Langit Sembilan Bintang

"Aku memberikan sebagian teknik rahasia guntur ini padamu, entah apakah kamu bisa mengkultivasinya atau tidak." Roh Ye Chen bergerak dan menyalurkan beberapa poin bagian depan jurus kaisar guntur ke dalam pikiran Bi Ling.     

"Adik bodoh, apa teknik kultivasi manusia bisa digunakan oleh hewan spiritual seperti kami?" Ujar Bi Ling yang kemudian tertawa pahit. Ia sedikit memahami tentang jurus kaisar guntur, tapi tiba-tiba ia sadar kalau jurus tersebut sangat dalam, bahkan hewan spiritual bisa mengkultivasinya. Hal tersebut membuatnya menjadi kembali bersemangat.     

"Jangan berikan teknik kultivasi ini pada anggota keturunan makhluk guntur lainnya." Ujar Ye Chen yang berbisik di telinga Bi Ling.     

"Tenang saja, aku mengerti." Bi Ling membalas sambil menganggukkan kepala, ia merasakan gelombang Xuan Qi guntur yang masuk ke dalam tubuhnya. Ia merasakan tubuhnya seolah terbang ke tempat yang tinggi, kemudian ia berkata dengan lirih, "Adik kecil, Kakak cinta sekali padamu!"     

Sebuah Xuan Qi guntur pun masuk ke dalam Dantian Bi Ling, lalu mengalir ke tulang belakangnya. Darah kuno yang tersembunyi di dalam tulang belakangnya perlahan aktif kembali.     

"Lebih banyak lagi! Cintai Kakak dengan sepenuh hati!" Bi Ling kemudian memeluk Ye Chen dengan erat, sampai membuat bekas jari-jemari di punggung Ye Chen.     

Ye Chen menggerakkan pisau terbang dalam pikirannya lebih kuat lagi, dan Xuan Qi pun keluar dalam jumlah yang sangat banyak.      

Bi Ling mengerang saat merasakan titik akupuntur yang tertutup di tulang belakangnya telah terbuka karena Xuan Qi guntur tersebut. Kemudian muncul enam sayap bulu di belakang punggung Bi Ling yang terbentuk dari kilatan guntur, dan disertai dengan kekuatan elemen guntur yang sangat murni.     

Tubuh Bi Ling kini kembali murni bagaikan kristal. Seluruh kotoran di tubuhnya sudah dibersihkan, dan tubuhnya sekarang sudah membentuk tubuh guntur yang murni!     

Peng! Cahaya guntur meledak, kultivasi Bi Ling pun naik satu tingkat!     

Awalnya kultivasi Bi Ling dari tingkat tak berawal poin lima turun ke poin empat, tapi saat ini kultivasinya kembali lagi ke poin lima, dan masih terlihat tanda-tanda akan terus naik.     

Peng!      

Cahaya guntur pun meledak lagi.     

Poin enam!     

Peng, peng, peng!     

Poin tujuh!     

Poin delapan!     

Poin sembilan!     

Kultivasi Bi Ling naik lima tingkat sekaligus dan baru berhenti. Meskipun kini kultivasinya baru mencapai poin sembilan, tapi karena tubuh gunturnya, ia tidak akan kalah dari ahli tak berawal poin sepuluh.     

Bahkan Ye Chen tercengang saat melihat perkembangannya yang begitu cepat.     

"Adik kecil, kamu telah membangunkan darah kuno keturunan guntur dalam diriku, kultivasiku pasti akan meningkat dengan pesat, terima kasih! Adik kecilku, sini Kakak cium!" Bi Ling merasa senang sekali dan mengecup pipi Ye Chen. Karena ia sudah mencapai tingkat tak berawal poin sembilan, maka posisinya di dalam keturunan makhluk guntur pasti akan naik, bahkan mungkin ia bisa menjadi tetua tertinggi, dan itu akan membuatnya tidak terikat oleh peraturan lagi.     

"Setelah Kak Bi Ling kembali, Kakak tidak akan melakukannya dengan orang keturunan makhluk guntur, kan?" Ye Chen tampak ragu tapi tidak kuasa menahan pertanyaannya.     

