Langit Sembilan Bintang

Ada Makhluk Aneh?



Ada Makhluk Aneh?

Entah bagaimana keadaan Tantai Ling dan Sikong Jingming, lawan mereka terlalu banyak. Ye Chen kemudian memutuskan untuk menyelesaikan pertarungan itu dengan cepat, tangan kirinya bergerak dan muncullah sebuah lonceng hitam yang membesar dalam waktu singkat. Kemudian lonceng itu berubah menjadi seperti sebuah penutup. Lalu lonceng itu menekan para ahli tersebut dengan disertai suara keras.     

Tiga orang ahli siluman laut tidak bisa bergerak, mereka hanya bisa berteriak ketika lonceng iblis mengurung mereka. Ye Chen lalu mengeluarkan aliran pil obat dan memasukkannya ke dalam lonceng tersebut, membuat lonceng itu bersinar, dan Chimei raja iblis di dalamnya seperti terangsang hingga mengeluarkan raungan keras.     

Walaupun sudah ada Chimei raja iblis di dalam lonceng itu, dan sudah bisa digerakkan sendiri, tapi kalau ditambah dengan bantuan pil, khasiatnya akan menjadi lebih kuat.     

Tiga ahli yang berada di dalam lonceng itu berteriak, teriakan mereka terdengar penuh dengan penderitaan. Mereka berusaha melawan serangan dari Chimei raja iblis di dalam sana.     

"Cepat lepaskan kami!" Para ahli itu berteriak-teriak dan memukuli badan lonceng tersebut. Tapi suara iblis yang menyakitkan terus membuat telinga mereka kesakitan, dan mereka pun hanya bisa menjerit kesakitan.     

Lonceng iblis itu tingginya mencapai enam meter, Ye Chen duduk di atas lonceng tersebut, tangan kanannya bergerak ke kanan, membuat lonceng itu terus berputar dengan disertai kobaran api yang menyelimutinya.     

Kemudian Ye Chen memandang ke bawah, tersisa dua ahli yang masih ada di luar, mereka tampak ketakutan. Ye Chen berhasil melumpuhkan empat ahli dalam sekejap, dan sekarang hanya tersisa mereka berdua. Mereka sama sekali tidak bisa melawan Ye Chen! Ye Chen yang awalnya terlihat seperti mudah ditindas, ternyata begitu menakutkan. Kalau mereka mengetahui hal ini dari awal, mereka tidak akan berani berhadapan dengan Ye Chen.     

Dua orang ahli itu adalah anggota Klan Siluman Laut Bulu Dingin, kedua orang itu saling bertatapan, mereka ketakutan dan berusaha melarikan diri dari Ye Chen.     

Tapi mana mungkin Ye Chen membiarkan mereka lari, ia kemudian mengerakkan kobaran api jiwa yang menyelimuti tungku pengguncang langit untuk menyerang dan mengenai punggung kedua orang tersebut, lalu menghisap mereka masuk ke dalam tungku.     

Ye Chen mengatasi enam ahli siluman laut dengan cepat. Aksinya tersebut berhasil menarik perhatian orang-orang di sekitar. Mereka baru sadar kalau manusia yang ikut dengan Tantai Ling dan Sikong Jingming itu tidak biasa. Mereka awalnya mengira kalau Ye Chen akan mati di tangan enam ahli itu, tapi malah keenam ahli itu yang diringkus oleh pemuda tersebut dalam sekejap.     

Mereka yang menyaksikan pertikaian tersebut menatap Ye Chen seperti melihat sebuah gudang harta karun. Ye Chen dinilai sebagai manusia yang terlalu serakah, karena sekujur tubuhnya penuh dengan harta karun. Selain zirah perang iblis ungu, pemuda itu masih memiliki tungku hitam dan lonceng yang sangat kuat. Pasti itu semua adalah harta karun super, dan mereka yakin kalau pemuda itu masih memiliki harta karun lainnya!     

Tapi, meskipun mereka menginginkannya, mereka juga tahu diri. Melihat Ye Chen menaklukkan enam ahli tak berawal dengan begitu mudahnya, menunjukkan bahwa kekuatannya juga sangat luar biasa, sehingga tak ada satu orang pun dari mereka yang berani merebut harta karun Ye Chen.     

Di dalam makam kuno itu, para ahli pandangan jiwa hanya bisa mengeluarkan kekuatan sampai tingkat tak berawal, begitu pula dengan Ye Chen. Namun pemuda itu memiliki banyak harta karun, membuat ahli pandangan jiwa pun belum tentu bisa mengalahkannya.     

