3 Tahun Yang Lalu, 3 Tahun Kemudian (4)
3 Tahun Yang Lalu, 3 Tahun Kemudian (4)
Sekretaris Cheng mengerti. Dia pun mengeluarkan dompet, "Nona Xu, terima kasih banyak."
Sekretaris Cheng tidak mengerti berapa biaya pengobatannya, dan ia juga tidak pantas memberi uang Xu Zipei dengan latar belakang seperti itu. Jadi, ia pun memberikan sebuah cek kosong yang sudah ditandatangani Leng Sicheng.
"Entah berapa biaya pengobatannya, dan entah apakah Anda membutuhkannya atau tidak, tapi silahkan menggunakannya untuk membeli kado atau sesuatu."
Xu Zipei menerima cek kosong tersebut, namun dia malah menyobeknya. Ia bukan merasa terhina, dengan latar belakang Leng Sicheng dan dirinya, memberikan cek kosong hanyalah sebagai formalitas saja, dia tahu itu.
Ia lalu tersenyum kepada Leng Sicheng, "Kalau merasa berterima kasih, minggu depan adalah ulang tahunku, datanglah dan bawakan sebuah kado besar, bagaimana? Tentu saja, kamu harus datang bersama Gu Qingqing."
Jika Xu Zipei tidak menambahkan kalimat terakhir itu, mungkin Leng Sicheng tidak akan memberikan respon.
Namun ketika ia mengatakan kalimat terakhir itu, Leng Sicheng langsung tertegun sejenak, kemudian menganggukkan kepalanya, "Baiklah."
Xu Zipei masih ingin bertanya, "Lalu, konferensi investasi Amerika Selatan yang akan diadakan setengah bulan lagi, kamu .…"
Leng Sicheng sering absen kerja akhir-akhir ini, sepertinya dia tidak akan pergi mengikuti konferensi selama 1 minggu itu .…
Mana aku tahu soal masalah yang akan terjadi setengah bulan lagi? Pikir Leng Sicheng.
Leng Sicheng mengerutkan keningnya, dia tidak menjawab, juga tidak berbicara lagi, dan langsung membalikkan badannya lalu pergi.
Xu Zipei berdiri di belakangnya, melihat bayangannya menjauh.
Selain perasaan iri, amarah sedang memenuhi hatinya!
Ia hanya mengungkit nama Qingqing saja sudah dapat mengubah sikap Leng Sicheng. Apakah pria itu begitu suka pada Gu Qingqing? Hanya dengan sebuah nama saja sudah dapat menarik perhatian Leng Sicheng. Hanya sebuah panggilan telepon saja sudah dapat membuat Leng Sicheng membuang ponselnya.
Tidak masalah kalau Gu Qingqing sangat mencintai Leng Sicheng, tapi wanita itu sama sekali tidak memperdulikan Leng Sicheng!
Wanita seperti itu, wanita itu … dia tidak layak mendapatkan Leng Sicheng!
Xu Zipei merenung sejenak, kemudian dia menelpon asisten perusahaan keluarga Xu, dan mengatakan, "Pergilah mencari tahu, akhir-akhir ini apa yang terjadi di antara Sicheng dan Gu Qingqing. Segera beri tahu aku setelah mendapatkan informasi."
Setelah menutup panggilan tersebut, Xu Zipei menyipitkan matanya.
Ia memiliki firasat kalau masalah kali ini sepertinya bukan perkara kecil.
----
Sedangkan Leng Sicheng, setelah masuk ke dalam mobil, dia bertanya lagi kepada sekretaris Cheng, "Dia … apa dia telepon?"
Dia? Dia siapa?
Sekretaris Cheng berpikir sejenak kemudian mengatakan, "Oh, presiden Mo menelepon, dia bilang kalau Anda mungkin akan mencariku, jadi dia mengutusku untuk menyalakan ponselku terus, dan bersiap-siap untuk mendapatkan telepon dari Anda."
Leng Sicheng diam. Sekretaris Cheng hanya mengungkit Mo Dongyang, berarti Gu Qingqing tidak menelponnya? Ia lalu mencibir, seharusnya dia sudah mengetahuinya.
Bahkan Mo Dongyang bisa menelpon sekretaris Cheng menanyakan kondisinya, tapi Gu Qingqing … apa wanita itu tidak menanyakan kondisinya?
Sekretaris Cheng segera mengerti apa yang ditanyakan Leng Sicheng begitu melihat ekspresinya, dia pun segera bertanya, "Apa yang Anda maksud telepon dari Nyonya? Tadi dia .…"
"Cukup." Leng Sicheng menggelengkan kepalanya, dia tidak ingin mendengar karangan sekretaris Cheng.
Kalau Gu Qingqing memang berniat meneleponnya, meskipun tadi wanita itu tidak mengejarnya, setidaknya akan menelponnya. Namun Gu Qingqing nyatanya tidak melakukan apa pun.