Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Untuk apa kau mendirikan kelompok kekuatan?" tanya Jiang Jun Zhe.     

Jiang Jun Zhe dan Xu Jin telah mempertimbangkan banyak kemungkinan, dan menduga bahwa Sima You Yue akan melakukan sesuatu yang berbahaya. Itulah mengapa mereka ingin bertanya padanya. Ia masih sangat muda. Mereka tidak ingin ia melakukan hal-hal yang berbahaya semacam itu.     

Namun, ternyata Sima You Yue mau mendirikan sebuah kelompok kekuatan. Itu benar-benar di luar dugaan mereka.     

"Tentu saja karena ada sesuatu yang ingin kulakukan," jawab Sima You Yue.     

"Saudara Junior, kau mau mendirikan sebuah kelompok kekuatan? Dan berani-beraninya kau tidak mengajakku bergabung untuk melakukan hal yang seseru itu?" Han Miao Shuang langsung berlari mendekati Sima You Yue, mengulurkan tangan untuk mencubit wajahnya, lalu memain-mainkan pipinya.     

Sima You Yue menggeliat keluar dari cubitan Han Miao Shuang dengan susah payah, lalu menjawab, "Tidak ada yang menyenangkan dalam mendirikan kelompok kekuatan."     

"Kalau begitu, untuk apa kau membentuknya?" Han Miao Shuang menatap Sima You Yue dengan penasaran.     

"Saudari Senior, jangan tanyakan tentang itu."     

"Apakah kau mau merampok seseorang?"     

"Saudari Senior …."     

"Sudahlah. Aku saudari seniormu, apa kau benar-benar tidak mau memberitahuku?"     

"Bukannya aku tidak mau, tetapi aku tidak bisa," jawab Sima You Yue. "Apa yang ingin kulakukan ini sungguh berbahaya. Bukan hal yang biasa kau lakukan."     

Mendengar itu, Han Miao Shuang langsung mencengkeram leher Sima You Yue sambil berkata dengan perlahan, "Jadi maksudmu saudari seniormu ini orang yang takut akan bahaya, jadi kau tidak bisa memberitahuku?"     

"Saudari Senior …."     

"Semakin kau ingin merahasiakannya, semakin aku ingin tahu. Jadi? Kau mau memberitahuku atau tidak?" Han Miao Shuang tersenyum, meningkatkan kekuatan cengkeramannya di leher Sima You Yue.     

Sima You Yue sedikit lebih kuat dari Han Miao Shuang, jadi ia pasti bisa melepaskan cengkeraman Han Miao Shuang, tetapi ia tidak melakukannya.     

"Saudari Senior, aku bahkan belum mulai. Aku akan memberitahumu ketika aku sudah selesai mendirikannya."     

"Kau belum mulai? Itu artinya sebentar lagi kau akan mulai, kan? Lalu kenapa kita tidak melakukannya bersama-sama?" Mata Han Miao Shuang berbinar-binar. Ia luar biasa berminat.     

"Saudari Senior, bukannya aku tidak ingin memberitahumu. Namun, begitu kau tahu, kau tidak bisa lepas dari ini. Aku tidak ingin membebanimu."     

"Aku tidak takut. Saudari seniormu ini tidak punya ayah, ibu atau klan. Tidak apa-apa kalau kau membebaniku. Toh, tidak ada yang menarik yang bisa kulakukan di sekte ini setiap hari."     

"…."     

Sima You Yue tidak dapat mencari alasan lain.     

"Saudara Junior, kalau kau tidak membiarkanku ikut bergabung, aku tidak akan mau menyimpan rahasiamu lagi. Aku akan memberi tahu Xiao Xiao dan yang lainnya …."     

"Baiklah. Aku akan memberitahumu nanti." Sima You Yue akhirnya mengalah.     

"Cuma begitu saja?" Melihat bahwa Sima You Yue telah memperbolehkan Han Miao Shuang ikut bergabung, Su Xiao Xiao pun berkata, "Saudara Junior, izinkan aku ikut bergabung juga. Kelihatannya lumayan."     

"Xiao Xiao, apakah kau berencana ikut bergabung ke dalam sekte Saudara Junior untuk menyapu?" Sima You Yue belum sempat mengatakan apa-apa, tetapi Han Miao Shuang sudah memotong terlebih dahulu.     

"Kau saja yang menyapu!" jawab Su Xiao Xiao dengan kesal. "Kita semua murid seperguruan. Kau tidak bisa hanya memberi tahu Han Miao Shuang tanpa memberi tahu kami juga."     

"Kalau begitu kau harus mengetahui rahasia Saudara Junior! Coba kita lihat apakah ia mau memberi tahu rahasianya padamu atau tidak," kata Han Miao Shuang dengan senang.     

"Kau tahu rahasia You Yue?"     

"Kan sudah bilang itu rahasia. Bagaimana mungkin aku memberitahumu tentang itu." Han Miao Shuang mengangkat dagu, menunjukkan bahwa ia merasa cukup puas.     

"Kau …."     

"Kau meminta kesepuluh penjahat besar untuk membantumu mendirikan kelompok kekuatan. Jadi kau berencana untuk membentuk sekelompok penjahat?" tebak Jiang Jun Zhe, ia tidak seemosional Su Xiao Xiao.     

"Semacam itu," jawab Sima You Yue.     

