Langit Sembilan Bintang

Daratan Tian Yuan!!



Daratan Tian Yuan!!

Yan Hai juga teringat bahwa Bi Ling sedang sekarat di dalam mutiara ilusi, ia juga melihat pertarungan di Kota Dewa Guntur. Ia kemudian mendongak, melihat kegelapan di depan dan berkata.      

"Tuan besar, aku memiliki jatah membawa masuk tiga orang yang belum mencapai tingkat lautan dewa, sekarang aku ingin menggunakan salah satu jatahku."     

Beberapa saat kemudian, dua orang ahli itu terdiam.     

"Masuklah." Terdengar suara berat salah satu dari orang tersebut.     

Dan pintu besar bercahaya emas dari dalam kegelapan pun muncul di depan mata mereka, diiringi dengan energi ruang yang mengelilingi pintu besar tersebut.     

"Ayo!" Yan Hai berenang masuk, dan enam orang itu mengikutinya.     

Ye Chen menambah kecepatan dan berenang sampai di samping Yan Hai.     

"Senior, terima kasih!" Ye Chen berterima kasih pada Yan Hai, kalau bukan karenanya, Bi Ling tidak bisa masuk, dan pemuda itu harus kembali menunggu pintu masuk terbuka lagi setengah bulan kemudian.     

Yan Hai hanya menganggukkan kepala tanpa mengatakan apapun.     

Tujuh orang itu melesat dengan cepat di kedalaman laut. Laut di sana diselimuti dengan cahaya emas yang sangat indah, dan Ye Chen bisa merasakan kalau mereka sedang melewati segel Daratan Tian Yuan.     

Mereka terus melaju di dalam laut selama setengah jam, setelah itu cahaya emas tersebut semakin samar.     

Ye Chen tercengang saat tahu bahwa segel Daratan Tian Yuan jauh lebih tebal dari bayangannya.     

Setelah melewati segel Daratan Tian Yuan, mereka bertujuh masih dihadapkan dengan lautan luas.     

"Apakah kita sudah sampai di Daratan Tian Yuan?"     

Mereka mencoba mengeluarkan kekuatan lautan dewa mereka untuk memeriksa kondisi sekitar, tapi energi internal di sekitar mereka seperti memadat, dan kekuatan mereka melemah. Bahkan jadi lebih lemah dari wilayah tahap dua.     

Tak peduli wilayah tahap dua ataupun lautan dewa, semuanya digerakkan dengan memanfaatkan energi internal.     

Tapi kekuatan lautan dewa mereka menjadi sangat lemah di dalam sana.     

"Di sini adalah lautan yang terletak di pinggir Daratan Tian Yuan. Ketika tiba di Daratan Tian Yuan, tekanan lautan dewa kalian akan semakin besar, dan membuat kalian menjadi seperti orang biasa. Hanya di Tian Yuan kecil dan Tian Yuan besar saja kalian bisa menggunakan kekuatan kalian." Ujar Yan Hai seraya melihat semua orang dengan mengerutkan kening, dan menjelaskan mengenai lautan dewa.     

Kekuatan lautan dewa ditekan? Dan hanya bisa digunakan ketika berada di Tian Yuan kecil dan Tian Yuan besar? Lalu bagaimana cara mereka menekan energi internal di seluruh daratan tersebut? Ye Chen semakin penasaran terhadap Daratan Tian Yuan.     

"Ayo kita pergi." Yan Hai berenang ke arah depan, kecepatannya lebih lambat dari sebelumnya. Tidak hanya Ye Chen dan lainnya, tapi lautan dewa Yan Hai juga ditekan.     

Mereka berenang di dalam laut dan melihat sekeliling, ada cahaya matahari yang terlihat menembus ke dalam laut. Ada banyak ikan berenang lambat di dalam karang-karang yang ada di dalam lautan biru tersebut. Selain itu, ada pula kerang-kerang dan bintang laut yang tergeletak di pasir, sementara ubur-ubur tampak bersinar di dalam rumput laut. Semua itu membentuk dunia dasar laut yang sedikit aneh.     

"Ikan dewa ungu emas?" Ye Chen melihat ke depan, ada seekor ikan dewa ungu emas yang panjangnya mencapai ratusan meter, berenang di atas kepalanya. Kumis ikan itu sangat panjang, sepertinya usianya sudah sangat tua!     

Hati Ye Chen bergejolak, seekor ikan dewa ungu emas seberat ratusan kilogram saja sudah sangat langka, sedangkan ikan dewa ungu emas ini beratnya mungkin sudah mencapai ton!     

