Perpisahan
Perpisahan
"Misi apa?" Ye Chen bertanya.
"Klan hewan spiritual rubah sudah turun temurun berada di Planet Tian Yuan, dan di dalam klan kami yang paling berbakat adalah yang bisa memiliki sepuluh ekor. Kalau tebakanku benar, ditambah A Li, klan kami memiliki lima puluh rubah berekor sepuluh. Aku tidak bisa memberitahumu mengenai misi itu. Hari itu kamu melihat ukiran es di Kerajaan Giok Bawah Tanah, rubah berekor sepuluh yang mati dalam pertarungan itu adalah ketua klan pertama kami, seorang ahli kaisar perang poin sepuluh, kedudukannya di bawah beberapa hamba dewa dan kepala bintang." Ujar wanita tua itu terdengar letih, matanya terlihat sedih.
Apakah ada hubungannya dengan patung es itu? Ye Chen tampak mengerutkan kening, hatinya merasa tidak enak, sepertinya misi A Li sangat berbahaya. Tapi wanita tua ini tidak bersedia mengatakannya, Ye Chen juga tidak bisa berbuat apa-apa.
"Aku pasti akan berkultivasi sampai ke tingkat kaisar perang!" Ye Chen berkata dengan yakin, tak peduli untuk A Li ataupun untuk orang terdekat lainnya, ia harus memperkuat dirinya.
"Terima kasih kamu sudah bisa mengerti." Ujar beberapa wanita muda lainnya sambil melihat wanita tua itu lalu melanjutkan, "Mengenai Bi Ling, kamu akan berusaha semaksimal mungkin menolongnya, paling lama satu hingga dua tahun ia sudah akan pulih lagi."
Ye Chen lalu mengangguk berterima kasih.
"Kalau begitu, saya pamit dulu senior-senior sekalian." Ye Chen memberikan hormat dan keluar dari dalam mutiara ilusi.
A Li masih tertidur dalam pelukannya, telinganya yang lucu sesekali bergerak, bibir merahnya yang sedikit terbuka membuatnya terlihat seperti anak kecil.
Ye Chen menatap A Li dalam diam, ia merasakan ketenangan yang tidak bisa diungkapkan.
Seiring dengan berjalannya waktu, perlahan mulai muncul cahaya matahari pagi yang bersinar.
Bulu mata A Li yang lebat dan lentik bergetar pelan, ia membuka mata perlahan, dan melihat wajah Ye Chen yang sedang menatapnya. Wajahnya pun memerah, lalu ia teringat Ye Chen memeluknya tidur semalaman tanpa melakukan apapun.
Ye Chen sudah menerima Bi Ling dan Tantai Ling, namun belum menerimanya, apa pesonanya tidak cukup memikat? A Li merasa sedikit rendah diri, bibir merahnya tampak cemberut, matanya menatap Ye Chen dengan kesal.
Ye Chen tertawa saat melihat A Li sudah bangun dan menatapnya dengan tatapan seperti itu. Apa yang dipikirkan A Li?
"Aku sudah bertemu dengan leluhurmu, mereka berkata bahwa setelah kultivasiku sampai ke tingkat kaisar perang, mereka tidak akan menghalangi hubungan kita lagi." Ujar Ye Chen sambil menyentuh hidung A Li dengan satu jarinya, dan berkata dengan yakin. "Aku pasti bisa berkultivasi sampai tingkat kaisar perang."
A Li mendongak dan menatap Ye Chen, wajah pemuda itu membuatnya menangis. Ia sudah merasa puas mendengar ucapan barusan, lalu ia pun mengangguk, "Baik!"
"Baiklah, kamu dan Tantai Ling sudah harus berangkat." Ye Chen mengelus kepala A Li dan berkata sambil menghela napas.
A Li terlihat tidak rela, ia memeluk erat Ye Chen, kemudian kembali ke bentuk rubahnya, dan melesat ke atas pundak Ye Chen.
Dinding Kota Yanyun, di dalam paviliun di pinggir jalan besar.
Paviliun itu sangat mewah, tingginya mencapai sepuluh meter, cukup luas, dan di sana ada banyak orang yang terlihat sedang duduk.
Pelaksana departemen perang Shengling, laut bintang, Lingyuan, dan lainnya sudah menunggu mereka, beberapa binatang jiwa berwarna merah darah berbentuk kuda pun terikat di samping.
