Langit Sembilan Bintang

Klan Makhluk Laut



Klan Makhluk Laut

Ye Chen menganggukkan kepala, dari catatan yang dilihatnya itu, kalung dan cincin penjernih pikiran ini sangat sulit untuk didapatkan. Benda tersebut memiliki khasiat yang besar dalam menghadapi ahli teknik ilusi, bahkan yang bertingkat energi sekaligus. Barang tersebut bernilai tinggi, dan sudah sulit untuk didapatkan sejak zaman purba.     

Ahli teknik ilusi pada zaman purba terlalu kuat, pada saat itu ada banyak makhluk laut, siluman, hewan spiritual, Lingmei, rubah berekor sepuluh, dan lain-lain, yang bisa mengeluarkan teknik ilusi. Teknik rahasia biasa tidak bisa melawan teknik ilusi, hal itulah yang membuat kalung dan cincin penjernih pikiran menjadi sangat berharga di masa itu.     

Satu buah saja selalu diperebutkan banyak orang, apalagi sebanyak ini!     

"Raja api dan Raja angin sudah akan tersadar, cepat simpan barang-barang itu, sebelum mereka melihatnya." Tantai Ling merasakan energi Raja api dan Raja angin semakin kuat, karena itulah ia segera memperingatkan Ye Chen.     

"Delapan kalung dan tiga cincin, bagaimana aku akan membaginya?" Ye Chen bertanya pada Tantai Ling.     

"Kamu yang membunuh sisa jiwa Lingmei, sementara aku hanya membantu sedikit saja, dan kalung serta cincin itu juga kamu yang menemukannya, jadi simpanlah." Ujar Tantai Ling seraya menggelengkan kepala. Ia baru saja diselamatkan oleh Ye Chen, jadi ia tidak mau mengambil terlalu banyak harta karun.     

Ye Chen berpikir sejenak, kemudian ia tidak berdebat lagi dan mengeluarkan satu kalung penjernih pikiran, "Ini untukmu, yang lain aku simpan, kalau kamu membutuhkannya mintalah padaku."     

Tantai Ling melihat kalung yang diberikan Ye Chen, permata birunya terlihat sangat menyilaukan mata, sangat cantik. Apakah Ye Chen tahu kalau ia menyukai warna biru?     

Tantai Ling terdiam tapi tidak menolak, ia lalu mengulurkan tangan dan segera memakainya.     

Ye Chen mendongak dan melihat kalung itu tergantung di leher cantik Tantai Ling, kalung itu menambah pesona kecantikan Tantai Ling.     

Biru ternyata memang yang paling cocok dengan gaya Tantai Ling.     

Dengan adanya kalung penjernih pikiran itu, mereka tak perlu takut lagi dengan serangan teknik ilusi.      

Selain bisa melawan teknik ilusi, kalung dan cincin penjernih pikiran tersebut juga berfungsi untuk membantu memperkuat roh serta pikiran roh. Setelah memakainya, seseorang bisa memperkuat kultivasi roh dan pikiran roh. Ye Chen mengambil satu cincin penjernih pikiran itu dan memakainya di ibu jari kiri, lalu menyimpan sisanya.     

Sebuah energi lembut dan segar, terasa masuk ke dalam tubuhnya. Ye Chen merasa kalau rohnya ditempa sampai rohnya mengalami peningkatan. Cincin penjernih pikiran ini semakin lama dipakai, juga akan menjadi semakin kuat.     

Ye Chen merasakan bahwa setelah ia memakai inti bintang, cincin penjernih pikiran dan lainnya secara bersamaan, kultivasinya bisa menerobos ke tingkat selanjutnya setiap waktu. Dalam kultivasi yang paling penting adalah kegigihan dan bakat, tapi harta karun dan obat spirit juga tidak bisa ditinggalkan.     

Orang yang menggunakan harta karun dan obat spirit pasti kultivasinya pasti meningkat jauh lebih cepat daripada orang yang tidak menggunakannya, sekalipun kegigihan dan bakat mereka sama.     

Setelah melewati pertarungan tadi, Tantai Ling memiliki pemahaman baru terhadap makna Dao sebenarnya. Ketika energi biru itu mengalir di tubuhnya, trisulanya juga diselimuti oleh Xuan Qi air.      

