Langit Sembilan Bintang

Pertemuan Guru dan Murid



Pertemuan Guru dan Murid

Beberapa saat kemudian, Ye Chen, Zi Yan, dan Zi Lin sudah menyelesaikan transaksi. Ye Chen menerima tiga puluh zirah guntur dan membayarnya dengan seribu lima ratus giok jiwa.     

"Apakah Tuan masih membutuhkan barang yang lain?" Setelah menyelesaikan satu transaksi besar tadi, wajah Zi Yan yang sangat familiar dan ramah itu sama sekali tidak terlihat seperti seorang Tetua Tertinggi Paviliun Harta Karun Spirit, ia bertanya dengan antusias.     

"Di mana Tetua Tao Qing?" Tanya Ye Chen. Saat Ye Chen dan Zi Yan bertransaksi, Tao Qing tampak undur diri.     

"Aku akan segera memanggil Tetua Tao Qing." Ujar Zi Lin. Karena Paviliun Harta Karun Spirit sudah mendapatkan banyak keuntungan dari transaksi besar kali ini, mereka berusaha untuk memenuhi segala permintaan Ye Chen. Para petinggi Paviliun Harta Karun Spirit tertarik pada Ye Chen, dan memerintahkan Zi Yan serta Zi Lin untuk melayaninya dengan baik.     

Ketika serangan binatang jiwa sedang marak seperti sekarang, ada banyak barang yang bisa jadi itu adalah kunci untuk bertahan hidup dan terlihat sangat penting.     

Tao Qing segera bergegas ke sana, dan saat ia melihat Zi Yan senyam-senyum, ia langsung tahu kalau Ye Chen pasti melakukan transaksi besar lagi dengan mereka.     

"Aku ada satu permintaan, tapi entah apakah para tetua bisa membantuku atau tidak." Ujar Ye Chen sembari menatap Tao Qing. Ia tidak tahu sebenarnya tetua yang mana yang mengusir guru Zun dari Kota Raja Obat.     

"Silahkan mengatakannya."     

"Aku ingin tetua membantuku mencari dua orang di ibu kota." Sekarang terlalu banyak penduduk di ibu kota, dan ada banyak ahli yang menduduki ibu kota. Ditambah dengan adanya kendali Kerajaan Penegak Hukum, Ye Chen tidak leluasa untuk menggunakan rohnya mencari orang, dan ia khawatir hal itu akan mengundang malapetaka bagi dirinya sendiri.     

"Itu hal mudah. Siapa yang Tuan cari?" Tanya Tao Qing seraya tersenyum. Baik Kota Raja Obat ataupun Paviliun Harta Karun Spirit, sama-sama memiliki pengaruh yang besar di dunia ini. Mereka bisa menemukan orang dengan mudah.     

"Alkemis Zun - Xuan Yi dan muridnya, Li Xu." Ujar Ye Chen.     

"Xuan Yi?" Mendengar nama itu, ekspresi wajah Tao Qing langsung berubah. Ia lalu bertanya-tanya, untuk apa Ye Chen mencari Xuan Yi? Memangnya, untuk apa tokoh besar seperti Ye Chen mencari seorang murid dari Kota Raja Obat yang diusir?     

"Apakah Tetua Tao Qing memiliki informasi tentang alkemis Zun - Xuan Yi?"     

"Dia adalah murid Kota Raja Obat, lalu karena mencuri obat dari seorang tetua tertinggi, dia akhirnya diusir dari perguruan…" Ujar Tao Qing. Ketika ia melihat wajah Ye Chen sedikit gusar, ia pun segera menghentikan ucapannya, "Beberapa waktu yang lalu aku dengar ia telah sampai di ibu kota, pasti tidak sulit untuk mencarinya."     

Ketika Tao Qing berbicara, Zi Lin keluar dari sana.     

Zi Yan sudah memerintahkan Zi Lin untuk mencari Guru Zun!     

"Tetua Zi Yan, selain transaksi seribu lima ratus giok jiwa tadi, aku juga ingin Paviliun Harta Karun Spirit melakukan transaksi lainnya lagi denganku. Aku butuh dua puluh formasi puluhan ribu pedang harta karun spirit tingkat lima, dan lima puluh formasi gabungan tiga pedang harta karun spirit tingkat sembilan. Semuanya akan aku tukar dengan lima ratus giok jiwa, bagaimana?" Ucap Ye Chen yang tidak tidak merasa keberatan dengan Tao Qing yang juga ada di sana.     

"Tidak masalah." Zun Yan langsung menyetujuinya dengan antusias. Apakah Ye Chen benar-benar seorang tamu besar yang memiliki banyak giok jiwa?     

Walaupun ia penasaran, tapi Paviliun Harta Karun Spirit sangat mengutamakan kepercayaan dalam berbisnis. Mereka tidak mungkin melakukan perbuatan seperti membunuh orang untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan, begitu pula dengan kota raja obat.     