Lalu ia kembali melihat ke kejauhan lagi, ada seekor paus hitam yang besar dan panjangnya mencapai ribuan meter. Begitu paus itu membuka mulut, pusaran besar langsung terbentuk di sekitarnya, dan ratusan udang yang besarnya mencapai satu sampai dua meter, terhisap ke dalamnya.      

Di dasar laut, ada sebuah kerang raksasa yang terus membuka dan menutup. Di dalamnya ada mutiara yang bersinar terang dengan diameter lima sampai enam meter, terlihat bagaikan bulan di dalam lautan.     

"Kerang raksasa giok es!"     

Ye Chen dan lainnya ternganga, dunia apa ini sebenarnya?     

Di dalam lautan itu penuh dengan makhluk kuno yang sudah punah di dunia luar, dan memakan satu suap daging ikan-ikan itu bisa membuat kultivasi seseorang meningkat pesat.     

Di sana penuh dengan harta karun yang membuat orang tergiur!     

"Sebaiknya jangan mengganggu mereka. Mereka terlihat hangat dan tenang, tapi ahli dewa energi dan Dao energi bahkan tidak berani mengganggu mereka." Yan Hai mengingatkan mereka, "Asalkan kalian tidak menyerang mereka, mereka juga tidak akan menyerang manusia."     

Percakapan makhluk laut botak dan hantu ular gunung yang ingin menyerang ikan dewa ungu emas itu didengar oleh Yan Hai.     

Makhluk laut botak itu bernama Qiu Tuo, sedangkan hantu ular gunung itu bernama Kong Yuanshan. Mereka lalu melihat Ye Chen, A Li dan Tantai Ling berjalan berdekatan, kemudian mereka berdua juga ikut bergabung. Awalnya mereka juga mengajak Nan Gongze, tapi pemuda itu sama sekali tidak memperdulikan mereka.     

Mendengar perkataan Yan Hai membuat Qiu Tuo dan Kong Yuanshan membatalkan niatnya.     

"Hati-hati dengan Qiu Tuo dan Kong Yuanshan." Suara Tantai Ling terdengar di telinga Ye Chen.     

"Aku mengerti, kalian juga harus hati-hati." Ye Chen menggunakan rohnya untuk menjawab Tantai Ling. Tentu saja ia bisa merasakan kalau Qiu Tuo dan Kong Yuanshan memiliki niat jahat.     

Tak peduli Ye Chen, A Li, atau Tantai Ling, mereka sangat berhati-hati terhadap Qiu Tuo dan Kong Yuanshan.     

Kemudian mereka melewati daerah yang penuh dengan rumput laut sepanjang puluhan ribu meter, dan terlihat bagaikan hutan rimbun.     

Ye Chen terus menggerakkan jurus dewa air, ia seperti ikan yang berenang lincah di dalam air.     

Setelah berenang selama tiga jam, mereka naik ke permukaan laut dan sampai di tepi pantai.     

Begitu naik ke daratan, Ye Chen bisa merasakan dengan jelas kalau Xuan Qi di Daratan Tian Yuan lebih tebal berapa kali lipat dari Daratan Dongchuan. Energi yang menyegarkan itu membuat mereka sangat sadar. Tapi tekanan terhadap kekuatan lautan dewa mereka sangat besar.     

Ketika melihat ke depan, ada pegunungan panjang yang mengelilingi tepian pantai. Selain itu ada pula jalanan luas yang membagi daratan menjadi sepotong-sepotong, namun dengan sangat rapi.     

Ye Chen dan lainnya tampak penasaran saat mengamati dunia baru tersebut.     

"Kalian sebaiknya jangan jauh-jauh dariku, jangan lepas dari rombongan. Selain jalan besar, tempat lainnya adalah milik pribadi, jadi jangan sembarangan masuk ke daerah pribadi milik orang lain, karena tuan pemiliknya berhak untuk membunuh kalian." Yan Hai mengingatkan lagi, lalu membawa mereka semua mengitari tepi pantai, dan sampai ke sebuah jalanan besar.     

Nan Gongze mengikuti Yan Hai dalam diam, ia tidak mengatakan apapun. Energi di tubuhnya mengalir, sepertinya ia sedang berkultivasi.     

Qiu Tuo dan Kong Yuanshan terlihat takut akan Nan Gongze.     

