Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Su Yu menatapnya dengan penuh tanya.     

"Presiden Su, aku ... aku menyukaimu," mengumpulkan keberaniannya, dia menutup matanya dan berkata tanpa berpikir.     

Su Yu memuntahkan Coke ke gaunnya.     

An hampir roboh ke lantai; untungnya, tangannya ada di ambang jendela.     

"Whoa… Pernyataan cinta…" Zeng Rou mendesah dengan tangan menopang dagunya.     

"Ini sangat dramatis..." An tampak terkejut karena Nie Lingxuan yang lemah lembut berani mengungkapkan cintanya kepada bosnya dengan terus terang.     

"Pikiran Su Yu saat ini pasti sangat menarik. Ha! Aku ingin bertanya apakah dia terkejut dan senang." Zeng Rou terkekeh.     

"Aku tidak tahu apakah dia terkejut atau senang, tapi dia pasti terkejut. Kamu lihat dia bahkan memuntahkan Coke…" An memandang mereka.     

"Uhuk uhuk uhuk..." Memuntahkan Coke, Su Yu hampir tersedak.     

Dia mulai batuk keras. Nie Lingxuan berjalan dan menepuk-nepuk punggungnya.     

"Presiden Su, anda baik-baik saja?"     

"Aku… baik-baik saja… Uhuk… Kamu… um… jangan sentuh aku… Jauhi aku… Oke?" Su Yu terbata-bata.     

Segera, Nie Lingxuan pergi dan berdiri tiga meter darinya.     

Melihat gaunnya yang bernoda, Su Yu mengubah topik pembicaraan. "Maaf aku muntah di gaunmu. Masuk dan ganti; aku yakin Zeng Rou bisa mencarikan baju bersih untukmu."     

"Jangan khawatir. Aku baik-baik saja." Nie Lingxuan sangat tenang.     

Sebaliknya, Su Yu kehilangan kata-kata.     

"Presiden Su, tolong biarkan saya menyelesaikannya. Saya sudah berpikir lama hari ini; jika saya tidak mengucapkan kata-kata sekarang, saya mungkin tidak akan pernah mendapat kesempatan untuk mengucapkannya... Saya tahu waktunya tidak tepat, mungkin juga terlambat karena anda memiliki Nona Zeng Rou sebagai pacar anda, tetapi saya masih ingin memberi tahu anda perasaan saya yang sebenarnya, atau saya akan menyesalinya seumur hidup saya."     

"Um… Silakan." Su Yu tahu gadis itu bertekad untuk mengungkapkan cintanya, jadi dia tidak mencoba mengubah topik pembicaraan.     

Dia menundukkan kepalanya karena malu.     

Sebelumnya, para wanita yang berusaha mendekatinya selalu menggunakan tubuh mereka atau mengiriminya pesan sugestif di WeChat.     

Tak satu pun dari mereka yang mengungkapkan perasaannya secara terus terang seperti Nie Lingxuan. Bagaimanapun, di zaman ini, tindakan seperti itu akan ditertawakan jika orang tahu tentang itu.     

Tetapi Su Yu tidak akan menertawakannya karena dia telah jujur ​​dan tulus ketika dia menyatakan cintanya pada Huo Mian.     

Meski enggan, dia tidak ingin menginjak-injak hatinya yang tulus.     

"Presiden Su, aku sudah lama menyukaimu... Aku tidak pernah menjalin hubungan dan tidak pernah tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang sampai aku bertemu denganmu. Di tahun-tahun pertama setelah aku masuk Imperial Star, karierku sedang-sedang saja. Saya bergabung dengan perusahaan karena saya mendengar bahwa anda berkuasa dan tidak ada sofa casting untuk aktris. Saya merasa itu benar setelah saya masuk. Jadi, saya telah tinggal di Imperial Star dan menikmati melakukan hal favorit saya - menjadi seorang aktris. Saya ingat pada satu Festival Bulan, anda membeli banyak kotak kue bulan untuk karyawan dan bahkan menyiapkan paket merah berisi uang hadiah untuk semua orang. Ketika anda datang kepada saya, anda kehabisan paket merah, jadi Anda mengeluarkan 3.000 yuan dari dompet anda sendiri. Saya benar-benar tersentuh oleh senyum tulus anda. Orang-orang yang tidak mengenal anda menandai anda sebagai playboy generasi kedua atau cucu yang tidak berguna dari pejabat tinggi pemerintah, tetapi saya tahu anda adalah tidak seperti itu. Anda memiliki hati yang baik dan tidak pernah menindas yang lemah; ketika seseorang mengacaukan karyawan anda, anda akan maju kedepan dan membela mereka. Anda bos yang baik."     

"Um… Terima kasih atas pujianmu. Aku hanya melakukan pekerjaanku," Su Yu menjawab dengan malu, merasa seolah-olah dia memiliki lingkaran cahaya di sekelilingnya.