Energi bintang sedang mengalir dan masuk ke dalam tubuh Tantai Ling.     

Tiba-tiba tubuh Tantai Ling melepaskan energi yang kuat, tapi energi itu langsung menghilang tanpa bekas.     

Tantai Ling kemudian membuka matanya seolah tak ada apapun yang terjadi, ekspresinya tetap terlihat tenang.     

Perubahan energi tadi juga dirasakan Ye Chen yang ada di dekat Tantai Ling, ia menatap Tantai Ling yang tetap tenang seperti tidak terjadi apa-apa. Lalu ia bertanya dalam hati, apakah Tantai Ling sudah menerobos lagi?     

Mungkin menerobos ke tingkat selanjutnya adalah hal yang wajar bagi Tantai Ling.     

Ye Chen merasa tertekan dengan kecepatan kultivasi Tantai Ling, ia harus menggunakan inti bintang yang ia miliki dengan sebaik-baiknya.     

Lalu tiba-tiba ada Sikong Jingming yang melesat ke samping Tantai Ling, "Yang mulia, terima kasih atas pertolonganmu!" Ia mengerti apa yang baru saja terjadi.     

"Kamu harus berterima kasih pada Ye Chen, dia yang membunuh sisa jiwa Lingmei itu. Tidak hanya menolongmu, dia juga menolongku." Ujar Tantai Ling dengan tenang.     

Sikong Jingming tercengang dan sedikit tidak bisa mempercayai hal tersebut. Ye Chen hanyalah ahli tak berawal, mana mungkin lebih kuat daripada Tantai Ling yang seorang ahli pandangan jiwa? Apa yang digunakan Ye Chen untuk membunuh Lingmei itu?     

Sikong Jingming menoleh dan melihat lubang-lubang kecil di atas tulang Lingmei itu, tapi lubang itu bukanlah lubang dari trisula.     

Benarkah Ye Chen yang membunuh sisa jiwa Lingmei itu?!     

Sikong Jingming masih memiliki merasa enggan untuk berterima kasih pada Ye Chen, tapi ketika ia teringat penderitaannya tadi, dan kalau sampai ia serta Tantai Ling mati di sini, maka Klan Makhluk Laut Es Biru akan menghadapai bencana, seketika raut wajahnya langsung berubah. Kemudian ia pun berterima kasih pada Ye Chen, "Terima kasih atas pertolonganmu, Saudara Ye Chen, aku akan mengingatnya di hati."     

"Tidak perlu segan, aku juga melakukannya demi menolong diriku sendiri." Ujar Ye Chen, walaupun Sikong Jingming sombong dan angkuh, tapi kini ia tidak menyebalkan lagi.     

Tiba-tiba Raja api dan Raja angin berenang mendekat.     

Dua orang itu melihat tulang Lingmei dan mereka langsung tahu apa yang telah terjadi.     

Raja angin menatap Tantai Ling dan berterima kasih, "Terima Kasih atas pertolonganmu, ke depannya Klan Makhluk Laut Es Biru adalah teman dari Klan Makhluk Laut Hujan!" Ujar Raja angin yang memiliki kedudukan tinggi dalam Klan Makhluk Laut Hujan, kata-katanya bisa mewakili sebagian anggota Klan Makhluk Laut Hujan.     

Tantai Ling menganggukkan kepala, Klan Makhluk Laut Es Biru saat ini dalam kondisi lemah, kalau bisa menambah teman, tentu saja akan sangat bermanfaat bagi klannya.     

Raja api di sampingnya menatap Ye Chen lalu menatap Tantai Ling lagi, ia bisa melihat kalau Ye Chen sekarang memakai cincin penjernih pikiran, sementara Tantai Ling memakai kalung penjernih pikiran. Ia tidak berterima kasih seperti raja angin, melainkan hanya tersenyum tipis, lalu melayang dan terbang pergi.     

Ye Chen mengerutkan keningnya saat melihat Raja api. Ia selalu merasa kalau Raja api sedikit aneh, entah apa yang direncanakannya, tapi Ye Chen tidak akan takut menghadapinya!     

"Raja angin tidak perlu segan, kalau ada kesempatan, kami akan main ke tempatmu." Ujar Sikong Jingming yang melihat Tantai Ling hanya menganggukkan kepala saja.     