Ye Chen kemudian memeriksa tungku pengguncang langitnya, lalu melihat tiga ahli tak berawal sedang dikultivasi menjadi pil obat.     

Sedangkan di dalam lonceng iblis, ada tiga orang lainnya yang sudah dihisap kultivasinya oleh Chimei raja iblis, dan sudah menjadi serbuk.     

Mendengar teriakan-teriakan dari arah Ye Chen, Tantai Ling yang sedang bertarung dengan Raja api, Raja utara, dan ahli lainnya pun menyadari situasi di tempat Ye Chen. Hal tersebut membuat mereka semua mulai gentar.     

Kemudian terdengar suara keras, dan dua orang ahli pandangan jiwa poin ketiga sudah mati terkena serangan trisula Tantai Ling.     

Raja api dan Raja utara tampak berkeringat dingin, mereka baru saja hilang fokus karena Ye Chen. Kalau bukan karena mereka sedikit lebih kuat, mungkin mereka sudah mati sejak awal.     

Tantai Ling sangat menakutkan, mereka mulai berpikir untuk mundur.     

"Tantai Ling, Klan Siluman Laut Bulu Dingin selama ini tidak memiliki dendam denganmu, bagaimana kalau kita akhiri pertikaian ini sampai di sini saja?" Ujar Raja utara melambaikan pedangnya untuk menangkis serangan Tantai Ling. Ia berbicara sambil mengeluarkan cahaya hitam lalu melarikan diri.     

"Hari ini aku mengampunimu, tapi kalau Klan Siluman Laut Bulu Dingin masih berani datang, jangan salahkan aku kalau aku tidak akan segan-segan lagi!" Tantai Ling tidak mengejarnya dan membiarkan Raja utara pergi, kemudian ia menatap Raja api dengan tatapan dingin.     

Raja api tampak ketakutan melihat Tantai Ling yang penuh dengan hawa bertarung, sementara Raja utara sudah kabur. Kalau ia juga tidak segera kabur, maka ia pasti akan mati!     

Kemudian ia pun segera melambaikan tangan, seketika energi misterius menyelimuti Tantai Ling.     

Mata Tantai Ling yang sedang menatap Raja api tiba-tiba terlihat kebingungan, ia merasa bahwa semua yang ada di sekitarnya menjadi kabur, dan terlihat tidak nyata.     

Pikirannya terasa sedikit berat, ia mengantuk dan ingin tidur.     

Lalu, kalung penjernih pikirannya tiba-tiba dan menyala melepaskan energi segar ke dalam kepalanya.     

Tantai Ling pun tersentak dan kembali tersadar, itu tadi adalah teknik ilusi!     

Lalu trisula di tangannya mengeluarkan cahaya yang menyilaukan, serta menyebarkan kekuatan yang terasa misterius.     

Saat itu, Raja api sudah membentuk sebuah cahaya merah dan hendak melarikan diri.     

Tantai Ling pun segera melambaikan trisulanya, dan cahaya tujuh warna pun terlepas ke arah Raja api.     

Kemudian terdengar suara keras, dan ada darah yang memuncrat. Tapi kemudian ada cahaya merah yang muncul, lalu menghilang dengan cepat.     

"Tantai Ling, aku akan membalaskan dendam ini suatu hari nanti!" Suara Raja api terdengar bergema, suara terdengar serak dan seolah tidak nyata.     

Tantai Ling mengerutkan keningnya saat melihat Raja api kabur. Klan Siluman Laut Penghisap Darah tidak bisa menggunakan teknik ilusi, ia yang tidak memiliki persiapan pun nyaris terkena teknik itu. Tapi entah dari mana Raja api mempelajari teknik ilusi. Hal ini membuat Tantai Ling harus berhati-hati padanya.     

Tantai Ling kemudian meraba kalung penjernih pikirannya. Kalau bukan karena kalung itu, bisa jadi ia sudah dalam bahaya.     

Tantai Ling lalu mendongak melihat Sikong Jingming sedang bertarung dengan ahli pandangan jiwa, dan ahli itu berusaha lari. Ia pun segera mengeluarkan cahaya tujuh warna dari trisulanya untuk menyerang ahli tersebut.     

Lalu ahli itu pun langsung kalah bahkan sebelum ia sempat berteriak.     

