Langit Sembilan Bintang

Leluhur Siluman Ular



Leluhur Siluman Ular

Kerajaan Serigala.     

"Tiga Yang mulia." Hei Yi memberi hormat pada Raja Serigala Darah, Raja Serigala Api, dan Raja Serigala Perak.     

"Ada kabar apa dari Kerajaan Bintang?" Tanya Raja Serigala Darah. Belakangan ini binatang jiwa semakin sering datang, dan ia sudah sedikit tidak sabar.     

"Lapor Yang Mulia, Kepala Kerajaan Bintang sudah menyadari utusan yang kita kirim ke sana dan membunuh mereka semua. Tidak ada satupun yang kembali." Hei Yi memberi laporan dengan hati-hati, ia hanya takut kalau Tiga Raja Siluman itu marah.     

Raja Serigala Darah mengerutkan kening, memang sulit kalau ia mengutus siluman biasa untuk mengintai Kerajaan Bintang. Karena hewan spiritual raja siluman bisa merasakan keberadaan mereka dengan mudah. Tapi kalau mengutus raja siluman untuk mengintai juga tidak sesuai. Kalau sampai ketahuan, mereka bisa kehilangan satu raja siluman. Hal itu adalah kerugian yang sangat besar bagi mereka.     

Sudah lama mereka tidak mendapat informasi mengenai Kerajaan Bintang, sedangkan Kerajaan Serigala dikepung oleh binatang jiwa.     

Raja Serigala Darah terdiam cukup lama untuk berpikir. Kerajaan Bintang berkembang terlalu cepat, dan itu membuatnya merasa sangat tertekan. Apalagi ditambah dengan adanya binatang jiwa yang menyerang mereka sampai tidak berkutik. Kalau Kerajaan Bintang terus berkembang, mungkin beberapa tahun lagi kerajaan itu akan menjadi ancaman untuk mereka!     

"Hei Yi, pergilah dan sampaikan pada keturunan Cang Lan kalau Kerajaan Serigala bersiap untuk menumpas Kerajaan Bintang. Tanyakan pada mereka, apakah mereka bersedia membantu kita." Raja Serigala Darah memberi perintah. Kerajaan Bintang sudah membunuh banyak keturunan Cang Lan, pasti mereka tidak akan melepaskan Kerajaan Bintang, dan mengutus satu atau dua ahli untuk datang. Kalau mereka mengutus satu ahli tak berawal, ditambah dengan dirinya, seharusnya mereka bisa mengalahkan Kerajaan Bintang.     

Namun ada satu hal yang tidak diketahui oleh Raja Serigala Darah, yakni selain Ye Chen yang bisa melawan ahli tak berawal, sekarang ada Yikuai yang sudah menerobos ke tingkat tak berawal. Selain itu, Xiaoyi dan elang emas matahari juga sudah mencapai raja siluman pertengahan dan nyaris menerobos ke tingkat raja siluman puncak.     

Selain itu, phoenix hitam dan badak putih Tianlin juga merupakan ahli raja siluman puncak.     

Lalu tiba-tiba ada dua orang yang muncul di tempat perkumpulan hantu ular gunung.     

Ye Chen memfokuskan penglihatannya, area itu dipenuhi dengan segel dan di luarnya penuh dengan gelombang binatang jiwa. Namun ada banyak hantu ular gunung di dalamnya.     

Saat lima raja siluman mereka meninggalkan tempat, mereka sengaja memenuhi tempat itu untuk melindungi anggota klannya, dan merebut dinding kota Kerajaan Bintang lalu memindahkan mereka ke sana. Tapi ternyata mereka gagal merebut dinding kota dan malah mengirim nyawanya sendiri.     

"Bos, lihat ini, ada banyak mayat!" Yikuai berkata dengan nada terkejut.     

Selain tulang-tulang siluman, masih ada banyak tulang belulang manusia yang ditimbun membentuk gunung kecil. Tulang-tulang itu akan diproses seperti persembahan, dan rohnya akan menyebar ke segala penjuru. Ye Chen samar-samar bisa merasakan energi kuat, tapi rohnya tidak melihat apapun selain altar bobrok dan beberapa tulang-belulang.     

Apa sebenarnya yang dilindungi oleh anggota Klan Hantu Ular Gunung? Kenapa Ye Chen sama sekali tidak melihat tanda-tanda apapun?     

"Tuan singa, apakah kamu melihatnya?" Ye Chen bertanya pada tuan singa.     

"Tidak, sepertinya mereka sudah memindahkan barang yang mereka lindungi itu." Ujar tuan      

singa sambil menggelengkan kepala.     

