Langit Sembilan Bintang

Lonceng Iblis!



Lonceng Iblis!

Ketika keluar dari ruangan batu ketiga, Ye Chen mendengar jeritan babi genit itu, "Kembalikan hartaku!"     

Lalu ada bayangan berwarna merah muda melesat ke arah Ye Chen.     

Melihat babi itu nyaris menabrak dirinya, Ye Chen mengerti walaupun babi itu terlihat tidak meyakinkan tapi babi itu tetap adalah raja siluman, dan kekuatan serangannya bukanlah yang bisa ditahan oleh fisik Ye Chen.     

"Zirah perang iblis ungu, keluar!" Ye Chen mendengus rendah, lalu tubuhnya dibalut zirah perang iblis ungu yang tampak bersinar.     

Babi genit itu menabrak zirah Ye Chen, lalu terlempar mundur beberapa langkah. Setelah itu, ia kembali menyergap Ye Chen dan berusaha untuk menggigitnya, seketika ekspresi wajahnya pun berubah muram.     

"Gigiku!" Babi genit itu menggigit zirah Ye Chen dan kesakitan sendiri.     

Mungkin, zirah perang biasa akan langsung hancur jika digigit oleh babi tersebut. Tapi zirah perang iblis ungu sangat keras, dan tidak bisa hancur oleh gigitan seorang raja siluman.     

"Babi bodoh, beraninya mengganggu Bosku!" Kata Yikuai dari samping, yang kemudian menyergap babi itu dengan menggunakan tangannya yang besar.     

"Kalian telah merebut harta karunku, kalian pasti akan mati! Aku siluman babi genit adalah seorang jenius, di dunia ini tak ada lagi yang akan menyelamatkan kalian! Wahai langit, cepat biarkan guntur menyambar mereka sampai mati!" Babi genit itu berteriak-teriak, dan menyelinap dari samping tubuh Yikuai.     

Ye Chen sementara ini tidak memiliki kekuatan untuk menjinakkan babi genit itu, ia juga tidak ingin membunuhnya, sehingga hanya bisa menakut-nakutinya. Tangan kanannya kemudian bergerak dan muncul sebuah formasi gabungan tiga pedang melayang di sana.     

Ketika ia mengeluarkan formasi gabungan tiga pedang, tiba-tiba ada sambaran guntur di langit, lalu terdengar suara yang sangat keras menyambar zirah perang iblis ungunya.     

Zirah itu tampak bersinar terang untuk sesaat, dan segel di atasnya terlihat bergerak demi menghadang guntur tersebut.     

Lalu guntur itu menghilang tanpa jejak, dan sama sekali tidak melukai Ye Chen.     

"Apa yang terjadi?" Ye Chen tampak tercengang dan berhenti bergerak, ia sama sekali tidak merasakan babi genit itu melakukan gerakan mengeluarkan teknik rahasia aliran guntur, tapi guntur itu seperti benar-benar datang dari langit walaupun kekuatannya tidak terlalu kuat.     

Tuan singa juga tidak mengerti dari mana datangnya guntur tersebut, bahkan ia juga tidak merasakan apa-apa.     

"Huh, habis kalian, kalian sudah membuatku marah! Dewa guntur, sambar semua orang menyebalkan ini sampai mati!" Babi genit itu melihat guntur tersebut datang, seketika wajahnya memerah dan berteriak dengan antusias.     

Kemudian guntur itu menyambar lagi, tapi kali ini ke tubuh babi genit itu, dan membuat bulu-bulu di seluruh tubuhnya berdiri. Ada cahaya guntur yang terlihat samar-samar di antara bulu-bulu tersebut.     

Babi genit itu menjerit kesakitan, kakinya meronta-ronta, dan tercium bau daging panggang dari tubuhnya.     

Yikuai yang juga merasa aneh pun menggaruk-garuk kepalanya, ia tidak mengerti bagaimana cara babi genit itu memanggil guntur tersebut.     

"Hahaha, babi bodoh, iga babi panggang guntur!" Ujar Yikuai yang menertawakan babi tersebut.     

Tiba-tiba guntur itu menyambar lagi, kali ini di atas tubuh Yikuai, seketika tubuhnya menjadi hangus, bahkan ada asap hitam yang keluar dari telinga dan mulutnya.     

Setelah itu ada sambaran guntur lagi, dan siluman babi genit pun segera berlari dengan ketakutan demi menghindari guntur tersebut. Kali ini guntur itu mengenai Ye Chen, tapi ditangkis oleh zirah perang iblis ungu.     

