Permaisuri Kembali ke Sekolah

Sinar matahari kembali terlihat, permukaan laut kembali memantulkan cahaya, burung camar terbang di kejauhan dan membentuk sebuah pemandangan yang sangat indah.     

Bala bantuan akhirnya tiba, mereka menggunakan baju besi dan membawa senjata, raut wajah mereka terlihat berat dan sudah bersiap untuk menghadapi perang yang besar.     

Tapi siapa sangka, saat tiba di tepi laut, mereka bahkan sama sekali tidak menemukan aura paus abu-abu sama sekali.     

"36, 36 siksaan petir?! Yin Wushuang menerima semuanya?!"     

"Aku sama sekali tidak bisa memikirkan Yin Wushuang kelak akan berubah menjadi seperti apa!"     

"Tapi bukankah ini sangat aneh, setelah siksaan petir berakhir kenapa suara paus abu-abu itu juga menghilang?"     

"Kalian sepertinya sudah datang sia-sia?"     

Saat mendengar itu, para orang kuat yang baru datang untuk membantu jadi saling bertukar pandang dan terlihat kebingungan.     

Mereka tidak mengerti tentang 36 siksaan petir, mereka juga tidak mengerti kenapa mereka dikatakan sudah datang sia-sia. Hingga detik ini mereka masih merasa tidak tenang!     

"Semuanya, ikut denganku ke dalam laut untuk mencari tahu!" Seorang laki-laki tua mengatakan itu, lalu masuk ke dalam laut.     

"Paus abu-abu itu adalah monster laut yang tidak biasa, jika tidak menyegelnya maka suatu dia akan membuat masalah! Meskipun tidak merasakan auranya tapi bukan akan lebih baik jika kita melihat keadaan di bawah sana." Orang lain juga ikut masuk ke dalam laut.     

Setelah melihat begitu banyak orang yang masuk ke dalam laut, para murid kelas Jin Xian, Di Xian, master senjata hingga Ji Chen ikut masuk ke dalam laut.     

Mereka ingin melihat keadaan di dasar laut, mereka juga ingin melihat apa yang terjadi kepada paus abu-abu, mereka lebih ingin tahu bagaimana keadaan Yin Wushuang setelah melalui 36 siksaan petir.     

Dengan sangat cepat mereka semua tiba di dasar laut. Mereka melihat Lao Li dan yang lainnya sedang menyembuhkan diri, lalu melihat Yin Wushuang yang memancarkan cahaya berwarna ungu tidak jauh dari sana, tapi mereka tidak melihat keberadaan paus abu-abu yang mengancam tadi.     

"Benar-benar aneh, meskipun paus abu-abu itu mati, kenapa tidak ada mayatnya sama sekali?" Salah seorang murid dari kelas Jin Xian melihat ke kanan dan kiri, ia merasa kebingungan.     

"Raja Duyung, saya meninggalkan semua pekerjaan saya dan bergegas kemari, tapi kenapa saya tidak melihat keberadaan paus abu-abu?" Laki-laki tua pertama yang tadi turun ke dasar laut bertanya kepada Raja Duyung, "Apakah kalian menggunakan sihir untuk menghancurkan paus abu-abu itu?"     

"Ayah! Ibu!" Ji Chen berenang dengan panik ke arah orang tuanya, ia masih merasa syok dengan semua yang terjadi.     

"Ternyata Kepala Persatuan Alkimia juga datang." Raja Duyung mengangkat kepalanya dan menunjuk ke arah Yin Wushuang, "Terima kasih sudah datang kemari, hanya saja maaf sudah membuat kalian datang sia-sia kemari karena Nona Yin sudah membereskan paus abu-abu itu dengan menggunakan 36 siksaan petir yang seharusnya dia terima."     

Saat Raja Duyung baru selesai bicara, semua orang melihat ke arah Yin Wushuang lalu melihat ke arah ikan yang mulutnya mengeluarkan busa putih di samping kaki Yin Wushuang.     

Yin Wushuang masih duduk, saat ini kekuatannya sudah mencapai Ren Xian dan ia sama seperti orang lain yang sudah melalui siksaan petir.     

Tapi berbeda dari orang lain yang baru melalui siksaan petir, Yin Wushuang yang baru melalui siksaan petir itu mendapatkan kekuatan dalam jumlah yang besar masuk ke dalam tubuhnya.     

[Ini adalah kekuatan sebagai balasan setelah melalui 36 siksaan petir!]Mata ungu Mo Baobao tampak berbinar.     

36 siksaan petir itu bukannya tidak ada manfaatnya, semakin banyak siksaan petir yang diterima maka kelak kekuatan yang didapatkan juga akan semakin banyak.     

Mereka semua melihat bagaimana kekuatan Yin Wushuang dari Ren Xian berubah menjadi Di Xian, lalu berubah menjadi Tian Jian dan akhirnya baru berhenti setelah ia mencapai Jin Xian.     

Peningkatan kekuatan yang begitu besar itu membuat semua orang tertegun hingga mengira bahwa mereka sedang bermimpi.     

"Dari dulu hingga sekarang, Nona Yin adalah orang pertama yang pernah menerima 36 siksaan petir kan?" Raja Duyung dengan emosional berkata, "Mulai sekarang, di dunia peri muncul orang baru juga berbakat."     

Lao Li menganggukkan kepalanya dan matanya terlihat cukup senang, "Paus abu-abu itu tidak hidup sia-sia, setidaknya dia telah menggantikan Yin Wushuang menerima 36 siksaaan petir."     

Dari semua orang hanya lao Li yang mengetahui misi apa yang dibawa oleh Yin Wushuang, dan sekarang setelah ia menjadi petapa sesungguhnya, Yin Wushuang menjadi semakin kuat!     

Permasalahan kekuatan yang sebelumnya menjadi kelemahan Yin Wushuang sekarang sudah tidak menjadi masalah lagi dan kelak kekuatan itu akan menjadi semakin hebat!     

Saat memikirkan semua itu, Lao Li merasa semakin tenang.