Sikong JIngming sudah mengerti watak Tantai Ling, wanita itu tidak pandai bersosialisasi. Tapi ini adalah kesempatan bagus untuk menjalin hubungan dengan Klan Makhluk Laut Hujan, tentu saja tidak boleh dilewatkan.     

Hubungan antar klan makhluk laut cukup rumit, Klan Makhluk Laut Es Biru hanyalah menempati sebagian kecil dari area laut utara. Laut utara dekat dengan daratan timur, dikelilingi sebuah pulau, dan terpisah dari area laut lainnya. Sedangkan tempat klan makhluk laut lainnya jauh lebih luas daripada laut utara, baik Klan Makhluk Laut Hujan atau Klan Makhluk Laut Penghisap Darah, semuanya lebih kuat daripada Klan Makhluk Laut Es Biru.     

Sepuluh tahun lalu, Klan Makhluk Laut Es Biru merupakan klan yang kuat. Saat itu Ayah Tantai Ling memimpin laut utara, dan ada banyak raja makhluk laut yang merupakan ahli pandangan jiwa, yang menguasai wilayah tahap dua berada di belakangnya. Tapi karena terjadi sebuah perang besar, Klan Makhluk Laut Es Biru kehilangan banyak ahli, bahkan Ayah Tantai Ling juga gugur pada perang tersebut. Semua raja makhluk laut juga gugur, dan semenjak itu, Klan Makhluk Laut Es Biru tidak pernah berjaya lagi.     

Tiga tetua tertingginya menjadi sosok terkuat di dalam klan tersebut. Mereka sudah menjabat selama sepuluh tahun lebih, dan sampai hari ini, kultivasi Tantai Ling meningkat dengan pesat. Kini posisinya tidak akan digoyahkan orang lain, dan posisi klan mereka mulai naik. Tapi masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembalikan kejayaan waktu itu.     

Klan rekan seperti Klan Makhluk Laut Hujan, memiliki arti yang besar bagi mereka, sehingga Sikong Jingming memasang senyum yang paling ramah untuk menjalin hubungan dengan Raja angin.     

"Aku akan menyambut kalian kapanpun," ujar Raja angin yang sudah memahami sifat Tantai Ling, dan sama sekali tidak keberatan. Apalagi wanita itu telah menolongnya, jadi ia tidak boleh lupa akan kebaikan orang lain, "Aku lihat Raja api itu sudah membuat rencana sendiri, berhati-hatilah, aku pergi dulu. Kalau membutuhkan bantuan, aku akan membantu kalian."     

Raja angin pun meninggalkan tempat.     

"Yang mulia, Klan Makhluk Laut Penghisap Darah selama ini selalu kejam, hubungan mereka dengan klan makhluk laut lainnya juga tidak baik. Saat kita berjaya, mereka tidak berani menindas kita, tapi mereka tidak akan melepaskan kita saat kita lemah. Menurutku, dia pasti sudah memiliki rencana, lebih baik kita berhati-hati." Ujar Sikong Jingming sambil menatap kepergian Raja angin.     

"Kalau mereka berani, aku akan melawan mereka sekuat tenaga! Klan Makhluk Laut Es Biru bukanlah klan yang bisa ditindas sembarangan." Ujar Tantai Ling dengan menggebu-gebu. Ia akan tetap maju walaupun bertemu dengan musuh yang kuat.     

Sikong Jingming juga bersikap sama, ia tidak akan menunjukkan kelemahannya karena ingin melindungi harga diri klannya.     

Ye Chen sendiri sudah memahami bagaimana penderitaan klan yang tidak berjaya. Begitu sebuah klan mulai jatuh, klan kuat di sekelilingnya pasti akan menyerang. Apa gunanya bersikap lemah? Ye Zhantian waktu itu memberanikan diri meminta obat ke Raja Distrik Donglin, tapi malah dipermalukan dan diusir. Setelah itu, mereka bahkan mengutus Klan Yun untuk menghancurkan Klan Ye. Kalau bukan karena Klan Ye berhasil melalui penderitaan itu, mungkin sekarang sudah tidak ada Klan Ye lagi.     

Ye Chen memiliki pemikiran yang sejalan dengan Tantai Ling. Tidak ada gunanya bersembunyi saat musuh yang kuat datang. Satu-satunya jalan hanya bertarung, karena ada anggota klan yang setia di belakang mereka!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.