Ye Chen terlihat mengerutkan keningnya, benarkah lima raja siluman ular itu sudah memindahkan barang yang mereka lindungi? Ia lalu melihat ke tengah segel itu, namun yang terlihat hanyalah hantu ular gunung yang besar dan kecil. Mereka tampak mendongak menatap ke atas dan menjulurkan lidah merahnya. Banyak di antara mereka adalah siluman tingkat guru Xuan.     

Dendam di antara Klan Hantu Ular Gunung dengan Kerajaan Bintang sudah sangat mendalam. Sifat hantu ular gunung itu sangat kejam, begitu mereka menyerang balik, mereka akan menjadi ancaman besar bagi Kerajaan Bintang. Apalagi di sana ada banyak timbunan tulang-belulang manusia. Hal itu menunjukkan betapa banyaknya manusia yang terbunuh di sana setiap harinya!     

Bunuh!     

Roh Ye Chen muncul keluar, membentuk prajurit berzirah emas, dan menghantamkan tapak raksasanya di atas segel tersebut.     

"Hancurkan!" Ye Chen mendengus rendah, kemudian terdengar suara keras dan segel itu hancur menjadi berkeping-keping.     

"Siapa yang berani menerobos ke tempat terlarang milik Klan Hantu Ular Gunung?!"     

"Bunuh penyusup!"     

Beberapa pikiran roh hewan spiritual guru Xuan terbang ke arah Ye Chen. Walaupun menghadapi seorang raja siluman, Klan Hantu Ular Gunung sama sekali tidak gentar, hawa membunuh mereka terasa memenuhi udara.     

Ye Chen mendengus dingin, kemudian prajurit berzirah emas mengeluarkan tapaknya lagi. Satu per satu pikiran roh pun meledak.     

Hal itu membuat puluhan hantu ular gunung tingkat guru Xuan muntah darah dan terjatuh ke tanah.     

"Yikuai, jangan biarkan mereka lari!" Ucap Ye Chen yang memberi perintah.     

"Baik." Yikuai melesat sambil membawa golok angin iblisnya.     

Begitu tangan kanan Ye Chen bergerak, tungku pengguncang langit pun muncul keluar, dan terus berputar serta menjadi semakin membesar. Tungku itu terlihat membentuk sebuah pusaran besar yang menghisap ular-ular di sekitarnya.     

Jeritan ular-ular itu terdengar keras saat tungku tersebut mengkultivasi mereka menjadi pil obat.     

Tungku pengguncang langit perlu waktu satu jam ke atas untuk mengkultivasi satu raja siluman. Tapi hanya memerlukan waktu sebentar untuk mengkultivasi hantu ular gunung biasa.     

Para hantu ular gunung yang tidak berdaya tersebut, dihisap ke dalam tungku pengguncang langit. Di dalam tungku pengguncang langit sudah dipenuhi pil-pil obat dalam sekejap mata.     

Walaupun hantu ular gunung sangat marah melihat kejadian ini, tapi kekuatan mereka sama sekali tidak berdaya menghadapi Ye Chen dan Yikuai.     

Melihat ular-ular itu dihisap, Yikuai tercengang dengan kekuatan tungku bosnya yang sangat luar biasa!     

Sementara itu, ada tiga hantu ular gunung yang sedang terbang di kejauhan.     

Tiga hantu ular gunung tersebut bertingkat guru Xuan, tapi salah satu di antaranya tidak sama dengan lainnya, ia berwarna merah dan dipenuhi guratan-guratan. Kulitnya tampak tipis seperti bayi yang baru lahir, dan bentuk tubuhnya juga lebih kecil dari yang lainnya.     

"Leluhur, aku merasakan penderitaan para anggota di dalam sana, tempat kita sedang diserang, kita harus segera kembali!" Ujar salah satu dari tiga hantu ular gunung itu, ia memanggil ular merah itu dengan sebutan leluhur!     

"Benar sekali leluhur!" Ujar ular lainnya lagi.     

Ini sedikit aneh, walaupun hantu ular gunung merah itu terlihat berbeda, tapi kekuatannya setara dengan dua ular lainnya, yakni tingkat guru Xuan. Tapi kenapa mereka memanggilnya leluhur?     

Leluhur itu menatap ke kejauhan, pikiran rohnya dengan anggota hantu ular gunung memiliki hubungan yang erat, sehingga tak mungkin ia tidak tahu kalau ada serangan. Tapi musuhnya terlalu kuat, dan mereka pasti tak bisa menghadapi musuh tersebut.     

Tiba-tiba ia membuka mulut dan menyemburkan kabut beracun yang menyelimuti dua hantu ular gunung lainnya. Mereka tidak sempat menangkisnya dan akhirnya mati begitu saja.     

