Langit Sembilan Bintang

Bertemu Kembali dengan Nan Gongze



Bertemu Kembali dengan Nan Gongze

Pekerjaan yang lebih menjanjikan adalah, ahli senjata dan alkemis. Jika bisa menjadi murid mereka dan berbakat, maka akan bisa menjadi ahli senjata atau alkemis di kemudian harinya, dan bisa menghasilkan uang dengan cepat. Tapi para ahli senjata dan alkemis di Daratan Tian Yuan sangat berkembang, kalau mereka diletakkan di daratan timur, semuanya adalah ahli tingkat dewa. Teknik alkemis Ye Chen sama sekali tidak sebanding dengan mereka.     

Ahli senjata dan alkemis di sini terbagi dari bintang satu sampai bintang tujuh, setiap bintangnya mewakili hak dan posisinya, dua pekerjaan tersebut sangatlah menjanjikan.     

Ye Chen berpikir-pikir lagi, ia memiliki dasar dalam bidang alkemis, tapi ia tak tahu apakah dirinya bisa menemukan pekerjaan sebagai alkemis atau tidak. Kalau ia terus berlatih, siapa tahu ia bisa menjadi seorang alkemis. Kalau benar-benar tidak bisa, maka ia terpaksa mencari tahu kondisi di Tian Yuan kecil sebelum masuk ke sana untuk membunuh binatang jiwa.     

Kabar yang beredar mengatakan bahwa di dalam Tian Yuan kecil sangat berbahaya, dan harus datang berkelompok jika ingin berburu binatang jiwa di sana. Karena kalau sendirian sama saja dengan cari mati. Ye Chen tidak akan pergi kalau bukan karena terpaksa, ia tidak ingin anaknya tidak punya ayah ketika lahir.     

Ye Chen, A Li, dan Tantai Ling, berjalan bersama berkeliling dinding Kota Yanyun untuk lebih memahami tempat tersebut.     

Setelah memahami kondisi di sana, Tantai Ling mengerutkan kening, ia terlihat gelisah dan berkata, "Ye Chen, apa rencanamu?"     

"Aku ingin menjadi alkemis, kalau aku bisa mengkultivasi teknik alkemisku sampai tingkat tertentu dan bisa membuat pil sumber dewa, maka aku akan bisa mengumpulkan uang dengan cepat dan menjemput anggota klan di luar sana." Ujar Ye Chen setelah berpikir sejenak, ia tidak berani memberitahu Tantai Ling mengenai rencananya yang ingin pergi ke Tian Yuan kecil.     

"Alkemis adalah pekerjaan bagus, tapi …" Tantai Ling tidak melanjutkan kata-katanya.     

"Tapi tidak mudah? Waktu itu aku bisa mencapai tingkat alkemis Zun dalam waktu dua bulan! Mempelajari teknik kultivasi obat mudah sekali bagiku." Ye Chen tertawa dan berkata dengan penuh percaya diri, ia tidak mungkin mengungkapkan kalau sebenarnya ia tidak yakin. Apalagi teknik kultivasi alkemi di daratan Tian Yuan berbeda dengan teknik di daratan timur.     

"Angka penyatuan roh bintangmu nol, dan aku dengar, untuk menjadi alkemis memerlukan angka lebih dari 20. Jika tidak, kamu tidak akan bisa mengkultivasi pil sumber dewa." Ujar Tantai Ling lagi, entah kapan ia mulai berpikir dari sudut pandang Ye Chen.     

Walaupun Tantai Ling sangat dingin terhadap orang, tapi siapapun yang menjadi prianya pasti akan bahagia. Karena begitu ia menjadi wanita milik orang tersebut, ia akan menggunakan seluruh fisik dan pikirannya untuk membantu orang itu.     

A Li juga membantu Ye Chen merencanakan hidupnya, karena Daratan Tian Yuan benar-benar berbeda dengan daratan timur.     

Karena tingkat penyatuan roh bintang Ye Chen sedikit aneh, dan orang yang mendapatkan angka nol tidak mungkin bisa mencapai tingkat lautan dewa, mereka pun menjadi semakin mengkhawatirkan Ye Chen. Namun tak bisa berbuat banyak karena Daratan Tian Yuan mengukur bakat seseorang menggunakan tingkat penyatuan roh bintang tersebut.     

"Jangan lupa kalau dalam ratusan tahun ini hanya aku satu-satunya orang yang mendapatkan angka nol, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Aku yakin dengan kemampuanku. Lagi pula, bukankah ini hanya kultivasi obat saja?" Ye Chen melihat A Li dan Tantai Ling yang mencemaskannya, ia berusaha untuk membuat mereka tenang. Lalu ia melanjutkan ucapannya, "kalau tidak bisa bisa, aku masih memiliki cara lain. Masih ada banyak barang bagus di dalam ruangan pelindung lengan, aku bisa bertahan satu sampai dua tahun. Setelah itu aku akan bergantung pada kalian."     

