Permaisuri Kembali ke Sekolah

"Yao Lei, kalau kamu memiliki kemampuan, kamu bunuh aku saja di depan banyak orang." Lin Ye tertawa dan mengejeknya terus menerus, "Kamu memiliki kemampuan untuk menekanku, kamu memiliki kemampuan untuk memutar balikkan fakta. Kamu memiliki kemampuan untuk hutang judi dan bekerja sama dengan sekte Yao dengan menjual bahan obat sekte Dan kepada sekte Yao, kamu memiliki kemampuan untuk mengubah hidupmu menjadi seperti seekor anjing. Aku Lin Ye sangat kagum padamu."     

Ucapan Lin Ye membuat semua orang yang berkerumunan di sana sangat kaget.     

Yao Lei hutang judi? Bekerja sama dengan sekte Yao?      

Menjual bahan obat Dan kepada sekte Yao?     

Jadi ia dikeluarkan karena hal ini?     

Bukan seperti apa yang dikatakan Yao Lei?     

Yao Lei melihat ke kiri dan kanan, lalu ia mendekati Lin Ye dan menendangnya, "Berhentilah bicara omong kosong di sini! Aku tidak bersalah! Aku memberitahumu, Lin Ye, aku sangat paham apa yang terjadi pada Wu Ming dan kamu! Hari ini kamu juga memukulku lebih dulu, aku baru melawanmu. Kamu jangan membingungkan banyak orang!"     

Satu tendangan demi akan dibalas dengan satu tendangan. Lin Ye masih tersenyum di wajahnya dan sudut bibirnya terus-menerus mengeluarkan darah.     

Yao Lei menginjak dan menghancurkan obat Dan yang berserakan di tanah, kemudian ia menendang obat Dan ke depan pemuda master Dan.     

Melihat obat Dan yang sudah hancur, pemuda sekte Dan itu merasa sangat sedih, ia tidak tahu harus berkata apa. Ada sebuah perasaan yang tidak bisa diungkapkan.     

'Ada beberapa hal harus mendengarkan perintah Tuhan, kita sudah berjuang cukup lama, ada beberapa hal yang tidak bisa dihalangi oleh manusia.'     

Tidak bisa di halangi?     

Apanya yang tidak bisa?     

"Menyuruhmu meracik obat Dan! Menyuruhmu meracik obat Dan! Menyuruhmu meracik obat Dan!" Murid sekte Yao yang kasar itu tampaknya kecanduan, ia menendang lebih kuat daripada tendangan pertama, "Sekarang katakanlah jika kamu nanti mau meracik obat farmasi! Hanya anjing yang meracik obat Dan! Katakanlah!"     

"Saudara Lin Ye! Saudara Qing He!" Murid yang lainnya tertekan dan hanya bisa marah-marah, "Yao Lei! Sekte Yao!"     

Mmm…     

Di dalam kerumunan orang-orang, ada orang yang tidak tega melihat para murid yang ditekan. Lalu ia ia pun mengeluarkan kekuatan tingkat Jin Dan level akhir dan menghilangkan tekanan energi kekuatan milik Yao Lei.     

Kini tekanan telah hilang, saat murid sekte Dan ingin menyerang, mereka langsung ditahan oleh murid sekte Yao.     

"Kalau tidak tertekan juga, apa yang bisa kalian lakukan?" Yao Lei tertawa dingin, menahan kerah baju Lin Ye dan bersiap untuk menonjok wajahnya, "Kamu yang sekarang, sekte Dan yang sekarang, apakah masih ada kesempatan untuk menang?"     

"Bodoh! Bodoh! Murid sekte Yao yang kasar itu menjambak rambut pemuda sekte Dan itu dan membantingnya ke tanah, "Jangan meracik obat Dan lagi tahu? Sekelompok anjing yang kehilangan Tuan seperti kalian apakah masih berani memprovokasi sekte Yao? Apakah kalian ingin mencari mati?"     

Pada saat itu, bekas darah Qing He tertinggal di tangga batu biru. Para kerumunan orang-orang yang ada di sana langsung mundur. Mereka tidak turun tangan, mereka tidak bisa ikut campur karena mereka tidak berani campur tangan.     

Mereka semua tahu bahwa sekarang murid sekte Dan hanya bisa tinggal diam, tidak ada gunanya meneruskannya lagi. Ini adalah fakta, bukan seseorang yang sengaja ingin melukai siapa.     

Mereka juga tahu bahwa sekte Yao cepat atau lambat akan merebut posisi sekte Dan, jadi siapa yang ingin membela sekte Dan yang sudah gagal dan berbuat kesalahan baru pada sekte Yao?     

Mereka hanya bisa menonton murid sekte Dan yang dipukuli... sungguh malang...     

Terutama pemuda sekte Dan yang bernama Qing He, ia telah memuntahkan darah ke seluruh lantai, kondisinya benar-benar memprihatinkan...     

"Namamu Qing He, kan? Ingat, meracik obat Yao adalah satu-satunya harapan masa depanmu, jangan bodoh lagi, paham?"     

Yao Lei menghentikan aksinya, murid sekte Yao yang kasar itu sepertinya juga lelah. Ia menepuk wajah Qing He, tatapan matanya seperti melihat sampah.     

Wajah Qinghe ditekan ke tanah, ia bernapas dengan sekuat tenaga. Kemudian ia mengulurkan tangannya dengan kekuatan yang tersisa.     

Ketika semua orang berpikir bahwa Qing He akan melawan, Qing He mengulurkan tangannya, mengambil pil yang diinjak-injak dan berkata dengan suara kecil, "Aku... adalah master Dan! Jika sekte Dan dibubarkan, aku juga masih seorang... master Dan!"     

Ia semakin berkata semakin keras suaranya!     

Ketika Ia berdiri, perutnya ditendang lagi oleh murid sekte Yao dengan ekspresi marah, dan ia pun langsung terjatuh pingsan!