Langit Sembilan Bintang

Setelah pemilik rumah mengantar Ye Chen sampai ke tempat tinggalnya dan menerima uang sewa untuk beberapa bulan, ia langsung pergi meninggalkan tempat itu.     

Walaupun rumah itu kecil, tapi sangat lengkap dan tertata rapi juga bersih, lebih bagus dan nyaman daripada perumahan di tengah-tengah pemukiman kuno yang harganya lebih murah.     

Tiga ribu lima ratus mata uang Tian Yuan kuno adalah pendapatan selama sehari bagi orang-orang yang bekerja di wilayah pribadi klan elit .     

Ye Chen duduk bersila di ranjang dan berkultivasi, ia menggunakan sembilan bintang di dalam tubuhnya. Setelah makan daging binatang jiwa tingkat Dao energi, kultivasinya sudah mencapai lautan dewa poin kedua, jaraknya dengan poin ketiga sudah tidak jauh lagi, kira-kira dalam waktu lima sampai enam hari lagi ia bisa menerobos poin ketiga.     

Binatang jiwa tingkat Dao energi sangat berkhasiat untuk meningkatkan kultivasi seorang ahli lautan dewa, apalagi seperti Ye Chen yang baru saja menerobos ke tingkat tersebut, begitu memakannya reaksinya langsung terlihat.     

Menurut kabar yang beredar, pil sumber dewa jauh lebih kuat. Entah apa yang akan terjadi begitu memakan pil tersebut.     

Kekuatan lautan dewa ditekan dengan sangat kuat di Daratan Tian Yuan, sehingga sangat sulit untuk mengeluarkan kekuatan tersebut, kecuali di beberapa tempat khusus misalnya di dalam segel aula bela diri di kediaman Qi Yan, atau Tian Yuan kecil dan tempat lainnya.     

Ye Chen mengeluarkan duplikat dirinya menggunakan teknik rahasia membagi roh, seketika muncul dua orang yang sama persis dengannya, satu orang akan tinggal di dalam untuk berkultivasi, sedangkan yang satu lagi akan pergi ke dinding Kota Yanyun untuk mencari pekerjaan sebagai murid alkemis. Kalau ia bisa belajar kultivasi alkemi, kultivasinya juga bisa meningkat, selain itu alkemis adalah pekerjaan dengan pendapatan tinggi selain ahli senjata di sana.     

Ye Chen keluar dari kamar, tiba-tiba pintu halaman terbuka dan ada seorang gadis yang masuk. Wajahnya tampak lucu, dan walaupun tidak secantik A Li, Tantai Ling, dan Bi Ling, tapi gadis itu juga termasuk cantik.     

"Kamu?" Gadis itu tampak tercengang.     

Ye Chen melihat gadis tersebut, wajahnya tampak familiar, lalu ia tiba-tiba ingat kalau gadis itu adalah pelayan rusa yang membantunya memesan makanan di restoran Yi Yan.     

Ye Chen kemudian menghela napas, dunia ini benar-benar kecil.     

"Halo." Ye Chen tertawa datar menyapanya.     

Feng Yao berasal dari klan rusa, klan tersebut merupakan klan yang sangat kecil di Daratan Tian Yuan. Saat ia masih kecil, tingkat penyatuan roh bintangnya hanya menunjukkan angka 3, sehingga ia hanya bisa berusaha bertahan hidup di lapisan bawah Daratan Tian Yuan. Awalnya ia adalah seorang pelayan di sebuah kediaman klan elit, lalu ia berbuat kesalahan dan diusir, sampai akhirnya sekarang ia bekerja sebagai pelayan di restoran Yi Yan.     

Saat ia melihat Ye Chen keluar, ia tampak sangat heran. Karena Ye Chen sebelumnya menghabiskan makanan seharga jutaan emas bayangan di restoran Yi Yan, dan terlihat memiliki hubungan yang tidak biasa dengan Yi Yan. Sedangkan dirinya sebulan hanya mendapat gaji enam puluh emas bayangan saja, ia tidak akan bisa menghasilkan uang sebanyak itu seumur hidupnya. Feng Yao mengira Ye Chen adalah orang kalangan atas di dalam dinding Kota Yanyun, tapi kenapa orang seperti itu menyewa rumah di sini?     

"Apakah kamu adalah orang yang baru pindah ke sini, ada yang perlu dibantu?" Feng Yao berkata dengan sangat ramah.     

Keramahan Feng Yao membuat Ye Chen tidak terbiasa, ia ingin menolak Feng Yao, lalu teringat sesuatu, dan berkata sopan.      

"Apa kamu ada waktu? Bawa aku ke paviliun alkemis di dalam dinding Kota Yanyun, aku ingin mencari pekerjaan di sana."     