"Tempat ini sedikit aneh, Ye Chen, cepat ambil barang di dalam peti mati itu, dan tinggalkan tempat ini!" Ujar tuan singa.     

Apa karena dirinya mengosongkan tiga ruangan batu tersebut, sehingga ia membuat marah tuan dari makam ini? Ye Chen tidak berpikir panjang, ia segera melesat di udara kemudian tangan kanannya membuka peti itu, tapi di dalamnya kosong dan tidak ada jenazah. Di pinggiran peti ada beberapa baju dan lain-lain, sepertinya itu adalah barang peninggalan semasa hidup sang empunya makam.     

Ye Chen tidak melihat dengan seksama, tangan kanannya bergerak dan menyimpan semua barang tersebut di dalam ruangan pelindung lengan.     

Guntur-guntur mulai menyambar, kali ini sangat cepat, dan mengenai tubuh Ye Chen. Tapi tetap saja tidak bisa menembus zirah perang iblis ungu yang dikenakannya.     

Pertahanan zirah perang iblis ungu terlalu kuat, Ye Chen melihat Yikuai dan babi genit sedang berusaha menghindari guntur-guntur itu, mereka sudah tersambar beberapa kali, beruntung semuanya adalah raja siluman, jadi tidak sampai terbunuh karena guntur tersebut.     

"Yikuai, ayo pergi!" Barang-barang di sana sudah diringkas oleh Ye Chen, ia tidak boleh menunda waktu lagi, dan harus segera melesat ke arah pintu keluar.     

Yikuai juga mengikuti di belakang Ye Chen.     

Melihat Ye Chen dan Yikuai pergi, karena posisi babi genit itu jauh dari pintu keluar, ia tidak sempat mengikuti mereka. Guntur itu menyambar dengan gila, bahkan sampai membuat patung-patung batu serta bangku dan meja yang ada di sana hancur menjadi berkeping-keping. Babi itu sudah berada di sana selama hampir setengah bulan, tapi belum pernah melihat ada guntur, sebenarnya apa yang terjadi?     

"Aku siluman babi genit adalah seorang jenius, dewa guntur cepat berhenti!" Ujar babi itu dengan keras, tiba-tiba guntur itu pun berhenti.     

Beberapa saat kemudian tidak ada lagi sambaran guntur.     

Babi genit itu mendongak, mengedipkan mata dan berkata bingung, "Apa aku benar-benar adalah seorang jenius?"     

Guntur itu berhenti beberapa saat, tapi lagi-lagi ada awan guntur yang berkumpul di langit.     

"Ya Tuhan!" Babi genit tersebut segera melesat ke arah pintu keluar dengan cepat.     

Ye Chen membawa Yikuai keluar dari gua itu, ia mendapat banyak harta karun dari gua tersebut, lalu ia berkata, "Kita sudah akan pergi dari sini, apa kamu mau berpamitan dengan saudara-saudaramu dulu?"     

"Mereka semua sama sekali tidak setia kawan, mereka akan lebih cepat melarikan diri begitu bertemu bahaya. Lebih baik aku tidak usah bertemu mereka." Ujar Yikuai sambil menoleh dan menatap sekelilingnya yang penuh dengan kenangan, ia bukannya tidak rela meninggalkan saudara-saudaranya, tapi ia tidak rela meninggalkan hari-harinya menjadi raja gunung.     

Roh Ye Chen lalu bergerak untuk memanggil elang emas matahari, seketika elang itu tiba dan mendarat di sampingnya.     

"Jiumao, ini untukmu." Ye Chen memberikan pil membentuk energi siluman kepada elang emas matahari yang membuka mulut dan menelan pil tersebut.     

Selain pil tersebut, ia juga meletakkan Pil Guben di sebelah mutiara jiwa, dan langsung diserap oleh pil mutiara jiwa tersebut. Pil itu bermanfaat untuk Xiaoyi.     

Di tangan Ye Chen masih ada satu pil siluman dan satu pil hewan spiritual, ia pun menyimpannya. Karena pil membentuk energi siluman tidak berkhasiat untuk raja siluman puncak.     

Yikuai mengerjapkan matanya saat melihat Pil Guben yang dimasukkan Ye Chen ke dalam mutiara jiwa, lalu ia segera mengalihkan pandangannya, tidak berani meminta apapun pada Ye Chen. Tadi si Bos sudah memberinya banyak pil kondensasi roh, ia seharusnya sudah cukup puas.     

"Yikuai, ini untukmu." Ye Chen berpikir lagi, kemudian mengambil dua batu bintang, dan melemparkannya untuk Yikuai.     

Yikuai pun menerima batu itu dan bertanya, "Bos, benda apa ini?"     

