Boneka Iblis Bumi Menunjukkan Kehebatannya
Boneka Iblis Bumi Menunjukkan Kehebatannya
Su Qian dan Dokter Peri Kecil menjadi yang paling cepat pulih dari keheningan yang menyebar. Tatapan mata mereka terpusat dengan saksama pada sosok manusia dengan sinar perak menyilaukan di dalam petir. Mereka akhirnya sedikit mengerutkan dahi sesaat kemudian. Ini karena mereka mendapati bahwa mereka tidak bisa merasakan aura dari sosok tersebut. Paling-paling, mereka bisa merasakan sebuah tenaga yang ekstrem di dalamnya.
Meskipun tenaga ini kuat, hal itu menunjukkan sebagian kekakuan, tampak seolah-seolah itu telah kehilangan kecerdasannya…
"Ini adalah…" Tatapan mata Su Qian menatap dengan saksama ke arah sosok manusia berwarna perak itu. Sesaat kemudian, ia menghirup udara dalam-dalam dan berkata perlahan, "Inilah yang disebut dengan 'Boneka Iblis Langit'? Xiao Yan ternyata telah memurnikannya?"
Sebuah sinar aneh juga mengkilat di dalam mata cantik Dokter Peri Kecil. Ia sedikit mengangguk dan berkata lirih, "Namun, dari teriakan Xiao Yan tadi, hal itu sepertinya bukanlah 'Boneka Iblis Langit', tetapi sebuah Boneka Iblis Bumi..."
"Aku juga telah membaca Teknik Boneka itu dulu. Boneka itu dibagi menjadi tiga kategori, Langit, Bumi, dan Manusia. Kemungkinan besar, boneka yang dimurnikan Xiao Yan adalah kelas Bumi…" Su Qian merenung sesaat sebelum berbicara dengan sedikit perubahan raut wajah. "Tak terduga hanya kategori Bumi saja sudah sekuat itu. Bagaimana kuatnya kategori tertinggi 'Boneka Iblis Langit' itu? Jangan bilang hal itu bisa bersaing melawan seorang Dou Zun elit?"
Dokter Peri Kecil menggelengkan kepalanya. Mata cantiknya memandang sosok berwarna perak itu saat ia berkata, "Dengan bantuan boneka ini, kemungkinan besar kita tidak perlu turut campur tangan…"
"Melihat kekuatannya, boneka ini seharusnya setidaknya sekitar Dou Zong bintang lima. Seharusnya tidak masalah untuk berurusan dengan sebuah Petir Pil yang selesai lebih dari setengah jalan…" Su Qian pun mengangguk dan setuju dengannya.
Xiao Yan duduk di atas panggung batu sembari Dokter PEri Kecil dan Su Qian berbincang. Ia mengusap bercak darah di sudut mulutnya sembari menghembuskan nafas yang kasar. Dengan kekuatannya sekarang, sudah tidak mudah uintuk dengan paksa menerima begitu banyak Petir Pil. Jika ia tidak menggunakan Teratai Api Buddha Marah, kemungkinan besar ia tidak akan bisa menahan semuanya.
Xiao Yan merasakan kekuatan petir yang kacau secara acak menggeliat di dalam tubuhnya saat ia duduk di atas meja batu yang sedingin es itu. Sudut mulutnya secara refleks berkedut beberapa kali. Energi-energi sialan ini telah memasuki tubuhnya ketika ia bersentuhan dengan Dou Qi tadi. Namun, untungnya bagian dalam tubuhnya dilindungi oleh 'Api Surgawi'. Jadi, mereka tidak menyebabkan luka yang berarti. Meskipun begitu, efek mematikan rasa yang spesial dari kekuatan petir itu masih membuat Xiao Yan merasa seperti sekujur tubuhnya kekurangan kekuatan. Bahkan, sirkulasi Dou Qi-nya telah menjadi jauh lebih berat.
Xiao Yan menggertakkan giginya dan dengan paksa duduk bersila. Ia mengangkat wajahnya yang agak pucat dan memandang kerumunan hitam awan-awan gelap di langit. Cahaya perak melintas di dalam awan-awan hitam itu saat gemuruh guntur perlahan menyebar, menyebabkan benak seseorang menjadi gelisah.
"Petir Pil terkutuk ini seharusnya hampir selesai, benarkan? Selama aku bertahan beberapa babak lagi, aku akan berhasil menahannya…"Xiao Yan menarik sudut mulutnya saat ia merentangkan tangannya. Sebuah pil obat merah ungu seukuran ibu jari memantulkan sebuah kilauan yang agak seperti iblis di bawah kilatan-kilatan perak yang ada. Xiao Yan bisa merasakan tenaga kehidupan yang agung dan misterius di dalam pil obat itu…
"Teman kecil, aku telah menderita cukup banyak kesulitan untukmu…" Xiao Yan tertawa kecut dan menggumam kepada dirinya sendiri sembari memandang Pil Tulang Darah Jiwa Surga ini.
