Kisah Istri Bayaran

Nyonya Leng (6)



Nyonya Leng (6)

Gu Qingqing berbaring di atas tempat tidur sambil melihat ke lampu gantung kristal.     

Meskipun ia tidak menyalakan lampu kamarnya, namun dengan pancaran cahaya bulan dari jendela, ia tetap dapat melihat keindahan lampu gantung kristal yang tampak mewah, namun juga sunyi dan kosong. Seperti vila ini, seperti perasaannya sekarang ini.     

Mata Gu Qingqing terbuka lebar dan menatap lampu gantung kristal itu, cahaya bulan terbit dari Timur dan terbenam di Barat, langit berangsur-angsur terang. Lalu, tiba-tiba suara mesin mobil terdengar dari luar.      

Apakah itu Leng Sicheng? Leng Sicheng?!     

Gu Qingqing segera meloncat dari tempat tidurnya, bahkan ia tidak sempat memakai sandal rumah dan sudah bergegas turun.     

Itu dia, itu pasti dia, Leng Sicheng sudah pulang!     

Gu Qingqing langsung membuka pintu balkon dan berjalan ke luar.     

Langit di luar sudah terang, Gu Qingqing hanya sempat melihat sebuah mobil melaju pergi, dari detail ekor mobil yang sempat ia lihat, sepertinya bukan mobil yang sering dibawa Leng Sicheng, namun belum tentu juga, Leng Sicheng memiliki banyak mobil, siapa tahu itu memang Leng Sicheng?     

Semalam ketika Leng Sicheng menyetir masuk ke depan rumah, Gu Qingqing kebetulan sedang di kamar mandi, sehingga dia pun tidak mendengar suara mobil, dan juga tidak tahu bahwa Leng Sicheng ada di bawah, sedang menatap kamar tidurnya selama satu malaman.     

Gu Qingqing tidak bisa menunggu lagi, melihat mobil itu sudah mau pergi, dia segera masuk ke dalam kamarnya, bergegas ke lantai bawah dan berlari ke halaman rumah.     

Di halaman luar, mobil itu sudah pergi.     

Namun pada tempat di mana mobil itu parkir tadi, Gu Qingqing menemukan sebuah puntung rokok yang masih berasap, ini berarti, orang yang menyetir mobil itu baru saja pergi. Gu Qingqing pun segera menelpon Leng Sicheng.     

Kali ini ponsel Leng Sicheng sudah aktif, "Ada apa?"     

"Sicheng, tadi, kamu pulang ya?"     

Pulang? Pulang ke mana?      

Leng Sicheng mengaitkan sudut bibirnya, dia tersenyum sedih. Raganya memang sudah pulang, hatinya ini juga ingin pulang, tapi bisakah Gu Qingqing menerimanya?     

"Kenapa? Kamu ingin meminta tolong mengenai masalah kakakmu?"     

Gu Qingqing tertegun, kemudian langsung menggelengkan kepala, "Bukan."     

"Lalu untuk apa kamu mencariku?" Leng Sicheng berkata dengan lemas, "Untuk pekerjaanmu, untuk ibumu, atau untuk temanmu?"     

Gu Qingqing tersedak, beberapa saat kemudian dia baru berkata dengan lemah, "Aku hanya ingin bertanya, dua hari ini kamu .…"     

Namun, saat Gu Qingqing belum sempat menyelesaikan pertanyaannya, ponsel Leng Sicheng tiba-tiba terputus. Gu Qingqing tertegun, ketika dia mendengar suara telepon yang terputus, seluruh tubuhnya pun membeku!     

Jadi sekarang Leng Sicheng sudah malas mau menerima darinya? Pria itu sama sekali tidak ingin menghiraukannya, sama sekali tidak ingin menerima teleponnya!     

Iya juga, Xu Zipei kan sudah bilang kalau mereka sedang bekerja di luar kota, lalu Leng Sicheng juga tidak pernah merokok, jadi mana mungkin puntung rokok itu adalah milik Leng Sicheng?     

Namun, sebenarnya ketika Leng Sicheng sedang menelpon dengan Gu Qingqing, ada panggilan lain masuk, dan dia dengan tidak sengaja menerima panggilan tersebut.      

Ponsel sekretaris Cheng ini tidak diatur agar bisa menahan panggilan, jadi karena Leng Sicheng sudah menerima panggilan lain, maka panggilan yang sebelumnya akan diputuskan secara otomatis.     

Sekretaris Cheng yang menelpon segera melapor, "Presiden Leng, rapat jam 9 pagi ini benar-benar sangat penting, Anda .…"     

"Mati saja sana!" Leng Sicheng langsung menutup panggilan sekretaris Cheng, dia langsung memutar kemudi mobil, mobilnya pun mengeluarkan suara yang sangat keras saat berbelok cantik. Dia langsung menyetir kembali ke vila Xishan!     

Leng Sicheng ingin menemui Gu Qingqing, ingin berbicara dengannya, dia tidak peduli jika Gu Qingqing memang ingin memanfaatkannya! Karena itu setidaknya membuktikan bahwa ia memiliki nilai bagi Gu Qingqing, kan?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.