Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Ibu Bilang Jangan Bicara dengan Orang Asing!



Ibu Bilang Jangan Bicara dengan Orang Asing!

Feng Dong terdiam sejenak, lalu menjawab, "Saat ini, masalah ini bukan sesuatu yang hanya berkaitan dengan lembah kita. Ini sesuatu yang akan mengganggu seluruh Wilayah Pusat. Kebetulan kita berada di jantung masalah ini."     

"Apa yang sedang terjadi?" Sima You Yue mengerutkan kening. Lembah Iblis Ilahi merupakan salah satu kekuatan di Wilayah Pusat yang paling disegani. Namun, melihat tindak-tanduk Feng Dong, sepertinya keadaan Lembah Iblis Ilahi sedang buruk.     

"Bukan hanya beberapa kekuatan. Dengan bantuan dan dorongan dari beberapa kekuatan dengan maksud tersembunyi di antardaerah, mereka terus menantang kekuatan lain di wilayah dalam, mencaplok beberapa kekuatan kecil dan memancing amarah kekuatan besar. Hal itu menyebabkan wilayah dalam menjadi tidak kondusif," jawab Feng Dong sambil mengembuskan napas. "Tuan Muda Lembah, apakah kau ingat apa yang terjadi padamu di alam kecil?"     

"Aku ingat. Gua Awan dan Paviliun Bijaksana bergabung untuk membunuh anggota Lembah Iblis Ilahi," kenang Sima You Yue.     

Saat itu, Sima You Yue merasa bahwa ada yang aneh. Sekarang, sesuatu telah terjadi.     

"Saat ini, anggota Gua Awan dan Paviliun Bijaksana sering cari masalah dengan kita. Kita bukan pengecut yang bisa diinjak-injak, jadi tentu saja kita melawan. Karena itu, hubungan kita dengan mereka sudah seperti air dan api," kata Feng Dong. "Selain itu, kekuatan lain juga ikut berpartisipasi, oleh karena itu, huh …."     

"Tampaknya beberapa kekuatan di antardaerah dan wilayah dalam tidak puas dengan keadaan saat ini!" Sima You Yue mengembuskan napas.     

Faktanya, masalah tersebut bukan baru saja mulai sekarang. Pemusnahan Klan Ximen seharusnya juga menjadi bagian dari masalah itu.     

"Kalau Tuan Muda Lembah ingin kembali ke lembah, sebaiknya langsung melalui formasi teleportasi. Jangan pergi sendirian dari luar," saran Feng Dong.     

"Aku tahu, terima kasih Paman Feng sudah mengingatkanku," kata Sima You Yue.     

Setelah beberapa saat, Mo Ping Yuan kembali dan melaporkan bahwa surat Sima You Yue telah dikirimkan. Sima You Yue lanjut mengobrol dengan Mo Ping Yuan dan Feng Dong selama beberapa saat. Setelah itu, ia pergi.     

Sima You Yue berjalan sambil menunduk. Ia memikirkan informasi yang baru saja ia dengar, tidak memperhatikan jalan di depan. Tiba-tiba ia merasa ada seseorang yang sedang berdiri di depannya. Ia bergerak ke kanan, tetapi orang itu juga bergerak ke arah yang sama.     

Sima You Yue bergerak ke kiri, tetapi orang itu juga mengikuti arah gerakannya. Singkatnya, orang itu selalu sengaja berdiri di hadapannya.     

Sima You Yue mendongak dan melihat wajah arogan Jiang Jun Zhe.     

Sima You Yue tidak mengerti. Katanya anak kembar biasanya memiliki karakter yang mirip. Meskipun Jiang Jun Xian telah mengkhianati saudara seperguruannya, setidaknya ia baik. Namun, kesombongan dan penghinaan jelas-jelas terpampang di wajah Jiang Jun Zhe, seolah-olah semua orang tidak ada artinya di mata Jiang Jun Zhe.     

"Air beriak tanda tak dalam, minggir sana!" Meskipun Sima You Yue marah pada Jiang Jun Xian, ia tetap jauh lebih tidak menyukai Jiang Jun Zhe.     

Sima You Yue berjalan ke kanan, mencoba melewati Jiang Jun Zhe dan berjalan pulang.     

Jiang Jun Zhe menghalangi jalan Sima You Yue, lalu bertanya, "Di mana Jiang Jun Xian?"     

"Kau saja tidak tahu. Bagaimana mungkin aku bisa tahu dia di mana," jawab Sima You Yue sambil menatap Jiang Jun Zhe dengan dingin.     

"Kau tidak tahu? Kudengar kau memiliki hubungan yang baik dengan Jiang Jun Xian. Dia melarikan diri. Kau pasti tahu keberadaannya," kata Jiang Jun Zhe dengan tegas. "Jangan kau pikir kau bisa menyembunyikan Jiang Jun Xian. Kalau aku menemukan Jiang Jun Xian, aku tidak akan melepaskanmu."     

"Kau gila!" Sime You Yue berjalan melewati Jiang Jun Zhe dan melihat kalau Jiang Jun Zhe ingin menghalanginya. Ia langsung meninju wajah Jiang Jun Zhe.     

"Aaah!"     

Jiang Jun Zhe mundur sambil menutupi matanya. Saat ia menurunkan tangannya, semua orang yang melihatnya tertawa.     

Meskipun Sima You Yue telah mengurangi kekuatan tinjunya, tinjunya tetap mengakibatkan mata kiri Jiang Jun Zhe menghitam.     

"Aku tidak tahu Jiang Jun Xian ada di mana. Kalau kau berani bertanya padaku lagi, tinjuku pasti mengamuk," kata Sima You Yue sambil menggosok tinjunya. "Klan Jiang-mu seharusnya merupakan sebuah kekuatan yang besar. Kalau memang demikian, maka carilah sendiri. Jangan jadi orang buta di depanku serta saudara dan saudari seniorku."     