"Tidak, Kakak hanya milikmu seorang." Jawab Bi Ling sambil memegang wajah Ye Chen dan tersenyum tulus, "Pria kecilku."     

Setelah bercengkrama begitu lama kira-kira satu jam, Ye Chen baru mengeluarkan rintihan.     

Dan semuanya kembali tenang.     

"Adik kecil, Kakak sudah harus kembali." Bi Ling kemudian berdiri. Tubuhnya masih telanjang bulat dan membuat orang yang melihatnya merasa bergejolak. Ia kemudian mengayunkan tangan kanannya, dan langsung mengenakan zirah guntur warna biru ketat, membuatnya terlihat semakin seksi.     

Ye Chen duduk, tangan kanannya bergerak dan mengambil baju dari ruangan pelindung lengan lalu mengenakannya. Di tangan kanannya ada dua pedang yang tampak diselimuti kobaran api, dan satu serpihan Pedang Tian Yuan.     

"Ini barang yang Kakak inginkan, dua serpihan lainnya sudah aku masukkan ke dalam dua pedang ini tapi bisa dikeluarkan. Jika ditambah dengan satu serpihan ini maka totalnya ada tiga." Ye Chen kemudian memberikannya pada Bi Ling.     

Bi Ling lalu menatap Ye Chen dan bertanya, "Pedang Tian Yuan adalah harta karun kuno, apa kamu benar-benar tidak menginginkannya?"     

"Tiga serpihan ini bisa lebih membantu Kakak." Ye Chen kemudian tersenyum dan menyerahkan benda itu ke tangan Bi Ling, "Aku masih memiliki tungku pengguncang langit dan lonceng iblis, jadi tidak memerlukan serpihan itu."     

Bi Ling kemudian menatap Ye Chen dengan tatapan dalam dan penuh kelembutan, ia lalu tersenyum, "Kalau dulu aku harus mendengarkan perintah dari beberapa tetua tertinggi, tapi sekarang aku sudah mencapai poin sembilan, dan kekuatanku tidak kalah dari ahli tak berawal poin sepuluh. Di dalam keturunan makhluk guntur, bakatku tak kalah dari Bi Mie. Selain itu darahku lebih murni, jadi aku tidak perlu memperdulikan orang-orang tua itu. Aku bisa kembali dengan tenang meskipun tidak menemukan serpihan ini."     

Ye Chen mengangguk kecil, ia baru memahami kalau sepertinya di dalam keturunan makhluk guntur kedudukan sangat dibedakan dengan jelas.     

"Tapi beberapa tetua tertinggi sudah tahu kalau kamu memilikinya. Kalau aku tidak mengambilnya, mereka pasti akan mengutus orang lain untuk mengambilnya, jadi lebih baik kamu memberikannya padaku. Aku akan membawanya pulang, dan setelah aku melengkapinya, aku akan mengembalikannya padamu dalam bentuk satu buah Pedang Tian Yuan yang sempurna." Ujar Bi Ling sambil mengelus wajah Ye Chen.     

"Kalau sudah terkumpul lebih baik Kakak simpan baik-baik, dengan begitu kekuatanmu akan menjadi lebih kuat lagi. Bahkan Kakak mungkin bisa melawan ahli pandangan jiwa. Aku bisa meminta bantuan Kakak saat diperlukan nantinya." Ujar Ye Chen yang kemudian tertawa. Lagi pula ia memiliki banyak harta karun, jadi tidak masalah kalau harus memberikan serpihan Pedang Tian Yuan itu pada Bi Ling, karena mereka berdua sekarang memiliki hubungan khusus.     

Bi Ling menatap Ye Chen dengan tatapan dalam. Setelah ia bercinta dengan Ye Chen, hatinya sudah terbuka pada pemuda tersebut.     

"Ada terlalu banyak peraturan di dalam keturunan makhluk guntur. Karena Kerajaan Bintang adalah milik Adik kecil, Kakak akan memikirkan cara untuk memperkuat kerajaanmu. Xuan Qi gunturmu bisa memperkuat darah keturunan makhluk guntur, apa mau aku carikan beberapa gadis keturunan guntur?" Tanya Bi Ling yang kemudian tertawa nakal sambil melirik Ye Chen.     

