Langit Sembilan Bintang

Prajurit berzirah emas itu pun tiba-tiba hilang, dan membuat Chimei raja iblis tercengang melihatnya. Lalu Chimei itu langsung meraung marah, dan suara raungannya bergema di seluruh penjuru, membuat para Chimei di lapisan kelima menjadi ribut.     

Para Chimei seperti menggila, dan menyerang ke arah Ye Chen.     

"Xiaoyi, Yikuai, cepat masuk ke dalam mutiara jiwa!" Perintah Ye Chen.     

"Baik." Xiaoyi dan Yikuai pun segera masuk ke dalam mutiara jiwa.     

Ye Chen lalu terlihat mencengkram udara, dan mutiara jiwa mendarat di tangannya. Roh Ye Chen kemudian keluar dan menemukan Chimei yang tak terhitung jumlahnya, sedang menuju ke arahnya bagaikan ombak. Semua Chimei tersebut digerakkan oleh Chimei raja iblis!     

Pak Tua Tun Tian pasti tidak sempat memakan Chimei sebanyak itu, sementara Ye Chen tidak bisa membunuh mereka semua sekaligus.     

Namun Ye Chen tidak panik saat harus menghadapi Chimei sebanyak itu. Ia lalu mendengus rendah, dan tubuhnya pun langsung diselimuti oleh zirah perang iblis ungu. Kemudian muncullah formasi gabungan tiga pedang. Ye Chen pun mengendalikan formasi gabungan tiga pedang sembari menarik keluar golok serigala.     

Sembilan ekor A Li tampak bergoyang-goyang, kemudian ada cahaya yang terlihat turun dari langit, dan para Chimei itu pun langsung kabur.     

Chimei yang tak terhitung jumlahnya itu pun terbantai dalam sekejap mata.     

Ada beberapa Chimei yang berusaha untuk menyergap ke tubuh Ye Chen, tapi semuanya ditangkis oleh zirah perang iblis ungu. Sementara mutiara ilusi tampak mengeluarkan cahaya putih yang menyelimuti tubuh A Li, sehingga semua Chimei itu tidak bisa mendekatinya.     

Golok serigala mengeluarkan sinar merah, membuat para Chimei yang terkena sinar merah itu berteriak kesakitan dan berubah menjadi abu.     

Chimei raja iblis yang melihat kejadian itu dari kejauhan pun meraung marah, lalu terbang dengan kecepatan tinggi ke arah Ye Chen.     

"Hongg!!" Chimei raja iblis membentuk sebuah tangan besar dan menerjang ke arah Ye Chen.     

Hati dan roh menjadi satu!     

Ketika merasakan tangan raksasa Chimei raja iblis yang bagaikan gunung besar, Ye Chen segera menggabungkan hati dan rohnya, lalu menghantamkan pukulannya ke udara.     

Hong!!!     

Suara ledakan keras pun terdengar, dan energi yang meledak-ledak itu membuat seluruh Chimei raja siluman di sekitarnya menjerit dan berhamburan ke empat penjuru. Ada banyak Chimei yang tidak sempat lari dan meledak terkena serangan itu.     

Chimei raja iblis itu merasa sangat marah saat tangan raksasanya terkena pukulan. Ia bahkan sampai meraung keras dan membuat seluruh tubuhnya dipenuhi sisik, serta memancarkan sinar merah. Tubuh Chimei itu bagaikan langit yang menyelimuti Ye Chen.     

Chimei raja siluman tidak sama dengan manusia, ia seperti sebuah kabut hitam yang walaupun sudah dihancurkan, masih tetap bisa menyatu lagi dengan cepat.     

"A Li, cepat masuk ke dalam segel bintang langit." Ujar Ye Chen dengan panik, ia khawatir pertarungan itu akan melukai A Li. Kejadian di area terlarang sebelumnya masih menjadi trauma bagi Ye Chen.     

Namun A Li menggelengkan kepala, wajahnya terlihat penuh keyakinan. Mutiara ilusi tampak terbang di atas kepalanya, lalu terbang ke arah depan dan menyerang tubuh Chimei raja iblis.     

Chimei raja iblis pun menjerit kesakitan, dan tubuhnya terhuyung-huyung seperti mabuk.     

Chimei raja iblis ini terkena teknik ilusi A Li!     

Ye Chen lalu mengelus kepala A Li dan tersenyum, ia baru ingat kalau A Li sekarang tidak seperti dulu lagi. Kemudian Ye Chen mengeluarkan tungku pengguncang langitnya dan menyerang Chimei tersebut, ia sengaja memanfaatkan kesempatan saat Chimei itu masih dalam pengaruh teknik ilusi A Li.     

Hong!!!     

