Pilihan Bi Ling
Pilihan Bi Ling
Baik Xuan Qi maupun roh Ye Chen telah berbaur menjadi satu.
Ye Chen merasa tubuhnya semakin kuat dan energi kuat pun muncul dari tubuhnya. Tanpa terasa, ia sudah menerobos ke tingkat tak berawal poin ketiga!
Kultivasinya meningkat dengan cepat karena ia menyerap sebagian besar kultivasi Bi Ling!
Waktu semakin berlalu, di dalam segel sesekali terdengar suara rintihan. Setelah satu jam berlalu, akhirnya tatapan mata Bi Ling perlahan kembali seperti semula. Ketika ia melihat kondisi mereka, ia bagaikan tersambar petir. Wajahnya tidak terlihat cuek lagi, dan ada ketakutan di matanya. Rasa sakit yang ia rasakan membuatnya tersadar, dan langsung merasa lemas tak bertenaga, bahkan kultivasinya juga turun dari poin lima ke poin empat.
Ketika ia mengingat kembali mimpi yang ia alami tadi, ia baru sadar apa yang sudah terjadi barusan. Ia tak menyangka bahwa ia akan melakukan hal seperti itu di dalam hidupnya.
Begitu wanita keturunan makhluk guntur melakukan hal itu, maka kultivasinya akan menurun dan menyalurkan sebagian kultivasinya kepada lawan mainnya. Setelah itu kultivasinya akan sulit untuk berkembang lagi. Sedangkan Bi Ling, walaupun ia terlihat menggoda, tapi sebenarnya ia sangat berprinsip, kalau tidak, kultivasinya juga tidak akan setinggi ini.
Namun kini semua telah hancur. Bi Ling kemudian menatap Ye Chen, wajahnya terlihat bingung. Ye Chen saat itu masih terikat teknik rahasia Bi Ling, jadi ini bukanlah salah pemuda itu. Bi Ling merasa kesal sekali, tapi bagaimanapun juga Ye Chen adalah pria pertamanya, dan kenyataan ini tidak bisa dipungkiri.
Perasaan Bi Ling sekarang sedang kacau balau.
Ketika Ye Chen melihat Bi Ling berhenti, ia mengamati mata wanita itu yang ternyata sudah memperoleh kembali kesadarannya. Wanita itu terlihat menatap Ye Chen dengan bingung. Ketika mengetahui Bi Ling sudah sadar, Ye Chen tidak tahu harus berbuat apa. Ia lalu menatap Bi Ling. Kini Ye Chen juga tidak bisa menganggap Bi Ling seolah bukan siapa-siapa. Tapi ia juga tidak mungkin menjadikan Bi Ling sebagai istrinya, karena di dalam hatinya ada A Li dan Rou'er.
Bi Ling tiba-tiba merendahkan tubuhnya, ia menggigit telinga Ye Chen dan berkata, "Kali ini aku sudah membuatmu keenakan, kamu sudah menodaiku, apa yang akan kamu lakukan?"
"Masalah ini benar-benar tidak ada hubungannya denganku, aku sampai sekarang masih terikat teknik rahasiamu, dan sama sekali tidak bisa menguasai diriku sendiri." Ujar Ye Chen yang merasa tak berdaya.
"Aku tidak percaya kamu tidak bisa membuka teknik rahasiaku dengan kekuatanmu itu. Apa kamu memanfaatkan kesempatan ini?" Tanya Bi Ling, namun semuanya sudah terjadi meskipun ia tidak rela. Ia sendiri juga tak berdaya saat ingin melampiaskan kekesalannya pada Ye Chen.
"Kalau aku membuka teknik rahasiamu, kamu pasti akan terluka parah. Karena itulah aku tidak berani menyerang. Kalau kamu sadar dan mengetahui aku sudah melukaimu, pasti kamu akan membuat perhitungan. Walaupun kamu tidak membunuhku, tapi kamu pasti akan membawa orang dari keturunan makhluk guntur untuk menghancurkan Kerajaan Bintangku. Aku tidak bisa mengambil resiko itu." Ujar Ye Chen yang merasa tidak berdaya. Mereka telanjang bulat, dan tubuhnya masih berdekatan tapi sudah membahas masalah tersebut. Hal ini membuat Ye Chen merasa sedikit canggung.
