Permaisuri Kembali ke Sekolah

Sedangkan kemunculan Wen Nuan 'Xiao Yin Wushuang' itu membuat Chen Lin semakin mengingat Yin Wushuang dengan semakin jelas.     

Semua kehebohan yang terjadi di masa sekolah, lalu saat mereka bermain kartu di atas sekolah, semua itu terasa seperti baru saja terjadi kemarin.     

"Oh ya Tuan Muda Pertama." Kepala pelayan tiba-tiba mengubah topik pembicaraan, "Nona Wen mengutus orang mengirimkan undangan, katanya beberapa hari lagi adalah ulang tahunnya yang ke-18. Dia berharap Anda akan menghargai dia dengan menyempatkan untuk menghadiri undangannya, sekaligus dia juga ingin berterima kasih karena Anda sudah mempercayakan dia untuk mengiklankan produk dari Chen Group."     

"Menghargai?" Chen Lin menekan rokok di tangannya dengan keras, raut wajahnya terlihat muram, "Dia kira dia itu benar-benar Yin Wushuang? Barang itu diberikan kepada Huan Yu Entertainment untuk diiklankan, sedangkan Huan Yu Entertainment memilih dia, apa hubungannya itu denganku? Tolak!"     

Chen Lin pernah melihat wajah 'fotokopi' itu 1 kali dan ia langsung tidak menyukainya. Secara tidak sadar, ia hanya mengenal dan mengakui 1 Yin Wushuang dan ia merasa sangat jijik kepada Wen Nuan yang terkenal di berbagai blog karena label 'Xiao Yin Wushuang'.     

Tapi di dalam dunia entertainment, hal seperti peniruan, akting, opini publik adalah hal-hal yang sangat umum. Sedangkan para penggemar, mempercayai semua itu.     

"Nona Wen sudah menelpon berkali-kali." Kepala pelayan itu terlihat tidak berdaya, "Tuan Muda Pertama, Anda sudah tidak muda lagi, sudah seharusnya Anda membangun keluarga, kan? Para perempuan di kota ini setiap hari pasti akan datang ke Chen Group."     

100 tahun yang lalu, laki-laki muda di ibu kota yang paling terkenal dan berbinar adalah Jun Shangxie.     

Tapi setelah Jun Shangxie pergi ke lapisan atas, orang-orang yang mengagumi Jun Shangxie mulai menghilang.     

Wen Luo dan Chen Lin semakin lama semakin diterima masyarakat.     

Wen Luo sudah memiliki istri dan memiliki anak, jadi saat ini hanya Chen Lin yang masih tidak memiliki pasangan.     

Kepala keluarga Chen, Tuan Besar Chen itu merasa pusing dan khawatir memikirkan Chen Lin yang seperti itu.     

Saat ini adalah era kultivasi, umur bukan lagi menjadi perhatian orang-orang, para perempuan mengincar Chen Lin seperti serigala lapar yang mengincar domba gemuk, mereka terus datang satu per satu dan itu sangat menakutkan.     

"Kalau bertemu yang cocok pasti akan membangun keluarga." Chen Lin melihat ke arah luar jendela dan ia mengatakan apa yang sudah dia katakan berulang kali selama 100 tahun terakhir ini."     

Kepala pelayan akhirnya terdiam.     

-     

Di saat yang sama, Yin Wushuang bertemu dengan masalah.     

Laki-laki paruh baya itu saat di jalan ditabrak oleh sebuah mobil terbang mahal berwarna perak yang membuat kakinya patah dan sepeda roda tiganya juga rusak.     

Pelaku itu tidak menghiraukan laki-laki paruh baya itu dan terus melaju ke depan.     

"Ah! Kakiku!" Laki-laki paruh baya itu memeluk kakinya dan berteriak kesakitan, raut wajahnya juga terlihat sangat kesakitan, "Sepedaku!"     

Yin Wushuang bangkit berdiri, lalu laki-laki paruh baya itu mengembalikan uang 80 yuan kepada Yin Wushuang, kemudian ia berkata, "Adik kecil, ini Paman kembalikan uangmu. Kamu cari kendaraan orang lain saja ya, Paman tidak bisa mengantarmu, maaf sudah menghambat waktumu."     

Perkataan itu membuat Yin Wushuang merasa sedikit terkejut dan pandangannya kepada laki-laki paruh baya itu seketika berubah.     

"Ambil uang ini lalu kamu berjalan lurus saja, kemudian belok kiri, di sana ada tempat untuk menunggu, di sana kamu bisa mendapatkan kendaraan dengan mudah. Paman harus ke rumah sakit dulu… Astaga, lagi-lagi uang! Aku bahkan tidak bisa membayar uang sekolah anakku! Dasar pengendara tidak bertanggung jawab, awas saja jika aku menangkapmu nanti!"     

Laki-laki paruh baya itu berkeringat dingin karena ia benar-benar merasa kesakitan. Kemudian ia melihat Yin Wushuang yang tidak menerima uang dari tangannya itu, ia mau mengatakan sesuatu tapi Yin Wushuang langsung menahan tangannya kemudian dirinya berputar dan sebuah obat Dan dimasukkan ke dalam mulut laki-laki paruh baya itu.     

Setelah obat Dan masuk ke dalam mulutnya, rasa sakit yang dirasakannya itu seketika langsung menghilang, saat laki-laki paruh baya itu menolehkan kepalanya, Yin Wushuang dan dirinya sudah bertukar posisi, kemudian Yin Wushuang bertanya, "Apa memasukkan kekuatan spiritual sudah cukup?"     

"Hm?"     

"Pengangan."     

"Apa?"     

1 detik kemudian sepeda roda tiga itu dengan cepat melaju ke depan seperti arus listrik yang berjalan melewati semua kendaraan lain di depannya dan langsung mengejar mobil terbang berwarna perak tadi.     

Orang-orang yang mengendarai kendaraan lainnya di sana melihat hal itu dan merasa terkejut karena kecepatan sepeda roda tiga itu seperti mobil sport.     

Ada orang yang memfotonya dan mengunggahnya ke internet.     

Laki-laki paruh baya yang duduk di belakangnya itu benar-benar terkejut, setelah itu ia mulai ketakutan. Ia tidak tahu bahwa Yin Wushuang yang berpenampilan seperti siswi SMA itu ternyata adalah seorang kultivator dan kekuatan kultivasinya lebih tinggi darinya!