10 Bintang Berada Dalam Posisi Sejajar dengan Lebih Cepat
10 Bintang Berada Dalam Posisi Sejajar dengan Lebih Cepat
Yin Wushuang merasa seperti kembali di mana pada saat ia berada di Menara Babel di Daratan Qian Kun yang melihat begitu banyak lautan orang.
Gu Meng dan Bai Jinghong saling bertukar pandang, lalu mereka mengambil senjata mereka dan mulai menyerang Yin Wushuang.
Meskipun Yin Wushuang sudah keracunan dan ia tahu bahwa dirinya pasti akan meninggal, karena itulah Yin Wushuang berpikir akan lebih baik jika ia meninggal lebih cepat. Karena dengan ia meninggal, maka 3 makhluk magis akan ikut meninggal bersamanya!
Yin Wushuang bersandar pada pohon dengan napasnya semakin lama semakin pendek dan cepat. Ia melihat ke arah Gu Meng dan Bai Jinghong, lalu ia menggunakan buku jurus 'Qian Bian Jue' untuk merubah bentuk.
Tapi racun yang ada di dalam tubuhnya itu sudah masuk ke dalam jantungnya, saat ia baru berubah bentuk menjadi setengah, tiba-tiba ia terjatuh.
Saat melihat hal itu, Bai Jinghong tersenyum dingin. Kemudian ia mengayunkan pedang panjangnya dan menusukkannya ke arah pundak kiri Yin Wushuang.
Kemudian Gu Meng berjalan ke arah Yin Wushuang dengan sorot matanya yang penuh dengan kebencian.
Jun Shangxie yang melihat itu, ia hendak terbang menghampiri Yin Wushuang, tapi Zhu Qingshan menahannya.
[Tuan!]Mo Baobao berteriak.
Yin Wushuang memegang mata pedang itu dan berteriak dengan suara pelan, lalu ia mencabut pedang itu dari pundaknya.
Aura iblis dari pedang itu seketika langsung masuk ke dalam tubuhnya, lalu ditambah lagi dengan racun yang sudah ada di dalam tubuhnya itu, kini keadaan Yin Wushuang menjadi semakin buruk.
Yin Wushuang bergerak mundur, sedangkan Bai Jinghong dan Gu Meng bergerak semakin mendekat.
Batas waktu semakin dekat dan ia sudah tidak bisa menggunakan kekuatan spiritual sama sekali.
Saat ketiga makhluk magis milik Yin Wushuang melihat hal itu, seketika mereka langsung panik dan melindungi Yin Wushuang. Hanya saja Gu Meng dan Bai Jinghong adalah petapa yang sesungguhnya!
Saat Yin Wushuang mengira bahwa dirinya akan meninggal, Bai Jinghong dan Gu Meng tiba-tiba terjatuh dan meninggal.
Dan pada saat itu juga, di belakang mereka berdua muncul Yin Wuchen yang memegang sebuah senjata.
Tubuh Yin Wuchen penuh dengan darah, setelah membunuh 2 orang itu ia berlutut kemudian memeluk Yin Wushuang.
"Wuchen!" Yin Wushuang langsung memeluk Yin Wuchen, ia sama sekali tidak menyangka bahwa ternyata Yin Wuchen masih hidup.
"Kak, Kakak… Aku menggunakan tenaga terakhirku untuk melindungi jantungku, aku tidak dibunuh oleh Zhu Qingshan…" Suara Yin Wuchen terbata-bata, "Zhu Qingshan tidak berencana untuk membuka jalan itu, tidak ada petapa yang bisa memecahkan batu permata delusi… Dia berencana untuk menghancurkan dunia ini saat 10 bintang dalam posisi sejajar. Dia mau menggunakan kekuatan dari hancurnya dunia ini untuk melewati jalan… kita semua ditipu…"
Semua orang berkumpul di Istana Zhu Xian, mereka yang kuat akan bekerjasama untuk membuka jala. Itu semua hanyalah jebakan untuk menarik seorang kakak yang ingin bertemu dengan adiknya itu.
Semua ini adalah rencana kejam dari Zhu Qingshan!
"Kak, maaf, Wuchen sebelumnya sudah melukai perasaan Kakak." Yin Wuchen mencium aroma darah serta aroma tubuh Yin Wushuang yang familiar, kemudian ia meminta maaf kepada Yin Wushuang.
Yin Wuchen dalam benaknya berkata, 'Jika saja… Aku tidak melupakan semua ingatan yang penting itu, itu pasti akan lebih baik…'
"Tidak apa-apa, tidak apa-apa…" Yin Wushuang memeluk Yin Wuchen dengan erat dan terus mengatakan hal yang sama.
"Kak, kekuatan ledakan itu tidak bisa dikendalikan. Zhu Qingshan membuat formasi sihir di bawah istana utama. Formasi sihir itu sama sekali bukan hal yang sepele, formasi sihir itu akan bekerja dengan sistem waktu dan jika dihitung dari waktunya, maka formasi hidup itu akan aktif saat 10 bintang dalam posisi sejajar."
Yin Wuchen melepaskan pelukan Yin Wushang, lalu ia memegang tangan Yin Wushuang sambil tersenyum dan berkata, "Jika ada kehidupan selanjutnya, Wuchen masih mau menjadi adiknya Kakak. Wuchen berjanji tidak akan pernah melupakan Kakak, tidak akan melukai Kakak lagi."
"Wuchen, kamu…" Sebelum Yin Wushuang selesai bicara, Yin Wuchen melepaskan tangan Yin Wushuang lalu ia bangkit berdiri.
Yin Wuchen berdiri di sana lalu sorot matanya berubah, ia mengangkat tombak berkapak naga panjang yang ada di tangannya itu, lalu dengan suara yang pelan tapi tegas ia berkata, "Aku, Yin Wuchen, penguasa dari Istana Zhu Xian ini, aku rela tulang dan dagingku terpotong, rohku hancur, tidak akan memasuki 6 alam kehidupan. Semua itu akan aku korbankan dan menukarnya dengan posisi 1 bintang."
Sebuah petir berwarna ungu menyambar ke atas tombak berkapak naga, Yin Wuchen memuntahkan darah lalu terjatuh ke belakang.
"Wuchen!" Yin Wushuang mengulurkan tangannya dan menangkap tubuh Yin Wuchen yang sudah mengeluarkan darah dari 7 lubang tubuhnya.
"Berhasil, Kakak, aku berhasil!" Yin Wuchen melihat ke arah langit, matanya yang berwarna kuning itu semakin lama terlihat semakin redup, "10 bintang berada di posisi sejajar, lebih awal…"