Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Rubah Bermuka Dua yang Lain



Rubah Bermuka Dua yang Lain

Memperhatikan air muka Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao dan melihat tawa mereka, Sima You Yue pun menyumpal mulut mereka dengan terong panggang, lalu menunggu reaksi mereka.     

Namun, kedua orang itu terlalu gembira mendengar penderitaan Sima You Yue sampai-sampai mereka tidak menyadari kalau terong panggang tersebut sama sekali hambar.     

"Aku baru menyadari sesuatu. Saudara Junior pasti selalu melakukan sesuatu yang menggemparkan setiap kali dia pergi keluar," komentar Han Miao Shuang.     

Eh? Apakah benar begitu?     

"Terakhir kali kau kembali, Guru Ge memberi tahu kami kalau kau telah membuatnya merasa sangat gelisah, terguncang dan khawatir yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Ternyata saat itu kau pergi ke alam kacau."     

Sima You Yue juga cemas, tahu? Bagaimana mungkin apa yang ia lakukan itu menggemparkan?     

"Setelah itu, kau pergi untuk menjalankan misi dan ujung-ujungnya kau malah memusnahkan sebuah sekte. Meskipun kau hanya penggerak, bukankah hal itu bisa terjadi gara-gara kau?"     

Sekte Bulan Perkasa-lah yang terlebih dahulu memancing amarahnya, tahu? Sima You Yue bukannya sengaja agar masalah tersebut meningkat sampai jadi seperti itu.     

"Lalu, ketika kau berada di Hutan Gelap, kau membunuh ratusan pendekar dari lebih dari seratus sekte. Kau sendiri yang langsung melakukan itu. Seluruh benua terguncang karena tindakanmu, dan inti mereka nyaris ikut terguncang."     

Itu karena mereka ingin merebut Tu Kecil dan membunuhnya! Sima You Yue hanya membalas perbuatan mereka.     

"Ketika kau pergi untuk menyelidiki Puncak Gunung Merah, kau berhasil membongkar ulah Klan Hantu dan nyaris membuat dirimu sendiri terbunuh. Entah itu pemusnahan sebuah sekte, Hutan Gelap atau peristiwa di Puncak Gunung Merah, bagian mana dari itu semua yang tidak menggemparkan dunia? Hei, hei, hei, apa maksudmu pasang tampang seperti itu? Kau mau mengakuinya atau tidak?"     

Melihat tindak tanduk Sima You Yue, Han Miao Shuang mengambil sebuah sumpit, ingin menusuknya, tetapi ia malah dipukul mundur dengan sebuah sumpit.     

"Aku juga merasa apa yang dilakukan Saudara Junior selalu sangat menyenangkan," komentar Jiang Jun Zhe. "Karena semua yang kau lakukan sangat menyenangkan, kami juga akan ikut pergi keluar bersamamu di masa mendatang, bagaimana?"     

"Uhuk, uhuk -" Sima You Yue nyaris mati karena tersedak air liurnya sendiri. Ia menatap Jiang Jun Zhe dengan ngeri, lalu bertanya, "Kau bercanda?"     

"Apa maksudmu aku bercanda?" jawab Jiang Jun Zhe dengan serius. "Karena Guru sedang tidak ada, sebagai saudara seniormu, kami tentu saja harus melindungimu dan mengajarimu dengan baik. Itu artinya kami harus ikut keluar denganmu. Oh ya, berhentilah menaburkan banyak sekali cabai dan cuka."     

Sima You Yue menertawakan Jiang Jun Zhe. Lelaki tersebut malas dan tidak acuh sehingga ia tidak banyak bicara, jadi siapa sangka kalau ternyata ia masih punya semangat dalam dirinya.     

Jiang Jun Zhe memiliki cara pikir yang berbeda.     

Sebelum Xu Jin pergi, ia memang berpesan kepada para saudara senior Sima You Yue untuk menjaganya sebagai saudara seniornya. Meskipun Sima You Yue belum lama bergabung dengan mereka, ia lebih muda dari mereka dan sama sekali belum menyentuh umur mereka. Mereka harus menambah satu angka lagi di depan umur Sima You Yue.     

Orang-orang yang dipilih Xu Jin memang mirip seperti Xu Jin sendiri. Keras kepala. Karena mereka sama-sama murid Xu Jin, mereka adalah keluarga dan harus saling membantu. Sudah sepantasnya mereka merawat Sima You Yue.     

Mungkin itulah contoh dari istilah orang-orang yang sepemikiran memang akan berkumpul bersama pada akhirnya. Jika tidak, bagaimana mungkin Xu Jin yang telah hidup selama beberapa ratus tahun, hanya merekrut empat murid tersebut?     

"Oh ya, Saudara Junior, apa yang terjadi dengan lapisan mineral milik Sekte Bulan Perkasa?" tanya Su Xiao Xiao. "Desas-desus orang-orang itu tidak bisa dipercaya. Apakah lapisan mineral itu memang sungguh hilang?"     

"Seharusnya begitu," jawab Sima You Yue. "Pada saat itu, kami baru saja keluar bersama-sama. Kami tidak memperhatikan apakah ada orang lain yang mengikuti kami."     

Jiang Jun Zhe mendengar jawaban Sima You Yue, lalu tersenyum, terdiam.     

"Saudara Junior, ada sesuatu yang ingin selalu ditanyakan Guru kepadamu, tetapi ia belum punya kesempatan," tanya Jiang Jun Zhe sambil menatap Sima You Yue dengan tajam.     

Diam-diam hati Sima You Yue berdebar ketika ia melihat pancaran mata Jiang Jun Zhe. Apakah lelaki itu tahu kalau ia baru saja berbohong?     