Sedangkan beberapa pelaksana yang tidak mendapatkan orang baru, sudah meninggalkan dinding Kota Yanyun kemarin.
Ye Chen, Tantai Ling, A Li, Nan Gongze, dan lainnya sudah sampai di sana.
Nan Gongze melihat Ye Chen dan tersenyum datar, "Aku harap kamu tidak mengecewakanku." Ia duduk di atas binatang jiwa super bersama dengan pelaksana departemen perang Shenglin, lalu terbang dan menghilang dengan cepat di langit.
Qiu Tuo juga duduk di atas binatang jiwa super, lalu melirik Tantai Ling dan Ye Chen dengan lirikan jahat, setelah itu berangkat meninggalkan tempat tersebut.
Yi Yan berdiri di kejauhan, ia melambaikan tangan ke Tantai Ling, namun wanita itu tidak memperdulikannya seolah tidak melihatnya.
Zirah biru Tantai Ling bergerak saat ia naik ke atas binatang jiwa super dengan penuh wibawa, tatapannya terus tertuju pada Ye Chen.
"Sampai bertemu tahun depan!" Ujar Tantai Ling.
"Sampai bertemu tahun depan." Ye Chen menganggukkan kepala dan berkata lagi, "Jaga dirimu baik-baik."
"Apa kita sudah bisa berangkat?" Tanya pelaksana departemen perang laut bintang pada Tantai Ling.
"Iya." Tantai Ling menganggukkan kepala, lalu mengetukkan kakinya ringan ke perut binatang jiwa tersebut, seketika binatang jiwa super itu melesat cepat.
Binatang jiwa super itu sudah melesat sangat jauh, dan Tantai Ling tidak tahan menolehkan kepala, melihat Ye Chen yang perlahan menjauh, tatapannya penuh kesedihan, namun perlahan berubah menjadi penuh keyakinan, setahun kemudian ia pasti akan kembali.
A Li juga duduk di salah satu binatang jiwa super dan berangkat, saat ia berangkat, ia melambaikan cakar kecilnya pada Ye Chen.
Melihat Tantai Ling dan A Li yang semakin menjauh, Ye Chen terlihat tidak rela, tapi kemudian ia meneguhkan hatinya. Dalam waktu setahun ini banyak hal yang harus dikerjakannya, selain itu ia juga harus menjadi kuat!
Demi memenuhi janji itu dan para anggota Kerajaan Bintang yang sedang dalam bahaya.
Saat Ye Chen menoleh, ia bertatapan dengan Yi Yan, mereka berdua segera mengalihkan tatapannya seolah tidak pernah bertemu pandang.
Ye Chen tidak menyukai Yi Yan, sedangkan Yi Yan juga merasa bergaul dengan sampah seperti Ye Chen bisa menurunkan derajatnya.
Tiba-tiba Kong Yuanshan berjalan mendekat dengan tatapan dingin ke arah Ye Chen, bibirnya tersenyum licik, "Mereka sudah pergi, kamu sangat sedih kan?"
Ye Chen melirik Kong Yuanshan, Ye Chen malas melihatnya, ketika Ye Chen bersiap pergi dari sana, Kong Yuanshan menghalanginya.
"Anjing baik tidak menghalangi jalan." Ujar Ye Chen dengan dingin.
"Huh, beraninya kau!" Kong Yuan Shan tertawa dingin, "Begitu mereka berdua pergi, tidak ada lagi orang yang melindungimu. Apa kamu ingat dengan para hantu ular gunung yang sudah kamu musnahkan itu? Mereka semua adalah anak dan cucuku! Aku akan membuatmu mati mengenaskan!
Kong Yuanshan ternyata memang memiliki hubungan dengan hantu ular gunung itu.
"Satu-satunya sampah yang tingkat penyatuan roh bintangnya nol selama ratusan ribu tahun, benar-benar hebat." Ujarnya mengejek Ye Chen.
"Kamu sendiri sepertinya juga tidak lebih baik dariku, aku dengar kamu sudah bereinkarnasi lima kali, dan tingkat penyatuan roh bintangmu baru sembilan saja, huh!" Ye Chen menggelengkan kepala dan menertawakan Kong Yuanshan, karena sudah jelas ada dendam di antara mereka, Ye Chen juga tidak perlu mengkhawatirkan apapun lagi.
