Kak Xuanyuan Paling Menyayangiku
Kak Xuanyuan Paling Menyayangiku
Pada saat ini, kepala petinggi Huan Yu Entertainment baru membuka suaranya, "Kali ini Nona Wen yang sudah salah, tapi ada kebenaran yang perlu semuanya tahu. Jadi tolong lihat ke arah layar yang ada di belakang."
Seorang pekerja menjentikkan jarinya, kemudian muncul sebuah rekaman di layar itu. Rekaman itu memperlihatkan ke arah tempat duduk belakang mobil terbang perak.
Semua orang dapat melihat Wen Nuan yang sedang tidur, kemudian saat 'Sixie' mengendarai sepeda roda tiga itu melewati mobil terbang perak, sopir baru membangunkannya secara perlahan.
Dalam rekaman itu, Wen Nuan kemudian bertanya, "Ada apa?"
Kemudian supir itu dengan wajah muram berkata, "Nona Wen, saya tidak sengaja menyenggol sepeda roda tiga mereka. Lalu mereka mengejar dan menghalangi jalan kita. Mereka mau kita memberikannya uang 100.000 Yuan. Jika tidak mereka tidak akan pergi dan memaki kita orang kaya yang sombong!"
"Tidak masuk akal!" Wen Nuan langsung menuliskan cek 100.000 Yuan, lalu melemparkannya, "Dalam hal ini kamu yang salah, cepat turun dan minta maaf kepada mereka!"
"Ini…" Sopir itu terlihat tidak setuju.
Kemudian cek 100.000 Yuan itu dilempar kembali ke dalam mobil dan menancap pada kursi mobil.
"Semuanya, kalian bisa melihat bahwa mobil terbang perak ini dibeli oleh Huan Yu Entertainment untuk para artis." Kepala petinggi itu bangkit berdiri, "Mereka yang sudah memberikan kontribusi yang akan mendapatkan mobil terbang ini, di dalam sana terdapat CCTV dan kalian sudah melihat isi rekaman itu."
Para wartawan saling bertukar pandang dan terlihat terkejut, mereka mempercayai isi rekaman itu dan tidak menyangka bahwa Wen Nuan sudah ditipu oleh sopirnya.
"Sopirku memang salah, aku juga salah, aku harap semuanya bisa memaafkanku kali ini. Aku janji hal seperti ini tidak akan terjadi lagi." Wen Nuan meminta maaf sekali lagi.
Ia menundukkan kepalanya dan melihat tidak ada para wartawan yang terlihat tidak percaya atau tidak puas dengan penjelasan itu.
Di dunia yang teknologinya sudah maju, menyuap sopir dan membuat 'rekaman CCTV' palsu bukanlah hal yang sulit. Dan berkat itu semuanya kembali tenang dalam waktu yang sangat cepat.
Wen Nuan dalam benaknya berkata, 'Xuanyuan Qianqian tidak membantuku, petinggi perusahaan pasti membantuku. Kamu kira kamu sangat hebat apa?!'
-
"Rendahan."
Di dalam ruang istirahat, Xuanyuan Qianqian yang melihat konferensi pers itu menghela napas tidak berdaya. Ia adalah manajer Wen Nuan, ia tahu siapa sopir Wen Nuan dan ia juga memahami bagaimana sifat sopirnya itu.
Meskipun sopir itu memang suka menjilat, tapi Xuanyuan Qianqian tahu bahwa sopir itu tidak mungkin melakukan hal seperti itu.
Tidak lama kemudian ada yang mengetuk pintu lagi. Wen Nuan kembali bersikap arogan dan berjalan masuk.
"Kak Xuanyuan. Oh… Nona Sixie dan Senior Lan Hai juga ada di sini?" Wen Nuan berpura-pura terkejut, kemudian ia membungkukkan tubuhnya ke arah Xuayuan Qianqian, "Kak Xuanyan, aku benar-benar tidak sengaja, aku dibohongi supirku, maafkan aku ya, aku harap Nona Sixie juga bisa memaafkanku."
Xuanyuan Qianqian melihat ke arah Yin Wushuang.
Saat itu Yin Wushuang duduk sambil melipat kakinya, ia bersandar di sofa dan sorot matanya terlihat datar, "Tidak masalah, bagaimanapun juga kamu tidak sengaja."
Dengan perkataan Yin Wushuang itu, Xuanyuan Qianqian dapat mengetahui apa yang ada dalam pikiran Yin Wushuang saat ini, kemudian ia pun menganggukkan kepalanya.
"Terima kasih Nona Sixie, terima kasih Kak Xuanyuan." Wen Nuan tersenyum, tapi dalam hati ia merasakan sebuah kejanggalan.
Wen Nuan dalam benaknya berkata, 'Kenapa sorot mata Xuanyuan Qianqian kepada perempuan jelek itu terlihat ada rasa rohmat di dalamnya? Bukankah dia adalah Kakaknya? Apa dia melakukan itu karena perempuan jelek itu adalah master obat Dan?"
Hal itu membuat Wen Nuan mendapatkan sebuah ide, ia memeluk tangan Xuanyuan Qianqian dengan akrab lalu berkata, "Kak Xuanyuan, aku tidak sengaja menghilangkan buku skenario yang kamu berikan kepadaku beberapa hari kemarin. Apa bisa kamu pergi ke bawah dan mengkopinya untukku lagi, lalu kembali menandai bagian yang penting serta apa ekspresi apa yang harus aku tunjukkan? Aku mau berusaha belajar seperti penyelamat dunia ini! Oh Ya, saat ke bawah, bisa sekaligus belikan aku semangkuk bubur di jalan Nan, serta segelas teh susu? Aku begadang membaca buku skenario itu, jadi sekarang aku sangat lapar. Aku juga merasa tidak enak badan, aku tahu Kak Xuanyuan paling menyayangiku."
Saat mengatakan itu Wen Nuan memegang dahinya dan berdiri dengan tidak stabil.