Meskipun Tao Qing tidak menunjukkannya, tapi hatinya merasa bergejolak ketika mendengar permintaan Ye Chen. Ia dibuat tercengang dengan jumlah giok jiwa yang dimiliki oleh orang di hadapannya. Apalagi setelah mendengar percakapan Zun Yan dan Ye Chen yang ternyata sudah menyelesaikan transaksi seharga seribu lima ratus giok jiwa, dan sekarang tiba-tiba Zun Yan akan mendapatkan lima ratus giok jiwa lagi. Namun ia malah mendengar nada ketidakpuasan Ye Chen terhadap perkataannya tadi mengenai alkemis Zun - Xuan Yi.     

Jangan-jangan Xuan Yi adalah orang penting bagi Ye Chen? Tao Qing menyesal sudah mengucapkan perkataannya tadi. Ia lalu menoleh dan melihat Zi Lin sudah keluar, ia tahu kalau orang itu pasti sudah mengutus orang untuk mencari Xuan Yi!     

Sialan, Tao Qing sedikit panik dan berkata, "Mohon tunggu sebentar, aku akan segera mengutus orang untuk mencari Xuan Yi."     

Dua penguasa super pun segera menggerakkan orangnya untuk mencari alkemis Zun - Xuan Yi.     

Ye Chen telah membeli barang senilai dua ribu giok jiwa, dan kabar ini sudah sampai ke telinga beberapa petinggi Kota Raja Obat. Hal ini membuat mereka terkejut saat mendengar jumlah tersebut. Giok jiwa adalah barang yang sangat langka, dan hanya sebagian ahli yang bisa memiliki simpanan giok jiwa, tapi jumlahnya juga tidak banyak. Namun Ye Chen mampu mengeluarkan giok jiwa sebanyak itu, pasti ia sangatlah kaya.     

Tamu seperti ini tidak boleh diremehkan, sehingga beberapa petinggi Kota Raja Obat mengirimkan undangan untuk Ye Chen.     

Namun Ye Chen menolak undangan tersebut. Tetapi ia menggunakan tiga ratus giok jiwa lagi untuk ditukar dengan pil berharga yang cukup banyak.     

Sikap Ye Chen ini membuat petinggi Kota Raja Obat menjadi sedikit bingung, tapi mereka tidak akan mengambil resiko yang mungkin bisa menyinggung Ye Chen. Kekayaan Ye Chen membuat mereka sangat menghormatinya.     

Paviliun Harta Karun Spirit dan Kota Raja Obat memberi Ye Chen plakat khusus. Dengan adanya plakat itu, ia menjadi tamu VIP bagi dua kekuasaan tersebut.     

Sementara itu, tak ada yang tahu bagaimana keadaan Guru Zun. Ye Chen berbelanja di Kota Raja Obat dan Paviliun Harta Karun Spirit juga untuk mencari Guru Zun melalui mereka. Kalau hanya ia sendiri yang mencari tanpa menggunakan rohnya, ia pasti akan sangat sulit untuk menemukannya. Itu karena ibu kota memiliki banyak sekali penduduk, dan begitu ia menggunakan roh, ia takut akan menarik perhatian orang-orang, terutama Kerajaan Penegak Hukum.     

Apalagi pihak yang paling berkuasa di ibu kota bukanlah Kota Raja Obat dan Paviliun Harta Karun Spirit, melainkan Kerajaan Penegak Hukum!     

Beberapa saat kemudian, Kota Raja Obat dan Paviliun Harta Karun Spirit sudah mendapatkan kabar tentang Guru Zun. Beliau membeli sebuah rumah di ibu kota dan tinggal di sana.     

Karena tidak tahu hubungan antara Ye Chen dan Xuan Yi, ditambah Ye Chen sudah berpesan untuk tidak mengutus orang agar mengganggu Guru Zun, mereka hanya perlu memberitahu tempat tinggal Guru Zun pada Ye Chen.     

Setelah menyelesaikan transaksinya, Ye Chen pun keluar dari sana dan mencari tempat kosong yang tidak ada orang. Lalu ia berubah ke wujud aslinya.     

Ketika ia melihat ke kejauhan, ada sebuah gunung tinggi di bagian selatan ibu kota. Gunung itu tinggi dan indah, dan di atasnya mengalir air terjun. Gunung tersebut tampak dipenuhi dengan pepohonan rindang yang sangat indah. Di dalam sana ada sebuah bangunan megah dan gemerlapan, dengan lukisan-lukisan serta ukiran-ukiran. Kemudian ada banyak bayangan yang melesat terbang di atasnya.     

Sepertinya ada puluhan ribu orang di atas gunung tersebut.      

Lalu ada sebuah cahaya terang yang terlihat berputar di puncak gunung, dan menyinari bangunan-bangunan itu, membuatnya terlihat seperti kota suci.     

Ye Chen tahu kalau itu adalah tempat Kerajaan Penegak Hukum berada!     

Kerajaan Penegak Hukum adalah penguasa nomor satu di daratan timur, dan jauh lebih besar daripada Paviliun Harta karun Spirit serta Kota Raja Obat.     