Mendengar Ye Chen mengungkit tingkat penyatuan roh bintang miliknya, wajah Kong Yuanshan pun langsung tampak marah. Sebenarnya ia sendiri sangat memperdulikan angka tersebut, di antara orang yang datang dari daratan timur, ia merupakan salah satu yang paling buruk, Qiu Tuo yang bermusuhan dengan Tantai Ling menatapnya dengan tatapan mengejek saat tahu bahwa ia hanya mendapatkan nilai 9, dan itu membuatnya sangat marah. Namun ia juga tidak berani berbuat apapun pada Qiu Tuo, ia hanya bisa menahan amarahnya.
"Tapi tetap saja masih lebih bagus dari angka nol mu, asalkan aku bisa berkultivasi sampai tingkat dewa energi, aku bisa menjadi klan elit di sini, sedangkan kamu bukan apa-apa, kalau kamu bersedia berlutut dan menyembahku, aku akan mempertimbangkan kamu untuk menjadi pelayanku." Ujajr Kong Yuanshan sambil tertawa keras, "Aku sudah menjadi bawahan Xu Qing yang memiliki wilayah pribadi paling banyak di sini, aku bisa membunuhmu dengan mudah!"
"Ternyata kamu sudah menjadi anjing orang lain. Beraninya membanggakan diri yang menjadi anjing orang lain, sepertinya seumur hidup kamu akan menjadi anjing, kita lihat saja nanti." Ujar Ye Chen memprovokasi Kong Yuanshan dan segera pergi dari sana.
Melihat punggung Ye Chen yang perlahan menjauh, Kong Yuanshan mendengus dingin. "Jangan kira dua wanita itu bisa melindungimu! Sebelum mereka kembali, aku akan membereskanmu!"
Walaupun ia tidak berani melanggar hukum di sana karena hukum di sana sangat ketat, namun ia percaya pasti ada celah yang bisa ia manfaatkan.
Xu Qing hanya menatap Ye Chen dan Kong Yuanshan datar, raut wajahnya tidak berubah sama sekali.
Setelah Tantai Ling, A Li, Nan Gongze, dan lainnya pergi, Qi Yan kembali ke kediamannya, semua orang di paviliun juga sudah bubar.
Hal pertama yang akan Ye Chen lakukan hari ini adalah mencari tempat tinggal. Hidup di dalam dinding Kota Yanyun membutuhkan ratusan emas bayangan per harinya. Walaupun di dalam pelindung lengannya ada ratusan ribu emas bayangan, tapi tetap saja mahal.
Kalau tidak tinggal di dalam dinding kota, ia terpaksa tinggal di pemukiman kumuh di luar dinding Kota Yanyun.
Pemukiman kumuh itu sangat luas, terlihat rumah-rumah berderet tanpa ujung, sangat padat dan bangunannya cukup bobrok. Orang-orang yang tinggal di sana kebanyakan adalah yang tidak mencapai tingkat lautan dewa, selain itu sebagian besar adalah orang yang tingkat penyatuan roh bintangnya di bawah 5, orang-orang di sana bekerja di wilayah pribadi klan elit, setelah kerja mereka akan pulang ke sana beristirahat. Setelah mencapai lautan dewa, pendapatannya akan jauh lebih tinggi dan mereka baru bisa pindah ke dalam dinding Kota Yanyun.
Teringat akan anggota klan yang harus ia jemput dan membutuhkan biaya besar, Ye Chen tidak rela menghamburkan uangnya, ia mencari tempat tinggal di pemukiman kumuh itu yang setiap harinya hanya membutuhkan ratusan mata uang Tian Yuan kuno saja. Kalau ia mengeluarkan ribuan mata uang Tian Yuan kuno, ia bisa mendapat tempat yang tenang dan cukup bagus.
Ia memiliki banyak mata uang Tian Yuan kuno, seharusnya cukup.
Ye Chen menyewa sebuah rumah di pojok, harganya tiga ribu lima ratus mata uang Tian Yuan kuno per hari. Rumah itu terletak di pinggir sungai, di dekatnya berbaris pohon-pohon pinus, pemandangannya cukup bagus karena cukup jauh dari gerbang dinding kota. Rumah itu sangat tenang, jarang orang yang datang ke sana.