Langit Sembilan Bintang

"Selain itu, kamu menghasilkan uang dari pinjaman dana, sedangkan aku mengambil untung darimu, bukankah menyenangkan? Dan tidak merepotkan." Ujar Qian Lai lagi.     

Qian Lai adalah pengusaha yang sangat cerdas.     

Setelah selesai membicarakan bisnis,Ye Chen membayar dua puluh juta emas bayangan, dan membeli lima puluh bahan baku pil sumber dewa.     

"Kita memiliki awal yang baik, semoga kita memiliki kesempatan yang lebih banyak lagi untuk bekerja sama di kemudian hari." Ujar Qian Lai dengan mata berbinar. "Lebih baik kamu berhati-hati, klan elit di dinding Kota Yanyun sudah mulai bersiap melawan kalian, Feng Yao yang tinggal dengan kalian sudah dibeli oleh mereka."     

"Aku sudah mengetahuinya sejak awal." Karena Qian Lai sudah mengetahui identitasnya, Ye Chen tidak menutupinya lagi.     

"Sepertinya kamu sudah punya persiapan." Qian Lai tertawa, ia semakin penasaran sampai mana Ye Chen akan mengembangkan usahanya?     

Transaksi pertama sudah berhasil.     

Ye Chen keluar dari toko obat itu, ia berjalan menelusuri lorong kecil yang panjang, lalu menoleh ke arah toko obat itu lagi dengan wajah yang tampak berpikir. Qian Lai sangat misterius, selain hubungan bisnis, lebih baik ia menghindarinya.     

Di dalam ruangan mewah di sebuah toko, seseorang dari luar berjalan masuk, orang itu adalah Qi Yan.     

"Kamu sudah datang, masuklah, ayo minum." Melihat Qi Yan masuk, Qian Lai tidak berdiri dan hanya mempersilahkan Qi Yan masuk dengan tersenyum saja, seperti teman lama.     

"Bagaimana menurutmu tentang Ye Chen itu?" Qi Yan duduk di samping dan meminum arak.     

"Tingkat penyatuan roh bintangnya 0, mungkin dia tidak punya bakat kultivasi. Ia bisa menjadi orang kaya dengan menggunakan otaknya jika memang beruntung. Kalau tidak beruntung, mungkin ia akan dihancurkan para klan elit." Qian Lai menilai Ye Chen sambil minum arak. "Seorang yang mendapat angka nol, tidak akan bisa mencapai tingkat dewa energi selamanya. Dia bisa berkultivasi sampai lautan dewa poin lima saja sudah cukup bagus."     

"Kalau begitu, kenapa kamu masih mau menjalin hubungan bisnis dengannya?" Qi Yan bertanya dengan sedikit terkejut setelah mendengar penilaian Qian Lai.     

"Kamu lupa? Aku adalah seorang pengusaha, asalkan tidak melanggar hukum, aku akan melakukan apapun yang bisa menghasilkan uang. Kalau tidak, dari mana aku bisa mendapatkan uang untuk diberikan pada organisasi?"     

Apakah sesederhana itu?     

Qi Yan tertawa, saat Ye Chen baru saja mendapatkan nilai nol, ia merasa Ye Chen tidak punya harapan lagi, tapi sekarang ia tidak berpikir demikian.     

Walaupun kultivasi Ye Chen tidak bisa berkembang, tapi ia bisa menarik perhatian dua calon wanita kaisar perang. Kalau sampai ia juga menjadi kaya raya, pengaruhnya tidak bisa diremehkan.     

Walaupun Ye Chen agak gegabah dan membuat marah klan elit di dinding Kota Yanyun, tapi ia cukup cerdik, karena bisa membuat para klan elit itu tidak bisa menangkap kelemahannya.     

Qi Yan akan terus mengawasi Ye Chen, entah apa yang akan dilakukan pemuda itu dengan bahan baku pil sumber dewa tersebut. Apakah Ye Chen akan menarik satu alkemis dari paviliun alkemis? Kalau ia berbuat seperti itu, ia akan semakin membuat dinding Kota Yanyun terguncang, paviliun alkemis tidak akan melepaskannya. Selain itu kekuatan paviliun alkemis jauh lebih kuat daripada klan elit.     

Namun Qi Yan tidak tahu kalau Ye Chen membeli bahan-bahan tersebut untuk mengkultivasi pil obat sendiri. Qi Yan pasti tidak menyangka hal ini, karena ia berpikiran bahwa orang yang mendapat angka nol seperti Ye Chen tidak akan bisa mengkultivasi pil obat.     

