Langit Sembilan Bintang

Binatang jiwa merah itu pun tertinggal lalu menghilang di langit. Walaupun ia memiliki tubuh yang kuat, tapi ada beberapa hal yang kalah jauh dari ahli pandangan jiwa manusia, siluman, dan hewan spiritual.     

Sepertinya ia tidak mungkin mengejar lagi. Ye Chen pun akhirnya bisa bernapas lega dan memeriksa sekelilingnya sejenak, lalu ia menyadari bahwa Xiaoyou sudah terbang dengan sangat cepat dan hampir mendekatinya. Gurita itu sudah sampai di hadapannya dalam sekejap mata.     

Ye Chen merasa dirinya terlalu meremehkan Xiaoyou saat tahu bahwa kecepatan Xiaoyou sangat luar biasa.     

Xiaoyou tersenyum seraya menyerahkan kantong spasialnya, ia terlihat sangat puas.     

Ye Chen mengambil kantong itu tanpa tahu apa saja yang diambil Xiaoyou. Lalu ia tercengang saat melihat ke dalam kantong tersebut. Xiaoyou berhasil mengambil begitu banyak harta karun dalam waktu singkat!     

Xiaoyou mengedipkan mata dan duduk di atas bahu Ye Chen dengan manjanya.     

"Ini untukmu." Ye Chen mengambil dua buah batu bintang untuk Xiaoyou, "Pakailah dua buah batu bintang ini, nanti kalau sudah habis mintalah padaku lagi. Kalau terlalu banyak menggunakan batu bintang sebanyak ini, khasiatnya akan berkurang. Kalau lain kali ada barang bagus lagi, aku akan menghadiahkannya untukmu."     

Ye Chen berbicara sambil mengelus kepala Xiaoyou.     

Dua tentakel Xiaoyou pun meraih batu bintang itu sambil tersenyum puas dan menganggukkan kepala.     

Ye Chen memeriksa isi kantong spasial itu lagi untuk memeriksa ada barang apa saja di dalam sana, lalu ia pun menghitungnya. Ada dua ratus tiga puluh batu bintang, delapan bagian zirah perang iblis ungu tingkat sembilan, dan tujuh belas bagian zirah perang iblis ungu tingkat delapan, serta ratusan emas bayangan, mutiara giok berputar, dan juga ribuan mata uang Tian Yuan.     

Di antara barang tersebut, yang paling tidak berguna adalah mata uang Tian Yuan, sisanya adalah barang berharga, terutama zirah perang iblis ungu!     

Ye Chen menukar bagian zirah perang iblis ungunya yang bertingkat delapan dengan tingkat sembilan. Dengan begitu. selain satu set zirah perang iblis ungu tingkat sembilan di tubuhnya, ia masih memiliki sisa empat bagian zirah tingkat sembilan, dan dua puluh satu bagian zirah tingkat delapan. Semua ini bisa digunakan untuk membentuk tiga set zirah lagi, dan masih tersisa empat bagian!     

Dengan adanya satu set zirah perang iblis ungu tingkat sembilan, bahkan ahli tak berawal poin enam dan tujuh pun tidak bisa menembusnya!     

Ye Chen sama sekali tak menyangka bahwa dirinya akan mendapatkan banyak harta karun dari dalam sarang tersebut daripada perjalanan ke menara jiwa!     

Dengan kekuatan Ye Chen, ia tak mungkin bisa menembus sarang itu, beruntung ada Xiaoyou.     

Ketika Ye Chen teringat dengan binatang jiwa belalang sembah merah yang mengerikan tadi, ia pun kembali merasa ngeri. Kalau sampai belalang itu terus bertumbuh, mungkin ia akan menjadi makhluk yang tidak tertandingi. Hal itu akan menjadi malapetaka besar bagi manusia, siluman, dan hewan spiritual.     

Namun Ye Chen tidak bisa melawannya seorang diri, dan hanya bisa memberitahukan informasi ini pada Tantai Ling.     

Ibu kota negara Zhongyang.     

Kota tersebut adalah sebuah kota besar nan megah. Sebelum gelombang binatang jiwa menyerang, populasinya mencapai delapan puluh juta. Namun setelah binatang jiwa menyerang, populasinya bertambah menjadi ratusan juta.     

Ibu kota tersebut dikelilingi dengan dinding kota yang terbuat dari besi hitam setinggi ratusan meter, dan dinding itu sangat berguna untuk menahan binatang jiwa.     

Saat gelombang binatang jiwa datang, berbagai penguasa merasa terancam dan terpaksa keluar dari persembunyian. Begitu mereka keluar ke dunia yang liar ini, jumlah murid-muridnya pasti berkurang dan mungkin nyaris musnah. Sehingga mereka pindah ke ibu kota untuk mencari perlindungan.     

