Wilayah Bi Mie
Wilayah Bi Mie
"Maksudku, Yang mulia memang sudah tahu kalau segel dewa guntur tidak bisa ditembus dari luar, tapi bagaimana kalau dari dalam? Kerajaan Penegak Hukum sudah merencanakannya sejak awal! Tidak ada salahnya kalian mencurigaiku, karena aku datang sendiri tanpa undangan, dan para hadirin di sini belum pernah melihatku. Tapi semua orang di sini juga patut dicurigai, ada berapa banyak mata-mata Kerajaan Penegak Hukum di dalam Kota Dewa Guntur?"
Mendengar ucapan Ye Chen membuat semua orang yang ada di sana saling bertatapan, dan terpaksa mengakui kalau perkataan Ye Chen tersebut memang masuk akal.
"Yang mulia, mungkin ini adalah rencana Kerajaan Penegak Hukum untuk menyerang mental kita. Kalau kita terpengaruh orang ini dan saling mencurigai, bagaimana kita akan bersatu melawan mereka?" Bi Ya tetap bersikeras menyangkal Ye Chen, dan berkata pada Bi Mie dengan panik.
Bi Mie yang duduk di atas singgasana pun tampak menunduk, tak ada yang bisa menebak apa yang sedang ia pikirkan.
"Perkataan Chen Ye benar sekali, setiap orang di sini patut dicurigai. Kerajaan Penegak Hukum mungkin saja mengirimkan mata-mata di dalam Kota Dewa Guntur, tapi ucapan Bi Ya juga tidak salah. Kita tidak boleh saling mencurigai. Aku sudah mengatur semuanya, kalian tidak perlu mencemaskannya." Ucap Bi Mie dengan tenang, dan ikut membuat semua orang yang di sana merasa tenang.
"Haha, Adik Chen Ye, selamat datang!" Ujar Zhan Li seraya tertawa nyaring, sambil mengangkat cangkir araknya.
"Selamat datang, Saudara Chen Ye!" Satu per satu hadirin di sana menyambutnya.
Ye Chen lalu melihat Bi Ya dan Bi Lei yang tampak mengerutkan kening, tapi Bi Lei tetap mengangkat cangkir araknya, sedangkan Bi Ya hanya meliriknya sejenak lalu membuang muka.
Namun Ye Chen tidak memperdulikannya, dan tersenyum untuk membalas sambutan-sambutan orang lain kepadanya.
"Saudara Bi Mie, sepertinya kamu nyaris tidak pernah mengungkit ahli lain di dalam klan kalian, tapi hari ini Bi Ling terlihat sangat kuat!" Ujar Zhan Li sambil tertawa, bakat yang ditunjukkan Bi Ling hari ini juga sangat menarik perhatian orang-orang yang ada di sana. Walaupun hanya wilayah tahap satu, tapi sudah seperti wilayah tahap dua.
Apalagi Bi Ling sepertinya menjadi kuat dalam waktu yang sangat singkat.
"Aku memang tidak pernah membicarakannya sebelumnya, tapi karena Saudara Zhan bertanya, maka aku tidak akan menutupinya lagi. Bi Ling adalah satu-satunya orang yang darah purbanya terbangun di dalam keturunan makhluk guntur, dan kultivasinya meningkat pesat dalam waktu singkat. Kalau ia mendapatkan pemahaman wilayah tahap dua, maka dia akan menjadi kartu rahasia kita dalam melawan Kerajaan Penegak Hukum." Bi Mie melanjutkan ucapan setelah terdiam sesaat.
Tak ada yang menyangka bahwa Bi Mie akan membahas soal darah purba Bi Ling yang telah bangun. Ye Chen langsung berpikir kalau mungkin Bi Mie memiliki rencana sendiri, dan mungkin akan menggunakan Bi Ling sebagai umpan agar mata-mata Kerajaan Penegak Hukum membuka kedok mereka. Tapi hal ini sangat berbahaya bagi Bi Ling, karena akan membuat Kerajaan Penegak Hukum mengincar Bi Ling!
Ye Chen terlihat mengerutkan keningnya, entah apa maksud Bi Mie, ia tidak bisa membaca pikiran orang itu.