Saat Sima You Yue masih bertanya-tanya bagaimana harus bereaksi, Jiang Jun Zhe menanyakan sesuatu yang bahkan lebih mengejutkan lagi.     

"Kesepuluh penjahat besar sudah menjadi salah satu anggota kalian sekarang, kan?" Jiang Jun Zhe menyunggingkan senyum yang tampak sangat menyeramkan. Untuk sejenak Sima You Yue tidak tahu apa yang sedang Jiang Jun Zhe pikirkan.     

Sima You Yue berpikir sejenak, tetapi ia tidak menyangkal pertanyaan Jiang Jun Zhe ketika ia balik bertanya, "Bagaimana kau bisa tahu?"     

Bisa dianggap bahwa Sima You Yue telah mengakui kesepuluh penjahat besar sebagai salah satu anggotanya.     

"Guru yang bilang." Jiang Jun Zhe melemparkan tanggung jawab ke Xu Jin.     

"Biasanya aku tidak pernah melihatmu dan Guru mengobrol, dan kalian berdua memang seringnya selalu tidur. Memangnya kalian bisa bicara lewat mimpi?" sela Han Miao Shuang.     

Awalnya Sima You Yue bersikap cukup hati-hati, tetapi kehati-hatian tersebut langsung lenyap.     

"Ya, itu benar. Sekarang mereka jadi salah satu anggotaku," jawab Sima You Yue. "Bagaimana Guru bisa menebaknya?"     

"Kalian mengambil tiga misi itu dan Guru tahu ketika kau pergi meninggalkan sekte bersama teman-teman dan abang-abangmu. Ketika ia melihat salah satu dari kesepuluh penjahat besar berjalan bersama abangmu dan yang lainnya, ia langsung bisa menebaknya. Kemudian ia melihat bahwa ada salah satu dari mereka yang sakit, dan ia menebak bahwa kau pasti telah membuat semacam kesepakatan dengan mereka. Guru tidak salah tebak, kan?"     

"Ya, tebakan Guru benar." Sima You Yue berhenti memanggang daging, lalu duduk di sana dan mengambil secangkir anggur buah. Ia bertanya dengan ringan, "Namun, apakah kau yakin bahwa Guru-lah yang menebak semua ini, dan bukan kau?"     

"Tidak masalah siapa yang menebaknya, kan?" balas Jiang Jun Zhe. "Toh, hasil akhirnya sama saja."     

"Hasil akhir?"     

"Guru meminta kantor sekte bagian misi untuk membatalkan misi tersebut."     

"Membatalkan?" Sima You Yue tertegun. "Guru meminta sekte untuk membatalkan misi?"     

"Ya. Guru punya posisi yang cukup kuat di sekte, dan ia memang memiliki kemampuan untuk membuat mereka membatalkan misi tersebut."     

Sima You Yue merenungkan hal tersebut sejenak, lalu bertanya, "Kalau begitu, untuk apa Senior menanyakan ini padaku?"     

"Sebenarnya tidak apa-apa. Aku hanya ingin tahu apa yang kau inginkan dari mereka. Apakah melibatkan sesuatu yang menyenangkan atau tidak," jawab Jiang Jun Zhe dengan santai.     

"…." Sima You Yue menarik napas dalam-dalam, lalu menjawab, "Tidak."     

"Benarkah?"     

"Tidak ada yang menyenangkan," jawab Sima You Yue dengan percaya diri.     

Sima You Yue tidak ingin memberi tahu mereka tentang rencana pembentukan kekuatannya. Pertama, ia tidak tahu apakah itu akan berhasil atau tidak. Kedua, meskipun nanti ia berhasil mendirikan sebuah kekuatan, akan lebih baik jika hanya beberapa orang di sekitarnya yang tahu tentang itu.     

"Baiklah, kalau begitu. Karena kau tidak mau mengatakannya, untuk menjagamu tetap aman dan mematuhi perintah Guru, kami harus mengikutimu setiap saat. Bagaimana kalau kau melakukan sesuatu yang berbahaya dan sesuatu terjadi dan kau mati atau lumpuh? Bagaimana aku bisa mempertanggungjawabkannya kepada Guru?"     

Jiang Jun Zhe menatap Sima You Yue, seolah-olah mendesaknya dan bertanya-tanya apakah ia akan memberi tahu mereka atau tidak. Hal itu benar-benar membuatnya menggertakkan gigi karena frustrasi.     

"…." Sima You Yue menggertakkan gigi, bertanya-tanya apakah ia bisa pergi mendekati Jiang Jun Zhe dan memukulnya.     

Rubah. Jiang Jun Zhe itu rubah bermuka dua!     

"Tidak ada gunanya kau tahu itu."     

"Kau bukan satu-satunya yang bisa memutuskan apakah itu ada gunanya atau tidak. Kalau memang tidak ada gunanya, kami bisa memilih untuk tidak melupakannya."     

-- Kejam!     

"Aku menyuruh mereka mencari tempat bagiku untuk mendirikan kelompok kekuatan."     

"Mendirikan kelompok kekuatan?"     

"Apa kau serius?"     

Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao menatap Sima You Yue dengan mata terbelalak. Mereka sangat terkejut. Bahkan Jiang Jun Zhe pun juga terkejut. Ia menatap Sima You Yue dengan lebih dalam.     

"Saudara Junior, apakah yang kau katakan itu memang benar? Kau ingin mendirikan sebuah kelompok kekuatan?" Han Miao Shuang bertanya-tanya jangan-jangan Sima You Yue hanya asal jawab karena ia telah didesak oleh Jiang Jun Zhe.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.