TAKDIR CINTA SANG RAJA IBLIS

Misi Rahasia {10}



Misi Rahasia {10}

Lim Ming Yu tampak sedang menata beberapa pakaian yang telah dia buatkan dengan tangannya sendiri untuk Chen Liao Xuan. Akhir-akhir ini adalah hal yang sangat menbahagiakan untuknya. Bagaimana tidak, sebab dia diberi kepercayaan oleh rajanya sendiri untuk mengandung seorang Putra Mahkota. Sosok yang sangat dia Agung, dan Putra Mahkota penerus kekuasaan Raja di masa depan tentunya.     

"Kepala Dayang Zhang, tolong berikan beberapa hadiah ini untuk para Selir yang ada di istana. Tak terkecuali dengan Selir Cheng. Sampaikan kata-kata yang baik dan indah. Dan beritahu kepada mereka jika hari ini adalah hari ulang tahunku. Juga ini…," kata Lim Ming Yu, kemudian dia memberikan sebuah bingkisan yang dia bungkus dengan kain berwarna peach kepada Kepala Dayang Zhang Hana. "Berikanlah ini kepada Dayang Liu, berikan ucapan terimakasihku kepadanya. Tidak ada hal yang lebih membuatku sangat tersanjung ketika aku bisa menjadi sahabatnya,"     

"Baik Selir Lim," kata Zhang Hana kemudian. Dia mengambil beberapa hadiah itu, dia taruh di atas sebuah papan yang terbuat dari emas.     

"Setelah itu, kau ikutlah denganku Kepala Dayang Zhang untuk memberikan hadiah kepada Yang Mulia Raja. Hadiah yang sangat istimewa, karena setelah apa yang dia berikan kepadaku selama ini. Sebagai seorang Selir aku harus berbuat baik kepada semua orang bukan? Masalah hadiah para Selir aku memberinya karena mereka telah lama merasa tidak adil selama tinggal di sini. Menjadi Selir tanpa harus merasakan apa pun, suka duka dan semuanya. Bahkan hak-hak mereka sebagai Selir tak didapatkan dengan sempurna karena Selir Cheng. Kita harus merangkul mereka, karena bagaimanapun mereka adalah adik-adikku. Apakah menurutmu semuanya telah baik dengan aku melakukan itu, Kepala Dayang Zhang?     

"Semuanya benar-benar baik, Selir Lim. Sebab bagaimanapun apa yang Selir Lim lakukan adalah sangat baik. Sebab karena apa yang dilakukan oleh Selir Cheng sudah sangat serius, menjadi seorang Selir yang tinggi hati dan tidak bisa mengendalikan rasa rakusnya sendiri," Zhang Hana kembali memandang Lim Ming Yu dengan tatapan seriusnya. "Hamba akan selalu ada di belakang Selir Lim untuk menegakkan keadilan ini."     

Lim Ming Yu tampak menahan napasnya, kemudian dia berjalan mendekat pada jendela. Pandangannya lurus ke langit, sambil menahan napas matanya terasa begitu panas.     

"Apa yang terjadi dulu, segara keonaran dan kerusuhan yang dilakukan oleh klan dari keluarga Cheng sudah benar-benar sangat meresahkan. Jangan sampai kalau Selir Cheng melakukan koloninya yang sama seperti dulu, Kepala Dayang Zhang. Maka bangsa kita akan sangat menderita. Bangsa kita akan merasa hancur dan kesakitan seperti dulu. Aku sudah pernah merasakan bagaimana menjadi sakit seperti itu, jadi aku tidak mau semuanya terulang lagi, Kepala Dayang Zhang, sungguh."     

Ya, Zhang Hana juga merasa jika masa lalu itu adalah hal yang sangat menyakitkan. Menyakitkan untuk semua orang. Mau bagaimanapun apa yang terjadi dulu adalah merupakan sebuah masa di mana bangsa iblis sedang dalam keadaan terburuk di dunia.     