"Apa? Darah purbanya terbangun? Bukankah darah purba di keturunan makhluk guntur adalah makhluk dewa dalam legenda?" Semua orang yang ada di sana tampak tercengang. Bahkan Zhan Li dan Sha Tongtian yang memiliki kekuatan wilayah tahap dua pun langsung menatap Bi Ling dengan pandangan yang berbeda.
Kalau benar seperti yang dikatakan Bi Mie, maka Bi Ling benar-benar akan menjadi salah satu kartu as untuk melawan Kerajaan Penegak Hukum!
Asalkan mereka memiliki waktu yang cukup, Bi Ling tidak akan kesulitan untuk mendapatkan wilayah tahap dua dengan darah purbanya. Bahkan wanita itu mungkin memiliki kesempatan besar untuk menerobos tingkat lautan dewa!
Karena walaupun makhluk kuno yang sebenarnya masih kecil, tapi sudah memiliki kultivasi tingkat lautan dewa!
Setelah darah purbanya bangun, ada proses pelan untuk merubah darah yang tidak murni di dalam tubuh Bi Ling. Setelah proses itu selesai, dan darah di dalam tubuh Bi Ling berubah menjadi murni, maka kultivasinya akan menjadi semakin cepat, dan semakin mudah untuk mencapai tingkat lautan dewa.
Semua orang di sana saling berkomentar sambil sesekali menatap Bi Ling.
Ekspresi wajah Bi Yin terlihat kacau di balik cadarnya, di satu sisi ia turut senang untuk Bi Ling, di sisi lainnya ia merasa sedih dan tertinggal, karena jarak antara dirinya dan Bi Ling semakin jauh.
"Kalau begitu kita harus menutup rapat segel Kota Dewa Guntur!" Ujar seorang ketua klan super manusia, tatapannya terlihat penuh harapan. Klannya sudah ditekan oleh Kerajaan Penegak Hukum dan akhirnya masuk ke Kota Dewa Guntur. Kini ia merasa sangat gelisah, dan tidak tahu apakah Kota Dewa Guntur ini bisa menahan serangan Kerajaan Penegak Hukum atau tidak. Namun sekarang ia melihat harapan di diri Bi Ling. Selama mereka bisa bertahan beberapa waktu lagi, Bi Ling pasti bisa melampaui Tiga Kepala Kerajaan Penegak Hukum dengan bakatnya.
"Benar, dalam setengah bulan ini, segel Kota Dewa Guntur akan tertutup rapat. Hari ini aku mengumpulkan kalian semua di sini adalah untuk membicarakan hal tersebut. Tak peduli apapun yang terjadi, tidak ada yang boleh keluar dari sini." Ujar Bi Mie, nada bicaranya mulai meninggi, dan terdengar berwibawa. Hal itu menandakan bahwa tak ada yang boleh melanggar perintahnya!
Semua orang pun mengiyakan perintah Bi Mie, ada beberapa orang yang matanya tampak berbinar, entah apa yang mereka pikirkan.
"Saudara Chen Ye, apa kamu bisa melepaskan wilayahmu agar yang lain bisa lihat?" Setelah Bi Mie mengeluarkan perintah itu, suaranya kembali ramah, dan duduknya menjadi lebih santai, sama sekali tidak terlihat seperti seorang Yang mulia. Hal itu jauh berbeda dari sikapnya semenit yang lalu. Kini ia terlihat penasaran dengan wilayah Ye Chen.
Ye Chen terdiam sejenak, lalu ia menggerakkan wilayah bintangnya untuk melingkupi istana utama. Sembilan bintang yang ada di udara pun tampak berputar, dan membuat semua orang langsung merasakan tekanan yang besar. Para ahli tak berawal poin sembilan dan sepuluh di sana pun terdorong mundur, mereka merasa seperti digiling begitu Ye Chen mengeluarkan kekuatan wilayahnya. Sedangkan para ahli pandangan jiwa dengan kekuatan wilayah tahap satu juga merasakan tekanan, dan mengharuskan mereka melepaskan kekuatan wilayah untuk melawan.
"Apa nama wilayah ini?" Tanya Zhan Li, sebelumnya ia tidak mengamati wilayah Ye Chen dengan seksama, dan hanya merasa bahwa wilayah pemuda itu sangat unik dan kuat. Sekarang ia merasakan perasaan itu lagi.
"Wilayah bintang!" Di dalam mata Ye Chen ada sembilan bintang yang berputar, membuat tatapannya terlihat sangat dalam.
