Ibu Tiri yang kejam
Ibu Tiri yang kejam
Lalu tawa kecilnya muncul tanpa melihat lagi reaksi key sekarang ini.
"Kamu tidak perlu takut " ucap nita, "tidak akan ada istri atau ibu baru! "
"Kalau kamu tidak suka tinggal katakan saja pada dokter edwin " sambungnya, "tapi kamu juga harus menerima kalau wanita yang kamu jodohkan itu juga tidak disukainya! "
Terlihat key yang melangkahkan kakinya mendekat ke arah agnita yang sedang memasak.
"Kenapa seperti itu? " tanya key.
Kedua alis agnita mengangkat, "itu baru adil kan "
"Memilih pasangan itu untuk seumur hidup bukan dicoba-coba! " cetus agnita, "manusia kan bukan pakaian yang di jual di toko, dicoba dulu baru bisa dibawa pulang! "
"Tapi kita itu pakai hati nurani " sambungnya.
Key tidak mengeluarkan suaranya lagi ketika wanita yang baru saja dikenalnya itu mengatakan sesuatu yang sedikit membuat hatinya melunak.
"Kamu cuma mau memanfaatkan daddy kan? " setelah lama berdiam diri key lalu melontarkan pertanyaan.
"Memanfaatkan apanya? " dia balik bertanya.
"Karena daddy orang sukses dan kamu cuma perempuan yang memakai motor matic jaman dulu! "
"Kamu mau berpura-pura menyayangi daddy supaya bisa hidup senang " sambungnya, "semua rekan kerja daddy dirumah sakit terlihat seperti itu "
Agnita tersenyum tipis, "apa terlihat jelas di wajahku kalau aku perempuan yang sedang mencari pria kaya supaya bisa hidup enak? "
"Iya " jawab key dengan jujur.
Tawa agnita lalu muncul beberapa detik setelah itu berganti menjadi wajahnya yang penuh kemarahan.
"Dasar anak kecil kurang sopan santun! " cetus nita dengan cepat berjalan ke arah dimana key berdiri.
Satu tangannya telah berhasil meraih tangan key dan memberikan sebuah tehnik kuncian dalam pencak silat pada laki-laki itu.
Dia menarik satu tangan key dan menyimpannya di punggung dengan satu tangannya telah berada di leher key, membuatnya tidak bisa melakukan apapun sekarang ini.
"Bagaimana rasanya punya ibu tiri yang kejam? " tanya agnita pada key yang tidak bisa bergerak sedikitpun.
Kekuatan agnita rupanya lebih besar dari key yang seorang laki-laki muda itu.
"Kamu tidak boleh mengatakan hal yang tidak sopan itu pada wanita yang lebih tua darimu! " cetusnya marah.
"Kamu tahu rasanya dihina seperti itu menyakitkan sekali! " sambungnya, "kalau kamu hanya tinggal meminta apapun pada ayahmu untuk apa yang kamu inginkan, berbeda denganku yang harus bekerja satu bulan penuh baru mendapatkan uang! "
"Tapi aku tidak suka dihina! " dia mengatakannya dengan nada keras sekarang ini.
"Karena orang tuaku itu orang terpandang di tempatku, tapi aku melarikan diri dari rumah karena mereka mau aku menikah dengan pejabat yang mereka kenal! "
"Kamu tahu aku kabur ke tempat ini supaya bisa hidup setelah di usir oleh mereka! "
"Dan ketika bertemu dengan anak kecil sepertimu, aku dapat penghinaan juga! "
Lalu agnita melepaskan key setelah dia puas meluapkan semua kemarahan yang ada padanya.
Terlihat oleh key nafasnya yang begitu cepat karena rasa marahnya atas penghinaan key tadi.
"Maafkan aku " ucap key ketika melihat wajah agnita yang sedih.
"Siapa namamu? " lalu dia bertanya.
"Nita "
"Kamu jangan berpikiran kalau aku itu calon ibu tirimu, karena tadi aku merusak mobil dokter edwin jadi aku membayarnya dengan motor kesayanganku "
"Tapi dokter edwin bilang itu tidak akan cukup, jadilah asisten rumah tangga dadakan untuk masak! "
"Bukan jadi ibu tiri! " ketusnya.
Key mengerutkan dahinya sambil tertawa kecil melihat sikap lucu dari wanita itu. Semua berbeda dengan yang sudah ayahnya katakan tadi, yang akhirnya key tahu bahwa semua itu hanya untuk membohonginya.
Tetapi key merasa menyukai wanita jago silat ini, dia terlihat sangat jujur.