Ye Chen terkejut dan segera menolaknya, ia tidak tahu Bi Ling bercanda atau serius, "Tidak perlu."     

Bi Ling tersenyum saat melihat tingkah Ye Chen, "Aku hanya bercanda, serangan binatang jiwa di luar semakin gencar, jadi jaga dirimu baik-baik, Kakak pergi dulu."     

"Kakak juga."     

Bi Ling lalu melihat Ye Chen sedikit tidak rela. Tapi ia tetap mengepakkan enam sayapnya yang baru tumbuh, lalu melayang di udara dan membuka segel itu.     

Ye Chen melihat ke atas, Bi Ling melambaikan tangan padanya dari atas, lalu wanita itu terlihat berputar dan menambah kecepatannya.     

Perasaan Ye Chen bercampur aduk saat melihat cahaya itu, ia tidak bisa mengatur perasaannya pada Bi Ling.     

"Ye Chen, kamu untung besar, begitu wanita keturunan makhluk guntur ditaklukan, mereka akan sangat setia. Awalnya, begitu mereka bercinta dengan pria, kultivasinya akan menghilang perlahan. Tapi ternyata Xuan Qi gunturmu bisa menghidupkan kembali darahnya, bahkan membuat kultivasinya naik dan menerobos sampai poin sembilan." Ujar tuan singa dari dalam segel bintang langit, "Bocah, kamu sendiri sudah merasakannya, tapi aku belum, selirku ini tidak bisa menahan kekuatanku."     

Ye Chen tidak bisa berkata-kata terhadap "kekuatan" tuan singa, "Tenang saja tuan singa, Kakak Tong Tian sudah mencarikan singa betina yang bersedia melayanimu, dan pasti akan membuatmu puas. Aku akan mengirimkannya padamu."     

Setelah digoda oleh tuan singa, Ye Chen pun berusaha untuk tidak memikirkan masalah ini untuk sementara waktu.     

Lalu A Li tiba-tiba terbang dan duduk di bahu Ye Chen.     

Seluruh anggota Klan Ye akhirnya bisa bernapas lega saat melihat Bi Ling pergi dan Ye Chen tidak terluka.     

"Chen'er, apa yang terjadi?" Ye Zhantian bertanya, "Siapa perempuan itu?"     

"Dia adalah ahli dari keturunan makhluk guntur, dan tidak memiliki maksud jahat pada kita. Dia hanya ingin meminta beberapa serpihan pedang dariku." Ujar Ye Chen dengan wajah yang tampak memerah. Ia tidak berani menceritakan detailnya pada mereka, dan hanya mengarang cerita sembarangan.     

"Seharusnya ia tidak akan kembali lagi, kan?" Ye Zhantian dan lainnya pun bernapas lega, wanita itu terlalu cepat, jadi sepertinya lebih kuat daripada Ye Chen. Syukurlah kalau Ye Chen tidak apa-apa.     

"Tenang saja Ayah, Kakek ketua, tidak ada masalah." Ujar Ye Chen dengan nada yang berusaha untuk menghibur.     

Setelah tahu tidak ada masalah, mereka semua baru bisa membubarkan diri dengan tenang.     

Ye Chen lalu menjewer telinga A Li dan bertanya, "Tadi kamu menggunakan teknik rahasia apa untuk Bi Ling? Kenapa ia tiba-tiba berubah seperti itu?"     

Mata A Li terlihat memelas, ia tak menyangka akan membuat Bi Ling menjadi seperti itu. Ia sendiri juga merasa kesal. Jelas-jelas dirinya ingin menguasai Bi Ling dan menyuruh wanita itu untuk membuka segel, tapi ternyata Bi Ling malah hilang kendali dan meniduri Ye Chen! Cakar kecil A Li lalu menepuk-nepuk pundak Ye Chen dengan kesal, tapi ia tidak bisa mengatakannya karena teknik rahasia itu adalah miliknya sendiri.     

A Li terlihat kesal sekali.     

Ye Chen pun tertawa karena melihat tingkah A Li yang lucu. Dirinya sendiri juga tak tahu harus bagaimana, jadi terima saja apa yang terjadi.