"Wilayah bintang?" Zhan Li terlihat mengerutkan kening, ia tidak pernah mendengar nama itu sebelumnya. Bahkan tidak ada catatan mengenai wilayah bintang di dalam kitab kuno Aula Dewa Perang, tapi wilayah tersebut memang sangat kuat.
Setelah Sha Tongtian merasakan wilayah Ye Chen, raut wajahnya berubah menjadi serius dan langsung menatap Ye Chen.
"Di dalam wilayah ini ada sedikit rasa nasib, selain itu ada rasa Dao yang dalam, benar-benar hebat." Ujar Bi Mie yang tampak berbinar. Lalu muncul sebuah formasi yang bergerak-gerak di bawah matanya, dan ia memasukkan kekuatan wilayah Ye Chen ke dalam sana seraya berkata, "Wilayah ini lebih tinggi dari milik Bi Ling, dan membuat wilayahku semakin meningkat."
Bi Mie kemudian melambaikan tangan, dan sebuah kekuatan wilayah tahap dua pun langsung melingkupi seluruh istana utama, "Aku tidak ingin merendahkanmu, tapi ini adalah wilayahku, seberapa besar kamu bisa memahami sesuatu, itu semua tergantung pada dirimu."
Ye Chen tampak antusias, ini adalah kesempatan langka! Kalau ia bisa memahami wilayah Bi Mie, maka akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan wilayahnya ke tahap dua!
Ye Chen pun segera memusatkan pikiran dan merasakan kekuatan wilayah Bi Mie. Wilayah Bi Mie terasa samar-samar dan sangat ajaib, serta bergabung dengan energi internal di sekitar sana. Meskipun Bi Mie tidak mengeluarkan semua kekuatan wilayahnya, tapi ia bisa membuat istana utama berubah menjadi debu.
"Wilayah Saudara Bi Mie adalah wilayah pembunuh paling kuat yang pernah aku temui, wilayah ini terdiri dari berbagai macam wilayah di dunia. Saudara Bi Mie pernah membiarkan kami memahaminya, hanya saja kemampuan kami terbatas, jadi hanya bisa memahami sedikit saja." Ujar Zhan Li.
Sha Tongtian juga menganggukkan kepala, ia juga mengakui kalau wilayah Bi Mie adalah wilayah tahap dua yang paling kuat yang pernah ia temui. Waktu itu, Tiga Kepala Kerajaan Penegak Hukum juga sedikit kewalahan. Selama Ketiga Kepala Kerajaan Penegak Hukum belum menantang Bi Mie, julukan ahli nomor satu masih dipegang oleh Bi Mie.
Ye Chen lalu melihat ke atas, wilayah tahap dua Bi Mie meninggalkan bekas di udara, dan terlihat bagaikan prasasti zaman kuno. Wilayah tersebut benar-benar seperti yang Zhan Li katakan, begitu mematikan, serta sedikit mirip dengan wilayah hidup dan mati milik Tantai Ling. Lalu berubah menjadi wilayah kegelapan, kemudian berubah menjadi wilayah pembunuh, setelah itu terlihat bekas wilayah bintang. Melihat hal itu membuat Ye Chen sangat terkejut.
Wilayah Bi Mie sangat unik, dan Ye Chen memiliki pemahaman baru lagi mengenai kekuatan wilayah. Ternyata setiap wilayah bisa digunakan secara bersama-sama. Namun ia tidak ingin mempelajari semuanya seperti Bi Mie, dan hanya perlu mengkultivasi wilayah bintangnya!
Bi Ling terpaku pada wilayah Bi Mie, karena mereka sama-sama makhluk guntur, wilayah Bi Mie pun lebih mempengaruhinya.
Beberapa saat kemudian, Bi Mie menyimpan wilayahnya.
Dan Bi Ling menutup mata seperti mengulas apa yang baru ia lihat barusan.
Masih ada sisa-sisa wilayah Bi Mie di udara, sementara Ye Chen tidak menyimpan wilayah bintangnya, melainkan menyerap sisa-sisa wilayah Bi Mie ke dalam wilayah bintangnya, dan membuat wilayah bintangnya menguat.
Wilayah bintang bisa menyerap wilayah lainnya, itu adalah kemampuan khusus, dan merupakan salah satu kartu as Ye Chen