Tungku pengguncang langit pun menabrak tubuh Chimei raja iblis, membuatnya menjadi sedikit pudar. Kemudian tungku Ye Chen membentuk pusaran dan menghisap Chimei tersebut.     

Ketika tungku pengguncang langit akan menghisap Chimei raja iblis, plat raja iblis di atas prasasti batu itu mengeluarkan sinar hitam yang menyilaukan mata, dan seolah terhubung dengan sinar tersebut, Chimei raja iblis pun langsung meraung ganas dan terlepas dari hisapan pusaran tungku pengguncang langit.     

Lalu ada Chimei raja siluman yang tak terhitung jumlahnya, datang dari berbagai arah dan menyerbu Chimei raja iblis itu. Chimei raja iblis menelan Chimei raja siluman tersebut, dan membuat tubuhnya membesar seketika. Tubuhnya kemudian membentuk layar hitam yang menutupi angkasa, lalu ia membentuk tangan raksasa dan menerjang Ye Chen.     

Tak ada yang menyangka bahwa Chimei raja iblis bisa menjadi satu dengan Chimei lainnya! Ye Chen merinding melihat pemandangan tersebut.     

Lalu ada sebuah kekuatan sekuat kekuatan langit, terasa menekan ke bawah, membuat Ye Chen merasa tubuhnya tiba-tiba menjadi lebih berat.     

Kekuatan Chimei raja iblis itu menjadi semakin kuat, dan meskipun Ye Chen mengeluarkan pukulan-pukulan untuk melawan tangan raksasa Chimei tersebut, tapi ia hanya bisa membuat makhluk itu terdorong mundur saja.     

Setiap kali beradu, organ dalam Ye Chen terus terguncang karena Chimei raja iblis itu terlalu kuat. Kalau pertarungan ini diteruskan, tubuh Ye Chen mungkin akan hancur.     

Tekanan yang mengerikan seolah terus mencekik tenggorokannya, membuat Ye Chen tidak bisa bernapas.     

A Li sudah dilindungi oleh mutiara ilusi, sehingga serangan itu tidak masalah baginya. Tapi ia merasa cemas saat melihat Ye Chen kewalahan. Namun setelah Chimei raja iblis itu menelan banyak sekali Chimei raja siluman, makhluk itu menjadi sangat kuat dan terus menelan Chimei raja siluman yang ada di sana.     

Kemudian ada angin suram yang bertiup, dan terasa menusuk tulang.     

Ye Chen terus mengeluarkan pukulan-pukulannya walaupun sedikit memaksakan diri, zirah perang iblis ungu juga mulai sedikit goyah.     

Zirah perang iblis ungu yang dikenakannya adalah zirah lengkap tingkat sembilan, dan para ahli tak berawal poin ketujuh biasa sama sekali tidak bisa melukainya. Sepertinya kekuatan Chimei raja iblis itu meningkat lebih dari dua tingkat setelah menelan banyak Chimei raja siluman.     

Kalau Ye Chen tidak lekas menemukan cara untuk melawan makhluk itu, ia terpaksa bersembunyi di dalam segel bintang langit.     

Ye Chen melawan Chimei raja iblis itu sambil memikirkan cara untuk mengalahkannya. Tatapannya lalu jatuh ke plat raja iblis tersebut. Kalau ia bisa mengendalikan plat itu, mungkin saja ia bisa mengendalikan Chimei raja iblis.     

"A Li, gunakan teknik ilusimu!" Ujar Ye Chen.     

Mutiara ilusi segera mengeluarkan cahaya yang tampak menyelimuti Chimei raja iblis tersebut.     

Di dalam cahaya tersebut, Chimei raja iblis membentuk wajah iblis dengan ekspresi bingung, tapi itu hanya beberapa detik saja karena ia kembali sadar.     

Ketika A Li menggunakan mutiara ilusinya, Ye Chen menggunakan teknik rahasia kilatan cahaya guntur berlari, dan ia sudah sampai di depan plat raja iblis itu dalam sekejap mata. Lalu ia mengeluarkan pisau terbang Xuan Qi dan bersiap untuk menghancurkan plat raja iblis tersebut.     

"Bocah, kalau kamu menghancurkan plat itu, kamu tidak akan bisa membunuh Chimei itu, malah akan memicu kemarahannya, dan membuat kita semakin sulit keluar dari lapisan kelima. Bahkan kita mungkin membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk keluar dari sini." Ujar tuan singa dari dalam segel bintang langit. Saat itu ia yang sedang menikmati pelayanan dari para selir pemberian Raja Singa Tong Tian, dan terlihat memeluk singa betina di kanan dan kiri sambil menikmati arak, ia terlihat sedikit berantakan.     