Mendengar ucapan Ye Chen membuat A Li dan Tantai Ling tertawa, mereka tidak percaya pemuda itu akan bergantung pada mereka untuk mencari makan. Kalau Ye Chen orang yang seperti itu, mereka tidak perlu mencemaskannya seperti sekarang ini.     

"Jangan pergi ke Tian Yuan kecil, orang-orang yang berani masuk ke sana adalah kelompok yang memiliki anggota tetap. Kamu akan berada dalam bahaya kalau masuk ke sana." Tantai Ling menasihati Ye Chen.     

"Aku mengerti, tenang saja, aku tidak akan mengambil resiko." Ye Chen berujar seraya menganggukkan kepala.     

Bagaimana mungkin Tantai Ling dan A Li bisa tenang?     

Ketika mereka sedang berbincang, tiba-tiba Ye Chen merasakan sesuatu, ia pun melihat ke ujung jalan.     

Sesosok bayangan sedang berdiri di sebuah paviliun yang jauh dari tempat mereka, ia mengenakan jubah panjang berwarna putih dan tampak melipat tangannya. Orang itu adalah Nan Gongze.     

Karena sedang berada di Daratan Tian Yuan, energi internal di bumi membeku, dan lautan dewa pun ditekan, sehingga sangat sulit untuk menggerakkannya. Tapi energi yang ada di tubuh orang itu tidak berhenti mempengaruhi energi internal di sekitarnya.     

Di dalam kerumunan siapapun bisa melihat kalau orang itu tidak biasa.     

Orang-orang yang lewat di sana tampak memperhatikan Nan Gongze, orang di dalam paviliun itu adalah orang yang mungkin akan menjadi hamba dewa di kemudian hari!     

Hamba dewa memiliki posisi yang sangat tinggi di dalam hati mereka. Kalau bukan karena beberapa ahli hamba dewa yang sekarang sudah ada, Kota Tian Yuan mungkin sudah hancur, dan mereka semua tidak akan hidup sampai hari ini. Setiap seratus sampai dua ratus tahun, akan ada satu atau dua orang hamba dewa yang mati dalam pertarungan, sehingga mereka memerlukan hamba dewa baru. Sedangkan dalam ratusan ribu tahun ini, sangat jarang ada orang yang tingkat penyatuan roh bintangnya mencapai angka 75 ke atas.     

Sekarang Nan Gongze mencapai angka 82, tapi kemudian hari ia bisa memakan pil sumber dewa untuk meningkatkan kekuatannya dan mencapai angka 85. Jika saat itu tiba, ia akan menjadi kandidat kepala bintang!     

Semenjak tes tingkat penyatuan roh bintang kemarin, Nan Gongze sudah menjadi pusat perhatian di seluruh Daratan Tian Yuan, namun ia sama sekali tidak terlihat angkuh, ia tetap tenang dan memanfaatkan waktunya untuk berkultivasi. Ketenangan dan kegigihannya membuat semua orang mengaguminya.     

Semua orang yang ada di jalan menjaga jarak dengan Nan Gongze, dan tidak berani mengajaknya berbicara. Mereka semua akan membungkuk sedikit untuk memberi hormat saat melewatinya.     

Para klan elit di sana juga tidak berani pada Nan Gongze. Mereka mungkin memiliki kedudukan di dalam dinding Kota Yanyun, tapi mereka bukan siapa-siapa di dinasti dewa Zihua, apalagi di seluruh Daratan Tian Yuan.      

Ye Chen lalu mengajak A Li dan Tantai Ling berjalan ke paviliun tersebut dan menyapa Nan Gongze.      

"Halo, aku tak menyangka bisa bertemu denganmu lagi di sini."     

"Bukan bertemu, tapi aku sudah menunggumu lama sekali di sini." Ujar Nan Gongze dengan tenang, ia melihat Ye Chen yang tersenyum tanpa beban, seperti tidak peduli dengan tingkat penyatuan roh bintangnya, juga tidak seperti para klan elit di sana yang tersenyum palsu padanya.      

"Menungguku di sini? Ada masalah apa?" Ye Chen tampak tertegun.     

"Apa pendapatmu mengenai tingkat penyatuan roh bintangmu yang mendapatkan nilai nol itu?" Tatapan Nan Gongze melirik ke arah lengan kiri Ye Chen, ia bisa merasakan energi pelindung lengannya, ia menunggu Ye Chen untuk meminta kembali pelindung lengannya, tapi melihat Tantai Ling juga ke sana, ia tidak akan mengungkit masalah pelindung lengan itu dulu.     

