Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Kecuali jika kelompok kita mengalami suatu kejadian besar di sini. Kalau tidak, kecil kemungkinan kita bisa menemukan apa alasannya."     

"Ya, aku rasa itu juga tidak mungkin," timpal Mo Bin. "Akan lebih baik kalau kita melaporkan hal ini begitu kita kembali ke sekte, jadi mereka dapat mengirim seseorang untuk mencari tahu."     

"Kalau begitu, apa yang akan kita lakukan perihal murid-murid lainnya?"     

"Semuanya tergantung pada keterampilan mereka."     

"Kekuatan racun kalajengking emas telah banyak meningkat, tetapi kemampuan bertarung mereka tetap sama. Aku tidak melihat sesuatu yang luar biasa selama pertarungan tadi. Selama murid-murid tidak tersengat, itu tidak terlalu berbahaya," komentar Mo Bin. "Kalau kita bertemu dengan yang lainnya nanti, kita bisa memberi tahu mereka."     

"Hanya itu yang bisa kita lakukan untuk saat ini."     

"Aku penasaran apakah Sima You Yue dan yang lainnya bisa menemukan penawarnya," kata He Feng sambil memandang ke tenda.     

"Tidak masalah. You Yue pasti bisa menyembuhkan Sima You Le. Menemukan obatnya hanyalah masalah waktu," kata Fatty Qu dengan yakin.     

"Aku sudah lama mendengar kalau dia tabib yang bagus. Sepertinya memang begitu," kata Tang Yan sambil tersenyum.     

"You Yue jauh lebih kuat dari apa yang kau dengar." Fatty Qu melihat mereka bertiga telah menoleh untuk menatapnya, jadi ia tersenyum, lalu berkata, "Namun, aku tidak akan memberi tahu kalian."     

"Enak ya rasanya jadi pemberi harapan palsu?"     

"Iya, enak." Fatty Qu bahkan mengangguk dengan serius setelah menjawab, menekankan kalau ia memang merasa demikian.     

"Ayo pergi ke dekat sini dan memeriksa sekitar," ajak Sima You Lin pada Fatty Qu.     

"Baiklah," jawab Fatty Qu. Mengikuti Sima You Lin telah membuat Fatty Qu jauh tertinggal di belakang Sima you Ming dan yang lainnya.     

"Huh, bocah itu. Dia menggoda kita, tetapi tidak mau menceritakan lebih banyak tentang Sima You Yue," umpat He Feng saat melihat Fatty Qu pergi.     

"Dia memang sengaja," kata Tang Yan. "Meskipun dia tidak memberi tahu kita, toh kita juga akan tahu saat waktunya tiba."     

"Benar." Mo Bin setuju.     

Fatty Qu dan yang lainnya kembali setelah mencari-cari. Selain gurun yang tak berujung, tidak ada yang lain di sekitarnya.     

Saat malam tiba, Wei Zi Qi keluar sambil membawa bubuk obat, menaburkannya di sekitar mereka.     

"Dengan menyebarkan bubuk, cacing biasa tidak akan mendekat," jelas Fatty Qu. "Namun, kami tidak yakin apakah bubuk obat akan berguna atau tidak untuk melawan kalajengking emas. Jika tidak mempan, bisa repot kalau kalajengking emas itu datang pada malam hari."     

"Itu bawa sial, jangan bicara begitu!" Wei Zi Qi memelototi Fatty Qu. Wei Zi Qi memang pesimistis. Barusan, cara bicaranya langsung membuat Fatty Qu merasa kalau umpatan Wei Zi Qi itulah yang mungkin akan terjadi.     

Ketika hari sudah larut, Sima you Yue, Bei Gong Tang dan yang lainnya akhirnya menemukan penawar racunnya.     

Mereka harus bergantung pada akupunktur untuk memberikan penawarnya pada Sima You Le, tetapi penawar itu tidak dapat diberikan dengan cara demikian, membuat semuanya jauh lebih sulit.     

Saat itu, Fatty Qu dan yang lainnya sedang duduk di luar sambil mengobrol ketika mereka melihat Sima You Yue dan yang lainnya keluar. "Apakah kalian sudah selesai?"     

Sima You Yue dan yang lainnya duduk, lalu menjawab, "Kami sudah menemukan penawarnya, dan hanya perlu menyempurnakan beberapa obat lagi besok."     

"Apakah penawarnya benar-benar manjur?" tanya He Feng.     

"Tentu saja," jawab Sima You Yue. "Tidak hanya itu, tetapi kami telah menemukan dua jenis yang berbeda. Yang satu berfungsi sebagai pencegah, sementara yang lain sebagai penawar, untuk menyembuhkan jika sudah telanjur kena racun. Bagaimana, apakah kalian mau mencobanya?"     

"Kau bahkan bisa mencegahnya?"     

"Tentu saja," jawab Sima You Yue. Ia mendasarkan obat itu dari konsep vaksinasi yang ia ketahui selama berada di bumi. Ia tidak menyangka kalau ternyata konsep tersebut benar-benar memungkinkan untuk dilakukan.     