"Guru bilang kau tidak boleh keluar karena ada banyak pihak yang ingin membunuhmu. Maka dari itu, kalau kau ingin mengatur pembentukan kelompokmu, aku khawatir itu akan jadi masalah."     

"…."     

Gertakan! Ini adalah sebuah gertakan yang nyata dan terang-terangan!     

"Tentu saja, kalau kau membiarkan kami ikut denganmu, maka akan lain ceritanya."     

"…."     

Jahat!     

"Di sini, aku bisa dianggap tidak punya ayah, ibu maupun klan," tambah Jiang Jun Zhe.     

"Prang -" Gelas anggur yang Sima You Yue pegang pecah berkeping-keping, tetapi tangannya sama sekali tidak terluka.     

"Jangan marah. Memangnya aku tidak memberimu pilihan?" Jiang Jun Zhe tersenyum, sama sekali tidak terpengaruh oleh kemarahan Sima You Yue.     

"Apa maksudmu kau tidak punya ayah, ibu dan klan di sini? Berarti kau punya semua itu di tempat lain, kan? Kalau begitu, aku tidak akan memberitahumu," kata Sima You Yue sambil mengangkat bahu.     

"Itu tidak akan menghalangi urusanmu. Siapa tahu, itu mungkin justru akan membantumu."     

Sima You Yue menatap Jiang Jun Zhe dengan curiga, mencoba mencari ingatannya.     

Tampaknya tidak ada Klan Jiang yang terkenal.     

"Saudara Junior, kalau kau memberi tahu mereka, kau tidak bisa tidak memberitahuku," timpal Su Xiao Xiao buru-buru ketika ia mengira Sima You Yue nyaris menyetujui. Ia menatap Sima You Yue dengan serius.     

Sima You Yue mengembuskan napas, lalu berkata, "Sebenarnya kalian tidak harus bersikap begini. Aku tidak tahu apa yang telah Guru katakan kepada kalian sampai-sampai membuat kalian begitu ingin melindungiku, tetapi keadaannya belum tentu seperti itu. Kalian …."     

"Karena kami sudah memutuskan, kami tidak akan berubah pikiran," potong Jiang Jun Zhe. "Ayo, beri tahu kami …."     

Sima You Yue memejamkan mata dan mempertimbangkan hal tersebut, lalu berkata, "Kalau begitu, aku akan langsung memberi tahu kalian. Kelompok kekuatanku dibentuk untuk membunuh. Lawannya sangat kuat dan sulit untuk dikalahkan. Untuk mencegah anggota yang tiba-tiba mundur atau keluar dan juga supaya tidak melibatkan mereka yang tidak bersalah, aku hanya berencana untuk merekrut buron yang sedang dalam pelarian."     

"Karena itu kau memilih kesepuluh penjahat besar," celetuk Jiang Jun Zhe.     

Sima You Yue mengangguk.     

"Kalau begitu, apakah kau juga berencana untuk memilih buron-buron yang sedang dalam pelarian saat kau merekrut anggota lagi nanti?"     

Sima You Yue mengangguk.     

"Orang-orang itu. Kalau kau ingin supaya mereka berjanji untuk mengikutimu, itu mungkin agak sulit." Jiang Jun Zhe telah bertemu dengan banyak orang semacam itu ketika ia pergi dengan Xu Jin.     

"Aku tahu," kata Sima You Yue.     

"Mm. Jadi kapan kita akan memilih mereka?"     

"Kita?" Sima You Yue menatap Jiang Jun Zhe, lalu bertanya, "Kau tetap mau ikut?"     

"Toh, kau juga mau pergi. Apakah kami akan membiarkanmu pergi seorang diri?"     

"Persis." Han Miao Shuang menggosok kepala Sima You Yue, lalu berkata, "Bagaimana mungkin kami bisa membiarkanmu pergi sendiri? Tentu saja kita akan pergi bersama-sama."     

"Kapan rencananya kau mau pergi?" tanya Su Xiao Xiao.     

"Kau juga?" Sima You Yue tak berdaya.     

"Tentu saja. Mereka berdua ikut pergi, bagaimana mungkin aku tinggal di sekte sendirian?"     

"Di luar kotor lo." Sima You Yue ingin Su Xiao Xiao berubah pikiran.     

"Tidak apa-apa asalkan aku bersih," kata Su Xiao Xiao tanpa ragu sedikit pun.     

"…. Baiklah. Kalian … jangan menyesal ketika saatnya tiba," ucap Sima You Yue.     

"Apanya yang mau disesali?" tanya Han Miao Shuang. "Kalau aku terus menjalani kehidupan yang datar dan mudah, aku akan menyesal ketika aku tua nanti."     

"Kau … huh." Sima You Yue menggelengkan kepala. Ia tidak setuju dengan alasan Han Miao Shuang yang ingin bergabung dengannya karena ingin mencari kesenangan.     

"Kapan kau akan pergi?"     

"Sekarang tempatnya belum ditentukan, jadi belum ada yang bisa kita lakukan. Kita akan membicarakannya lagi setelah tiga pertemuan besar selesai."     

"Mm. Kalau begitu kami akan menunggu sampai tiga pertemuan besar selesai," timpal Jiang Jun Zhe.     

Pada saat itu, sebuah bangau kecil yang terbuat dari kertas terbang masuk dari luar, berhenti di hadapan mereka.