Terbang Menerjang
Terbang Menerjang
Ye Chen tidak melarikan diri, tapi ia malah terbang menyerbu ke arah ahli tak berawal tersebut.
Tungku pengguncang langit keluar di udara dan semakin membesar, membentuk sebuah tungku besar seberat ribuan kilogram. Tungku itu terus berputar di udara dengan diselimuti kobaran api berwarna hitam, terlihat bagaikan batu meteorit berekor api yang terbang di kejauhan.
Ye Chen bersembunyi di belakang tungku pengguncang langit, ia terus menggunakan kilatan cahaya guntur berlari dan terus menambah kecepatan. Ia terus menghujani tungku tersebut dengan tapaknya, hingga tungku pengguncang langit menjadi semakin cepat. Bahkan Ye Chen pun sampai hampir tidak bisa menyamai kecepatannya.
"Benada apa itu?" Tanya Qin Ming dengan wajah pucat, ia melihat ke depan, ada sebuah tungku yang terlihat terbang ke arahnya dengang kecepatan yang luar biasa.
"Tak bisa, cepat halangi dia!" Ekspresi wajah Feng Yu tiba-tiba berubah ketika ia teringat sesuatu. Tungku sebesar dan secepat itu bisa menghancurkan formasi pengikat jiwa yang mereka buat!
Formasi tersebut tidak dapat dihancurkan dari dalam, tapi begitu ada orang luar yang mengacaukannya, maka formasi itu sangat mungkin dihancurkan.
Dua sosok ahli tak berawal yakni Qin Ming dan Feng Yu memiliki perbedaan besar. Qin Ming adalah seorang manusia, sedangkan Feng Yu adalah seekor hewan spiritual. Pikiran rohnya muncul dan membentuk seekor kadal raksasa yang menyerang ke arah tungku pengguncang langit.
Pikiran roh yang dibentuk ahli tak berawal poin lima, memiliki kekuatan yang luar biasa.
Ye Chen merasa rohnya mendapatkan tekanan yang besar sampai ia tidak bisa bernapas, begitulah kehebatan ahli tak berawal poin kelima, berkali-kali lipat lebih kuat daripada poin ketiga. Biasanya kalau Ye Chen menghadapi ahli seperti ini, ia pasti tidak akan menghadapinya secara langsung, karena perbedaan kekuatan mereka terlalu besar.
Tapi sekarang Ye Chen mengeluarkan kekuatan maksimalnya!
Prajurit berzirah emas Ye Chen mengayunkan tombak bulan sabit kembarnya dengan kekuatan maksimal untuk menyerang ke arah kadal raksasa itu.
"Di belakang tungku ada orang, Qin Ming, bunuh dia!" Feng Yu baru menyadari ada Ye Chen di balik tungku tersebut, ia segera mengarahkan kadalnya ke arah prajurit berzirah emas.
Prajurit Ye Chen beradu dengan kadal tersebut, peraduan itu membuat langit menjadi gelap. Tenaga dalam yang menyebar, seketika menyapu rata semua benda yang ada di bawahnya.
Ye Chen mengayunkan tapaknya ke arah tungku pengguncang langit, membuat tungku itu semakin cepat. Ia juga ikut menggerakkan prajurit berzirah emasnya, Xuan Qi di dalam tubuhnya bagaikan banjir yang mengalir dengan derasnya.
Pisau terbang di dalam pikiran Ye Chen berdengung keras, dan terus mengeluarkan Xuan Qi dalam jumlah besar. Tapi tetap saja tidak bisa memenuhi kebutuhan Ye Chen.
Cakar tajam kadal raksasa itu merobek dada prajurit berzirah emas.
Ye Chen merasakan rohnya terkena serangan yang sangat keras, membuat dadanya sesak nyaris muntah darah. Ia lalu melihat ke samping, ada ahli tak berawal lainnya yang mengepungnya dari samping. Mereka seperti sudah tahu kehebatan tungku pengguncang langit dan memilih tidak bersentuhan langsung dengan tungku itu, melainkan mengincar Ye Chen.
"Raja siluman saja beraninya melawanku!" Feng Yu mendengus dingin. Sementara prajurit berzirah emas Ye Chen yang terkena cakar kadal raksasa tersebut sepertinya sudah akan hancur. Tapi tiba-tiba prajurit yang sudah samar-samar itu kembali menjadi kuat dan memegang rantai jiwa, kemudian kembali menyerang kadal raksasa tersebut.
Senjata jiwa!
Bahkan Feng Yu yang merupakan ahli tak berawal saja tidak memiliki senjata sekuat itu. Senjata jiwa sangat langka dan mahal, benar-benar barang berharga yang hampir tidak ada di pasaran. Ia tak menyangka kalau raja siluman kecil seperti Ye Chen bisa memilikinya!
