Halo Suamiku!

Kaki pria itu seketika mati lemas dan ia segera membuka mulutnya dengan ketakutan, "Kalian, apa yang kalian inginkan!"     

Leng Yunchen mengulurkan tangannya sedikit sembari membuat suara 'krek' pada tulang jarinya. Lalu, ia berkata tanpa ekspresi, "Berikan padaku seseorang yang ada di tanganmu."     

Saat ini, Youyou hanya diseret ke mana-mana dalam keadaan pasrah. Ia memegang tangannya sendiri erat-erat, seolah-olah sedang berusaha menahan ketidaknyamanan dan panas di tubuhnya. Bahkan kukunya yang terkepal erat seolah ingin masuk jauh ke dalam telapak tangannya sendiri.     

Dan saat ini, pakaiannya yang tembus pandang hanya terbungkus selimut tipis, yang hanya menutupi setengah dari tubuhnya.     

Namun, dengan selimut tipis yang sudah tertutup, rambut di dahinya yang panas tampak basah, pipinya memerah, tapi ia masih berpegangan pada dirinya sendiri tanpa melangkah sedikit pun.     

Sedangkan pria itu yang mendengar ucapan Leng Yuchen segera menghalangi Youyou di depannya, "Tidak, tidak, aku tidak akan memberikannya pada kalian! Jika aku memberikannya pada kalian, jangan bunuh aku."     

Begitu ia mengatakan ini, Leng Yunchen mencibir, "Oh, kamu terlalu naif."     

"A, apa?"      

Pria itu ketakutan karena akalnya benar-benar buntu sekarang.      

"Apa menurutmu kamu tidak akan mati jika tidak memberikannya padaku?" Detik setelahnya, Leng Yunchen mendengar suara tembakan. Ia segera meraih Youyou dan keduanya langsung jatuh dengan keras.     

Tembakan itu berasal dari agen di belakangnya yang menembak pria itu secara langsung dan menyelesaikannya dengan cepat.     

Begitu pria itu meninggal, Youyou benar-benar tak lagi memiliki daya. Tubuhnya lemah dan akan jatuh ke atas lantai.     

"Youyou!"      

Leng Yunchen bergegas memeluknya.     

Tetapi tubuh Youyou tampak tidak nyaman dan ia hanya meringkuk, bahkan menolak sentuhan orang lain sembari menggigit bibir.     

Saat Leng Yunchen menyentuh dahinya, suhu di tubuhnya sangat panas.     

Matanya merah karena kesakitan, dan ia mulai berbisik, "Jangan, jangan sentuh aku, jangan sentuh aku..."     

Leng Yunchen hampir terkesiap ketika melihat Youyou begitu kesakitan.     

Para bajingan sialan itu!     

Tapi sekarang Leng Yunchen tidak punya cara lain selain menggendongnya dan segera pergi keluar.     

Begitu keluar, orang-orang kulit hitam yang dikendalikan di dek luar melihat satu demi satu.     

Ini benar-benar sebuah kejutan.     

Karena tidak ada yang menyangka bahwa apa yang sedang dicari hingga menggeledah kapal saat ini bukan untuk hal lain, atau untuk sesuatu yang ilegal, melainkan untuk seseorang.     

Dan wanita ini adalah wanita yang dikirim oleh anak buah Claire.     

Wanita yang baru saja mereka lelang telah memenangkan nilai hingga mencapai $20 juta.     

Di dek ini, pemimpin telah membuat kesepakatan sebelumnya dengan anak buah Claire.     

Pemimpin kapal mengira jika pengeledehan kali ini hanyalah pencarian sederhana, tetapi rupanya mereka semua datang untuk menyelamatkan wanita itu! Seketika, keterkejutan menyergapnya.     

Dari mana sebenarnya wanita ini berasal!     

Apakah situasi saat ini disebabkan oleh panggilan telepon yang dilakukan wanita itu sebelumnya?     

Beberapa pemimpin di geladak saling memandang dan tiba-tiba melontarkan rasa kemusuhan di mata mereka. Sekarang uangnya belum diperoleh, tapi bagaimana wanita dengan nilai setinggi itu bisa diambil oleh mereka secara langsung?     

Bahkan jika harus mengambilnya, seharusnya mereka mengganti kerugian.     

Setelah berpikir demikian, seorang pria kulit hitam bergegas mengendalikan agen dan berteriak, "Siapa kalian? Wanita itu adalah milik kami. Mengapa kalian membawanya pergi begitu saja!"      

Begitu suara pria kulit hitam itu terdengar, tiba-tiba seorang agen memasangkan senjata hardtop di perutnya. Sontak, pria kulit hitam itu membungkuk dan berteriak kesakitan hingga berlutut di tanah.     

Dan saat itu——