Hancurkan Formasi!!
Hancurkan Formasi!!
Fu Yuanxuan benar-benar marah saat melihat Ye Chen mengenakan zirah perang yang diselimuti kobaran api ungu, dan membuat pemuda itu terlihat bagaikan seorang dewa perang. Ye Chen kemudian mengeluarkan tenaga dalam tapaknya.
"Beraninya seorang raja siluman bertindak kurang ajar padaku! Lihat saja, aku akan menghancurkanmu!" Fu Yuanxuan berujar dengan penuh amarah. Kemudian ada energi yang besar menyambar ke arah Ye Chen.
Ye Chen sejenak merasakan sebuah tekanan yang luar biasa, dan jauh lebih kuat daripada sebelumnya.
Tapi Ye Chen tak lagi sama seperti sebelumnya, dimana ia tidak berdaya di bawah tekanan seperti ini.
Xuan Qi yang dikeluarkan Fu Yuanxuan membentuk tangan besar di udara yang kemudian menebas ke arah Ye Chen.
Ye Chen menapakkan tenaga dalam tapaknya, tapi hanya bisa sedikit menggoyangkan tangan besar itu. Ia kemudian berkata, "Sepertinya aku hanya bisa menggunakan cara ini saja!"
Tenaga dalam telapak Fu Yuanxuan bagaikan gunung yang menekannya, kekuatan yang luar biasa itu mungkin bisa menghancurkan gunung.
Ketika tekanan yang besar itu hendak menyerangnya, Ye Chen malah menjadi tenang. Tangan kanannya kemudian bergerak, dan segel bintang langit utama pun muncul.
Segel itu melayang, sementara roh Ye Chen membentuk sebuah batang yang menyerang ke arah segel tersebut.
Melihat Ye Chen mengeluarkan segel bintang langit, Fu Yuanxuan tidak tahu benda apa lagi itu, ia pun mendengus dingin, "Memang kenapa kalau kamu memiliki banyak harta karun? Aku akan menghancurkannya!" Tangan besar Xuan Qi pun menyambar ke arah Ye Chen.
Melihat tangan raksasa itu nyaris mengenainya, tiba-tiba Ye Chen pun menghilang dan membuat Fu Yuanxuan kebingungan. Kenapa Ye Chen tiba-tiba menghilang? Belum sempat ia bereaksi, suara keras yang aneh pun terdengar. Ada sebuah energi yang berpusat di segel bintang langit yang menyebar keluar.
Hong!
Serangan itu bagaikan sambaran guntur yang menyapu semuanya.
Peng!!!
Tangan raksasa yang dikeluarkan Fu Yuanxuan sama sekali tidak bisa melawan energi yang luar biasa tersebut. Tangan raksasa itu pun hancur seketika.
Fu Yuanxuan yang berada di kejauhan pun merasakan sebuah kekuatan besar yang datang, dan ia segera mengeluarkan teknik rahasia melindungi diri.
Ia lalu terdorong mundur beberapa langkah.
Tapi beruntung karena jarak yang jauh, ia hanya terluka sedikit saja. Tetapi ahli Zun dewa dan raja siluman yang tidak memiliki kultivasi setinggi dirinya pun harus terpental dan muntah darah.
Fu Yuanxuan dikuasai amarah, entah segel apa itu, kenapa bisa mengeluarkan kekuatan yang begitu hebat?
Entah Ye Chen pergi ke mana, tapi saat Fu Yuanxuan akan menyimpan segel tersebut, tiba-tiba badai angin aliran air muncul di belakangnya dan membuat para ahli yang membentuk formasi itu terlempar terbang.
Setelah badai angin cukup tenang, Tantai Ling melayang di udara dengan trisula di tangannya. Hawa membunuh pun memenuhi tempat tersebut.
Tantai Ling terluka, wajahnya terlihat pucat dan ada bekas darah di dadanya. Tapi ekspresinya tetap tenang, dan Xuan Qi air terlihat menyelimutinya.
Kini Tantai Ling berhasil keluar dari formasi tersebut!
Shoo! Trisulanya melesat dengan cahaya tujuh warna yang tampak menyilaukan mata.
Pintu hidup dan mati terbuka di detik ini.
"Gawat, Tantai Ling sudah keluar!" Fu Yuanxuan memucat, mana berani ia merebut segel bintang langit. Ia pun segera berbalik badan, dan Xuan Qi logam-nya segera membentuk perisai di depan tubuhnya.
