Permaisuri Kembali ke Sekolah

Saat mendengar perkataan Yin Wushuang itu, laki-laki paruh baya itu langsung bangkit berdiri, lalu ia berlari ke samping sepeda roda tiga miliknya. Setelah itu ia membukakan pintu yang merupakan tempat penumpang itu dan berkata, "Adik kecil, ayo masuk."     

Kemudian Yin Wushuang pun berjalan menghampiri laki-laki paruh baya itu.     

Orang-orang yang melihat itu akhirnya kembali melanjutkan perjalanan mereka dan berpikir bahwa Yin Wushuang terlalu berhati lembut.     

Yin Wushuang masuk ke dalam setelah itu laki-laki paruh baya itu duduk di atas sadel sepedanya. Lalu ia menggunakan kekuatan spiritualnya untuk menggerakkan sepeda roda tiga itu dan sepeda itu pun mulai melayang.     

[Sepeda roda tiga ini memang terlihat sudah tua, tapi sepertinya tidak buruk juga. Sepertinya dalam 100 tahun terakhir ini ada banyak master senjata yang hidup di dunia manusia.]Mo Baobao memperhatikan struktur sepeda roda tiga itu.     

Tapi setelah ia baru selesai mengatakan itu, sepeda roda tiga yang sebelumnya melayang itu kembali mendarat.     

Jika Yin Wushuang tidak berpegangan, maka ia pasti sudah terlempar keluar. Ia melihat ke arah laki-laki paruh baya itu dengan sorot mata tidak senang, lalu ia melihat laki-laki paruh baya itu berwajah pucat serta berkeringat dingin. Napasnya terengah-engah seolah kekuatan spiritualnya akan segera habis.     

Yin Wushuang yang melihat itu sorot matanya menjadi muram. Sepeda roda tiga itu bukan bergantung kepada tenaga manusia, tapi hanya bergantung kepada kekuatan spiritual, laki-laki paruh baya itu sudah pergi ke sana kemari, sehingga sekarang kekuatan spiritual di dalam tubuhnya sudah habis.     

Laki-laki paruh baya itu merasakan sorot mata Yin Wushuang, sehingga ia mengusap keringatnya kemudian berbalik badan dan memberikan sebuah tali rami kepada Yin Wushuang. Lalu ia tersenyum dan berkata, "Adik kecil, kamu bukan kultivator kan? Ini, gunakan sabuk pengaman, tadi itu hanya kecelakaan kecil, biarkan paman mengatur napas dulu."     

Karena adanya cincin phoenix ungu kuno, laki-laki paruh baya itu tidak bisa merasakan kekuatan spiritual dari tubuh Yin Wushuang dan mengira Yin Wushuang adalah orang biasa.     

Walaupun saat ini adalah era baru kultivasi, tapi memang selalu ada orang yang tidak bisa memiliki kultivasi sejak lahir.     

Yin Wushuang melihat tali rami itu, ujung bibirnya bergetar dan menerimanya tanpa mengatakan apapun.     

Setelah memberikan 'sabuk pengaman' kepada Yin Wushuang, laki-laki paruh baya itu menarik napas dalam-dalam, lalu setelah ia memutar kekuatan spiritual di dalam tubuhnya 1 kali, raut wajahnya baru perlahan berubah menjadi lebih baik.     

Dengan cepat ia berhasil mengalirkan kekuatan spiritualnya ke dalam sepeda roda tiga dan membuatnya terbang.     

Laki-laki paruh baya itu mengendarai sepeda roda tiga di jalur lalu lintas yang ada di udara, kemudian ia mengendarai sepeda roda tiga itu sambil bicara dengan Yin Wushuang.     

Saat melewati rambu-rambu lalu lintas udara, mereka berhenti karena lampu sedang merah, tidak jauh dari sana ada sebuah gedung besar berteknologi tinggi, di gedung itu ada sebuah iklan yang sedang menunjukkan sebuah iklan layanan publik.     

Di dalam iklan itu ada seorang perempuan berusia 18 tahun dengan sepasang mata berbentuk burung phoenix yang mempesona. Meskipun ia masih muda, tapi ia terlihat begitu dingin dan arogan, ia juga memiliki rambut sepanjang pinggang.     

Wanita itu hanya menggunakan riasan yang sederhana, pakaiannya juga sederhana tapi saat melihatnya orang akan merasa nyaman.     

"Keadilan ada bersama kita, berantas kekerasan di sekolah!"     

Suara perempuan itu sama sekali tidak seperti perempuan seumurannya, suaranya terdengar kuat dan serius, ia terlihat begitu meyakinkan.     

Setelah iklan itu berakhir, muncul sebuah tulisan dan wajah perempuan tadi.     

Selain kata-kata iklan, di bagian pojok bawah kanan tertulis beberapa kata.     

'Xiao Yin Wushuang: Wen Nuan.'     

Saat melihat nama 'Xiao Yin Wushuang, Yin Wushuang mengerutkan alisnya dan melihat wajah perempuan itu lebih lama.     

Suzaku dan yang lainnya merasa lebih terkejut,[Wen Nuan dan Tuan ini sedikit mirip!]     

Mata burung phoenix yang mirip, aura yang sama, umur yang sama, bahkan suaranya juga hampir sama!     

Dengan kata lain, perempuan itu seperti fotokopi dari Yin Wushuang!     

"Melihat idolamu pasti kamu merasa tidak bisa berpaling ya? Kalian para perempuan muda sangat suka mengejar idola, tapi Xiao Yin Wushuang itu memang tidak buruk."     

Setelah lampu hijau menyala, laki-laki paruh baya itu melanjutkan perjalanan, ia menoleh dan melihat ke arah Yin Wushuang lalu berkata lagi, "Dia sudah menandatangani kontrak dengan Huan Yu Entertainment di usia 12 tahun, lalu dibesarkan oleh manajer hebat Xuanyuan Qianqian. Saat berusia 18 tahun, dia menjadi sangat terkenal. Dia hebat dalam segala hal, begitu juga dalam hal kultivasi, tidak lama ini sepertinya dia sudah mencapai Yuan Ying tingkat akhir, hebat sekali."