"Bum!"
Ketika Xiao Yan sedang menggumam kepada dirinya sendiri, lapisan awan itu kembali bergejolak di langit. Sebuah suara guntur yang membentur meledak.
"Hal itu akan datang lagi…" Alis Xiao Yan sedikit mengernyit saat ia merasakan petir agung yang dengan cepat menggumpal di dalam lapisan awan.
Chi La!
Sebuah pilar raksasa berwarna perak mendadak mendobrak kekangan lapisan awan itu. Sinar menyilaukan itu dalam sekejap menyebabkan Akademi Dalam tampak seperti siang hari.
Kekuatan petir yang terkandung di dalam petir raksasa perak ini bahkan lebih mengerikan daripada sebelum-sebelumnya. Menurut perkiraan Xiao Yan, akan sulit jika Tetua Kepala Su Qian dengan paksa menerima serangan ini.
"Petir Pil ini memang mengerikan. Terlebih lagi, ini hanyalah Petir Pil yang terbentuk oleh sebuah pil obat tingkat 7. Jika ini adalah tingkat 8 atau bahkan tingkat 9… Petir Pil semacam itu akan memiliki kekuatan untuk menghancurkan dunia, bukan?" Su Qian berdiri di langit dan memandang petir raksasa berwarna perak itu. Hal itu berdiam di langit, sebelum menggunakan gerakan seperti meteor jatuh untuk menghantam ke bawah. Ia akhirnya secara refleks berseru.
Dokter Peri Kecil sedikit mengangguk. Mata cantiknya terkunci pada petir raksasa berwarna perak itu. Kekuatan petir yang terkandung di dalamnya sudah mencapai tingkat yang mengerikan.
"Boneka Iblis Bumi, pergilah!"
Xiao Yan memandang petir raksasa berwarna perak itu, yang menjangkau dalam sekejap, sebelum sebuah teriakan rendah terpancar dari mulutnya.
"Bum!"
Teriakan Xiao Yan baru saja terdengar ketika lutut Boneka Iblis Bumi sedikit bengkok. Mendadak, sosok itu seperti sebuah anak panah membara, meminjam tenaga dorongan dari benangnya saat hal itu melesat menuju petir raksasa berwarna perak dengan sebuah suara ledakan.
Akademi Dalam seketika memancarkan banyak seruan ketika mereka melihat Boneka Iblis Bumi telah memilih tumbukan langsung ini.
Dengan kecepatan Boneka Iblis Bumi, hal itu muncul di bawah petir raksasa itu di dalam sekejap mata. Tinjunya sekali lagi mengepal, dan sebuah energi berwarna merah membara mengalir dari Inti Monster di dalam tubuhnya. Akhirnya, energi itu dengan cepat membungkus tangannya, membuat tangannya tampak seperti sebuah api…
"Bum!'
Boneka Iblis Tanah mengepalkan tinjunya dengan erat dan sekali lagi meluncurkan sebuah pukulan biasa tanpa ragu!
Sebuah ledakan gelombang suara seketika muncul di udara ketika pukulan itu dilontarkan. Banyak riak-riak angin mengerikan dengan cepat menyebar layaknya gelombang-gelombang air dari permukaan tinju itu.
"Bum!"
Tinju yang mengandung tenaga mengerikan itu mendarat pada petir raksasa perak itu. Tepat pada saat ini, petir itu menjadi kaku karena hal tersebut. Setelah itu, sebuah ledakan yang tampaknya telah meletus jauh di dalam roh semua orang pun terdengar, sebelum menyebar ke langit dengan cara yang mengguncang jiwa…
Petir perak raksasa itu perlahan roboh di hadapan banyak tatapan mata tertegun. Mereka dengan mata yang tajam mendapati bahwa retakan-retakan ruang hitam gelap yang seperti jaring laba-laba telah muncul di titik di mana tinju Boneka Iblis Bumi mendarat. Mereka secara refleks menghirup nafas dalam-dalam dari udara yang dingin.
Ketika petir itu gugur, Boneka Iblis Bumi juga dengan keras menghantam turun dari langit karena kekuatan raksasa itu. Hal itu menghantam ke Akademi Dalam dengan suara tanah yang bergetar. Namun, segera setelah itu, tubuh keperakan dari Boneka Iblis Tanah sekali lagi terbang keluar sebelum seseorang bisa pergi ke sana untuk menyelidikinya. Hal itu melayang di atas panggung batu, membentuk sebuah pertahan dinding manusia di depan Xiao Yan.
Xiao Yan menghela nafas lega ketika ia melihat Iblis Tanah Tua menerima petir raksasa itu dengan begitu gagah berani. Matanya menatap tubuh boneka itu, dan seketika menyipit.
