Permaisuri Kembali ke Sekolah

'Apa Yin Wushuang tidak tahu mana yang harus diprioritaskan?!'      

'Apa dia tidak tahu bahwa setiap kali dia menunda sedetik saja itu akan mencelakakan nyawa semua orang?!'     

'Apa salah kalau Jenny menghentikan Yin Wushuang meramu obat? Tidak salah!'     

'Jenny memikirkan keselamatan semua orang, tapi Yin Wushuang malah mendorong Jenny!'     

'Apa orang China ini sinting?' Batin semua anggota tim terhadap tindakan Yin Wushuang.     

Kesan baik yang sebelumnya telah terkumpul pun lenyap seluruhnya. Saat ini semua orang sangat ingin menampar wajah Yin Wushuang.     

'Kami memakai energi kehidupan untuk bertahan hidup, bahkan masih harus melindungimu agar selamat, apa kau menganggap nyawa kami lelucon?' Batin mereka.      

"Yin Wushuang!" Jenny meraung dengan marah.     

Kemudian Arthur berjalan ke samping Yin Wushuang. Dilihatnya Yin Wushuang sedang membuat ramuan, bahkan ia mendapatkan rumput pengusir setan. Arthur pun mengerti bahwa Yin Wushuang ingin membuat ramuan pengusir setan untuk menyelamatkan Ailun.     

Lalu Arthur pun membujuk, "Nona Yin, aku tahu bahwa kamu ingin menyelamatkan Ailun. Tapi kamu hanya peramu obat level tujuh! Malam akan segera tiba! Ketika hari semakin gelap, kita sepertinya sudah tidak mempunyai harapan lagi!"      

Tanpa adanya cahaya matahari, sihir hitam akan semakin tidak terkendali dan akan bergerak semakin agresif. Tanpa adanya cahaya, kerangka-kerangka itu akan semakin kuat, dan jumlahnya juga akan semakin bertambah banyak. Keadaan mereka kini sangat kritis!     

Mendengar bujukan di sampingnya, Yin Wushuang yang semula fokus membuat ramuan obat kini konsentrasinya mulai terganggu. Kemudian ia pun menghentikan gerakannya dan menatap Arthur yang tampan, "Apakah pedangmu bersedia melayani aku?"     

"Iya, ini adalah sumpah seorang ksatria." Arthur menganggukkan kepalanya.     

"Kalau begitu lakukanlah. Penggal kepala siapapun yang mencoba menghentikanku membuat ramuan! Kamu juga bisa tidak melakukannya, kemudian membuat keluargamu mendapat malu." Setelah melontarkan kalimat itu, Yin Wushuang melanjutkan meramu obat.     

Untuk turun dari puncak gunung ke kaki gunung, setidaknya membutuhkan waktu setengah jam, belum lagi rintangan yang ada di sepanjang jalan.     

Kalau menunggu sampai setengah jam lagi, mungkin tubuh Ailun sudah akan benar-benar dingin dan sihir hitam itu sudah menyebar ke seluruh tubuhnya! Yin Wushuang saat itu masih sedang fokus meramu obat level sembilan, namun anggota tim yang lainnya sudah mengamuk!     

Saat ini Arthur sedang dihadapkan dengan dua pilihan yang ada di depannya. Yang pertama, ia akan melanggar sumpah ksatria, dan hal ini akan membuatnya ragu-ragu. Yang kedua, mematuhi kontrak dan membunuh siapa saja yang menghalangi Yin Wushuang meramu obat. Dua pilihan itu membuatnya dilema sekaligus malu!     

Langit semakin lama semakin gelap, lingkup penghalang pun semakin mengecil. Kerangka-kerangka seakan-akan semakin mendekat dalam jangkauan, suara tawa aneh penyihir mayat hidup pun bertambah keras.     

Tidak ada yang berani menghentikan Yin Wushuang, karena tidak ada yang tahu apakah Arthur akan mematuhi sumpahnya atau tidak. Kalau Arthur tidak bergerak, maka tidak ada yang bisa meninggalkan penghalang. Dan mereka tidak bisa meninggalkan vila.     

"Aku sudah tahu kalau Yin Wushuang adalah pembawa kesulitan!" Jenny menyumpah, "Yin Wushuang, Guru Arthur tidak akan mendengarkan perkataanmu yang kurang ajar itu! Guru Arthur, lebih penting mana nyawa satu orang atau nyawa semua orang? Terserah Yin Wushuang kalau dia ingin mati! Kami bisa bersaksi bahwa kamu tidak punya pilihan lain selain melanggar sumpah ksatria. Semua orang akan memahamimu! Ayo kita cepat pergi!"     

Yin Wushuang tidak berbicara apa-apa, ia masih tetap fokus meramu obat sambil memunggungi semua orang.     

Kemudian Arthur membuka mulutnya dan memandang ke arah sekelompok siswa yang masih muda itu. Sebelum ia mengucapkan sepatah kata, Yin Wushuang sudah selesai meramu obatnya.     

Lalu Yin Wushuang pun berbalik dan meminumkan ramuan obat itu kepada Ailun yang masih pingsan. Luka Ailun pun pulih dengan kecepatan yang terlihat oleh mata telanjang, sihir hitam yang mulai menyebar ke seluruh tubuhnya itu sudah berhasil disingkirkan.     

"Ramuan pengusir setan level sembilan, kamu master peramu obat level sembilan?" Pupil Arthur seketika langsung menyusut saat melihat kehebatan Yin Wushuang.     

Saat ini matahari masih belum terbenam, namun kegelapan mulai menyelimuti bumi. Hawa jahat terasa semakin kuat.     

"Level sembilan… kalau level sembilan lalu bagaimana?" Jenny berkata dengan suara keras, "Sekarang dia menyelamatkan Guru Ailun, atau membuat Guru Ailun dan semua orang mati bersama di sini?"     

Penyihir wanita dalam tim mulai menangis terisak-isak, wajah semua orang tampak sudah putus asa. Saat perhatian Arthur sedang terbagi, penghalang cahaya dihancurkan oleh kerangka yang kekuatannya dua kali lipat!     

Kerangka-kerangka itu menyerang dari segala arah. Kematian seolah sudah semakin dekat.     

Saat ini tiba-tiba Yin Wushuang menjentikkan tangannya secara acak, dan seketika sebuah penghalang pun muncul sekali lagi menyelubungi mereka semua dan memblokir kerangka yang ada di luarnya.