Halo Suamiku!

Mabuk Di Bar! 



Mabuk Di Bar! 

Pria nakal itu memang tidak buruk.      

Namun hal yang mengerikan adalah jika pria nakal itu serius.     

Alasan mengapa Rong Zhan menyayangi Sang Xia adalah karena Sang Xia ada di dalam hatinya dan lebih penting daripada dirinya sendiri.     

Rong Zhan selalu ingin memberi Sang Xia semua hal yang terbaik di dunia.     

Malam harinya.      

Seperti paparan langit berbintang yang cemerlang dari dua orang, tidak ada rahasia antara satu sama lain, tidak ada kerenggangan, dan hati kedua orang itu semakin dekat.     

Malam itu.      

Rong Zhan mungkin telah membuat komitmen paling teguh dalam hidupnya dan sungguh-sungguh sepanjang hidupnya.     

Sebab, dia bukan hanya menjadi suami Sang Xia, tapi juga ayah dari bayinya.     

Keduanya adalah tanggung jawab yang paling membahagiakan di dunia.     

 ...     

Ketika Sang Xia sedang membuat rekaman video klip di sini, dia berada di Cina dan jauh dari Roma, dan sekarang sesuatu telah terjadi.     

Su Li yang berada di negara Prancis menerima telepon dari Roma.     

"Bukan maksudku untuk mengatakannya, tapi lihatlah dirimu sendiri, hukum mana yang membuatmu terkesan yang membuatmu menemukan makna untuk menuntunmu?"     

Su Li sedang duduk di kursi goyang dan berjemur di balkon terbuka. Dia memakai kacamata hitam sembari berkacak pinggang. Saat ini dia terlihat seperti sedang mengajari seseorang.     

"...a, apa maksudnya dengan semua tergantung pada hukum alam?"     

Perlahan, suara dari seberang telepon semakin kecil dan lebih kecil lagi, bahkan suaranya terdengar sangat menyedihkan.     

"Lihat, bukankah kamu sendiri sudah mengetahuinya dengan jelas? Tunggu aku. Aku akan pergi ke sana dan melakukan yang terbaik untukmu." Setelah selesai mengatakannya, Su Li hendak menutup telepon itu, tetapi sebelum dia menutupnya, dia berdiri dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengatakan, "Jangan menangis lagi. Aku akan menutup telepon. Sama sekali tidak berguna!"     

Karena sejatinya, tangisan ini hanyalah demi seorang pria.      

Saat menutup telepon dari sisinya, dia tidak bisa menahan kutukan.     

Apa-apaan adiknya ini?     

Ye Zi bilang dia punya pacar?      

Saat keluar, tanpa sengaja Ye Zi melihat Su Xun dan seorang wanita minum kopi di sebuah kedai kopi di pinggir jalan dan bertingkah mesra?     

Keluarganya telah membesarkannya sebagai seorang putri dan menjadikannya sebagai menantu perempuan.     

Di saat Youyou masih belum ada pergerakan dalam hubungannya dengan Jun Hang, di luar dugaan, adiknya juga justru ikut mebuat gelisah.      

Namun namanya perasaan, jika dirasa tidak nyaman dan tidak cocok, maka juga tidak bisa dipaksakan.      

Akhirnya, Su Li memutuskan untuk terbang ke sana sendirian dan tinggal selama dua hari.     

Dia bertekad akan membuat perubahan besar untuk Ye Zi dan membuka mata adik laki-lakinya. Sekarang adalah saatnya, dia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.     

Ini adalah masalah dua orang yang tidak terlepas dari kekhawatirannya.     

Kali ini, masa lalu adalah masa lalu.     

Hanya saja, bagi Su Li, yang tidak terbebas dari kekhawatiran bukanlah mereka, melainkan Jun Hang dan Youyou.     

Karena masalah ini tidak ada hubungannya dengan Chen Nianbai, jadi dia berkata padanya akan pergi sendiri dan tinggal di Roma selama dua hari. Namun Chen Nianbai tidak peduli masalah apapun itu, dia akan tetap menemani Sang Xia untuk pergi ke sana.      

Saat itu, hari sudah malam ketika Su Li tiba.     

Dia langsung mencari Ye Zi. Sampai akhirnya dia menemukan gadis itu berada di bar dan sedang mabuk berat.      

Meski saat itu pakaiannya tidak terlalu menonjol, tapi parasnya cukup menjadi perhatian sekitar. Bahkan beberapa pria di sekitarnya sudah bersiap untuk bergerak.      

Su Li melihat seorang pria berusaha meletakkan tangannya dan menarik lengannya,     

Begitu melihat Ye Zi, Su Li langsung bergegas masuk.     

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia menariknya pergi dan memotong pergerakan pria itu dalam sekejap.     

Pria itu ingin melangkah maju, tapi ketika dia melihat ada seorang pria di belakang Su Li, dia segera berhenti.     

Su Li tak mau terlalu banyak masalah. Saat ini rumah Ye Zi terlalu jauh, jadi dia membuka satu kamar hotel untuk membawa gadis itu ke sana.     

Sementara Chen Nianbai memesan kamar tepat di sebelah Su Li.      

Bukannya Su Li khawatir jika Ye Zi tinggal bersama dengan Chen Nianbai, hanya saja...      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.