Permaisuri Kembali ke Sekolah

Hal Yang Paling Menyedihkan adalah Menyukai Seseorang Secara Diam-diam



Hal Yang Paling Menyedihkan adalah Menyukai Seseorang Secara Diam-diam

Saat mengatakan itu, laki-laki paruh baya itu melihat ke depan.     

Entah kekuatan kultivasi ataupun kemampuan membuat uang, Wen Nuan 'Xiao Yin Wushuang' ini membuat laki-laki paruh baya itu merasa kagum.     

Yin Wushuang semakin mengerutkan alisnya.     

Yin Wushuang dalam benaknya berkata, 'Xiao Yin Wushuang ini dibawah penanganan Xuanyuan Qianqian? Meskipun sifat Xuanyuan Qianqian sedikit tergesa-gesa, tapi dia memiliki kemampuan dan kehangatan untuk orang lain, sepertinya Xuanyuan Qianqian menjalani hidupnya dengan baik.'     

Yin Wushuang merasa sedikit lega saat memikirkan hal itu.     

"Tapi adik kecil, meskipun Paman membawamu pergi ke Huan Yu Entertainment, tapi bukan berarti kamu bisa menemui idolamu dan meskipun kamu bisa menemuinya belum tentu dia bisa memberikanmu tanda tangan." Laki-laki paruh baya itu berkata sambil melambaikan tangannya, "Setiap harinya ada begitu banyak orang yang menunggu di depan Huan Yu Entertainment untuk bisa bertemu dengan Xiao Yin Wushuang itu."     

Yin Wushuang hanya tersenyum dan tidak mengatakan apapun, ia ingin mencari Xuanyuan Qianqian, bukan perempuan yang menggunakan namanya, Xiao Yin Wushuang itu.     

"Kita akan segera memasuki jalan utama udara, di sana akan ada banyak kendaraan terbang jadi pegangan yang kuat ya!" Laki-laki paruh baya itu menunjuk ke arah jalan besar di depan mereka dan setelah mengatakan itu ia mempercepat laju sepeda roda tiga itu.     

Tidak peduli jalanan di bawah atau di udara, pasti ada jalan utama dan jalanan kecil. Jalanan utama akan selalu menjadi tempat yang paling banyak dilalui kendaraan.     

Yin Wushuang berpegangan dengan erat, kemudian sepeda roda tiga itu memasuki jalan utama.     

Di jalan utama ada begitu banyak kendaraan terbang, ada yang menggunakan pedang, ada yang menduduki sapu, ada yang menggunakan ufo besar yang bisa berputar-putar.     

Yin Wushuang bisa menilai bagus atau buruknya semua kendaraan terbang itu dengan melihat bahan pembuatnya. Dan yang terbagus adalah mobil terbang yang ada di tengah.     

Interior di dalam mobil itu sangat nyaman, dan akan menjadi pilihan para bangsawan. Contohnya adalah mobil terbang hitam yang ada di sebelah kanannya.     

Mobil terbang itu jauh lebih cepat daripada sepeda roda tiga yang dinaiki oleh Yin Wushuang, sehingga dengan cepat mobil terbang itu menghilang dari pandangan Yin Wushuang.     

Kemudian Yin Wushuang memalingkan pandangannya ke arah yang lain, ia sama sekali tidak melihat laki-laki yang sebelumnya memejamkan matanya di dalam mobil terbang itu tiba-tiba membuka matanya.     

Laki-laki itu mengenakan setelan jas berwarna ungu tua, dengan sorot mata profesional.     

Saat melihat laki-laki itu membuka matanya, kepala pelayan yang ada di dalam mobil itu bertanya, "Tuan Muda Pertama, Anda melihat apa?"     

Chen Lin mengambil sebatang rokok yang mahal dan menyalakannya, ia menghisapnya kemudian meniupkan asapnya, "Perempuan yang tadi duduk di sepeda roda tiga, dia menggunakan seragam sekolah SMA Vatti 100 tahun yang lalu. Hal itu membuatku mengingat banyak hal, membuatku jadi mengingat… orang itu."     

Orang itu berasal dari salah satu dari 4 keluarga besar di Ibu Kota saat ini, Tuan Muda Pertama dari keluarga Chen, Chen Lin.     

Chen Lin 1 tahun lebih tua daripada Yin Wushuang, sedangkan adiknya, Chen Yirou seumuran dengan Yin Wushuang dan Chen Yirou memiliki hubungan yang cukup baik dengan Yin Wushuang.     

Dulu saat film 'Huang Tu' terkenal, itu semua tidak terlepas dari bantuan kakak beradik keluarga Chen itu.     

Hanya saja, saat itu mereka berdua hanyalah orang biasa, sedangkan saat ini mereka adalah kultivator dengan kekuatan kultivasi yang tinggi.     

Karena mereka sudah menjadi kultivator, wajah Chen Lin sama sekali tidak terlihat tua, tapi ia malah terlihat semakin tenang.     

Saat asap rokok mau menghilang, muncul sebuah aroma yang memikat orang.     

"100 tahun sudah berlalu, Tuan Muda Pertama, apa Anda masih belum bisa melepaskannya?" Kepala pelayan menghela napas.     

Masa muda adalah hal yang selalu indah, satu-satunya hal yang menyedihkan adalah hanya jika menyukai seseorang secara diam-diam.     

"Dia sudah meninggal, walaupun aku tidak bisa melepaskannya memangnya aku bisa apa?" Chen Lin menutup kedua matanya dan bersandar pada sofa dengan perasaan pahit yang tidak bisa ia ungkapkan.     

Chen Lin sudah tidak pernah lagi melihat perempuan yang sama mempesonanya seperti Yin Wushuang. Ia selalu mengira bahwa Yin Wushuang hanyalah seseorang tamu yang mengunjungi hidupnya. Tapi setelah waktu berlalu begitu lama, akhirnya akan terkubur di dalam ingatannya seiring berjalannya waktu dan tidak akan pernah mempengaruhi hidupnya.     

Tapi ternyata ia salah, ia tidak bisa melupakan Yin Wushuang. Terlebih lagi setelah ia mendengar Yin Wushuang mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan dunia.     

Bahkan setiap kali Chen Lin melakukan meditasi, ia akan memikirkan tentang Yin Wushuang. Itu karena karena Yin Wushuang menyelamatkan semua orang, sehingga Chen Lin juga jadi bisa memiliki kekuatan kultivasi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.