Permaisuri Kembali ke Sekolah

Di mata para dewa, tingkat Yuan Ying level 5 itu sama seperti semut. Ketika Suzaku mengetahui bahwa ia telah melakukan tanda tangan kontrak dengan seekor semut, tentu saja ia mengeluh.     

Suzaku menatap Yin Wushuang sambil meletakkan kedua tangan di belakang punggungnya, "Ehem, bagaimanapun juga aku adalah binatang dewa, apa aku tidak layak dihargai? Aku sangat kuat, oke?! Kalau kamu mengurungku, kamu akan menyesal seumur hidup!"     

Suzaku melirik Roh Api yang mengikuti di belakangnya. Kemudian ia mengibaskan tangannya, dan Roh Api itu pun langsung terbang dengan sendirinya. Suzaku adalah binatang dewa yang mewakili api. Roh Api hanyalah tubuh spiritual yang tingkatannya tidak ada sepersepuluh darinya.     

"Tubuh spiritual ini sepertinya telah terbelah berkali-kali." Suzaku menatap Roh Api sambil mengernyitkan alisnya, "Manusia macam apa yang tidak tahu menghargai dan melatih tubuh spiritualnya?"     

Roh Api mengedipkan matanya lalu menatap Suzaku. Karena karakter alaminya adalah api, dia merasa sangat dekat dan nyaman dengan Suzaku.     

Kemudian Suzaku memejamkan matanya dan meletakkan tangan kanannya di atas roh api. Tiba-tiba sebuah garis api yang terlihat dengan mata telanjang masuk ke dalam tubuh Roh Api dari telapak tangannya.     

"Sumber api!" Mo Baobao membelalakkan matanya dan berseru kaget, "Roh Api akan berevolusi!"     

Segera setelah kata-kata itu diucapkan, seluruh tubuh Roh Api langsung meledak seakan membakar dirinya sendiri. Nyala api semakin membesar, bayangan seorang anak kecil berumur sekitar sepuluh tahun mulai muncul dengan samar-samar.     

Setelah api itu menghilang, tiba-tiba seorang anak laki-laki berumur sepuluh tahun yang berambut dan berpakaian merah itu muncul di depan para pengikut Yin Wushuang yang ada di dalam cincin phoenix. Anak kecil itu bagaikan ukiran batu giok dengan garis api di alisnya.     

Sorot matanya tampak sedikit kacau, ia menundukkan kepalanya dan menatap kedua tangan dan kakinya sendiri, kemudian ia pun tertegun.     

"Aku, aku berubah? Aku masih bisa berubah?" Anak kecil itu berkata dengan terbata-bata.     

Roh Kayu yang berada di samping juga tertegun melihat perubahan yang dialami oleh roh api. Kemudian roh api pun mengedip-ngedipkan matanya lalu berseru kaget, "Wah! Kak Api naik tingkat!"     

Setelah Roh Api naik tingkat, Yin Wushuang juga menerima hadiah. Sekali lagi ia duduk bersila untuk berlatih.     

Puncak tahap lima Yuan Ying...     

Tahap enam Yuan Ying...     

Puncak tahap enam Yuan Ying...     

Tahap tujuh Yuan Ying!     

"Lihatlah, aku hebat sekali!" Setelah peningkatan kekuatan yang dimiliki Yin Wushuang selesai, Suzaku berkacak pinggang dan berkata dengan sangat congkak, "Semua roh di langit dan bumi dapat mengalami peningkatan. Dan roh elemen membutuhkan sumber elemen. Yang dibutuhkan Roh Api adalah sumber apiku."     

"Terima kasih banyak kepada Tuan binatang dewa." Roh Api sangat berterima kasih kepada Suzaku.     

"Tuan binatang dewa, Tuan binatang dewa!" Roh Kayu melompat ke depan Suzaku, "Aku juga roh elemen, apa aku juga bisa naik tingkat?"     

"Tentu saja bisa, asal kamu sudah menyerap sumber kayu." Suzaku merentangkan tangannya dengan acuh tak acuh.     

Melihat rupa Roh Api, hati Yin Wushuang tergerak untuk membiarkan Roh Api meninggalkan cincin Phoenix ungu kuno. Akhirnya Roh Api pun meninggalkan cincin Phoenix ungu kuno tetap dalam wujud anak kecil.     

Hanya ada sedikit perbedaan jika dibandingkan dengan anak kecil lain pada umumnya, Roh Api hanya berambut merah dan mempunyai sedikit pola api di alisnya. Selain itu tidak ada bedanya.     

"Api." Yin Wushuang memanggil.     

Roh Api segera membuka kedua tangannya, dan kedua tangannya itu seperti lidah api dari Roh Api. Suhu yang dipancarkannya saat ini bahkan terlihat lebih mengejutkan daripada sebelumnya.     

Roh elemen dalam bentuk manusia jauh lebih nyaman dan lebih kuat daripada bentuk aslinya.     

Ketika pertama kalinya memasuki dunia luar dengan bentuk manusia, membuat mata Roh Api penuh dengan rasa ingin tahu. Karena rasa ingin tahunya ia menyentuh dedaunan, lalu menyentuh batu yang ada di sekitarnya.     

Melihat hal itu, Yin Wushuang memegang dagunya lalu menarik kembali Roh Api itu dan berkata, "Karena kamu berbentuk manusia, maka nama Roh Api ini diganti saja. Mulai hari ini, kamu juga bermarga Yin seperti aku, namamu menjadi Yin Huo."     

"Yin Huo…" Saat mengucapkan kedua kata ini, kegembiraan muncul di mata Yin Huo. Ia pun langsung berterima kasih kepada Yin Wushuang, "Yin Huo berterima kasih kepada Tuan!"