Permaisuri Kembali ke Sekolah

"Aku sejak awal sudah tidak senang melihat Wen Nuan itu, aku tahu dia itu hanya mau memanfaatkan nama Ratu kita saja, hmmm! Lihatlah Sixie itu!"     

"Sebuah batu walaupun diwarnai dan dipoles untuk dibuat menjadi sebuah karya seni, itu tidak mengubah kenyataan bahwa dia adalah sebuah batu!"     

"Benar, benar, benar! Aku sangat merindukan hari-hari Ratu ada bersama kita!"     

"Aku percaya Ratu masih hidup, dia pasti sedang menunggu waktu yang tepat untuk kembali!"     

Semua pembicaraan itu terdengar oleh Wen Nuan yang menggunakan kacamata hitam dan duduk di pojokan. Ia meremas kedua tangannya, lalu melepaskannya, 'Konser itu akan berlangsung malam ini dan semuanya juga akan berubah malam ini!'     

Perlahan langit menjadi gelap dan para penggemar mulai memasuki tempat konser, Wen Nuan menelpon seseorang dan berkata, "Bisa mulai."     

Kemudian suara orang yang menjawab Wen Nuan dengan 1 kata 'Baik' itu terdengar sangat kejam.     

10 petapa sesungguhnya menyembunyikan aura mereka dan meyelinap masuk ke dalam tempat konser dengan berbagai cara.     

Wen Nuan juga menggunakan koneksinya untuk mendapatkan tiket konser.     

Pada saat pukul 8 malam, para penggemar sedang berteriak 'Ratu', Yin Wushuang yang menyamar itu perlahan naik ke atas panggung dan dengan suara yang tenang ia menyapa semua orang, "Selamat malam semuanya."     

Saat mereka melihat 'Sixie', mereka semua langsung tertegun, tapi kemudian mereka berpikir bahwa penampilan 'Sixie' itu tidak penting, karena yang terpenting adalah 'Sixie' akan menyanyikan lagu Yin Wushuang dan memberikan mereka kehangatan seperti yang dulu mereka rasakan.     

Wen Nuan yang menggunakan kacamata hitam itu mengedus dingin, 'Trik perempuan jelek itu benar-benar banyak, dia bisa menggunakan kelebihannya untuk menutupi wajahnya yang jelek! Nikmati saja waktumu terakhir di atas panggung Sixie karena beberapa menit lagi, mayatmu akan menjadi dingin!'     

-     

Alunan musik lagu pertama mulai terdengar, para penggemar larut dalam irama lagu dan merasa bahwa 'Sixie' benar-benar tidak mengecewakan harapan mereka bahkan bernyanyi seperti 'Ratu' mereka.     

Dan sudah jelas jauh lebih bagus daripada Wen Nuan!     

Setelah beberapa lagu dinyanyikan, lampu menjadi redup, kemudian dengan semua yang diatur oleh pegawai di sana, muncul 'Yin Wushuang' yang lain di samping tubuh Yin Wushuang. 'Yin Wushuang' itu memiliki proporsi tubuh yang sama dengan aslinya.     

Semua penggemar yang datang ke sana seketika menjadi hening saat melihat gambar virtual Yin Wushuang di atas panggung itu, mata mereka terasa begitu panas.     

Gambar virtual itu tersenyum dengan manisnya, ia terlihat seperti bulan yang berada di balik awan dan juga seperti salju yang terbang mengikuti hembusan angin.     

Saat mereka melihat gambar virtual itu, mereka seketika merasa tidak sia-sia sudah membeli tiket konser ini, karena mereka bisa melihat 'Ratu' mereka seperti saat ini.     

Wen Nuan yang melihat itu sorot matanya langsung berubah mejadi tajam dan kejam, lalu ia melihat ke arah seorang petapa sesungguhnya yang berada di dekatnya utuk memberikannya kode.     

Petapa sesungguhnya yang melihat hal itu pun langsung memahaminya.     

"Kak, kita akan bergerak sesuai rencana asli?"     

"Omong kosong!"     

Saat baru terdengar hal itu, beberapa petapa sesungguhnya melompat ke bawah dan salah satu dari mereka langsung mengulurkan tanganya ke arah leher salah satu penggemar di sana.     

Setelah itu Wen Nuan melepaskan kacamata hitamnya, kemudian langsung menggerakkan kekuatan spiritualnya dan berteriak, "Semuanya cepat lari, petapa sesungguhnya mau membunuh orang!"     

Karena dia berteriak menggunakan kekuatan spiritualnya, semua orang di sana dapat mendengarnya dan langsung terlihat terkejut.     

Saat mereka mau berlari, mereka menyadari bahwa tidak ada orang yang terbunuh, tidak ada teriakan ataupun aroma darah.     

Selain kekuatan spiritual dari teriakan Wen Nuan, tidak ada gelombag kekuatan spiritual lainnya di sekitar mereka, jadi…     

Semua orang yang ada di luar terlihat terkejut, lalu mereka melihat Wen Nuan yang ada di dalam tempat konser.     

"Bukankah itu Wen Nuan?!"     

"Kenapa dia ada di sini?"     

"Dia mengatakan petapa sesungguhnya datang untuk membunuh kita?"     

"Omong kosong! Aku yakin dia mau membuat kekacauan lagi!"     

Wen Nuan langsung merasa ada yang janggal, ia berbalik badan dan melihat petapa sesungguhnya yang sebelumnya mau mencekik leher salah satu penggemar, tapi ia malah melihat petapa sesungguhnya itu mengubah sikapnya dan berkata, "Hei, di belakang punggungmu ada daun, aku membantumu membersihkannya."     

Wen Nuan seketika langsung terdiam dan tidak mengatakan apapun, "..."     

Dalam benaknya Wen Nuan berkata, 'Aku menghabiskan uang 300.000.000 Yuan untuk membuat mereka membunuh, bukan membersihkan daun! Ini bukan rencana yang sudah disepakati kan?!'