Kisah Istri Bayaran

Untuk Dia (1)



Untuk Dia (1)

Mau seberapa sombong Xu Zipei, Gu Qingqing tetaplah istri Leng Sicheng yang sah!     

Gu Qingqing tidak akan mengharapkan apa yang bukan miliknya, ia tidak rakus. Tapi jika sesuatu itu memang miliknya, baik pekerjaan maupun suaminya, mak aia tidak akan menyerahkan keduanya!     

Kedua wanita ini saling bertatapan, meskipun mereka tidak bermain tangan secara langsung, namun aroma permusuhan yang menyebar di antara mereka berdua tetap sangat kental.     

Beberapa saat kemudian, Xu Zipei tersenyum, "Kalau begitu aku akan menunggu kedatanganmu."     

"Tidak perlu khawatir, aku tidak akan melupakan kado ulang tahun Kak Zipei." Gu Qingqing juga menganggukkan kepalanya, mereka berdua saling bertatapan lagi untuk beberapa detik. Kemudian Xu Zipei mengambil tasnya dan memanggil, "Asisten."     

Asisten Xu Zipei pun segera membuka pintu dan masuk, dia dapat merasakan suasana yang menegangkan ini. Dia membantu Xu Zipei mengambil tasnya, Xu Zipei pun berjalan menuju pintu keluar. Ketika ia berjalan melewati Gu Qingqing, api yang tersimpan di dalam hati mereka seakan meledak sedetik kemudian!     

Setelah berjalan sampai pintu kamar, Xu Zipei baru menyadari bahwa Xu Zijin juga sedang menunggu di luar. Xu Zipei melihat raut wajah Xu Zijin yang cemas, dia pun mengira adiknya ini sedang mencemaskan dirinya, maka dia pun berjalan mendekatinya, "Zijin!"     

Xu Zijin yang dipanggil oleh Xu Zipei pun terkejut, "Kak, kalian tadi .…"     

Xu Zipei hanya tersenyum, "Tidak usah khawatir, aku sedang mengundang Qingqing ke acara ulang tahunku. Apa yang kamu lakukan di sini? Persiapkanlah kompetisimu dengan baik."     

"Kak!" Xu Zijin masih ingin mengatakan sesuatu, namun ketika dia melihat Gu Qingqing berjalan keluar dari ruang VIP, dia pun segera mengubah kata-katanya, "Kakak tidak usah khawatir, aku akan berusaha."     

Xu Zipei bersumpah dirinya pasti tidak akan kalah, baik itu kompetisi, atau hati Nie Zhining, ataupun status nona muda kedua keluarga Xu!     

 ----     

Waktu berlalu cepat, sekarang sudah hari Jum'at.     

Pagi ini sudah ada berita besar mengenai Leng Sicheng dan Xu Zipei yang akan menghadiri acara ulang tahun Universitas N ke-110 tahun.     

Hasil wawancara Xu Zipei mengatakan, "Leng Sicheng adalah teman sekaligus partner bisnis yang sangat bisa diandalkan."     

Seharusnya ini adalah berita mengenai film baru Xu Zipei yang akan mulai syuting, namun tidak ada yang tertarik dengan judul tersebut, para penonton berita malah tertarik pada hubungan antara Xu Zipei dan Leng Sicheng.     

Tentu saja, judul yang diberitakan sangat ambigu, padahal konten yang diberitakan sangat biasa. Berita itu mengatakan bahwa Xu Zipei dan Leng Sicheng sudah kenal sejak kecil dan memiliki hubungan dekat.      

Kini kedua keluarga mereka bekerja sama dalam hal bisnis, hubungan mereka pun menjadi semakin dekat. Lalu Xu Zipei juga sangat menekankan bahwa dirinya dan Leng Sicheng hanyalah teman, hanya teman, sebatas teman saja.     

Bagaimanapun ini adalah wawancara mengenai film baru, Xu Zipei juga tidak mungkin memberikan informasi lain, kebanyakan yang dibicarakan tetap adalah masalah film barunya itu.     

Meskipun Xu Zipei sudah menekankan beberapa kali bahwa dirinya dan Leng Sicheng hanya teman biasa, namun ketika Gu Qingqing melihat berita tersebut, dia tetap merasa sakit.     

Terutama mengenai acara ulang tahun Xu Zipei. Gu Qingqing sedang menunggu, dia sedang menunggu Leng Sicheng mengambil inisiatif memberitahunya, memberitahunya bahwa Leng Sicheng akan menghadiri acara ulang tahun Xu Zipei bersamanya.     

Namun nyatanya tidak.     

Leng Sicheng tidak mengatakan apa pun kepada Gu Qingqing, bahkan pulang ke rumah saja tidak. Namun meskipun Leng Sicheng tidak pulang selama dua hari ini, dia tetap akan menyuruh sekretaris Cheng menelpon Gu Qingqing.     

Dan ada satu lagi yang membuat Gu Qingqing merasa sedih, yaitu masalah keluarga Liu. Ada beberapa investor yang emosi karena tidak mendapatkan respon, mereka pun memilih untuk bunuh diri. Dan karena masalah karena diberitakan oleh media, kejadian ini pun menjadi semakin heboh dan menjadi pusat perhatian orang-orang.     

Kejadian ini begitu besar, mungkin tidak ada lagi kesempatan bagi Gu Qingshan untuk bertemu dengan keluarganya. Lin Zhouyi juga mengatakan, "Aku sangat minta maaf, aku juga tidak pernah menduga hal seperti ini akan terjadi. Tapi kenapa kamu tidak bertanya kepada Leng Sicheng? Mungkin dengan bantuannya .…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.