"Ye Chen, di luar sudah tersebar kabar kalau Tiga Kepala Kerajaan Penegak Hukum adalah ahli pandangan jiwa poin tiga, tapi sepertinya tidak benar. Mereka bisa mengelabui orang-orang di dunia ini, tapi tidak bisa mengelabuiku. Entah teknik kultivasi Dao iblis apa yang mereka kultivasi, tapi energi iblis di sana sangat kuat. Sampai hari ini, mereka sepertinya sudah menerobos ke tingkat lautan dewa!" Ujar tuan singa.     

Ye Chen pun sedikit terguncang setelah mendengarnya. Ia tak menyangka kalau Kerajaan Penegak Hukum sudah mencapai tahap seperti itu!     

Ia lalu melihat gunung tinggi tersebut, namun ia hanya melihat cahaya terang. Di mata orang biasa itu hanya sebuah cahaya terang yang terlihat indah, mana mungkin ada energi iblis di sana?     

Tapi Ye Chen percaya dengan tuan singa, karena pikiran tuan singa jauh lebih kuat daripada rohnya.     

"Sembunyikan jejakmu baik-baik. Kalau sampai mereka merasakan keberadaanmu, kamu akan menjadi target mereka."     

"Baik." Ye Chen menganggukkan kepala, ia akan memperhatikannya pergerakannya dengan baik.     

Di jalanan sering terlihat murid-murid Kerajaan Penegak Hukum yang mengenakan jubah panjang sedang lewat. Mereka kebanyakan sudah berada di atas tingkat sepuluh. Sepanjang perjalanannya, Ye Chen melihat banyak murid dari Kerajaan Penegak Hukum, dan ini menunjukkan kalau mereka memiliki banyak sekali murid.     

Dandanan Ye Chen sekarang seperti seorang murid klan biasa, dan ia berjalan di tengah kerumunan, sama sekali tidak menarik perhatian orang lain.     

Kurang lebih satu jam kemudian, rumah Guru Zun sudah terlihat di kejauhan.     

Kota Raja obat dan Paviliun Harta Karun Spirit sama-sama mengutus orang untuk berpatroli dan mengawasi rumah Guru Zun. Ye Chen sama sekali tidak keberatan dengan hal itu, ia terus berjalan ke arah rumah tersebut.     

Di dalam rumah itu ada lima orang tua sedang duduk berbincang, di belakang mereka ada beberapa murid yang mengenakan jubah panjang master obat, totalnya ada enam belas orang. Mereka terlihat masih muda, tapi semuanya sangat serius, salah satunya ada Li Xu.     

"Kakak Xuan Yi, aku tak menyangka kalau kita masih bisa berkumpul bersama, ini benar-benar menyenangkan." Ucap seorang adik seperguruan ketiga dari Guru Zun, yaitu alkemis Zun - Shen Yu yang kultivasinya dalam Dao alkemis juga tidak kalah dari Guru Zun.     

Lima orang itu adalah alkemis Zun yang sepak terjangnya cukup dikenal di dunia alkemis. Walaupun masih jauh lebih lemah dari para guru sekte dan ahli di Kota Raja Obat, tapi mereka juga merupakan tokoh besar di dunia ini.     

"Benar, aku sama sekali tak menyangka kalau kita berlima masih bisa bertemu dan berkumpul di dunia yang kacau ini. Tapi, karena serangan binatang jiwa di luar ibu kota, muridku itu entah ada di mana sekarang. Aku sangat mencemaskan mereka dan benar-benar tidak selera untuk minum arak. Jadi maafkan aku kalau aku jadi merusak suasana ini." Ujar alkemis Zun - Xuan Yi, wajahnya tampak dipenuhi kegelisahan. Ia tak menyangka akan ada banyak hal yang terjadi hanya dalam waktu beberapa bulan saja.     

"Guru Zun, Ye Chen tidak akan ada apa-apa." Ujar Li Xu yang berusaha untuk menghiburnya.     

Beberapa saudara alkemis Zun - Xuan Yi tampak saling bertatapan, mereka terlihat sedikit muram karena tahu dengan jelas bagaimana kondisi di luar. Kalau tidak menemukannya di ibu kota, berarti kemungkinan besar sudah meninggal.     

Ketika mereka mengobrol, Ye Chen pun masuk ke dalam.     

"Guru Zun, kakak seperguruan!" Ye Chen menunduk memberi hormat pada mereka, matanya tampak sedikit berkaca-kaca. Selain anggota Klan Ye, mereka adalah beberapa orang yang benar-benar perhatian pada Ye Chen.     

"Adik Ye Chen, kamu sudah kembali! Bagus sekali!" Li Xu melihat Ye Chen dengan gembira, ia merasa senang dan segera menyambutnya.     

Guru Zun juga terlihat antusias begitu melihat Ye Chen. Ia pun segera berdiri dan menepuk dua bahu Ye Chen lalu mengamatinya. Ia akhirnya bisa bernapas lega setelah melihat Ye Chen kembali, "Akhirnya kamu kembali, baguslah!"     

Melihat kedatangan Ye Chen, empat alkemis Zun yang lain terlihat tersenyum dan saling menatap. Mereka juga ikut senang untuk Guru Zun, karena murid yang hilang telah kembali. Dan ini adalah hal yang benar-benar baik!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.