Setelah Sima You Yue mengatakan itu, ia melambaikan tinjunya ke Jiang Jun Zhe, lalu berjalan melewatinya.     

Jiang Jun Zhe telah dipukul di pinggir jalan. Amarahnya naik sampai ke ubun-ubun. Tanpa pikir panjang, ia langsung menyerang Sima You Yue menggunakan kekuatan roh.     

Sima You Yue menyipitkan matan dan melindungi dirinya menggunakan kekuatan roh.     

"Bum!"     

Sebuah kekuatan roh ditembakkan dari lantai atas untuk membuyarkan serangan roh Jiang Jun Zhe.     

Sima You Yue mendongak. Laki-laki di sisi kedai teh menatapnya sambil memegang secangkir teh.     

Sima You Yue mengangguk pada lelaki itu tanpa megucapkan terima kasih.     

Sima You Yue menatap Jiang Jun Zhe, lalu berkata, "Jiang Jun Zhe, apa kau mau mencicipi nyala apiku?"     

Jiang Jun Zhe teringat akan nyala api Sima You Yue yang mengerikan. Dorongan dalam hatinya pun langsung lenyap.     

Sima You Yue menatap Jiang Jun Zhe, lalu berbalik pergi. Kali itu, Jiang Jun Zhe tidak menghentikannya.     

"Tuan Muda!" Jiang Cheng datang dari sisi jalan, melewati Sima You Yue.     

Mata Sima You Yue dan Jiang Cheng bertemu, Jiang Cheng merasakan tatapan Sima You Yue yang mematikan.     

Namun, Jiang Cheng bukanlah orang yang meledak-ledak seperti Jiang Jun Zhe. Meskipun ia kesal dan ingin membunuh Sima You Yue, ia tentu tidak akan melakukannya di Kota Langit atau di depan umum.     

"Tuan Muda, apakah kau baik-baik saja?" Jiang Cheng menghampiri Jiang Jun Zhe dan melihat mata Jiang Jun Zhe yang hitam. Amarahnya memuncak dalam hati.     

"Paman Cheng, dia …." Jiang Jun Zhe menunjuk punggung Sima You Yue dengan mengamuk.     

"Tuan Muda, sekarang bukan saatnya untuk melawan Sima You Yue," kata Jiang Cheng.     

"Kenapa?"     

"Mao San Quan sudah jelas menyatakan bahwa tidak ada yang boleh melawan murid-murid mereka. Tempat ini masih termasuk wilayah sekte. Ketika kita pergi dari sini, akan selalu ada kesempatan untuk membunuh Sima You Yue," jawab Jiang Cheng, menenangkan Jiang Jun Zhe.     

"Namun, kalau Sima You Yue tinggal di sini, bukankah kita tidak akan pernah punya kesempatan untuk membunuhnya?" tanya Jiang Jun Zhe, belum bisa meredakan amarahnya.     

"Tuan Muda, yakinlah. Sima You Yue akan ikut dalam pertandingan Alkimia," jawab Jiang Cheng. "Selama Sima You Yue ikut, kita akan pastikan dia tidak akan kembali hidup-hidup."     

"Memangnya Sima You Yue bisa ikut bergabung dalam pertandingan Alkimia?"     

"Mao San Quan bilang begitu. Mao San Quan tidak akan berbohong," jawab Jiang Chen. "Baiklah, Tuan Muda, ayo kita pulang."     

"Huh, kalau Sima You Yue berani-beraninya ikut dalam pertandingan Alkimia, aku harus membuatnya kalah telak!"     

"Tuan Muda, ayo kita pulang. Masih ada waktu sebelum pertandingan Alkimia diselenggarakan. Kau bisa menggunakan jeda waktu ini untuk berlatih dengan baik."     

"Kalau begitu, Jiang Jun Xian …."     

"Mao San Quan dan yang lainnya mengatakan bahwa mereka benar-benar tidak tahu ke mana Jiang Jun Xian pergi. Namun, dengan kekuatan kita, kita pasti bisa menemukan Jiang Jun Xian."     

"Huh, Jiang Jun Xian sebentar lagi pasti mati."     

Di sudut jalan, Sima You Yue berdiri di bawah pohon beringin besar dan tersenyum simpul mendengar kata-kata mereka dari Lebah Merah Tua.     

Mereka mau membunuhnya? Memangnya mereka mampu?     

"Mereka mau membunuhmu, apakah kau tidak khawatir?" Seorang lelaki muncul dari balik pohon besar tersebut. Sima You Yue tahu ketika lelaki itu datang mendekat.     

Sima You Yue menoleh dan melihat orang yang tiba-tiba muncul itu. "Kau mengikutiku hanya untuk mengatakan kalau mereka ingin membunuhku?"     

"Aku baru saja menyelamatkanmu. Namun, kau belum berterima kasih padaku. Aku Shi Qian Zhi. Siapa namamu?" Shi Qian Zhi memperkenalkan diri.     

"Terima kasih," ucap Sima You Yue, lalu lanjut berjalan maju.     

"Orangnya dingin sekali. Mana semangat yang Jiang Jun Xian ceritakan itu?" Melihat Sima You Yue yang langsung pergi begitu saja, Shi Qian Zhi tertawa kecil. Ia mengejar Sima You Yue, lalu berkata "Hei, kau belum memberitahuku siapa namamu!"     

Sima You Yue berhenti melangkah, lalu menjawab, "Memangnya ibumu tidak pernah mengajarimu, ya?"     

"Mengajari apa?"     

"Jangan bicara dengan orang asing," jawab Sima You Yue sambil menatap Shi Qian Zhi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.