Para ahli yang menyaksikan hal tersebut pun tampak tercengang. Mereka tak menyangka kalau pertarungan ini akan berlangsung dengan sangat cepat. Tiga orang dari lima ahli pandangan jiwa dari Klan Siluman Laut Bulu Dingin dan Klan Siluman Laut Penghisap Darah yang mengepung Tantai Ling serta Sikong Jingming dan Ye Chen sudah mati. Kini tersisa dua raja yang melarikan diri, sedangkan enam ahli tak berawal mereka malah dibunuh dengan mudahnya oleh seorang manusia. Hasil pertarungan ini membuat orang sulit mempercayainya.     

Semua orang langsung melihat Ye Chen dan Tantai Ling dengan tatapan yang tidak sama.     

Hasil pertarungan ini akan tersebar dengan cepat ke telinga para klan makhluk laut. Klan Siluman Laut Es Biru bangkit kembali berkat Tantai Ling, tentu saja hal ini menarik perhatian orang-orang.     

Pertarungan ini juga membuat Sikong Jingming terkejut, ia lalu melihat Tantai Ling dengan bangga. Di bawah pimpinan Tantai Ling, Klan Siluman Laut Es Biru pasti akan kembali berjaya!     

Sikong Jingming juga takjub melihat Ye Chen, ia tak berani meremehkan pemuda itu lagi.     

"Apakah tadi kamu terkena teknik ilusi?" Ye Chen menyimpan lonceng iblis dan tungku pengguncang langitnya, lalu melihat Tantai Ling yang terbang menghampirinya.     

"Iya," jawab Tantai Ling.     

"Raja api ini sepertinya sedikit aneh." Ye Chen tampak mengerutkan kening, ia merasa ada yang tidak beres, tapi Raja api sudah pergi.     

Setelah melalui pertarungan itu, Ye Chen, Tantai Ling, dan Sikong Jingming terus mencari harta karun, dan semua orang tidak berani mencari gara-gara dengan mereka. Kalau sampai ada ahli dan raja yang mengganggu Tantai Ling, itu sama saja dengan bunuh diri. Beberapa siluman laut yang melihat mereka bertiga langsung menghindar dan tidak berani dekat-dekat.     

Mengalahkan dua raja telah membuktikan kalau kekuatan Tantai Ling termasuk sosok terkuat di dalam klan siluman laut!     

Tiga orang itu berada di dalam makam kuno selama berhari-hari, dan Ye Chen yang terus menghisap energi bintang dari inti bintang, membuat kultivasinya terus meningkat dan nyaris menerobos lagi.     

Ye Chen mengeluarkan tiga butir pil hasil kultivasi siluman laut tak berawal, kemudian tangan kanannya menggerakkan penyu energi hitam, dan pil itu diserap masuk ke dalam tubuhnya. Pil itu adalah pil tak berawal poin sepuluh, sembilan, dan tujuh, obatnya pasti sangat berkhasiat.     

Lalu sembilan bintang di Dantian-nya terasa berputar. Khasiat obat itu terus masuk ke dalam sembilan bintang miliki Ye Chen dengan disertai energi bintang.     

Ye Chen perlahan sadar kalau ada perubahan dalam dirinya, dan itu karena sembilan bintang tersebut. Kesembilan bintang itu memiliki ukuran sebesar kepalan tangan, dan di tengahnya ada sesuatu yang dibentuk dari energi bintang, seperti inti bintang tapi di luarnya terbentuk dari Xuan Qi berbagai elemen, yaitu elemen kayu, logam, air, api, tanah, es, angin, guntur, petir.     

Ternyata energi bintang itu juga sama seperti Xuan Qi, menumpuk di dalam tubuh. Sepertinya di dunia ini masih banyak hal yang belum ia pahami, misalnya apa itu energi bintang, lalu apa itu jiwa bintang yang disebut oleh Senior Yan Hai sebelumnya.     

Di luar planet bintang Tian Yuan, ada semesta yang luas. Lalu, ada benda ajaib apalagi di luar sana?     

Ye Chen penasaran terhadap semua itu. Namun pikiran manusia tidak seharusnya terikat di dunia ini. Ruangan di dalam Dantian Ye Chen berubah seiring dengan perubahan pikirannya.     

Kekuatan Ye Chen naik lagi menjadi poin tujuh karena menelan tiga pil sekaligus     

Ye Chen mendapatkan banyak barang, dan kekuatannya juga berkembang pesat setelah lebih dari sepuluh hari berada di dalam laut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.