Halo Suamiku!

Monster Kecil Su Li Telah Lahir (1) 



Monster Kecil Su Li Telah Lahir (1) 

"Selain itu, kelahiran bayi Su Li sedikit terlambat, tetapi kamu harus tahu bahwa gen Chen Nianbai istimewa, dan mereka tidak tahu apakah anak itu akan keluar sebagai perempuan atau laki-laki. Mungkin dia benar-benar akan menjadi monster kecil."     

Rong Zhan mengatakannya sembari terus menyuapkan bubur ke mulut Sang Xia.      

Monster kecil?      

Sang Xia hanya merasa bahwa sebutan itu familiar dan tidak biasa. Tampaknya itu sering muncul di benaknya, tetapi ia tidak dapat mengingatnya untuk sementara waktu.     

"Apa kamu tidak memeriksanya? Aku berharap mereka bisa memiliki anak perempuan." Sang Xia mengatakannya dengan santai.     

Bukan karena apa-apa. Ia ingin Su Li memiliki anak perempuan hanya karena perasaannya saja yang mendalam terhadap Su Li. Jadi ia ingin Su Li memiliki anak perempuan dengan karakter yang sama di masa depan.     

Jadi ia juga akan bisa menjadi ibu penasihatnya nanti.      

Sementara Sang Xia tinggal di rumah sakit untuk memulihkan diri, Su Li di tempatnya...!!!     

Itu adalah malam berikutnya. Su Li hampir tidak bisa tidur malam itu. Setelah datang ke rumah sakit untuk menunggu persalinan, tubuhnya terasa semakin berat.     

Chen Nianbai juga tidak tidur. Dengan setia, ia menemani Su Li, terlebih jika ia membutuhkan makanan.     

Padahal Su Li memintanya untuk mendekat dan duduk. Tidak perlu terlalu sibuk sendiri. Baru setelahnya, Chen Nianbai patuh dengan perintah Su Li.     

Begitu Chen Nianbai mendekat, Su Li memegang lengannya dan sepasang mata yang menawan menatap lembut ke arahnya. Ia sengaja menggoda Chen Nianbai hanya sekedar untuk bersenang-senang dan bertanya dengan serius, "Xiaobai, bisakah kamu memberitahuku apakah anak di dalam perutku laki-laki atau perempuan?"     

Saat itu Chen Nianbai sedang membelai dahinya dengan lembut. Su Li telah menanyakan pertanyaan itu ratusan kali sejak ia hamil.     

Mereka biasa menebak bersama, tetapi ketika ia menebak yang mana, Su Li akan bertanya apakah ia tidak menyukai anak-anak dari jenis kelamin lain?     

Setiap kali Su Li bertanya pada dirinya, Chen Nianbai merasa bahwa Su Li hanya menjelma menjadi goblin, goblin yang sangat menyiksa, khususnya untuk menggertak dirinya.     

Tapi Chen Nianbai sendiri juga tidak pernah bosan membiarkan Su Li "mengganggu"-nya setiap saat.     

Namun kali ini, Chen Nianbai berencana untuk "mengganggu"-nya ketika anak itu akan keluar.     

Sontak, Su Li melihat ke arahnya. Chen Nianbai hanya diam membisu. Tentu saja Su Li sedikit gelisah, jadi ia mulai meraih lengannya dan dengan lembut mengayunkannya, "Katakan sesuatu, Xiaobai, ayo tebak."     

Tatapan datar Chen Nianbai tampak jernih dan damai, lalu ia berkata dengan tenang, "Sudah kutebak."     

"Hah? Katakan padaku, katakan padaku."     

Su Li terus mendesak.      

Chen Nianbai mengulurkan tangan untuk menyentuh rambutnya. Sudut bibirnya sedikit terangkat dan tiga kata melompat keluar dari bibirnya, "Kamu yang tebak."     

"Pftt, uhuk, uhuk!"      

Su Li tersedak oleh air liurnya sendiri. Mendapati itu, Chen Nianbai segera berdiri dan membantunya untuk menepuk punggungnya dengan lembut.     

Su Li ingin mendorongnya menjauh. Rupanya Xiaobai telah belajar menggertak dirinya.     

Sementara Chen Nianbai tersenyum di bibir putihnya, memegang tangannya, lalu dengan hati-hati membantu Su Li berbaring, dan berkata, "Dia akan segera lahir. Jadi menurutlah."     

Su Li tidak lagi terbatuk-batuk. Ia hanya berbaring di ranjang rumah sakit dengan tenang dan mendesah diam-diam di lubuk hatinya.     

Ini adalah anaknya bersama dengan Xiaobai. Selama ini ia telah menaruh terlalu banyak kepercayaan. Anak laki-laki atau perempuan tidaklah penting. Yang penting ia haya berharap anaknya selamat dan sehat. Sebaiknya juga tidak dibatasi oleh gen Xiaobai. Su Li tidak ingin anaknya menjadi tidak seperti pada umumnya. Yang ia inginkah hanyalah anaknya tumbuh dengan sederhana.     

Tapi apakah semuanya akan seperti yang diinginkan Su Li!?     

Malam itu, cairan ketuban Su Li pecah.     

Sedangkan keluarga yang sedang menunggu di pintu ruang operasi tampak cemas, sementara Chen Nianbai langsung masuk ke dalam tanpa berpikir.     

Tubuhnya istimewa dan ia takut itu akan menurun pada anaknya.     

Tapi kali ini, tampaknya kualitas fisik Su Li sangat bagus. Ia mengira akan lebih mudah bagi Su Li untuk melahirkan anaknya, tetapi justru sebaliknya...!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.