"Aku akan mengampunimu untuk sementara waktu." Ujar Bi Ling yang merasa kesal. Tak ada gunanya ia membunuh Ye Chen sekarang, karena dirinyalah yang pertama kali bergerak dan tidak tahu harus bagaimana menghukum Ye Chen. Perasaan yang baru saja ia rasakan itu memicu rasa senang yang sulit dipercaya, "Begitu para wanita dari keturunan guntur melakukannya, maka kultivasi kami akan menurun. Aku sekarang sudah turun ke tingkat tak berawal poin empat, beberapa hari lagi mungkin akan terus menurun ke poin tiga lalu dua. Karena itulah para wanita dari klan kami tidak pernah melakukannya dengan klan lain. Begitu aku kembali ke klan, mereka pasti akan mengetahuinya, apa yang akan kamu lakukan?"
"Kakak boleh tinggal di Kerajaan Bintang. Walaupun aku lemah, tapi aku akan melindungimu." Ujar Ye Chen tanpa ragu. Sebagai pria ia tidak boleh ragu di saat seperti ini. Ia baru paham kalau ternyata wanita keturunan makhluk guntur memiliki rahasia seperti itu, pantas saja tiba-tiba kultivasinya naik.
Melihat Ye Chen yang menjawab dengan penuh keyakinan, ekspresi wajah Bi Ling langsung terlihat memerah, "Kalau keturunan makhluk guntur ingin menghancurkan Kerajaan Bintang, mereka bisa melakukannya dengan mudah, lebih baik tidak usah. Kakak tidak akan menyulitkan Kerajaan Bintangmu. Berikan tiga serpihan Pedang Tian Yuan itu padaku, permintaan ini tidak sulit kan?"
"Kakak boleh mengambil serpihan Pedang Tian yuan itu." Ye Chen berujar seraya menganggukkan kepala. Kalau Bi Ling kembali ke klannya, hidup dan matinya bisa terancam. Karena itulah Ye Chen rela memberikan serpihan Pedang Tian Yuan itu untuk Bi Ling.
"Kamu masih memiliki kebaikan rupanya." Bi Ling berujar sambil mendorong dahi Ye Chen.
"Apa rencana Kakak setelah kembali?" Ye Chen bertanya dengan khawatir, bagaimanapun juga ia berharap agar Bi Ling tidak berada dalam kesulitan.
"Kamu sedang mengkhawatirkanku, atau mengkhawatirkan dirimu sendiri? Tenang saja, Kakak tidak akan melaporkanmu." Ujar Bi Ling lagi, "Kalian para lelaki semuanya sama saja, setelah makan pasti ingin membersihkan mulut dengan bersih lalu pergi begitu saja."
"Bukan begitu maksudku, kalau Kakak bersedia meninggalkan keturunan guntur, Kerajaan Bintangku siap menerima." Ye Chen berkata dengan serius.
Kedua orang itu terlihat saling bertatapan, dan melihat wajah Ye Chen membuat Bi Ling merasa sedikit tersentuh. Kalau sampai keturunan makhluk guntur dan Kerajaan Bintang berseteru, maka pasti akan merugikan Kerajaan Bintang, apakah Ye Chen benar-benar bersedia mengambil resiko besar seperti itu?
"Sudahlah, paling-paling aku kembali dan mencari pria klan kami lalu menjadi perempuan biasa, kemudian menjalani hari-hari dengan tenang. Dengan begitu, tidak ada orang yang akan menyadarinya." Ujar Bi Ling dengan nada datar.
Ye Chen memiliki perasaan yang rumit terhadap Bi Ling. Wanita itu adalah wanita pertamanya, jadi mana mungkin ia mau melihatnya bersama dengan lelaki lain? Walaupun ini adalah pilihan Bi Ling, tapi Ye Chen tahu kalau Bi Ling tidak berdaya. Sebenarnya Bi Ling pasti tidak ingin melewati hidup seperti yang ia katakan tadi.
Ye Chen menatap Bi Ling yang cantik, dan kecantikan wanita itu tidak kalah jika dibandingkan dengan A Li, Rou'er, dan Tantai Ling. Wanita itu memiliki wibawa yang tidak dimiliki orang lain, dan terlihat selalu menggoda, namun memiliki prinsip kuat dalam hatinya. Bi Ling sangat angkuh dan teguh pendirian.