Tantai Ling berdiri di samping belakang Ye Chen, posisi berdirinya tampak sedikit aneh, tapi wanita itu terlihat santai, membuat orang-orang bisa merasakan ada sesuatu antara mereka.     

Dan yang lucu adalah, ketika seluruh klan elit di dinding Kota Yanyun diam-diam mendiskusikan pemuda berbakat seperti apa yang cocok untuk Tantai Ling, wanita itu ternyata sudah menjadi milik seseorang. Dan seseorang itu adalah pemuda yang sudah mereka remehkan, yakni Ye Chen yang mendapat angka nol. Kalau sampai berita ini tersebar, entah ada berapa orang yang akan tercengang.     

Nan Gongze juga sedikit penasaran, kenapa wanita secantik dan sedingin Tantai Ling bisa memilih Ye Chen? Selain itu di sisi Ye Chen ada rubah cantik yang selalu mengikutinya.     

"Aku rasa angka 0 sangat bagus." Ye Chen tak menyangka kalau Nan Gongze akan menanyakan masalah ini, ia kemudian berpikir sejenak dan melanjutkan, "selama ratusan ribu tahun ini tidak ada yang mendapat nol, mereka tidak tahu apa yang terjadi pada orang yang mendapat angka nol, paling tidak aku memiliki kesempatan percobaan yang lebih banyak dari orang lain."     

Tingkat penyatuan roh bintang 0 adalah hal yang sangat aneh dan membuat orang bingung. Tapi Ye Chen menghadapinya dengan positif, mungkin karena dirinya mengkultivasi teknik langit sembilan bintang.     

Dalam senyuman Ye Chen ada kepercayaan diri yang kuat, ia tidak menganggap dirinya adalah sampah! Lagi pula tidak ada yang bisa membuktikan kalau orang yang mendapat angka nol tidak akan bisa berkultivasi sampai dewa energi.     

Nan Gongze merasa Ye Chen berbeda dengan yang lainnya. Walaupun pemuda itu mendapatkan nol, dan itu membuatnya heran, tapi ucapan Ye Chen barusan terdengar cukup masuk akal. Pemuda itu menganggap kalau pengalamannya yang mendapat nol adalah suatu hal yang menarik. Nan Gongze pun tersenyum, mungkin hanya Ye Chen yang bisa berpikir seperti ini.     

"Tidak mungkin kamu menungguku di sini hanya untuk menanyakan hal itu, kan?" Ye Chen merasa Nan Gongze bukanlah orang yang suka ikut campur. Pemuda tersebut sangat rajin dalam berkultivasi, ia tahu itu. Walaupun asal usul Nan Gongze masih penuh misteri, tapi Ye Chen menyukainya.     

"Sebenarnya aku ingin mengambil kembali barangku, tapi setelah dipikir-pikir, sudahlah, anggap saja hadiah untukmu." Ujar Nan Gongze sambil melambaikan tangan lalu menatap ke kejauhan. Tidak banyak orang yang bisa ia sukai di dunia ini, tapi Ye Chen adalah salah satu di antaranya.     

"Apa ada barangmu yang aku pakai?" Ye Chen bertanya dengan bingung. Nan Gongze sudah dua kali mengungkit masalah ini, sebenarnya barang apa yang pemuda itu maksud?      

Ye Chen tiba-tiba teringat sesuatu, saat pertama kali ia bertemu dengan Nan Gongze adalah di Kerajaan Giok Bawah Tanah, jangan-jangan barang yang ia maksud adalah pelindung lengan? Karena hanya itu barang yang Ye Chen ambil dari sana, dan masih ada padanya sampai sekarang.     

...     

Ye Chen pun tercengang saat mengingat jenazah di dalam lahar yang terdapat di Kerajaan Giok Bawah Tanah, ia tampak tak percaya. Jangan-jangan Nan Gongze …     

"Sudahlah, semoga lain kali kita masih bisa bertemu kembali. Kalau ada kesempatan lagi, aku ingin melihat sejauh mana perkembangan seseorang dengan nilai nol." Ujar Nan Gongze, setelah itu ia langsung berjalan meninggalkan paviliun tersebut.     

"Kalau kamu membutuhkan barang itu, beritahu aku, aku akan mengembalikannya padamu, aku tidak akan menarik kembali kata-kataku." Ye Chen berkata sambil melihat Nan Gongze pergi, ia sendiri tidak yakin apakah barang yang dimaksud tersebut adalah pelindung lengan, karena ia memiliki banyak barang, ada lonceng iblis, tungku pengguncang langit, ikat pinggang Kaisar Ming, serta masih banyak yang lain.     

Nan Gongze menoleh dan melihat Ye Chen, raut wajah pemuda itu tak tampak dibuat-buat, ia lalu tersenyum dan pergi dari sana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.