3 Tahun Yang Lalu, 3 Tahun Kemudian (5)
3 Tahun Yang Lalu, 3 Tahun Kemudian (5)
"Presiden Leng, tanganmu .…"
"Tidak apa-apa." Leng Sicheng menggenggam erat kepalan tangannya.
Kini hatinya sudah kesakitan hingga mati rasa, apalagi hanya luka kecil ini?
"Lalu Presiden Leng, mengenai masalah kakak Nyonya .…"
"Jalankan sesuai prosedur, suruh kakaknya jangan bertingkah di dalam penjara, setidaknya dia harus dikurung 15 hari dulu. Nanti setelah kakak dan ibunya sudah belajar cara menghargai seseorang, baru bebaskan dia dari penjara."
Padahal hubungan Gu Qingqing dan Leng Sicheng sudah sangat tegang, namun Leng Sicheng tetap tidak dapat membiarkan keluarganya begitu saja.
"Baik, Presiden Leng. Lalu sekarang kita mau ke mana?"
"Ke … kantor saja. Bukannya masih ada banyak pekerjaan yang belum diurus?"
Kini Leng Sicheng sudah kehilangan cintanya, jangan sampai pekerjaannya juga hilang. Beberapa hari ini ia berada di rumah terus, sudah saatnya dia kembali bekerja.
"Tapi sekarang .…"
Sekarang sudah subuh, bukankah sangat aneh pergi bekerja jam segini?
Leng Sicheng melirik sekretaris Cheng, "Kenapa? Apa ada pekerjaan yang sulit diselesaikan?"
Meskipun beberapa hari ini Leng Sicheng malas bekerja, namun dia tetap menangani pekerjaan penting secara mandiri, sehingga dia benar-benar tidak ingat ada pekerjaan penting apa lagi yang belum diurusnya.
"Ti, tidak. Kita akan segera ke kantor sekarang."
Sekretaris Cheng menganggukkan kepalanya, "Lalu mengenai kado ulang tahun Nona Xu Zipei … mau memberikan kado apa?"
Sebelumnya sekretaris Cheng juga pernah menangani masalah wanita-wanita yang terlibat skandal dengan Leng Sicheng. Tapi ia cukup memberikan kado tas atau jam tangan bermerek yang harganya sesuai standar.
Berbeda dengan Xu Zipei yang merupakan teman Leng Sicheng. Apalagi memiliki hubungan yang sulit dijelaskan dengan bosnya ini, ia tak tahu harus memberi kado apa.
"Kamu urus saja." Leng Sicheng sama sekali tidak memperdulikan masalah kecil seperti ini.
"Oh ya, tadi Nona Xu juga mengatakan ada acara konferensi investasi Amerika Selatan, mereka sudah memberikan undangan kepada Grup Leng secara formal. Kita harus memilih seorang calon dan melapor ke mereka 1 minggu sebelum konferensi dilaksanakan. Kegiatan kali ini lumayan penting, orangnya adalah pilihan khusus dari atas sana."
Sebaiknya Leng Sicheng yang pergi sendiri untuk urusan seperti ini, namun karena situasinya sedang seperti ini, mana mungkin dia bisa ikut berpartisipasi dalam konferensi tersebut?
Leng Sicheng tidak segera menjawab, setelah waktu berlalu lama, dia baru menganggukkan kepalanya, "Nanti baru dibahas lagi."
Ia lalu bersandar di tempat duduk mobil dan melihat ke luar jendela. Terkadang, ada baiknya juga ketika hubungan kedua orang jadi tegang, mereka saling mundur selangkah, pergi menjauh, berpisah untuk sementara waktu, dan menenangkan perasaan masing-masing.
----
"Selamat untuk Nona Gu dan Nona Xu sudah melewati babak pertama!" Lin Zhouyi terlihat senang saat mengumumkannya di dalam ruang rapat Xu Yi.
"Babak final akan dilaksanakan hari Jum'at ini, panitia kompetisi akan mengirimkan tema babak final. Ada 500 partisipan, dikurangi yang tidak memenuhi syarat, tersisa 200 lebih calon, dan yang masuk babak final hanya 10 orang. Kalian sangat hebat, teruslah berusaha. Juara pertama berkesempatan melanjutkan studi di luar negeri selama setahun, kalian berdua harus berusaha!"
Setelah Lin Zhouyi mengumumkan kabar baik ini, semua orang di perusahaan langsung berseru dan bertepuk tangan, kecuali Gu Qingqing dan Xu Zipei.
Gu Qingqing karena dia sudah bertengkar dengan Leng Sicheng, ditambah lagi masalah keluarganya. Sedangkan Xu Zipei, dia tentu saja karena mengkhawatirkan Nie Zhining, dan juga mengkhawatirkan identitas aslinya akan terekspos setiap saat.