"Apakah kamu cemburu saat mendengarku ingin mencari pria lain?" Bisik Bi Ling yang kemudian menjilat telinga Ye Chen, "Lebih baik kamu mencintaiku dengan sungguh-sungguh."
Setelah berkata demikian, Bi Ling melepaskan teknik rahasia yang mengikat Ye Chen.
Ada rasa tertekan dan sedikit kekesalan dalam hati Ye Chen yang tidak terlampiaskan. Kalau dirinya memiliki kekuatan yang cukup, Bi Ling tidak perlu kembali ke keturunan makhluk guntur, karena walaupun dua kekuasaan itu bertarung, ia masih bisa melindunginya!
Ye Chen akhirnya bisa bergerak lagi, lalu ia memeluk Bi Ling dengan erat. Tangan kanannya meraba buah dada Bi Ling, dan ia pun merasakan sensasi lembut yang membuatnya tak ingin berhenti meremasnya. Lalu tangannya meraba kulit halus Bi Ling, membuat napas wanita itu menjadi tak beraturan.
Ye Chen kemudian menekan Bi Ling di bawah tubuhnya dengan kuat, dan mengeluarkan desahan dalam.
Dua orang itu tidak berhenti mengubah gaya bercengkrama di bawah pohon spirit.
Lalu suara desahan Bi Ling pun terdengar semakin menjadi, dan rasa sakit itu malah membuatnya semakin keenakan.
Hasrat Bi Ling menjadi semakin kuat, dan Ye Chen juga merasakannya.
Bi Ling memegang wajah Ye Chen dan menatapnya. Kalau ia kembali ke keturunan makhluk guntur, ia hanya punya dua pilihan, yakni mengaku ke tetua tertingginya dan mencari pria lain menjalani hidup seperti perempuan biasa.
Tapi ia tak menginginkan kedua hal tersebut.
Begitu wanita keturunan makhluk guntur memiliki keturunan, kultivasinya akan disalurkan ke prianya secara perlahan, sampai akhirnya akan habis. Sehingga keturunan guntur selalu dikuasai oleh pria. Bi Ling tidak rela, berkali-kali ia ingin melepaskan diri dari takdir, tapi ia tidak bisa melakukannya.
Hal tersebut membuat perasaannya menjadi bercampur aduk. Wanita keturunan makhluk guntur biasanya selalu patuh pada pria, dan ia tidak memiliki pilihan lain.
Ye Chen sama sekali tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Bi Ling. Menurut Ye Chen, bukankah Bi Ling tidak akan ketahuan setelah kembali ke klannya, meskipun kekuatan wanita itu menurun?
Apakah ia bisa membantu Bi Ling?
Ye Chen tiba-tiba memiliki ide, ia menggunakan jurus kaisar gunturnya untuk mengubah Xuan Qi yang keluar dari pisau terbang menjadi elemen guntur, lalu menyalurkannya ke dalam tubuh Bi Ling.
Kemudian terdengar suara berdengung di dalam segel, dan di dalam sana penuh dengan Xuan Qi guntur.
Xuan Qi yang sangat banyak itu membuat mereka terlihat seperti bola guntur.
Bi Ling tertegun saat merasakan Xuan Qi guntur yang sangat murni tersebut. Apa yang terjadi pada Ye Chen? Kenapa di dalam tubuhnya bisa ada Xuan Qi guntur yang begitu kuat? Xuan Qi guntur itu bagaikan ombak besar yang membuat Bi Ling merasa sedang berhadapan dengan lautan Xuan Qi guntur.
Darah keturunan guntur dekat dengan Xuan Qi guntur, dan mereka butuh Xuan Qi guntur yang banyak!
"Datangkan Xuan Qi guntur yang lebih banyak lagi!" Bi Ling mengerti maksud Ye Chen, kini ia menjadi bersemangat lagi.
Xuan Qi guntur yang tak terhitung jumlahnya itu pun menyambar Bi Ling, mencuci bersih tubuhnya.
Xuan Qi guntur itu membuat Bi Ling merasakan energi yang sangat familiar.