Menemukan Youyou Dalam Keadaan Terbius (1)
Menemukan Youyou Dalam Keadaan Terbius (1)
Rupanya, mereka sempat digeledah sementara dan terjebak di dermaga, yang membuat mereka sangat tidak senang. Jadi mereka hanya bisa mengumpat dan menyumpah serapah.
Pada saat itu, Leng Yunchen mengenakan seragam staf dermaga dan menguping pembicaraan mereka sebanyak mungkin.
Orang-orang itu berbicara menggunakan bahasa lokal. Tepat ketika mereka melirik seorang Asia jangkung yang bekerja keras dan tidak mengatakan apa-apa, Leng Yuchen menunjukkan ekspresi seolah tidak terlalu menganggapnya serius dan terus disibukkan dengan pekerjaannya. Samar-samar mereka semua tampak cemas. Sepertinya mereka tidak tahu apakah pencarian itu ada hubungannya dengan mereka atau tidak.
Ketika mereka bubar dan ingin kembali ke kapal, Leng Yunchen segera menyelinap ke kerumunan untuk mengikuti mereka dan melihat di kapal mana mereka berada.
Tepat setelah salah satu dari dua pria itu naik ke kapal, sementara yang lainnya pergi untuk meminta rokok kepada seseorang.
Leng Yunchen menatap matanya.
Dan ketika pria itu hendak kembali ke perahu, Leng Yunchen tiba-tiba menyerang dari kerumunan, "Jangan bergerak-!"
Sambil berbisik, pistol di tangannya telah menempel kuat di punggung pria itu.
"Jangan bicara! Ikut aku!"
Tangan Leng Yunchen menggenggam bahunya, sebuah borgol juga telah terikat di kedua tangannya, dan pistol telah menempel pada tubuhnya.
Karena ada moncong pistol di belakang tubuhnya, pria itu tentu ketakutan dan hanya bisa pasrah saat dibawa ke balik kontainer oleh Leng Yunchen.
Tidak ada seorang pun di sini. Setelah tiba, Leng Yunchen mendorongnya ke bawah, meraih kerahnya dengan satu tangan, menggertakkan giginya, dan bertanya dengan nada mengancam, "Katakan yang sebenarnya! Apakah ada gadis Asia di kapalmu? Seperti apa tampangnya! Apakah dia terluka?"
Begitu pria itu mendengar ini, ia segera melebarkan matanya, "Kamu, siapa kamu!"
"Jangan bicara omong kosong! Cepat jawab pertanyaanku!" dengan gesit Leng Yuchen mengarahkan moncong pistol ke pelipis pria itu.
Saat melihat penampilan pria ini, Leng Yunchen sudah menebak jawaban apa yang akan ia peroleh, Youyou pasti ada di dalam!
Sementara pria itu sangat ketakutan sehingga kakinya melunak dan berkata, "Tidak, jangan menembakku. Akan kukatakan, mereka memang membawa seorang gadis Asia dengan mata sipit yang indah, rambut hitam, kulit putih, dan dada yang terluka. Dia berusia sekitar 20 tahun. Sekarang dia akan dilelang di kapal. Aku tidak tahu apakah mereka akan menjualnya atau tidak jika tidak berhasil dilelang... "
Begitu kata-kata ini terlontar, apa lagi yang bisa dikatakan Leng Yunchen?
Hanya wajahnya yang tampak muram. Lalu, ia menutup mulut pria itu sembari memutar lehernya.
Seketika, pria itu jatuh dengan kakinya yang sudah lemas.
Ada banyak orang di sini. Jadi tidak nyaman bagi Leng Yuchen untuk menembak. Ia tidak bisa menakuti tersangka yang lain. Setelahnya, Leng Yunchen merenggut paksa pakaian pria itu. Ketika keluar, ia segera mengenakan pakaiannya, meraih tanah di bawah dan menggosoknya di wajah agar ia tampak lebih gelap.
Kapal yang dikatakan pria itu memang sedang dihentikan untuk berlayar, tetapi itu tidak menghentikan mereka dari pelelangan.
Menurut makna dari ucapan pria itu, jika wanita di kapal berhasil dilelang, kemungkinan ia akan menjadi santapan beberapa orang Cina di sini. Namun jika pelelangan tidak berhasil, maka ia akan baik-baik saja.
Sekarang Leng Yunchen hanya bisa berdoa agar semuanya masih berhasil diselesaikan tepat waktu.
Ada juga beberapa orang dari pangkalan di sini. Setelah Leng Yunchen mengambil earphone dan memberitahu mereka sesuatu, sedangkan ia sendiri segera berbaur dengan sekitar dengan menyamar, lalu naik ke kapal mereka terlebih dahulu.
Tidak banyak orang di kapal, tetapi mereka semua baik-baik saja. Pakaian Leng Yunchen sama dengan mereka, tetapi bagaimanapun juga, ia tetap terlihat berbeda. Jadi ia bergerak dengan sangat cepat. Biasanya ketika melihatnya, mereka hanya bisa melihat punggungnya dengan pakaian yang sama, tetapi tidak melihat bagaimana wajahnya.
Lalu, Leng Yunchen menyelinap ke kabin bagian dalam, dan begitu berbaur dengan lingkungan sekitar, ia dibuat terpana oleh pemandangan di dalam.