Pada saat ini, sekujur tubuh Boneka Iblis Bumi sedang memancarkan kilauan perak. Sepertinya, ada beberapa petir yang mengkilat di bawah sinar perak ini. Sinar perak itu sangatlah murni, tetapi Xiao Yan jelas mengingat bahwa permukaan tubuh boneka itu masih mengandung beberapa titik burik ketika ia telah memurnikannya…
"Kekuatan petir perak itu, sepertinya tanpa disadari telah mengungkapkan beberapa ketidakmurnian burik di dalam tubuh Boneka Iblis Bumi…"
Pemurnian boneka itu menggunakan warnanya untuk mengetahui kategorinya. Semakin murni warnanya, semakin kuat kekuatan aslinya. Jika itu adalah sebuah klasifikasi di dalam kategori yang sama, ketika Boneka Iblis Bumi baru saja berhasil dimurnikan kala itu, paling-paling dianggap tahap tengah. Namun, setelah pemurnian oleh kekuatan petir itu, hal itu berangsur-angsur meningkat ke tingkat yang lebih tinggi!
"Benda ini… memang sepertinya cukup bagus…"
Sudut mulut Xiao Yan perlahan terangkat membentuk sebuah lengkungan. Ia mendongak dan memandang petir di dalam awan gelap di dalam mata membaranya. Ia bertanya-tanya apakah Boneka Iblis Tanah akan bisa mencapai puncak dari tingkat tertinggi jika hal itu menerima semuanya.
Pemikiran Xiao Yan ini baru saja muncul, ketika sinar perak di langit kembali mengkilat. Melihat hal ini, Xiao Yan tertawa dan berkata, "Terus serang!"
Mendengar perintah Xiao Yan, Boneka Iblis tanah tidak ragu bahkan sedikitpun. Hal itu sekali lagi melesatkan tubuhnya ke udara, berhenti di langit, dan dengan keras melontarkan beberapa pukulan, bertumbukan langsung dengan petir perak itu!
Bum! Bum! Bum!
Suara petir yang meledak berulang kali beresonansi melintasi langit. Namun, sinar perak yang terpancar dari tubuh sosok berwarna perak itu menjadi semakin terang di hadapan tatapan-tatapan mata yang tertegun…
Tumbukan langsung berkelanjutan semacam itu berlanjut sekitar setengah jam. Kekuatan petir di dalam lapisan awan gelap di langit berkurang pesat. Awan gelap itu berangsur-angsur berhenti bergejolak. Warnanya juga perlahan menjadi memudar… jelas, Petir Pil ini selesai.
Seiring memudarnya awan-awan gelap, perasaan menekan yang telah menyelimuti seluruh Akademi Dalam seutuhnya berhamburan. Cukup banyak orang menghela nafas lega dan tampak telah dilepaskan dari beban berat ketika sinar pertama matahari menghujani turun dari langit. Benar-benar ada terlalu banyak tekanan di bawah kehebatan alam…
Boneka Iblis Bumi sekali lagi bergegas turun dan muncul di depan Xiao Yan ketika awan-awan gelap itu memudar.
Xiao Yan melirik Boneka Iblis Bumi, yang telah berubah sangat keperak-perakan dan mengkilat, bahkan tanpa adanya sedikitpun ketidakjernihan di tubuhnya. Sebuah senyum puas muncul di sudut mulutnya. Ia melambaikan tangannya dan mengembalikannya ke Cincin Penyimpanannya. Kemudian, ia mengeluarkan sebuah botol giok dan dengan berhati-hati meletakan Pil Tulang Darah Jiwa Surga ke dalamnya.
Baru setelah menyelesaikan semua ini, Xiao Yan akhirnya menghela nafas penuh karena lega. Tangannya dengan lembut mengusap dadanya dan ia menggumam kepada dirinya sendiri, "Apa yang bisa dilakukan oleh kekuatan petir? Dengan 'Api Surgawi'ku, tidak ada yang tidak bisa dimurnikan. Karena kalian semua berani mendobrak memasuki tubuhku… kalian sebaiknya membantuku mendobrak ke tingkat bintang tujuh!"
Xiao Yan perlahan menutup matanya setelah suaranya terdengar. Kedua tangannya dengan cepat membentuk segel latihan.
Selama kurun waktu pemurnian pil ini, Xiao Yan telah bergantung pada yang disebut sebagai 'Alam Roh Pil' untuk dengan cepat mencapai puncak tingkat Dou Huang bintang enam. Yang hanya ia perlukan adalah kesempatan kecil baginya untuk mendobrak. Semula, ia berpikir bahwa ia akan harus menunggu untuk periode waktu lain untuk kesempatan ini. Pada akhirnya, kekuatan petir yang mendobrak ke dalam tubuhnya secara tidak terduga telah memberikannya kesempatan ini…