Sementara Ye Chen, A Li, dan Tantai Ling berjalan di belakang. Ye Chen melihat dua sisi jalan besar itu, seperti kata Yan Hai, kedua sisi jalan besar itu adalah daerah milik pribadi. Di sana mereka menanam berbagai macam tanaman ajaib berwarna warni, dan sangat harum. Ada yang memelihara beberapa binatang jiwa besar yang memakan rumput, dan terlihat sangat jinak, ada juga yang membangun bangunan megah setinggi ratusan meter seperti dinding kota.     

Lalu tiba-tiba ada beberapa siluman terbang raksasa yang lewat di angkasa, dan berputar-putar di sana. Setiap ekor siluman tersebut memiliki sayap yang lebarnya mencapai lebih dari ratusan meter. Mereka terbang sambil mengawasi daratan. Saat mereka lewat, ada sebuah kekuatan besar yang membuat Ye Chen dan lainnya merasa tertekan.     

Siluman-siluman itu mungkin sudah mencapai lautan dewa poin lima ke atas!     

"Kalian sudah sampai di dinasti dewa Zihua. Kedua sisi jalan ini adalah daerah milik pribadi, dan kebanyakan adalah milik klan elit dinasti dewa Zihua. Di sini sangat ketat, kalian lebih baik jangan menyinggung klan elit di sini. Kalau tidak, kalian akan mendapatkan hukuman." Yan Hai memimpin jalan sambil memperkenalkan dan menjelaskan peraturan yang ada di Daratan Tian Yuan.      

"Kalian harus berhati-hati dalam berbicara, apapun boleh dibicarakan, tapi jangan sampai menghina Kepala Bintang Tian Yuan dan Xing Xuan. Walaupun mereka sudah tidak ada, namun mereka adalah sosok yang paling dihormati di Daratan Tian Yuan. Kalau bukan karena mereka, kita semua tidak akan hidup sampai sekarang.     

Ye Chen tak menyangka kalau Senior Tian Yuan memiliki kedudukan tertinggi di Daratan Tian Yuan. Hal ini membuatnya teringat akan Kerajaan Giok Bawah Tanah. Senior Tian Yuan sudah meninggal, lalu apakah yang tinggal di Kerajaan Giok Bawah Tanah hanyalah pikirannya saja?     

Mereka sudah berjalan di jalan besar selama satu jam lebih, dan melihat sebuah dinding kota besar di kejauhan. Dinding kota itu tidak terlihat spesial, dan tidak lebih megah dari yang ada di negara Xiwu. Dinding kota itu sudah tua dan dipenuhi lumut.     

Bagi ahli di Daratan Tian Yuan, dinding kota bukanlah apa-apa, dan tidak perlu dibangun dengan megah.     

Dinasti dewa Zihua, dinding Kota Yanyun     

Dari penjelasan Yan Hai, dinding Kota Yanyun adalah salah satu dinding kota paling tua di dinasti dewa Zihua. Walaupun terlihat tua, tapi dinding kota ini mulai berubah di bawah kepemimpinan yang baru. Namun dinding Kota Yanyun tetap salah satu dinding kota yang tidak mencolok di antara yang lainnya di dinasti dewa Zihua.     

Di sekitar dinding kota itu ada tiga gunung, serta ada beberapa ahli Dao energi yang berkumpul di sana, dan yang paling terkenal bernama Yi Yan. Dia adalah murid dari seorang ahli kaisar perang.     

Daratan Tian Yuan sangat mementingkan hubungan guru dan murid. Begitu para ahli mencapai kultivasi tertentu, kalau tidak bergabung ke pasukan perang, mereka akan mengumpulkan murid di dalam gunung. Begitu ada yang mengganggu gurunya, pasti akan dibunuh oleh orang-orang di Daratan Tian Yuan. Karena itulah hubungan guru dan murid adalah hubungan yang stabil di sana.     

Ada banyak ahli yang mengumpulkan murid di dinding Kota Yanyun. Selain itu, ada banyak klan elit yang memiliki daerah pribadi di sana. Mereka semua adalah sosok penting di sana, dan tidak boleh diganggu.     

Sedangkan orang biasa, sangat sulit untuk hidup tenang dan aman di sana, karena tempat tinggal di sana sangat mahal, harganya bisa mencapai jutaan emas bayangan bahkan lebih tinggi. Jika tidak punya tempat tinggal, maka harus tinggal di kota kumuh yang ada di luar dinding kota. Di sana adalah pemukiman kumuh tempat orang miskin, dan hanya perlu mengeluarkan ratusan mata uang kuno Tian Yuan untuk bermalam di sana setiap hari.     

Yan Hai menjelaskan dengan singkat, lalu membawa mereka masuk ke dinding kota.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.