Ye Chen yang sedang berhenti sejenak pun akhirnya beranjak dari situ.     

"Aku tak menyangka kalau Qi Yan dan Qian Lai bersekongkol." Ujar tuan singa sambil tersenyum.     

"Entah organisasi apa yang mereka dirikan." Ye Chen tidak tahu organisasi apa yang ada di belakang mereka, tapi untungnya Qi Yan ataupun Qian Lai tidak terlalu menghiraukannya sekalipun mengawasinya. Mereka sekarang masih seperti penonton.     

Ye Chen mengerti ada beberapa hal yang lebih baik disembunyikan.     

******     

Paviliun alkemis.      

"Ye Chen, apakah kamu benar-benar ingin melepaskan pekerjaan ini?" Pengawas Jiang Tao sedikit kecewa menatap Ye Chen. Beberapa waktu ini dengan bantuan Ye Chen, tingkat keberhasilan Ming Yuan semakin meningkat. Setiap hari ia bisa menghasilkan lima sampai enam butir pil sumber dewa tingkat satu, tapi Ye Chen sekarang mau mengundurkan diri. Ini adalah sebuah kerugian bagi paviliun alkemis.     

"Benar sekali." Ye Chen menganggukkan kepala, ia bekerja di paviliun alkemis bukan untuk menjadi pengendali api. Karena ia sudah mempelajari ilmu kultivasi alkemi, jadi ia tidak perlu bekerja di sana lagi.     

Pengawas Jiang Tao juga sudah mendengar kabar di luar, ia tahu kalau Ye Chen tidak membutuhkan upahnya yang kecil di sini, sehingga ia tidak memiliki alasan untuk menahan Ye Chen.     

Saat Ye Chen dan Jiang Tao berbincang, Ming Yuan berlari masuk ke sana, ia seperti habis minum arak, wajahnya terlihat sedikit mabuk. Raut wajahnya tampak suram saat melihat Ye Chen. Kemudian ia berkata kasar.      

"Ye Chen, aku dengar kamu tidak mau bekerja lagi?"     

Ye Chen belum menjawabnya, namun Ming Yuan sudah kembali memaki. "Kalau kamu tidak bekerja lagi, kamu mau mencari pekerjaan dengan gaji lima emas bayangan di mana lagi? Huh, kalau kamu mengundurkan diri, jangan harap kembali lagi!"     

Ming Yuan adalah seorang pemabuk, selain kultivasi obat, seluruh waktunya ia habiskan dengan minum arak. Dia sama sekali tidak tahu kalau dalam kurun waktu belasan hari ini Ye Chen sudah melakukan hal, yang mungkin tak akan bisa ia lakukan.     

"Ming Yuan, kamu mabuk!" Jiang Tao berkata dengan marah, ia tidak percaya Ming Yuan bisa mencapai tingkat keberhasilan yang begitu tinggi sendirian. Mungkin sebagian besar adalah hasil kerja Ye Chen. Kalau bukan karena tingkat penyatuan roh bintang Ye Chen nol, Jiang Tao ingin sekali mendidik Ye Chen.      

"Ye Chen menghasilkan lebih banyak uang daripada kamu, kekayaannya sudah mencapai ratusan juta, kamu kira ia akan memperdulikan lima emas bayangan?"     

"Ratusan juta?" Ming Yuan sedikit tersadar setelah mendengar perkataan Jiang Tao, ia tertegun menatap Ye Chen dengan heran.     

Melihat Ming Yuan seperti itu, Ye Chen pun tertawa dingin. Beberapa hari ini ia terus dimarahi oleh Ming Yuan, namun ia menahannya. Awalnya ia ingin memukul Ming Yuan sebelum meninggalkan paviliun alkemis, tapi sekarang sepertinya sudah tidak perlu lagi, Ming Yuan bukan siapa-siapa baginya.     

"Ye Chen, aku bersalah, bagaimana jika aku memberimu setengah dari pendapatanku?" Ming Yuan tertawa canggung sambil menawarkan gajinya dengan tulus. Kalau Ye Chen pergi, tingkat keberhasilan kultivasi obatnya akan menurun seperti dulu lagi, dan mungkin ia akan diusir dari paviliun alkemis dalam waktu dua puluh hari.     