Karena di negara Zhongyang terdapat banyak kekuasaan, di antaranya adalah Kerajaan Penegak Hukum, Aula Dewa Perang, Aula Harta Karun Spirit, dan Kota Raja Obat.     

Dengan bergabungnya kekuasaan ini, ibu kota menjadi semakin kuat. Tapi seiring dengan kedatangan para penguasa tersebut, Klan Kaisar negara Zhongyang berubah menjadi semakin lemah, dan banyak anggotanya yang menjadi boneka dari berbagi kekuasaan.     

Berkat ancaman binatang jiwa itu, berbagai penguasa bekerja sama dengan seimbang, dan tidak membuat perubahan dalam pasukan negara Zhongyang.     

Dari jauh, Ye Chen bisa merasakan bahwa di atas dinding kota tersebut ada energi ahli Zun dewa serta raja siluman yang berkumpul, dan menakuti binatang jiwa di luar sana. Pertahanan ibu kota itu jauh lebih kuat daripada Kerajaan Bintang.     

Ye Chen terlihat masuk dari gerbang kecil.     

Ia berjalan masuk ke jalanan penuh manusia, mereka semua berdiskusi tentang kemunculan gelombang binatang jiwa.     

"Menurut kabar, selain ibu kota, di seluruh negara Zhongyang hanya tersisa enam dinding kota saja." Ujar mereka dengan gelisah.     

"Gelombang binatang jiwa ini sangat mengerikan, ada banyak orang yang mati…" Beberapa orang tampak berkeluh kesah, dan serangan binatang jiwa yang mengerikan itu bagaikan mimpi buruk bagi mereka.     

"Ya Tuhan, kenapa binatang jiwa itu bisa muncul? Kapan bencana ini akan berakhir?" Ada orang yang berkeluh kesah pada Tuhan saat mengingat sanak saudara dan temannya yang telah mati. Hal itu membuat mereka terus dirundung kesedihan.     

"Kapan bencana ini akan berakhir…?" Ada beberapa orang yang bergumam putus asa.     

Ye Chen ikut merasa sedih ketika berjalan di jalanan tersebut.     

Binatang jiwa telah membantai manusia, siluman, dan hewan spiritual. Entah sudah berapa miliar korbannya. Selain dinding kota, tempat yang lain sudah hancur, dan ada banyak nyawa yang melayang. Beberapa dinding kota yang masih berdiri juga sudah ditempati oleh klan zaman kuno. Dengan begitu, mereka baru bisa melawan serangan gelombang binatang jiwa tersebut.     

Di dunia yang kacau ini, nyawa seseorang menjadi sangat tidak berharga, dan yang mati kebanyakan adalah rakyat jelata yang tidak bisa bela diri. Sekarang yang bisa sampai ke dalam kota kebanyakan adalah para kultivator.     

Dunia ini seperti sedang menjalani sebuah pertarungan di antara yang kuat dan lemah secara begitu kejam…     

Walaupun ada banyak orang yang masuk ke ibu kota, tapi tidak ada kekacauan yang terjadi, karena ada beberapa penguasa yang masih berkuasa dan membuat semuanya masih teratur.     

Di saat-saat genting seperti ini, ada banyak pendekar yang mulai membentuk kelompok untuk berburu binatang jiwa di luar. Selain untuk menyumbangkan tenaga demi menghentikan bencana ini, tapi juga karena daging binatang jiwa sangat berharga. Selama daging binatang jiwa itu terus ada, mereka bisa terus memperkuat diri juga.     

Karena mereka baru bisa memiliki harapan hidup ketika mereka menjadi semakin bertambah kuat.     

Selain membunuh binatang jiwa yang ada di luar, mereka juga menggunakan harta karun spirit, pil obat, mata uang Tian Yuan dan lainnya untuk ditukarkan dengan daging binatang jiwa di dalam kota.     

Seiring dengan berjalannya waktu, mata uang Tian Yuan perlahan menjadi mata uang di negara Zhongyang.     

Perubahan di ibu kota itu membuat Ye Chen sedikit terkejut, ia teringat dengan mata uang Tian Yuan, batu bintang, zirah perang iblis ungu, dan binatang jiwa. Hal ini membuatnya merasa seperti mendapatkan sesuatu tapi tidak bisa meraihnya.     

Ketika ia masuk ke dalam ibu kota, di sana ada banyak stan toko milik Paviliun Harta Karun Spirit dan Kota Raja Obat. Mata uang Tian Yuan, emas bayangan, dan barang lainnya bisa ditukarkan dengan harta karun spirit dan pil obat di toko mereka.     