"Alkemis?" Mata Feng Yao tampak bersemangat, alkemis memiliki kedudukan di bawah ahli senjata yang merupakan kedudukan paling tinggi di Daratan Tian Yuan. Alkemis juga merupakan pekerjaan dengan penghasilan tinggi!      

Feng Yao bercita-cita mendapat seorang suami kaya dan lepas dari kehidupannya yang sekarang. Pemukiman kumuh itu membuatnya merasa kotor dan menjijikan, tinggal di sana membuatnya ingin muntah, sedangkan sekarang di depan matanya ada kesempatan, orang seperti Ye Chen yang menghabiskan jutaan emas bayangan dalam sekali makan mungkin ia adalah orang kaya yang rendah hati, kemudian Feng Yao teringat dengan Tantai Ling yang berada di sisi Ye Chen, seketika ia pun merasa putus asa dan kecewa. Ia tidak berharap banyak dari Ye Chen, ia hanya ingin pindah dari pemukiman kumuh itu saja, walaupun menjadi seorang selir, ia juga bersedia.     

Feng Yao tidak memikirkan hal lainnya lagi, ia segera menyetujui Ye Chen dan berkata, "BIsa, kebetulan aku ada satu teman di sana, aku akan mengantarkanmu."     

"Baguslah, maaf merepotkanmu." Ye Chen berterima kasih, ia berencana mengajak Feng Yao makan untuk berterima kasih. "Oh ya, namamu siapa?"     

"Namaku Feng Yao, dari klan rusa." Ujar Feng Yao dengan wajah sedikit memerah.     

Siluman dan hewan spiritual di Daratan Tian Yuan sudah membaur menjadi satu dengan manusia. Setelah mereka menjelma menjadi manusia, pemikiran mereka juga ikut seperti manusia.     

Dengan panduan Feng Yao, Ye Chen mengikutinya dari belakang. Mereka berjalan bersama ke dinding Kota Yanyun.     

"Kultivasimu sudah sampai mana?" Feng Yao bertanya, ia sengaja ingin mencari tahu tentang Ye Chen.     

"Lautan dewa." Ye Chen menjawab, lautan dewa sudah biasa di Daratan Tian Yuan, jadi tidak perlu disembunyikan.     

"Lautan dewa?" Feng Yao terlihat sedikit kecewa. Ahli lautan dewa tidak bisa menjadi klan elit di dalam dinding Kota Yanyun, apa mungkin Ye Chen menyembunyikan kekuatannya? Feng Yao lalu berjalan sambil berkata lagi, "Orang yang tinggal bersama dengan kita adalah sepasang suami istri, wanita itu sangat cantik dan disukai oleh seorang klan elit. Klan elit itu ingin mengangkatnya sebagai selir tapi ditolak, suaminya yang sekarang hanya memiliki kultivasi lautan dewa poin lima. Aku dengar tingkat penyatuan roh bintangnya hanya 5. Walaupun angka penyatuan roh bintangnya memenuhi standar, tapi kultivasi suaminya sangat lemah, menurutku ia tidak akan bisa mencapai tingkat dewa energi dengan bakatnya, dan akan tinggal di lapisan paling bawah Daratan Tian Yuan selamanya."     

Dari nada bicara Feng Yao, Ye Chen tahu kalau gadis tersebut adalah orang yang memandang kekuasaan, hanya saja mereka tidak dekat, sehingga ia tidak bisa asal menilainya. Ia juga tidak mengatakan apapun karena sekarang ia sedang membutuhkan bantuan Feng Yao.     

"Karena mereka sudah menyinggung seorang klan elit, suaminya hanya bisa menjadi kuli yang memindahkan barang-barang di dalam dinding Kota Yanyun, dan gajinya setiap hari hanya satu emas bayangan. Gajinya selama beberapa bulan hanya cukup untuk membeli satu pil obat yang paling biasa, selain itu karena ia sudah menyinggung orang itu, suaminya tidak berani masuk ke Tian Yuan kecil. Menurutmu bukankah hidup mereka sangat sulit? Menurutku lebih baik ia menjadi selir klan elit itu, paling tidak ia tidak kekurangan makanan dan pakaian, tidak perlu menjadi seperti sekarang." Ujar Feng Yao lagi, lalu ia bertanya pada Ye Chen. "Oh ya, tingkat penyatuan roh bintangmu berapa?"     

"0." Ye Chen menjawab enteng.     

"Nol? Kamu bercanda, kan?" Feng Yao tertawa, "Mana ada orang yang mendapat nol?"      

Lalu tiba-tiba ia teringat sesuatu, sebelumnya ia pernah mendengar kabar ada seorang dari daratan timur yang mendapat angka nol, apakah orang itu adalah Ye Chen? Hal ini membuat ekspresinya terlihat kaget.     