Ming Yuan sendiri juga heran kenapa tiba-tiba tingkat keberhasilan kultivasinya meningkat, ia diam-diam pernah mencoba kultivasi bersama dengan asisten lainnya, namun terus gagal. Bahkan tingkat kegagalannya jauh lebih tinggi daripada sebelumnya. Hal itu membuatnya heran. Saat Ye Chen mendampinginya, entah bagaimana cara Ye Chen bisa menyesuaikan diri, tapi tingkat keberhasilannya jadi meningkat. Namun hal itu juga menyebabkan Ming Yuan menjadi semakin ceroboh dan tidak mengalami kemajuan, malah semakin menurun.     

Ming Yuan tahu dirinya bisa seperti ini karena Ye Chen, hanya saja ia pura-pura tidak tahu. Tapi sekarang ia malah harus menghadapi kenyataan ini.     

"Aku sudah harus pergi." Ye Chen berkata dengan datar, tidak memperdulikan Ming Yuan dan pergi dari sana.     

Melihat Ye Chen akan pergi, Ming Yuan pun panik.     

"Ye Chen, semua salahku, jangan pergi, aku mohon!"     

"Kalau kamu tetap tinggal, aku akan mengajarimu cara kultivasi obat!"     

Meskipun Ming Yuan memohon, namun Ye Chen tetap meninggalkan tempat itu.     

Setelah Ye Chen pergi, tingkat keberhasilan Ming Yuan terus menurun. Dari belasan bahan baku, ia hanya menghasilkan satu butir pil sumber dewa, dan karena itulah Ming Yuan menjadi bahan tertawaan para alkemis bintang satu di sana.     

Setelah kembali ke rumahnya, Ye Chen melanjutkan kultivasi, sementara tubuhnya yang lain mencoba kultivasi obat. Karena mengkultivasi pil sumber dewa memerlukan banyak latihan.     

Ye Chen sedang bersiap untuk mengkultivasi teknik membagi roh poin kedua, sementara Gu Fei dan Gu Lan berlari masuk dengan panik. Ye Chen pun tampak mengerutkan kening, firasatnya tidak enak.     

"Ye Chen, gawat!" Gu Lan berkata dengan panik.     

"Ada apa? Jangan panik, pelan-pelan."     

"Hou Ye dan Hou Ling masuk ke Tian Yuan kecil Yunmu, mereka jatuh di tangan Fang Yu. Ia meminta kita ke sana untuk menggantikan mereka, kalau tidak mereka akan dibunuh!" Gu Lan berkata dengan panik. Hou Ye dan Hou Ling adalah saudara sehidup semati mereka, tentu saja kabar ini membuat Gu Lan dan Gu Ye panik!     

"Kenapa mereka masuk ke Tian Yuan kecil?" Tanya Ye Chen. Hou Ye dan Hou Ling bukan orang yang gegabah, sekarang klan elit sedang mengincar mereka, seharusnya mereka tidak akan masuk ke Tian Yuan kecil.     

"Semuanya salahku, aku terlalu sibuk akhir-akhir ini, dan tidak memperhatikan mereka berdua. Hou Ye dan Hou Ling memiliki teman yang bekerja pada klan elit, beberapa temannya menjebak mereka, teman-temannya membawa dua orang itu makan di restoran milik klan elit, Hou Ye dan Hou Ling mengira kalau teman-temannya akan membayar makanan, tapi ternyata mereka menyuruh Hou Ye dan Hou Ling membayarnya, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk membaginya. Begitu melihat nota, ternyata jumlahnya mencapai tujuh juta. Walaupun dibagi dua, satu orangnya tetap harus membayar lebih dari dua juta. Kalau mereka tidak membayar, para klan elit berhak mengirim mereka ke pengadilan Dao." Ujar Gu Fei.     

Ye Chen sudah mengerti sekarang. Hou Ye dan Hou Ling tahu kalau mereka dijebak, tapi tidak berani memberitahu Gu Fei dan lainnya. Lalu mereka diam-diam pergi ke Tian Yuan kecil untuk mencari uang, namun malah tertangkap di sana!     

Para klan elit itu mengerti watak dari Hou Ye dan Hou Ling, sehingga mereka berhasil menjebak dua orang tersebut.     

Hou Ye dan Hou Ling besar di pemukiman kumuh, pikiran mereka polos, mana mungkin mereka melawan klan elit di sana?