Inti Bintang
Inti Bintang
Ye Chen sepertinya sama berbakatnya dengan Tantai Ling. Sikong Jingming menghela napas dan berpikir dalam hati, begitu Ye Chen mendapat pemahaman tentang kekuatan wilayah, dan menerobos ke tingkat pandangan jiwa, pasti pemuda itu akan menjadi lebih kuat daripada ahli pandangan jiwa lainnya. Selama perjalanan ini, semua yang ditunjukkan Ye Chen membuatnya perlahan mengakui kekuatan pemuda tersebut.
Tantai Ling juga merasakan perubahan energi Ye Chen, selain itu ia lebih peka daripada Sikong Jingming, jadi ia merasakan paling tidak ada enam energi di tubuh Ye Chen yang berfungsi secara bersamaan, dan setiap energi itu sangat misterius.
Ye Chen menutup mata dan memantapkan kultivasinya, kekuatan tubuhnya pun meningkat. Lalu ia membuka mata, ada kilatan cahaya di matanya.
"Ayo kita pergi," ujar Tantai Ling sambil menatap ke depan, ia sudah melangkah ke dalam reruntuhan tersebut.
Ye Chen dan Sikong Jingming menganggukkan kepala dan terus mengikutinya.
Ye Chen bisa merasakan kalau masih ada banyak ahli yang mengawasi mereka dalam kegelapan. Selain itu ada banyak binatang jiwa tingkat tak berawal yang berkeliling di sana, dan sebagian bahkan sudah mencapai tingkat pandangan jiwa. Namun tak ada yang tahu pasti, apakah energi bintang yang terpancar dari batu bintang raksasa itu yang membuat mereka bertambah kuat.
Binatang jiwa bertahan hidup dari memakan segala sesuatu yang ada, asalkan ada cukup Xuan Qi, makanan, batu tambang atau barang lainnya, mereka bisa bertumbuh dengan sangat cepat.
Orang-orang terlihat terbang di atas reruntuhan itu dan melihat ke bawah, di dalam rumput laut yang tumbuh di sana, sering ada binatang jiwa yang muncul. Tapi mereka tak berani mendekat karena ada energi Tantai Ling dan Sikong Jingming yang menekan para binatang jiwa tersebut. Kemudian Ye Chen melepaskan rohnya ke arah segel tersebut, dan melubangi segel tebal tersebut. Lalu ia pun melihat sebuah batu bintang yang sangat besar.
Batu bintang itu sangatlah besar!
Ye Chen sampai tercengang. Walaupun ia sudah pernah melihat batu bintang, tapi bagaimana caranya memindahkan batu bintang sebesar itu? Kalau dibawa ke Kerajaan Bintang hanya, orang-orang yang ada di sana bisa menerobos ke tingkat berikutnya hanya dengan energi bintang yang ada di atas batu tersebut.
Roh Ye Chen lalu masuk ke bagian dalam batu bintang itu, dan ia bisa melihat ada sebuah inti bintang sebesar telur merpati di dalam batu bintang tersebut. Serpihan inti bintang yang diberikan Tantai Ling untuk Ye Chen saja sudah meningkatkan kecepatan kultivasinya dengan sangat signifikan, apalagi inti bintang sebesar itu, pasti memiliki khasiat berkali-kali lipat lebih besar daripada serpihan inti bintang miliknya sekarang. Walaupun hanya mendapat separuh saja, itu sudah lebih dari cukup.
Dengan adanya Tantai Ling dan Sikong Jingming, mereka bertiga bisa sampai di luar segel terakhir dengan lancar.
Ketika melihat segel tembus pandang itu, Ye Chen meraba dengan tangannya, ia bisa merasakan kalau segel itu sangat kokoh.
"Ini adalah segel elemen tanah, kami sudah pernah menelusurinya. Meskipun segel itu sangat kokoh, tapi jika bisa menembus satu celah di dalamnya, maka segel itu akan hancur." Ujar Tantai Ling.
"Walaupun pisau terbang Xuan Qi-ku bisa menembus segel ini, tapi dengan tatapan mata semua orang di sekeliling kita sekarang, tidak mudah untuk merebut batu bintang itu." Ye Chen terlihat mengerutkan keningnya, di antara ahli yang sedang mengawasi mereka, ada banyak ahli pandangan jiwa dari berbagai klan makhluk laut, dan mungkin ada satu atau dua orang yang bisa melawan Tantai Ling.
"Begitu segel terbuka, aku akan menghancurkan batu bintang itu dengan trisulaku, dan kita bisa mendapat bagian yang paling besar." Ujar Tantai Ling.