"Maaf saja tidak cukup! " cetus nita, "hatiku sudah terlanjur sakit! "
"Baiklah katakan saja apa yang harus aku lakukan supaya kamu bisa memaafkanku " lalu key memberikannya penawaran.
Senyuman terlihat di wajah agnita, "gantikan aku memasak! "
Key tertegun melihat semua bahan-bahan makanan yang sudah disiapkannya untuk memasak.
"Tapi kamu harus berjanji lebih dulu " key lalu memberikan sebuah persyaratan.
"Janji apa? "
"Apa kamu sudah bekerja? " key kembali bertanya padanya.
Dan wanita itu menjawabnya dengan gelengan kepalanya.
"Apa latar pendidikanmu? "
"Kebidanan "
"Cocok! " cetus key dengan wajahnya yang senang.
"Aku bisa memberikanmu pekerjaan dengan cepat, kamu mau? " lalu key mulai memberikan penawaran paling menakjubkan.
Agnita mengerutkan dahinya, dia merasa ada yang mencurigakan dari penawaran key sekarang ini.
"Aku tidak mau kalau harus melakukan sesuatu yang berbau perdagangan manusia! " agnita tidak lantas menerima penawaran key yang adalah putra dari dokter edwin.
"Aku mau menjodohkan daddy dengan ibu guru kesayanganku " jelas key, "dan tugas kamu nanti itu mencegah daddy dekat dengan wanita manapun di tempatnya bekerja! "
"Karena aku akan menempatkan kamu di tempat yang dekat dengan daddy kalau kamu setuju "
Tawa kecil agnita muncul, "memangnya rumah sakit itu milik nenek moyang kamu sampai kamu bisa mempekerjakan aku sesuka kamu! "
"Memang itu rumah sakit milik nenekku! " key dengan bangga bersuara lantang meyakinkan agnita.
Kedua mata wanita it membulat tidak percaya, dia lalu menyipitkannya seraya meraih kedua tangan key.
"Aku cuma harus menyingkirkan wanita-wanita tidak jelas mendekati daddy kamu saja kan? " tanya agnita menggebu-gebu, "tapi aku bisa mendapatkan pekerjaan dengan cepat kan? "
"Iya "
"Baiklah, aku setuju " dengan cepat agnita mengulurkan satu tangannya yang menandakan bahwa sekarang ini mereka telah membuat kesepakatan.
Key tersenyum meraih tangan itu dan menjabatnya, dia menjadikan sekutu yang ayahnya bawa hari ini berbalik menjadi musuh dalam selimutnya.
"Kenapa tidak memasak? " nita bertanya ketika key menjauh dari sayuran-sayuran yang sudah dipotongnya.
"Bukannya kamu mau melanjutkan memasak untuk meminta maaf? " dia mengingatkan key.
"Kita pesan saja makanannya untuk makan malam ini " ucap key.
"Lagipula daddy sudah pergi ke rumah sakit, dia bilang ada operasi cito " sambungnya, "pasti dia akan pulang malam sekali dan tidak akan memakannya "
Ujung bibir agnita melengkung membentuk senyuman mendengar ide paling bagus dari key.
"Apa aku boleh pulang sekarang? " dia sedang mencoba membujuk key sekarang.
"Tidak boleh " jawab key.
Dia lalu meraih satu tangan nita dan mengajaknya ke ruangan keluarga dan memaksanya untuk duduk di lantai yang beralaskan karpet tebal.
"Ini pegang " key lalu menyimpan sebuah controller stick playstation di telapak tangannya.
"Apa maksudnya ini? " nita tertegun memegang sebuah stick tersebut.
"Sambil menunggu pesanan makanan datang, kamu temani aku bermain game! "
Agnita mengerutkan dahinya, kedua laki-laki yang di temuinya hari ini benar-benar senang memberikan sebuah perintah.
Tetapi dia sedang berpura-pura dengan senang hati untuk melakukan semua selama masih dalam batas wajar menurutnya.
'Ternyata itu sangat benar adanya... ' ucap agnita dalam hatinya.
Dia mengingat selintas sebuah kejadian yang benar-benar ingin dilupakannya sampai dengan sekarang ini.
'Apapun bisa dengan mudah di dapatkan dengan menjadi seorang penjilat! ' cetusnya di dalam hati mengatakan semua itu pada dirinya sendiri yang berusaha bersikap baik pada seseorang yang menjanjikannya sebuah pekerjaan.
Dengan begitu dia tidak harus bersusah payah untuk bisa mendapatkan sebuah pekerjaan, hanya dengan menyenangkan hati tuannya dia bisa masuk ke tempat baru dengan mudah...