"Batu bintang, harta karun yang cukup langka, seraplah energi bintang di atasnya, karena bisa membantumu meningkatkan kultivasimu."      

Walaupun Yikuai tinggal di dalam gunung, tapi ia pernah membaca mengenai batu di dalam buku kuno, dan ia pun langsung merasa antusias, "Terima kasih, Bos."      

Batu bintang ini sangat langka, ia tak menyangka bosnya akan memberinya benda ini, dan lagi ia langsung memberi dua buah, benar-benar tidak rugi karena ia ikut dengan Ye Chen.     

Elang emas matahari dan Yikuai mencari tempat untuk berkultivasi, Ye Chen lalu melihat ke dalam ruangan pelindung lengan, ia melihat barang apa saja yang ia dapatkan dari dalam peti batu, ada sebuah jubah hitam yang bisa menutupi seluruh tubuhnya jika dikenakan. Selain itu ada sebuah lonceng emas yang tidak tahu untuk apa fungsinya.     

"Tuan singa, benda apa ini?" Tanya Ye Chen.     

"Bocah, jubah ini bukanlah harta karun spirit, kelihatannya sangat biasa tapi jubah ini dibuat dari sutra abu-abu. Selain itu sudah ditambahkan teknik rahasia di atasnya. Setelah kamu mengenakannya jubah ini, jubah ini bisa menyembunyikan energimu. Bahkan ahli pandangan jiwa pun tidak bisa merasakannya." Ujar tuan singa.     

"Aku tak menyangka kalau jubah ini begitu hebat." Ye Chen sedikit kaget, mungkin suatu saat ia bisa mengenakannya, "Kalau lonceng emas ini?"     

"Lonceng emas ini dinamakan lonceng iblis, begitu loncengnya digerakkan, maka bisa menekan ahli. Tapi benda ini sangat menghabiskan Xuan Qi, dan jumlah Xuan Qi-mu belum cukup untuk menggerakkannya."     

"Kalau begitu barang ini tidak bisa aku pakai untuk sekarang?" Tanya Ye Chen, ia dengan susah payah menemukan harta karun, tapi malah tidak bisa menggunakannya.     

"Tidak juga, ada satu cara untuk menggerakkannya."     

"Cara apa?"     

"Masukkan lebih dari puluhan ribu butir pil kondensasi energi ke dalam lonceng iblis, Xuan Qi yang terkandung dalam pil-pil itu cukup untuk menggunakan lonceng iblis ini sekali."     

"Puluhan ribu pil kondensasi energi hanya bisa menggerakkannya sekali, seberapa kuat kekuatan lonceng ini?" Ye Chen terlihat bertanya-tanya.     

"Aku juga tidak tahu, hanya bisa tahu saat menghadapi musuh." Ujar tuan singa, ia tidak begitu memahami lonceng tersebut.     

"Entah siapa pemilik makam kuno ini…" Ye Chen bergumam sendiri, karena di makam itu ada banyak sekali harta karun.     

"Status dan kedudukan dari pemilik makam kuno ini lebih lemah dari Kaisar Ming, jadi lonceng ini tidak bisa dibandingkan dengan ikat pinggang Kaisar Ming." Ujar tuan singa, "Tapi ini adalah harta karun yang sangat langka. Menurut perhitunganku, mungkin ini adalah harta karun tingkat manusia."     

"Harta karun spirit tingkat manusia!" Lonceng tersebut membutuhkan puluhan ribu pil kondensasi energi untuk menggerakkannya. Itu berarti, Ye Chen tak perlu menggunakannya jika tidak benar-benar membutuhkannya. Karena puluhan ribu pil kondensasi bukanlah jumlah yang kecil, dan ia juga tidak memiliki banyak pil kondensasi energi.     

Roh Ye Chen kembali bergerak dan melihat babi itu muncul di jarak yang tidak jauh dari sana.     

"Aku, babi genit, pasti bisa merebut kembali harta karunku!" Babi genit itu berkata dengan marah. Meskipun ia bersembunyi di balik pohon, tapi ekornya tidak berhenti bergoyang, dan tubuhnya penuh dengan perhiasan giok jiwa.     

Ye Chen sudah mendapatkan banyak sekali perhiasan giok jiwa, sehingga ia tidak berencana untuk merebut perhiasan giok yang ada di tubuh babi tersebut.     

Entah apa yang akan dilakukan oleh babi itu, tapi Ye Chen tidak menyimpan zirah perangnya untuk berjaga-jaga. Lalu ia mengeluarkan Pil Huaqi dan memakannya, seketika ada energi hangat yang masuk ke dalam Dantian-nya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.