"Kalian hanya punya waktu sehari, dan bukan saja kalian berhasil menemukan penawarnya, tetapi kalian bahkan berhasil menemukan cara untuk melindungi diri dari itu?" tanya He Feng dengan tidak percaya.     

"Ya. Apa kalian mau obatnya? Pil-ku lumayan berguna. Kalian hanya perlu meminumnya dan tidak perlu takut disengat kalajengking emas. Kalau sampai disengat, kalian hanya perlu minum penawarnya dalam waktu tiga jam setelah disengat," kata Sima You Yue sambil tersenyum pada mereka bertiga.     

"Apa gunanya tiga jam itu?"     

"Tentu saja berguna." Sima You Yue agak terpancing. "Tiga jam ini tidak akan ada artinya bagi orang yang punya penawarnya. Namun, bagi mereka yang tidak punya penawarnya, tetapi masih ragu untuk membelinya, tiga jam itu akan sangat berguna. Setidaknya, mereka jadi bisa bertahan dan mempertimbangkan semuanya selama tiga jam."     

"…."     

Mereka semua terdiam. Apakah Sima You Yue benar-benar berkata demikian?     

"Jangan mengira itu jarang terjadi, ada banyak yang akan seperti itu," kata Sima You Yue. "Pada awalnya, mereka mungkin menganggap enteng, tetapi begitu mereka benar-benar berada di ambang kematian, mereka akan menyesal karena telah membuat pilihan yang salah. Aku memberi mereka kesempatan untuk menyesal. Obat ini akan berguna dalam membantu mereka untuk menyesal nantinya."     

"Apa yang kau katakan memang cukup masuk akal," komentar Tang Yan.     

"Apa maksudmu cukup masuk akal? Sejak awal ini memang masuk akal!" kata Sima You Yue. "Setelah kita bicara sebanyak ini, kalian jadi mau membelinya atau tidak?"     

"Membelinya?"     

"Tentu saja. Kalian harus membelinya. Apa kalian pikir aku akan memberikan obat ini untuk kalian dengan cuma-cuma?" Sima You Yue memutar matanya ke arah He Feng. "Aku bukannya mengambil obat ini dari tanah dan obat ini tidak jatuh dari langit. Tentu saja obat ini menghabiskan biaya!"     

"Benar, kami tidak sedang menjalankan badan amal," timpal Tujuh Kecil. "Mengingat kalau kita saling kenal, kami akan memberi diskon untuk kalian. Satu pil pencegah berharga seratus kristal peringkat menengah. Sementara penangkalnya berharga seribu kristal peringkat menengah."     

"Seribu kristal peringkat menengah? Mahal sekali! Kenapa kalian tidak sekalian merampokku saja?" seru Tang Yan.     

"Mahal bagaimana?" tanya Sima You Yue. "Tanpa perlu dijelaskan lagi betapa langka dan berharganya penawar ini, yang tentu sepadan dengan harganya, kita harus membicarakan khasiatnya. Pil ini bisa menyelamatkan hidupmu. Kau bisa membeli kesempatan kedua dalam hidupmu hanya dengan seribu kristal peringkat menengah. Betapa berharganya itu! Atau apa kau merasa hidupmu bahkan tidak sebanding dengan beberapa kristal itu?"     

"Eh …."     

Sepertinya apa yang dikatakan Sima You Yue memang masuk akal.     

Melihat bahwa ketiga orang itu bingung, Sima You Yue terus menjelaskan, "Itulah mengapa harga pil-ku untuk kalian sama sekali tidak tinggi! Bagaimana? Kalian akan membelinya atau tidak?"     

Penampilan Sima You Yue yang penuh tekad membuat matanya seperti telah berubah menjadi tanda dolar.     

"Kalau aku cuma mau membeli pil pencegah, apakah aku hanya perlu membayar seratus kristal peringkat menengah?" tanya He Feng.     

"Ya, kau cuma perlu membayar seratus kristal peringkat menengah. Namun, kalau kau baru membeli penawarnya setelah kau disengat kalajengking emas, harganya akan naik jadi dua kali lipat. Satu pil penawar akan berharga dua ribu kristal."     

"Pfft -"     

He Feng dan Tang Yan pun menyemburkan teh dari mulut mereka. Saat teh mereka menetes-netes ke dalam api, api tersebut mengeluarkan suara yang menggelegak.     

"Ini benar-benar pemerasan!"     

"Tidak, kau salah," bantah Sima You Yue. "Ini hanyalah permintaan dan penawaran. Harga naik seiring dengan kebutuhan. Awalnya, kau tidak mau membeli pil ini ketika aku menyarankan padamu untuk membelinya lebih awal. Itu harga yang berlaku ketika barangnya belum memenuhi kebutuhan yang dirasakan. Namun, begitu kau tersengat, kebutuhanmu akan obat langsung meningkat secara eksponensial. Maka dari itu, harganya tentu saja berbeda."     

"Tidak masuk akal!" Tang Yan merasa ia biasanya bisa bertutur kata dengan baik, tetapi kali itu ia tidak bisa bertahan melawan setiap argumen Sima You Yue.