Trisula Tantai Ling mengenai perisai itu dan menghancurkannya.
Fu Yuanxuan tercengang, mereka sama-sama adalah ahli pandangan jiwa, dan ia sendiri sudah sepuluh tahun berada di tingkat tersebut, nyaris melangkah ke poin kedua. Sedangkan Tantai Ling baru saja menapak di tingkat ahli pandangan jiwa, tentu saja kekuatan Fu Yuanxuan 80% ke atas, sedangkan Tantai Ling mungkin baru 10% saja. Tapi kenapa Tantai Ling lebih hebat darinya?
Wanita yang mengerikan!
Fu Yuanxuan segera menggunakan teknik rahasia, ia pun segera melesat terbang. Kali ini kalau sampai Tantai Ling lepas, mungkin tidak ada kesempatan lagi untuk menangkapnya di kemudian hari.
Wilayah pembunuh!
Fu Yuanxuan mendengus marah, Xuan Qi di sekitarnya pun segera membentuk pedang emas yang menebas ke arah Tantai Ling.
Energi wilayah keduanya beradu dengan keras. Tantai Ling sedikit lebih lemah karena ia sudah terkurung dalam waktu lama. Walaupun kekuatannya melampaui Fu Yuanxuan, tapi fisiknya terlalu lemah, ditambah dengan luka yang ada di tubuhnya.
Pertarungan tersebut membuat beberapa gunung di bawah rata dengan tanah.
Beberapa Zun dewa dan raja siluman tergulung di antara dua wilayah ini, mereka bahkan belum sempat berteriak tapi langsung hancur berkeping-keping.
Ye Chen keluar dari dalam segel bintang langit dan melesat untuk mengambil segel utamanya. Lalu ia melihat pertarungan Tantai Ling dan Fu Yuanxuan.
"Tantai Ling, jangan bertarung dengannya, cepat pergi! Kalau orang dari Kerajaan Penegak Hukum datang, kamu sudah tidak punya kesempatan untuk kabur lagi!" Ye Chen berteriak keras, entah apakah suaranya terdengar sampai ke telinga Tantai Ling atau tidak.
Pertarungan di sana masih berlanjut, Ye Chen pun mulai panik ketika melihat dua kekuatan wilayah yang menakutkan menyapu ke arahnya. Ia pun segera melesat pergi sejauh sepuluh mil, lalu menoleh ke belakang, Tantai Ling dan Fu Yuanxuan ternyata masih bertarung sengit.
Fu Yuanxuan sangat menekan Tantai Ling, Ye Chen khawatir kalau Tantai Ling tidak bisa lepas.
Kalau terus dilanjutkan, mereka tidak akan bisa lari ketika bala bantuan dari anggota Kerajaan Penegak Hukum datang. Tapi pertarungan mereka sangat dahsyat sampai bisa menghancurkan semuanya. Kekuatan dari dua wilayah itu menyelimuti area seluas sepuluh mil, membuat Ye Chen sama sekali tidak bisa mendekat.
"Sialan, kalau diteruskan bisa gawat!" Ye Chen terlihat frustasi. Pergerakan di sana begitu besar, tidak mungkin tidak menarik perhatian orang-orang dari Kerajaan Penegak Hukum.
Ye Chen tidak berdaya, ia tidak bisa mendekat sama sekali. Ketika ia melihat belasan ahli Zun dewa dan raja siluman menyaksikan dari jauh, terbesit ide jahat dalam otaknya.
Kalau orang-orang dari Kerajaan Penegak Hukum ini mati, itu akan menguntungkannya. Dan sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Kalau tidak sekarang, kapan lagi!
Ye Chen menggunakan teknik rahasia kilatan cahaya guntur berlari, lalu melesat dengan kecepatan kilat. Tangan kanannya mengayun dan muncul formasi gabungan tiga pedang.
Selain itu, tungku pengguncang langit juga keluar dan menerjang para ahli tersebut.
Terdengar suara keras saat sebuah kepala terlempar, dan satu ahli Zun dewa terbunuh. Ye Chen terlalu cepat, kecepatannya melampaui ahli Zun dewa dan raja siluman di sana, membuat mereka tidak sempat bereaksi.
Energi pedang dan tapak mendarat di tubuh Ye Chen, tapi sama sekali tidak bisa menghancurkan zirah perang iblis ungu.