"Bocah, kamu mengorbankan senjata jiwamu untuk putus!" Ada keserakahan yang terlihat di mata Feng Yu.
"Memutuskanmu?" Melihat Feng Yu yang sombong, Ye Chen pun membalas ucapannya sambil tertawa dingin.
"Beraninya kamu, mati kau!" Feng Yu mendengus marah dan mengarahkan kadal raksasanya untuk menyerang.
Dua makhluk besar pun beradu di udara.
Sementara itu, Qin Ming terlihat membentuk tangan raksasa Xuan Qi untuk menerjang tubuh Ye Chen.
Begitu Ye Chen sadar, ikat pinggang Kaisar Ming langsung tampak bersinar terang. Lalu phoenix hitam pun keluar mengepakkan sayapnya, dan seekor badak putih juga keluar untuk menyerang Qin Ming.
Phoenix hitam dan badak putih Tianlin muncul dan menyerang ke arah Qin Ming.
Qin Ming tercengang, sebenarnya darimana asal bocah yang menjadi lawannya ini? Kenapa bisa sampai memanggil dua ekor makhluk dewa? Sekarang bagaimana bisa ia melawan kedua makhluk tersebut?
"Eh, hanya raja siluman puncak saja, huh, aku akan membunuh kalian!" Qin Ming menyadari ada yang tidak beres, ia pun tersenyum licik dan menggerakkan tapak raksasa Xuan Qi tersebut.
Hong! Tapak raksasa Qin Ming mengenai tubuh phoenix hitam dan badak putih Tianlin, membuat mereka menjadi sedikit samar.
Serangan ahli tak berawal memiliki kekuatan yang sangat besar. Phoenix hitam dan badak putih Tianlin sulit untuk menghadapinya, mereka hanya bisa menahannya beberapa saat saja. Sedangkan Ye Chen terus melesat di belakang tungku pengguncang langit.
Feng Yu berhadapan dengan prajurit berzirah emas, sedangkan Qin Ming berhadapan dengan phoenix hitam dan badak putih Tianlin. Mereka melihat Ye Chen melesat di balik tungku seperti meteor. Saat mereka ingin mengejar pemuda tersebut, mereka melihatnya sudah ada di jarak ratusan mil. Setelah Ye Chen menggunakan kilatan cahaya guntur berlari, kecepatannya tidak kalah dari dua orang ahli tak berawal itu.
Qin Ming dan Feng Yu melepaskan prajurit berzirah emas, phoenix hitam, dan badak putih Tianlin, tapi mereka tidak bisa mengejar Ye Chen. Feng Yu segera memberikan sinyal pada Fu Yuanxuan melalui pikiran rohnya.
"Dua sampah, menghadang satu orang saja tidak bisa!" Fu Yuanxuan menatap ke kejauhan, tungku pengguncang langit sudah terlihat melesat dengan kecepatan tinggi.
Tungku sebesar dan secepat itu bisa menerjang, bahkan menghancurkan formasi pengikat jiwa mereka. Begitu formasi itu hancur, Tantai Ling yang ada di dalamnya akan lepas dan akan terjadi pertarungan sengit yang bahkan dirinya pun belum tentu bisa menghadapi Tantai Ling!
"Halangi dia!" Teriak Fu Yuanxuan, ia memerintahkan beberapa ahli Zun dewa yang sedang memulihkan kekuatan mereka.
"Baik!" Belasan ahli Zun dewa menjawabnya dan segera melesat ke arah tungku pengguncang langit.
Tantai Ling yang di dalam formasi dapat mendengar suara keras dari kejauhan. Walaupun ia tidak bisa melihat situasi di luar formasi, tapi ia bisa menebak dari suara-suara yang didengarnya. Pertarungan ahli tak berawa lah yang bisa menghasilkan pergerakan sebesar ini. Apakah ada bala bantuan yang datang untuk membantunya?
"Wilayah hidup mati!" Tantai Ling mendengus rendah, trisula di tangannya tampak bersinar terang, dan di tengah-tengah cahaya itu ada banyak makhluk laut berzirah perak.
Kekuatan elemen air yang besar membentuk badai angin di angkasa.
Peng!!! Badai angin aliran air ini beradu dengan formasi pengikat jiwa.
Langit menjadi gelap seolah kerajaan kematian telah membuka pintunya. Kemudian datanglah sebuah kekuatan yang bisa meruntuhkan langit.
Para ahli dari Kerajaan Penegak Hukum yang mengepung Tantai Ling dari luar formasi tiba-tiba merasakan sebuah tekanan yang besar. Mereka semua memucat seketika. Kekuatan itu sangat mengerikan. Ternyata Tantai Ling selama ini terus menyimpan kekuatannya, dan baru ia keluarkan sekarang.