"Tentu saja aku tidak bercanda." Ye Chen melihat perubahan ekspresi Feng Yao, baginya gadis itu hanyalah orang asing, dan ia tidak peduli akan pandangan gadis tersebut terhadapnya.     

"Paviliun alkemis ada di depan sana." Feng Yao tertawa canggung, entah apa yang sedang ia pikirkan. Kemudian ia berkata, "Ikuti aku."     

Paviliun alkemis adalah sebuah sebuah bangunan megah bergaya istana, di gerbang sana ada beberapa alkemis berjubah panjang, mereka memiliki kedudukan tinggi di Kota Yanyun, dan tidak ada orang yang berani menyinggung alkemis.     

Ye Chen mengikuti Feng Yao dari belakang, mereka masuk ke paviliun alkemis dan bagian dalamnya sangat luas, lantainya terbuat dari giok putih. Ada banyak tokoh datang dan pergi tanpa memedulikan Ye Chen sama sekali.     

Feng Yao mencari seseorang yang berpenampilan seperti pelayan, lalu bicara sepatah dua patah kata, kemudian orang tersebut membawanya serta Ye Chen ke sebuah ruangan belakang untuk menunggu.     

Beberapa saat kemudian, seorang pemuda berjubah pendek berjalan ke sana, wajahnya terlihat biasa saja, tapi matanya tampak bersemangat. Setelah ia melihat Feng Yao, ia segera menjalan mendekat dengan ramah.     

"Feng Yao, ada apa?" Pemuda itu sangat ramah, ia terlihat sangat baik terhadap Feng Yao.     

Namun Feng Yao malah terlihat kesal dan berkata, "Dia ingin mencari pekerjaan di paviliun alkemis, apa menurutmu ada pekerjaan untuknya?" Perubahan sikap Feng Yao terhadap Ye Chen terlihat jelas.     

"Halo, aku Xuan An, sama dengan Feng Yao dari klan rusa, kamu bisa memanggil namaku saja." Xuan An mengamati Ye Chen dan tertawa, "Karena kamu adalah teman Feng Yao, aku akan membantumu sebisaku." Ujarnya dengan tulus.     

Ye Chen cukup menyukai Xuan An.     

"Berapa tingkat penyatuan roh bintangmu?" Xuan An bertanya, tingkat penyatuan roh bintang adalah penentu bakat seseorang, erat hubungannya dengan kultivasi alkemi.     

"Aku datang dari daratan timur, tingkat penyatuan roh bintangku nol." Ye Chen menjawab dengan jujur.     

"Kamu orang yang mendapat nol itu?" Xuan An tercengang.     

"Benar sekali." Ye Chen menjawab, ia bisa melihat kalau Xuan An terkejut tapi tidak terlihat merendahkannya, sikapnya berbeda dengan Feng Yao.     

Feng Yao terlihat kecewa, ia kira Ye Chen adalah calon suami kayanya, tapi ternyata pemuda itu hanyalah sampah dengan tingkat penyatuan roh bintang nol.     

"Sepertinya akan sedikit sulit karena kamu mendapat nol. Biasanya asisten alkemis bintang satu saja minimal membutuhkan tingkat penyatuan roh 5 ke atas. Apa kamu bisa teknik dasar kultivasi obat?" Xuan An bertanya sambil menggaruk-garuk kepala.     

"Bisa." Ye Chen mengangguk.     

Teknik kultivasi alkemi daratan timur telah dijadikan sebagai teknik dasar kultivasi alkemi di Daratan Tian Yuan.     

"Kalau begitu aku bisa merekomendasikanmu pada seorang alkemis bintang satu, kamu hanya bertanggung jawab menyalakan api saja, setiap hari kamu bisa mendapat lima ribu mata uang Tian Yuan kuno. Kalau pekerjaanmu bagus, kamu bisa mendapat satu sampai dua emas bayangan. Bagaimana? Apa kamu mau?" Xuan An bertanya pada Ye Chen.     

"Mau." Ye Chen pergi ke sana bukan untuk mencari uang, namun untuk belajar teknik kultivasi alkemi Daratan Tian Yuan.     

"Baiklah, aku akan segera membantumu mengurusnya. Tapi bagaimana caraku menghubungimu?" Xuan An mengangguk senang dan bertanya pada Ye Chen.     

"Aku tinggal bersama Feng Yao." Xuan An tampak tercengang. Kemudian ia menatap Ye Chen dengan tatapan heran, lalu melihat Feng Yao lagi.      

"Aku mengerti, kamu juga tinggal di sana? Baiklah kalau begitu." Feng Yao tidak begitu ramah terhadap Ye Chen, bisa terlihat kalau mereka bukan pasangan.     

Setelah Xuan An bersedia membantu Ye Chen, ia masuk ke paviliun alkemis dan kembali sibuk.