Jadilah Pacarku (7)
Jadilah Pacarku (7)
Ini juga satu-satunya gelas yang bisa dicapai oleh tangan Leng Sicheng, Long Island Iced Tea.
Dari namanya, minuman itu memang seperti teh, tapi sebenarnya merupakan cocktail yang memiliki kadar alkohol yang sangat tinggi. Cocktail ini adalah campuran minuman beralkohol tinggi seperti Vodka, rum, gin dan tequila, ditambah lagi dengan peppermint white dan jus lemon. Kadar alkoholnya mencapai 40 persen, dan lebih tinggi lagi dibandingkan dengan anggur putih biasa.
Sebelumnya Leng Sicheng sudah meminum banyak jenis anggur, bahkan ada anggur jenis campuran, kini ditambah lagi dengan Long Island Iced Tea yang masam, manis dan pahit, Leng Sicheng pun hampir pingsan karena mabuk!
Meskipun ruang pribadi ini sudah kosong, namun lampu neon yang berwarna warni masih menyala di dinding. Leng Sicheng menggoyangkan jakunnya dan berpikir, apa gunanya memiliki banyak uang dan kekuasaan? Dirinya tetap kalah dengan Nie Zhining. Setidaknya, kini Nie Zhining bisa berada di samping Gu Qingqing!
Akhirnya Xu Zipei tidak tahan lagi, "Sicheng, cukup, ayo kita pulang."
Leng Sicheng tidak menghiraukannya, Xu Zipei mengatur suasana hatinya, dia berusaha bertanya menggunakan nada yang lembut, "Sebenarnya apa yang terjadi? Sicheng, kita sudah lama berteman, aku juga menganggapmu sebagai … temanku yang penting. Kalau ada yang ingin kamu katakan, kamu bisa membicarakannya padaku, mau seberapa merepotkan masalah itu, mungkin kita bisa mendapatkan solusi yang lebih bagus dengan bicara berdua, kan?"
Leng Sicheng menyesap seteguk Long Island Iced Tea lagi, rasa dingin yang ekstrim, dan perasaan alkohol yang meluncur dari kerongkongannya seolah langsung memenuhi jantungnya.
Xu Zipei mengganti cara bicaranya, "Atau, bagaimana kalau kita pindah tempat minum? Aku akan menemanimu minum."
Leng Sicheng tetap tidak menghiraukannya.
Xu Zipei berdiri, dia ingin menarik Leng Sicheng berdiri. Namun dengan badan Leng Sicheng yang memiliki tinggi 188 cm dan berotot, mana mungkin ia kuat mengangkatnya. Sehingga setelah menarik badan Leng Sicheng untuk beberapa saat, bukan hanya Leng Sicheng yang masih duduk di sofa, bahkan Xu Zipei sendiri pun terjatuh ke sofa.
Dan kali ini Xu Zipei jatuh pas di atas kaki Leng Sicheng, ia sendiri juga terkejut.
Selama ini, walaupun di depan mata semua orang mereka terlihat seperti sepasang kekasih, sering terlibat bersama dalam urusan BEM dan tugas kuliah, Leng Sicheng juga sering menjenguknya ke rumah. Namun mereka berdua tidak pernah menjelaskan hubungan mereka ini, tidak ada yang menyatakan cinta terhadap satu sama lain. Leng Sicheng juga tidak pernah mesra dengan Xu Zipei, jangankan duduk di pangkuannya, bahkan hal biasa seperti pelukan, bergandengan tangan, dan berciuman pun sangat jarang.
Xu Zipei merasa malu-malu, reaksi pertamanya ketika jatuh adalah ingin segera bangun, "Aku, aku bangun!"
Leng Sicheng dapat mendengar suara Xu Zipei, namun wajahnya tetap tidak menunjukkan ekspresi apa pun, seolah-olah yang jatuh di atas kakinya bukanlah seorang wanita cantik, melainkan hanya seekor anak anjing, sebuah pohon, atau sebuah porselen saja.
Namun ketika Leng Sicheng menundukkan kepalanya, di dalam matanya, pada wajah Xu Zipei malah terlihat seperti wajah Gu Qingqing?
Wajah Gu Qingqing memang sangat mirip dengan Xu Zipei. Kini Xu Zipei terjatuh di pangkuannya, rambutnya tampak berantakan, ekspresinya juga terlihat panik dan malu-malu, benar-benar mirip dengan Gu Qingqing! Leng Sicheng yang sudah mengkonsumsi banyak minuman beralkohol, matanya sudah buram dari tadi, namun bagaimana jika yang ada di depannya ini benar-benar Gu Qingqing?
"Kenapa kamu .…" Bisa di sini? Bukannya Gu Qingqing barusan menjadikannya lelucon, dan sedang berpelukan mesra dengan Nie Zhining? Mengapa .…
Xu Zipei tertegun, dia dapat melihat dengan jelas ada perasaan terkejut di dalam tatapan Leng Sicheng, juga ada sedikit kebingungan … dan perasaan yang lebih banyak daripada kebingungan tersebut adalah, kegilaan dan bahagia!
"Kamu .…" Leng Sicheng mulai menurunkan kepalanya perlahan, seolah-olah ingin mencium Xu Zipei.
Dan adegan ini kebetulan dilihat oleh Gu Qingqing yang bergegas datang!