"Wanita ini sangat mengerikan!"
Fu Yuanxuan mengerutkan keningnya, formasi pengikat jiwanya sedikit bergoyang akibat serangan dari Tantai Ling, ia dan beberapa ahli di bawahnya terpaksa mengeluarkan lebih banyak Xuan Qi lagi untuk mempertahankan formasi tersebut.
Wilayah hidup mati, apakah ini adalah wilayah Tantai Ling? Benar-benar hebat sekali, pantas saja wanita itu termasuk ke dalam lima ahli terkuat di daratan timur!
Fu Yuanxuan melihat tungku itu sudah akan sampai di tempat mereka dengan kecepatan tinggi. Entah apakah ahli-ahli yang mereka perintahkan bisa menghadangnya atau tidak.
Ia harus segera membunuh Tantai Ling, kalau tidak akan berbahaya bagi mereka!
Fu Yuanxuan tidak memperdulikan yang lainnya lagi, "Wilayah pembunuh!"
Pedang ular merah di tangan Fu Yuanxuan melesat keluar, tiba-tiba area di sekitarnya menjadi berbelok, ia juga mengeluarkan kekuatan wilayah ahli pandangan jiwa!
Pedang berwarna merah itu masuk ke formasi pengikat jiwa, kemudian terdengar suara keras dan suara dengusan Tantai Ling di dalam sana.
"Wanita secantik ini, sayang kalau mati! Tapi siapa suruh kamu tidak menurut. Jangan salahkan aku kalau harus bertindak kejam!" Fu Yuanxuan berkata sambil tertawa. Sayang sekali ia tidak bisa menikmati Tantai Ling, tapi saat ini ia tidak punya pilihan lain lagi.
Fu Yuanxuan mencengkram udara, ia ingin menarik pedang ular merahnya. Namun ekspresi wajahnya tiba-tiba berubah karena ia tidak bisa merasakan keberadaan pedangnya. Kemudian ia melihat ke dalam formasi tersebut, dan yang terlihat hanyalah badai angin. Ia sama sekali tidak bisa melihat atau menembus wilayah Tantai Ling!
Rupanya Tantai Ling belum mati!
Ting! Suara nyaring pun terdengar.
Fu Yuanxuan tercengang, ia merasakan pedangnya sudah hancur. Pedangnya terbuat dari bahan yang sangat bagus, dan kalau bukan karena jiwa senjatanya terluka, pedangnya tidak kalah hebat dari harta karun spirit tingkat bumi. Walaupun jiwa senjatanya terluka, pedangnya juga masih setara tingkat manusia. Tapi ia tak menyangka kalau pedangnya akan hancur begitu saja!
Wajah Fu Yuanxuan seketika menjadi kesal.
"Tantai Ling, aku akan menghancurkanmu!" Raung Fu Yuanxuan dengan marah. Pedang itu adalah warisan leluhurnya!
Walaupun pedang ular merah itu hebat, tapi jika dibandingkan dengan trisula milik Tantai Ling tentu saja jauh lebih lemah. Di dalam badai angin itu, Tantai Ling melayang di udara, tangannya menggenggam trisula, dan di dada kirinya ada sisa-sisa pedang, membuat darahnya mengalir membasahi jubah putihnya.
Walaupun ia terluka akibat serangan pedang ular merah, tapi ekspresi wajahnya tetap tenang dan dingin. Ia pun ia terus membuat badai angin dan terus menyerang formasi itu hingga nyaris hancur.
Ahli di luar formasi yang mempertahankan formasi tersebut merasa ngeri dengan kekuatan Tantai Ling. Mungkin kekuatan wanita itu baru bisa dilawan dengan kekuatan tiga kepala kerajaan mereka!
Pantas saja tiga kepala kerajaan sangat ingin menyingkirkan Tantai Ling!
Fu Yuanxuan tidak bisa membunuh Tantai Ling, dan malah kehilangan pedang warisan leluhurnya. Ia pun menjadi sangat marah, dan segera menggerakkan Xuan Qi-nya demi mempertahankan formasi tersebut. Sedangkan belasan ahli Zun dewa dan raja siluman sudah pergi untuk menghadang Ye Chen. Tapi entah mereka berhasil atau tidak. Kalau mereka gagal, maka ia terpaksa turun tangan sendiri!
Sementara itu, Tungku pengguncang langit tampak terbang mendekat dengan cepat. Jaraknya dengan formasi pengikat jiwa hanya tersisa ratusan mil saja. Dengan kecepatan seperti itu, beberapa detik saja tungku itu pasti akan menerjang formasi mereka!