Hantu ular gunung merah itu memakan dua hantu ular gunung tersebut. Kemudian tubuhnya terlihat membesar, dan ia menjulurkan lidah merahnya sambil menatap tempat perkumpulan mereka.     

"Beraninya menghancurkan Klan Hantu Ular Gunung! Aku pasti akan membalaskan dendam ini cepat atau lambat!" Ia lalu terbang dan masuk ke dalam sebuah gua.     

Ye Chen yang ada di tengah tempat terlarang itu tidak tahu kalau ada beberapa ular yang melarikan diri. Sementara seluruh siluman ular tingkat guru Xuan, master langit dan master bumi sudah dihisap oleh tungku tersebut dan dikultivasi menjadi pil obat. Sedangkan ular-ular tingkat rendah lainnya berlari tak karuan.     

Di sisi lain, ada banyak binatang jiwa yang muncul di dalam hutan lebat tersebut. Ular -ular tingkat rendah tidak memiliki perlindungan, mereka pasti akan mati terbunuh karena binatang jiwa tersebut.     

Hantu ular gunung tersebut memakan manusia, mereka sangat kejam, bahkan Yikuai juga malu melihat mereka. Ye Chen sama sekali tidak merasa bersalah menghancurkan Klan Hantu Ular Gunung, sebaliknya, ia merasa sangat lega karena telah menggantikan langit untuk menghukum mereka.     

"Yikuai, ayo kita pergi!" Ye Chen kemudian membawa Yikuai terbang melesat.     

Klan Hantu Ular Gunung sudah bersembunyi selama bertahun-tahun, dan tidak memiliki harta karun apapun. Ye Chen lalu menunduk dan melihat kantong spasial yang berisi lebih dari tiga ratus pil obat hasil kultivasi tubuh hantu ular gunung tersebut.     

Pil-pil ini bisa membantu kultivasi para murid Kerajaan Bintang, mereka mendapatkan banyak pemasukan dari perjalanan ini.     

Ye Chen memberikan kantong spasial itu pada Yikuai seraya berkata, "Bagikan pil ini pada murid-murid, aku akan memeriksa situasi di sekitar kerajaan kita."     

"Baik!" Yikuai menerima kantong spasial itu dan terbang kembali ke Kerajaan Bintang.     

Ye Chen menggunakan teknik rahasia kilatan cahaya guntur berlari sambil mengeluarkan rohnya untuk memeriksa, ia melihat banyak binatang jiwa di mana-mana, dan jumlahnya sangat mengerikan. Di antara binatang jiwa sebanyak ini, mungkin saja ada satu atau dua raja siluman yang muncul, dan hal ini sangat berbahaya untuk rakyat jelata yang tinggal di dalam dinding kota.     

Semoga saja dugaannya salah, dan sebisa mungkin jangan ada binatang jiwa raja siluman yang muncul.     

Ye Chen pun meneruskan penelusurannya. Begitu menemukan binatang jiwa master langit dan guru Xuan, ia langsung membunuh mereka dan memasukkan mayatnya ke dalam ruangan pelindung lengan. Dengan membunuh binatang jiwa itu, ia bisa meringankan tekanan yang dihadapi dinding kotanya. Selain itu, mayat binatang jiwa itu bermanfaat bagi kultivasi murid-muridnya.     

Ia sudah terbang ribuan mil, dan rohnya terus menelusuri kondisi di sana.     

Semua yang ia lewati sudah hancur terkena serangan binatang jiwa, banyak manusia dan siluman yang mati. Tempat yang sudah hancur tersebut menjadi surga binatang jiwa. Di beberapa lembah yang kaya akan makanan, tampak penuh dengan binatang jiwa. Hal itu membuat orang merasa ngeri saat melihatnya.     

Entah di mana sumber binatang jiwa itu, Ye Chen ingin mencari tahu sedikit petunjuk mengenainya. Namun tiba-tiba ada suara keras, sepertinya telah terjadi pertarungan antar ahli.     

"Suara itu datang dari jarak ribuan mil, apakah aku harus melihatnya?" Pikir Ye Chen. Dengan rohnya, ia bisa mendengar suara itu dengan jelas. Pergerakan sebesar ini mungkin dikarenakan adanya ahli tak berawal yang sedang bertarung.     

Ahli tak berawal sama sekali tidak menakutkan, tapi kalau bertemu dengan ahli pandangan jiwa, ia akan repot.     

Ye Chen pun menjadi sedikit ragu. Namun akhirnya ia tetap menggerakkan rohnya sejauh dua ribu kilometer. Seharusnya tidak masalah kalau hanya mengintip saja. Demi keamanan, ia merubah wajahnya dengan teknik rahasia mencuri langit mengganti matahari, dan berubah menjadi seorang paruh baya, lalu terbang ke arah suara tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.