"Lalu aku harus bagaimana?" Ye Chen menghentikan gerakannya dan bertanya dengan bingung.     

"Pakai lonceng iblis saja!" Ujar tuan singa lagi.     

Lonceng iblis?     

Ye Chen tampak sedikit ragu, apakah ia bisa menekan plat raja iblis ini dengan lonceng iblis?      

Tapi Ye Chen tetap mendengarkan saran dari tuan singa, dan mengeluarkan lonceng iblisnya. Lonceng itu pun membesar dengan sangat cepat, lalu Ye Chen mengeluarkan pil-pil obat untuk dimasukkan ke dalam lonceng iblis dan menekan plat raja iblis.     

Merasakan lonceng iblis tersebut mendarat, plat raja iblis itu seperti memiliki kesadaran dan segera terbang untuk melarikan diri. Tangan raksasa yang dibentuk oleh Chimei raja iblis itu juga mencengkram ke arah Ye Chen karena ingin menghalangi pemuda itu.     

Tapi mereka terlalu lambat.     

Lonceng iblis Ye Chen sudah mengeluarkan suara keras dan menutupi plat raja iblis tersebut.     

Saat plat itu tertutup oleh lonceng iblis, Chimei raja iblis yang ada di kejauhan pun menjerit kesakitan, lalu lenyap di udara.     

Sementara plat raja iblis yang ada di dalam lonceng itu sedang meronta karena ingin melepaskan diri.     

"Apa yang terjadi?" Pikir Ye Chen saat melihat Chimei raja iblis itu menghilang. Ia sempat tertegun dan sedetik kemudian baru mengerti kalau Chimei raja iblis itu hanyalah proyeksi dari plat raja iblis saja. Ketika lonceng iblis menangkap plat tersebut, proyeksi itu pun lenyap, dan bisa dibilang Ye Chen juga menangkap Chimei raja iblis tersebut di dalam lonceng.     

Kemudian plat raja iblis menyerang lonceng tersebut, membuat lonceng itu nyaris terlempar.     

Padahal Ye Chen sudah memasukkan seratus ribu pil kondensasi energi, tapi ia tetap tidak bisa menekan Chimei raja iblis, karena makhluk itu terlalu kuat.     

"Aku tidak percaya tidak bisa menekanmu!" Ye Chen lalu membuka ruangan pelindung lengan, kemudian memasukkan lebih banyak lagi pil obat.     

Lima ratus ribu!     

Satu juta!     

Satu juta lima ratus!     

...     

Orang biasa pasti akan tercengang saat melihat aliran pil obat yang deras itu. Walaupun ahli tak berawal biasa memiliki jutaan pil kondensasi energi, tapi mana berani memakainya seperti Ye Chen? Kalau para ahli tak berawal itu melihat pemandangan ini, mereka pasti akan menangis karena menyayangkan pil-pil tersebut, itu adalah jutaan pil kondensasi energi yang dihabiskan dalam sekejap mata!     

Ketika plat raja iblis menabrak lonceng iblis itu, lonceng iblis masih bergoyang beberapa saat, lalu seiring dengan semakin bertambahnya jumlah pil kondensasi energi, plat raja iblis itu tidak bisa menggoyangkan lonceng iblis lagi.     

Ye Chen sementara ini menghentikan pasokan pil kondensasi energi ke dalam lonceng iblis, lalu ia melayang dan menghujani lonceng tersebut dengan tapaknya, membuat lonceng itu seketika mengeluarkan suara yang mengerikan.     

Jerit kesakitan terdengar dari dalam lonceng iblis, mungkin itu adalah jeritan dari Chimei raja iblis.      

Ye Chen terus menghujani lonceng itu dengan pukulannya. Walaupun Ye Chen sudah bisa sedikit tahan terhadap suara lonceng tersebut setelah menerobos ke tingkat tak berawal, tapi begitu suara lonceng itu terdengar, ia tetap merasakan energi darahnya bergejolak. Namun suara di dalam lonceng tersebut pasti jauh lebih nyaring sepuluh kali lipat daripada di luar.     

Begitu lonceng iblis mulai goyah, Ye Chen memasukkan pil obat lagi. Lalu ia terus menghujani lonceng tersebut dengan pukulan. Plat raja iblis pun terus menyerang dari dalam tapi intervalnya semakin mengecil.     

Tiga jam kemudian, Ye Chen sudah menghabiskan puluhan juta pil kondensasi energi. Kemudian terdengar suara ledakan di dalam, lalu seketika sunyi senyap.     

Apa plat raja iblis itu sudah hancur?     

Karena penasaran, Ye Chen pun memasukkan rohnya ke dalam lonceng dan melihat serpihan logam di dalam sana, itu adalah serpihan plat raja iblis.