Permaisuri Kembali ke Sekolah

Kekuatan spiritual memenuhi seluruh pelosok dunia kultivasi, tapi dunia kultivasi sedang berduka dan sangat sedih.     

Bahkan para petapa palsu yang menantikan jalan menuju lapisan atas akhirnya terbuka, tidak ada satu orang pun yang terbang ke atas.     

Para kultivator berkumpul di kaki gunung Sekte Dao dan membuat kaki gunung Sekte Dao menjadi sangat ramai.     

Mereka semua menggunakan pakaian berkabung, wajah mereka penuh dengan rasa terima kasih atau kesedihan, mereka juga datang membawa hadiah.     

Kemunculan Yin Wushuang membuat mereka tidak berdaya, Yin Wushang membuat semua orang kagum selama 3 tahun dan pada akhirnya ia pergi meninggalkan sebuah sejarah yang mengagumkan.     

Kepergiannya juga membuat orang-orang merasa tidak berdaya. Mereka semua tahu dengan sangat jelas bahwa Yin Wushuang adalah pahlawan dunia ini.     

Yin Wushuang sudah menyelamatkan ayahnya, menyelamatkan adiknya, menyelamatkan orang yang dicintai, menyelamatkan semua orang. Tapi ia mengorbankan dirinya sendiri.     

Perbuatan besar itu membuat semua orang langsung datang kemari untuk menghibur keluarga Yin Wushuang.     

Suasana di dalam Sekte Dao sangat tenang. Yin Zhangfeng memang kembali, tapi Yin Wushuang malah pergi.     

Yin Wushuang baru menerima jabatannya di Sekte Dao selama beberapa tahun saja, tapi selama beberapa tahun itu Sekte Dao berkembang dengan sangat pesat, itu semua karena kontribusi yang dilakukan Yin Wushuang.     

Kata 'pahlawan meninggal di usia muda' benar-benar menjadi hal yang terasa begitu berat bagi semua orang.     

Di aula utama.     

Jimo Jin, Chen San, dan Zhao Zhu hanya berdiri sambil menundukkan kepala mereka dan tidak mengatakan apapun. Tapi mereka mengepalkan kedua tangan mereka dan pundak mereka bergetar, mereka berusaha mengendalikan ledakan kesedihan di dalam hati mereka.     

Sedangkan Rong Yun berlutut dan menangis dengan keras seperti anak kecil.     

Mereka berempat adalah orang pertama yang mengikuti Yin Wushuang, mulai dari dunia nyata, kemudian di internet, lalu di dunia entertainment, sampai pada akhirnya di dunia kultivasi. Mereka memiliki perasaan yang sangat dalam kepada Yin Wushuang.     

Selama ini mereka juga sudah melewati banyak rintangan, terutama Rong Yun yang takut tertinggal dengan yang lainnya.     

Jalan di dunia kultivasi begitu berat, tapi selama ini Yin Wushuang yang telah menjadi lampu dan memberikan cahaya untuk mereka. Sedangkan saat ini lampu itu sudah padam.     

Yin Wushuang membawa keempat orang itu berjalan keluar dan secara langsung membukakan pintu yang membuat mereka dapat melihat luasnya langit. Tapi sebelum mereka bisa membalas kebaikan Yin Wushuang itu, Yin Wushuang sudah pergi terlebih dahulu. Rasa sakit itu, ketidakberdayaan itu, tidak ada orang yang akan mampu menanggungnya.     

"Jangan menangis." Yin Tianji mengepalkan kedua tangannya, matanya merah, "Walaupun menangis 10.000 tahun, dia juga… tidak akan bisa kembali."     

Yin Zhangfeng dalam benaknya berkata, 'Aku benar-benar bukan ayah yang baik! Jika aku dulu tidak mengirim anak-anakku pergi, maka mereka tidak akan jatuh dalam jebakan Zhu Qingshan! Jika aku lebih kuat sedikit saja, maka istriku tidak akan dibawa pergi oleh orang-orang itu!'     

Saat mendengar perkataan Yin Zhangfeng itu, A Zi tetap tidak bisa menghentikan air matanya yang terus mengalir.     

Yin Tianji menggunakan pakaian hitam berjalan masuk ke aula utama, lalu dengan suara yang sangat pelan ia berkata, "Paman, setelah Wuchen mengetahui masalah Wushuang, dia mengunci dirinya di dalam kamar dan tidak mau makan atau minum…"     

"Tidak bisa seperti itu! Saat ini tubuhnya yang paling lemah!" Kakek Jun bangkit berdiri lalu dia memberikan perintah, "Cepat suruh orang-orang di dapur menyiapkan masakan, aku yang akan mengantarkan makanan itu sendiri!"     

Xue Ran dan Jun Tianlan saling bertukar pandang, lalu mereka menggelangkan kepala mereka tanpa mengatakan apapun.     

Yin Wushuang sudah pergi meninggalkan mereka… karena itu tidak ada yang ingin kehilangan Yin Wuchen juga.     

"Ketua Sekte Yin mengorbankan dirinya untuk semua orang, sekarang dia sudah tidak ada dan dunia juga sedang bersedih, saya mengucapkan berbela sungkawa."     

Zhentian juga ikut bangkit berdiri, dia menundukkan kepalanya lalu mengepalkan kedua tangannya di depan dada untuk memberikan hormat, "Saya dan semua petapa sudah sepakat untuk membangun sebuah aula penghormatan di pulau Zhu Xian agar generasi dunia kultivasi selanjutnya juga akan mengingat Ketua Sekte Yin sebagai 'Orang suci penyelamat dunia."     

Istana Zhu Xian hancur, sedangkan Yin Wuchen yang merupakan Kepala Istana Zhu Xian kehilangan kemampuan melihatnya. Sehingga saat ini kekuasaan terbesar di dunia kultivasi berada di tangan para petapa dari dunia tersembunyi.     

Sedangkan apa yang sudah dilakukan oleh Yin Wushuang memang pantas untuk mendapatkan julukan 'Orang suci penyelamat dunia'.     

"Tidak hanya itu, di berbagai tempat di dunia kultivasi juga akan dibangun aula penghormatan untuknya untuk mengingat kebaikan dan kehebatannya yang luar biasa." Su Yun yang ada di samping Zhentian ikut bangkit berdiri.