Ya, awal mula kematian dari Raja Iblis terdahulu membuat kekuasaan singga sana menjadi kosong, sehingga para Kasim tertinggi seolah berlomba-lomba untuk mendapatkan kekuasaan itu sebagai pengganti Raja Iblis sementara dan membuat semuanya menjadi rumit. Berada di bawah kekuasaannya dengan satu titik dan membuat sebelah pihak menjadi menderita dan pihak lainnya menjadi sangat makmur sentosa. Dengan dua kubu terkuat saat itu, klan keluarga Cheng dan klan dari keluarga Jiang. Saat itu keluarga Lim selalu menjadi pendukung keluarga Jiang, sebab bagaimanapun juga keluarga Jiang adalah yang terbaik saat itu. Mereka akan memilih mengosongkan singga sana sampai pada penerus Raja berikutnya yang telah ditetapkan oleh langit itu datang. Sementara urusan pemerintahan dan yang lainnya masih berjalan seperti biasanya. Dan urusan peperangan bisa dirundingkan bersama. Namu, klan Cheng tidak terima. Mereka melakukan sebuah pengkhianatan yang sangat kejam, sehingga stempel istana yang seharusnya ada di tahta istana dan tidak ada satu pun yang boleh memegang itu beralih tangan dengan sempurna pada klan Cheng. Sehingga system pemerintahan dana pa pun telah dikuasai oleh mereka, dan yang lainnya menjadi menderita. Sebagai iblis yang paling buruk sekalipun semuanya menjadi satu tindakan yang nyata. Banyak bangsa iblis yang dari kasta terendah musnah dengan cara yang sangat menyedihkan, kekeringan di setiap tempat dan makmur hanyalah bagi orang-orang dari klan Cheng. Sebuah hal yang sangat menyakitkan. Terlebih di dalam istana, siapa pun yang tak sepaham dengannya akan disebut sebagai pengkhianat bangsa dan akan dibunuh sampai seluruh keluarganya juga. para wanita sebagai budak atas nafsu iblis-iblis biadab, bahkan mereka dilarang mengenakan pakaian selembar pun, seperti apa yang telah terjadi pada keluarga Jiang dulu. Sehingga Jiang Kang Hua harus kehilangan banyak anggota keluarganya. Kalau saja dulu Jiang Kang Hua ada di alam iblis, pastilah dia telah mati juga. Tapi ayahnya sungguh tepat dengan cara membawanya kea lam manusia dan berlatih ilmu bela diri di sana. Dan ketika dia pulang, semuanya telah kembali berubah. Sebuah pemimpin baru dari Raja yang berbeda dari Raja lainnya menjadi pendamai dalam semua kisruh yang terjadi di alam iblis.     

Dan disanalah Jiang Kang Hua dengan segala bakatnya dengan begitu mudah diangkat menjadi seorang Panglima Perang tanpa terkecuali. Semua klan iblis terkuat yang berada di jajaran Kasim di istana diberi hak secara merata tanpa pandang bulu. Meski setelah Raja itu menikah dan menjadikan Cheng Wan Nian sebagai Selir pertamanya agaknya cukup mempengaruhi gerak-geriknya. Karena setiap apa pun yang dia lakukan selalu dalam pengaruh ucapan dari penasihatnya yang tampak begitu hati-hati itu. Siapa lagi Penasihat itu kalau bukan Li Zheng Xi. Sebuah kebetulan sebab pada saat kedatangan Raja baru Penasihat terdahulu Raja pun musnah karena dia telah melakukan hal yang tidak disengajanya. Sehingga senjata langit melukainya dan tubuhnya berubah menjadi debu dengan sempurna, sehingga Li Zheng Xi langsung diangkat menjadi Penasihat Raja.     

Zhang Hana ingat masa-masa itu, dia juga masih merasakan sesaknya menjadi dia saat dulu. Dia bukanlah Dayang, dia hanyalah manusia yang tinggal di sini untuk dijadikan budak. Dan diberi kelebihan oleh Raja Iblis terdahulu untuk bisa hidup abadi tapi harus melewati masa-masa yang mengerikan itu. Hingga pada akhirnya, Kasim Lim mengetahui jika dirinya sangat dekat dengan Raja terdahulu untuk kemudian dia diangkat menjadi seorang Dayang istana, dan tak lama setelah itu dia kembali diangkat menjadi Kepala Dayang Aula utama yang kebetulan sering disuruh oleh Emo Shao Ye untuk menemani Lim Ming Yu karena mengingat kedekatannya semasa dia tidak ada di istana dulu. Dan Zhang Hana tidak akan pernah melupakan semua kebaikan rajanya itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.