Kemudian Ye Chen merubah wajahnya menjadi seorang pria paruh baya biasa, lalu masuk ke salah satu stan milik Paviliun Harta Karun Spirit. Ia kemudian mengeluarkan plakat merah milik Tetua Zi Lin untuk menemuinya.     

"Lama tak berjumpa dengan Tuan." Setelah melihat Ye Chen, ia pun tersenyum ramah. Ye Chen adalah tamu besar, karena transaksinya sebelum ini telah membuatnya naik dua tingkat. Namun ia tak tahu apa yang akan dicari Ye Chen kali ini.     

"Aku ingin meminta bantuan Tetua Zi Lin, aku sudah biasa mencari tetua Zi Lin dan tidak ingin mencari orang lain." Ujar Ye Chen.     

"Kalau aku bisa membantu, aku pasti akan membantu." Ujar Zi Lin lagi, sepertinya Ye Chen hanya mempercayai Paviliun Harta Karun Spirit. Tentu saja hal ini membuatnya merasa senang. Transaksi ini tidak boleh jatuh ke tangan tetua lainnya.     

"Aku perlu menukar pil kondensasi energi dalam jumlah banyak, mohon Tetua Zi Lin membantuku mengumpulkannya."     

"Kalau untuk transaksi pil kondensasi energi harus pergi ke Kota Raja Obat, tapi tidak masalah, aku akan membantumu. Berapa yang Tuan butuhkan?" Tanya Zi Lin, ia tak menyangka Ye Chen membutuhkan pil tingkat rendah ini. Dengan membantu Ye Chen, ia bisa mendekatkan diri dengan Ye Chen juga.     

"Lebih dari sepuluh juta butir. Kalau bisa, aku ingin membeli lima puluh juta pil." Ujar Ye Chen dengan tenang. Ia membutuhkan banyak pil kondensasi energi untuk menggerakkan lonceng iblis, karena lonceng itu adalah salah satu senjata andalannya.     

"Apa?" Tetua Zi Lin tertegun mendengar jumlah itu, ekspresi wajahnya terlihat tidak percaya. Bahkan ia kira ia salah dengar dan bertanya lagi, "Berapa?"     

"Lima puluh juta pil kondensasi energi, apa sangat sulit?" Kata Ye Chen.     

Lalu Tetua Zi Lin sadar bahwa ia memang tidak salah dengar. Namun ia masih terkejut saat mendengar jumlah yang Ye Chen mau, yakni sebanyak lima puluh juta butir! Transaksi ini mungkin bisa mengguncangkan petinggi Kota Raja Obat!     

"Apa yang akan Tuan gunakan untuk membayar transaksi ini?" Tanya Zi Lin lagi, "Karena serangan binatang jiwa, sekarang ada banyak benda yang menjadi langka, dan harga pil kondensasi energi pun juga naik beberapa kali lipat."     

"Bagaimana kalau aku menggunakan barang ini?" Ye Chen lalu mengeluarkan giok jiwa biasa. Ada lebih dari puluhan ribu giok jiwa di dalam ruangan pelindung lengannya, dan sebagian kecil di antaranya adalah esensi giok jiwa yang lebih berharga. Semua itu ia dapatkan dari dalam makam saat bertemu dengan babi genit. Sepertinya ia hanya perlu menghabiskan sebagian kecil giok jiwa itu untuk lima puluh juta butir pil kondensasi energi.     

Ketika Zi Lin melihat giok jiwa di tangan Ye Chen, ia bisa langsung mengenalinya. Karena ia adalah Tetua dari Paviliun Harta Karun Spirit, ia pun sudah sangat familiar dengan harta karun tersebut. Setelah melihatnya, ia pun langsung bersemangat. Giok jiwa itu bisa menghangatkan pikiran roh, dan sangat berharga bagi hewan spiritual. Nilainya hampir setara dengan batu bintang!     

Walaupun hewan spiritual tidak muncul ke dunia, tapi mereka memiliki umur yang panjang. Mereka semua kebanyakan berdiam di gunung dan memiliki banyak harta karun. Dan giok jiwa itu bisa ditukar dengan harta karun milik para hewan spiritual tersebut.     

Sebagai salah satu penguasa super, Paviliun Harta Karun Spirit tentu saja bisa menghubungi para hewan spiritual tersebut. Menurut kabar yang beredar, ada banyak hewan spiritual yang menjelma menjadi manusia di dalam ibu kota.     

"Giok jiwa ini bisa ditukar dengan sepuluh juta pil kondensasi energi!" Ujar Zi Lin, "Aku akan membantu Tuan menghubungi bagian penukaran." Harga pil kondensasi energi melambung, tapi barang sebagus giok jiwa tentu jauh lebih mahal daripada pil tersebut!