Pertarungan Terakhir
Pertarungan Terakhir
Dan juga tidak akan ada orang yang menyangka bahwa seorang petapa sesungguhnya yang dianggap sangat hebat dan baik itu ternyata bisa mengarahkan pedangnya kepada muridnya sendiri.
Zhu Qingshan tidak hanya menipu Yin Wushuang dan Yin Wuchen, tapi ia juga sudah menipu semua orang!
Ia adalah seorang kultivator, tapi ia malah menyimpan begitu banyak kultivator jahat dan hal itulah yang membuat semua orang sangat marah!
Zhu Qingshan melihat para kultivator yang menyerangnya dari segala arah, lalu ia melihat Yin Wushuang dan Jun Shangxie yang ada di depannya. Kemudian Zhu Qingshan melihat ke bawah, lalu ia mengayunkan tangannya dan di depannya tiba-tiba muncul sekelompok orang.
Bai Jinghong berjubah putih, serta Gu Meng dengan wajahnya yang jahat, kemudian para kultivator jahat yang sudah meninggal di pabrik air mineral juga ikut muncul. Selain itu, para kultivator yang meninggal di dalam Istana Zhu Xian… mereka semua muncul!
Mereka yang 'kembali hidup' itu, kekuatan kultivasi mereka semuanya telah mencapai petapa sesungguhnya!
"Apa kamu terkejut Yin Wushuang?" Bai Jinghong memegang pedang panjang di tangannya, ia berjalan di bagian paling depan dan menghalangi pedang phoenix milik Yin Wushuang dengan pedangnya. Wajahnya yang tampan itu penuh dengan luka yang mengerikan, "Kita bertemu lagi."
Saat pertarungan terakhir di pabrik air mineral ia terluka parah. Jika bukan karena Zhu Qingshan yang merupakan masternya itu yang telah menyelamatkannya, maka saat ini ia pasti sudah musnah.
Meskipun Bai Jinghong berhasil melepaskan diri dari kematian, namun wajahnya kini justru terlihat sangat mengerikan. Setiap ia melihat cermin, ia akan menjadi gila karena hal itu membuatnya ingat dengan kebenciannya kepada Yin Wushuang.
Tentu saja Bai Jinghong juga tidak melupakan Jun Shangxie, dan ia lebih membenci Jun Shangxie daripada Yin Wushuang. Tapi ia tidak bisa menang melawan mereka, karena itu ia menyerahkan hal ini kepada Zhu Qingshan.
Saat pedang mereka saling bersentuhan, tangan Yin Wushuang tiba-tiba menjadi kaku, kemudian ia memuntahkan darah hitam lagi.
"Hei, kamu ini termasuk sebagai kakaknya, bagaimana bisa kamu menyerang adikmu dengan begitu kejam, kamu bahkan lebih kejam daripada diriku." Gu Meng berjalan ke arah mereka, ia memang berkata seperti itu, tapi sorot matanya malah terlihat begitu kejam, "Adik, aku perkenalkan diriku lagi kepadamu, aku adalah kakak keduamu, kamu bisa memanggilku… Tidak, tidak perlu, orang yang mati tidak akan bisa bicara."
Bai Jinghong adalah murid pertama Zhu Qingshan, sedangkan Gu Meng adalah murid kedua Zhu Qingshan dan Yin Wushuang adalah murid ketiganya.
Yin Wushuang melihat wajah mereka dengan sorot mata yang sangat dingin, ia tahu dengan jelas bagaimana dengan keadaan tubuhnya saat ini. Jadi ia memerintahkan Suzaku yang lainnya untuk menyerang kedua orang itu.
Gu Meng yang dulu berada di bawah Suzaku itu dapat melawan semua serangan Suzaku dengan mudahnya, kemudian ia pun berkata, "Kamu adalah makhluk magis, kenapa tidak menggunakan lebih banyak kekuatanmu? Apa kamu takut tempat ini tidak bisa menerima kekuatan kalian lalu hancur?" Setelah itu Gu Meng tertawa.
Mereka adalah petapa sesungguhnya, jika batasan hancur, maka mereka bisa melewati Alam Delusi, kemudian terbang ke tempat lain seperti Daratan Qian Kun untuk bertahan hidup.
Tapi mereka yang lainnya tidak sama, jika batasan hancur, maka mereka akan meninggal bersama hancurnya tempat itu.
"Kamu juga tidak lebih baik dari itu." Yin Wushuang tertawa dingin dengan kondisi tubuhnya yang lemas. Kemudian ia mengusap darah hitam di ujung bibirnya.
Bai Jinghong, Gu Meng, dan para kultivator jahat lainnya memang bisa pergi ke Daratan Qian Kun, tapi tidak dengan Zhu Qingshan. Ia dikutuk, dan ia hanya bisa pergi melalui jalan yang ada di dalam Istana Zhu Xian untuk kembali ke lapisan atas.
Senyuman di wajah Gu Meng tiba-tiba terhenti, kemudian ia mengangkat kakinya dan langsung menendang perut Yin Wushuang.
Tendangan seorang petapa sesungguhnya sama sekali tidak lemah, meskipun Yin Wushuang memiliki kekuatan spiritual berwarna emas yang melindungi tubuhnya, namun ia tetap terlempar ke belakang karena tendangan itu.
Saat Jimo Jin dan 3 orang lainnya melihat hal itu, mereka semua langsung berusaha menangkap tubuh Yin Wushuang dan melindungi Yin Wushuang dari serangan Gu Meng yang selanjutnya.
Dengan cepat Zoe langsung membuka kedua sayapnya yang berwarna emas dan ia memegang tongkat sihir di tangannya sembari berkata, "Semua malaikat dengarkan perintahku, serang!"
Saat ini Zoe baru mengerti apa yang dimaksud dengan ramalan peramalnya itu.
Zoe dalam benaknya berkata, 'Dosa terlahir di timur, dosa yang dimaksud itu adalah Zhu Qingshan. Tapi peramal itu mengatakan bahwa dengan adanya dosa, maka juga ada harapan. Tapi apa yang dimaksud dengan harapan itu? Apa mungkin… maksudnya adalah saat 10 bintang dalam posisi sejajar?!
Zoe dengan cepat bergabung dengan yang lain untuk menyerang untuk mendukung para kultivator.
Hidup dan mati bergantung pada saat ini, putih dan hitam seperti bercampur di tempat ini. Angin berhembus dengan sangat kencang dan suara deru ombak juga sangat kuat.
Jun Shangxie dan kepala Shengxian Meng ikut menyerang dan bertarung dengan saling berdampingan. Melihat semua hal itu mereka tahu yang terjadi di tempat ini!