Ye Chen tak memperdulikan serangan orang-orang itu ke tubuhnya, ia hanya fokus membantai saja. Tungku pengguncang langit terbang dan menghisap satu raja siluman, api jiwa pun segera membakarnya, dan terdengar jeritan raja siluman tersebut dari dalam tungku.
Ahli yang lain pun ketakutan dan hendak melarikan diri saat melihat kesaktian Ye Chen.
Lima ahli tak berawal terlihat melayang di kejauhan, semuanya saling bertatapan. Mereka mungkin tidak bisa mengalahkan zirah Ye Chen, tapi Ye Chen sendiri juga kesulitan untuk membunuh mereka, karena perbedaan kekuatan yang terlalu jauh.
Sebelumnya, Ye Chen membunuh Zong Yuan karena ada cukup pil kondensasi energi. Sedangkan sekarang, mana bisa ia menghadapi lima ahli tak berawal.
Kemudian terjadilah ledakan dari pertarungan dua wilayah dari ahli pandangan jiwa. Suara ledakannya membuat orang bergidik ngeri.
Fu Yuanxuan muntah darah dan terlempar sejauh ribuan meter. Sedangkan Tantai Ling malah membentuk sebuah cahaya dan terbang ke arah Ye Chen.
"Sudah waktunya pergi!" Ye Chen segera menyimpan kembali tungkunya.
"Wanita itu terluka parah, cepat hadang dia!" Ujar Fu Yuanxuan.
Mendengar itu, Feng Yu, Qin Ming, dan ahli tak berawal lainnya saling berpandangan. Mereka segera bergegas menyerbu ke arah Tantai Ling.
"Beraninya ahli tak berawal menghalangiku!" Tantai Ling mendengus dingin, cahaya tujuh warna menyebar keluar dan menyerang Feng Yu serta yang lainnya. Mereka pun muntah darah dan terpental.
Walaupun terluka parah, Tantai Ling bukan seseorang yang bisa dilawan oleh ahli tak berawal.
"Ayo!" Tantai Ling melesat di atas Ye Chen, kemudian ada sebuah cahaya yang memancar ke bawah dan membawa Ye Chen terbang ke kejauhan, kemudian menghilang di angkasa.
Feng Yu, Qing Ming, dan lainnya memegang dada mereka dengan wajah pucat. Mereka hanya bisa melihat kepergian Tantai Ling.
Wanita itu terlalu mengerikan, meskipun sudah terkurung di dalam formasi pengikat jiwa begitu lama, dan tubuhnya terluka parah, tapi masih bisa menyerang Fu Yuanxuan dan melukai mereka berlima. Apalagi jika kekuatan wanita itu sedang dalam kondisi maksimal, pasti akan jauh lebih dahsyat.
Kedudukan Fu Yuanxuan di dalam Kerajaan Penegak Hukum berada di belakang tiga kepala kerajaan. Dan di antara tetua tertinggi, ialah yang terkuat!
Bukankah itu berarti Tantai Ling hanya bisa dilawan oleh tiga kepala kerajaan?
Fu Yuanxuan tampak berlumuran darah, ia lalu melesat terbang dengan kondisi mengenaskan.
"Tetua tertinggi, sekarang kita harus bagaimana?" Feng Yu dan lainnya menatap Fu Yuanxuan.
"Kita harus membunuh Tantai Ling, kalau tidak, ia pasti akan menjadi ancaman kerajaan kita!" ujarnya, "Wanita itu terkena racun ular dan tidak akan bisa lari jauh. Sebentar lagi racun itu akan bereaksi."
Masih mau terus menyerang? Feng Yu dan lainnya sedikit ketakutan. Mereka bukanlah lawan Tantai Ling, dan kalau tidak hati-hati, mereka pasti akan terbunuh. Tapi mereka juga tidak berani mengutarakan hal tersebut.
"Selain itu, cari tahu siapa pemuda tadi. Siapapun dia, cepat bunuh dia!" Fu Yuanxuan berkata dengan nada dingin. Pemuda tadi memiliki banyak harta karun, dan walaupun baru mencapai raja siluman tapi sudah bisa melawan ahli tak berawal. Tekanan Xuan Qi pemuda itu tidak boleh diremehkan.
"Baik!"
Fu Yuanxuan menenangkan diri sejenak lalu melesat pergi, diikuti ahli lainnya yang masih mengejar Tantai Ling dan Ye Chen.