"Walaupun kita akan kehilangan sebagian batu bintang, tapi itu lebih baik daripada tidak mendapatkan apapun." Ujar Sikong Jingming
Ye Chen berpikir sejenak dan menggelengkan kepalanya, "Kalau seperti itu, pasti akan menyebabkan pertarungan. Binatang jiwa saja sudah cukup membuat kita sakit kepala, apa sekarang kalian mau menimbulkan peperangan antar makhluk laut demi merebutkan batu bintang ini? Ini bukanlah waktu yang tepat, binatang jiwalah musuh utama kita saat ini."
"Kalau begitu apakah ada cara lain?" Sikong Jingming bertanya, ia lama-lama tidak tahan lagi, karena berbagai cara tidak bisa dilakukan.
"Apa ada barang lain selain batu bintang di dalam segel ini?" Ye Chen tidak menggubris Sikong Jingming dan bertanya.
"Segel ini bisa menghabiskan pikiran roh kita, pikiran roh kita hanya bisa memeriksa sampai sebagian tempat saja, dan kita hanya menemukan batu bintang ini." Sikong Jingming menjawab sambil berusaha untuk menahan emosi.
"Rohku bisa dengan mudah menembus segel ini!" Pikir Ye Chen dalam hati, ia lalu memutuskan untuk memeriksa kondisi di dalam dulu.
Ye Chen kemudian melepaskan rohnya ke dalam, selain batu bintang besar itu, ia menemukan ada beberapa binatang jiwa pandangan jiwa, entah bagaimana cara mereka masuk ke sana. Lalu rohnya terus masuk ke bagian dasar reruntuhan itu, dan ada sebuah jalan rahasia yang panjang dan berliku-liku. Ia terus menelusuri jalan itu sampai akhirnya ada cahaya, dan ia pun langsung tercengang. Ia tak menyangka kalau di sana ada istana bawah tanah yang besar sekali!
Istana bawah tanah itu tampak megah dan berkilauan. Meskipun tertimbun di dalam sana selama bertahun-tahun, tapi tetap terlindungi dengan baik oleh segel, dan tidak mengalami kerusakan sama sekali.
Roh Ye Chen kemudian masuk ke sana, ada banyak batu bintang yang menempel di dinding. Ia terus melaju, selain batu bintang tersebut, ia juga melihat ada harta karun spirit tingkat tinggi yang tergantung seperti hiasan. Bahkan di antara harta karun spirit itu ada yang bertingkat manusia! Entah bagaimana caranya is empunya istana itu bisa mendapatkan harta karun spirit sebanyak itu.
Di kedalaman aula istana tersebut, ada tempat yang menyerupai ruang rapat, yang di tengah-tengahnya ada singgasana raja yang megah. Namun yang menarik perhatian Ye Chen adalah kristal yang diletakkan di atas singgasana itu.
Ye Chen menarik napas panjang, kalau ia tidak salah lihat, itu adalah sebuah inti bintang!
Inti bintang itu besarnya seukuran kepalan tangan, berwarna hitam dengan cahaya samar, dan tergeletak begitu saja di atas singgasana tersebut.
Ye Chen sangat terkejut, dari nilainya saja, sepuluh ribu batu bintang tidak sebanding dengan inti bintang sebesar telur merpati! Apalagi yang sebesar kepalan tangan!
Dengan adanya inti bintang itu, tidak masalah jika tidak merebut batu bintang yang ada di luar. Ye Chen pun menjadi sangat bersemangat, rohnya masih ingin terus menelusuri tempat itu, tapi ia cepat merasa lelah. Walaupun rohnya sekarang sudah jauh lebih kuat daripada orang biasa, tapi ia masih terkena sedikit jeratan dari segel, sehingga ia terpaksa menyimpan rohnya dulu.
Sementara itu, Xiaoyou terlihat mendarat di atas segel elemen tanah. Lalu ia menjulurkan tentakelnya, dan mengetuk-ngetuk segel, dua matanya tampak membentuk bulan sabit saat ia tersenyum. Tubuhnya terlihat diselimuti Xuan Qi air, dan masuk ke dalam segel itu.
Ye Chen merasakan kalau Xiaoyou masuk dari segel bagian lain, ia tak menyangka Xiaoyou bisa dengan mudah menembus segel tersebut.
Tantai Ling juga merasakan pergerakan Xiaoyou di kejauhan, ia tentu saja mengenal Xiaoyou dan tahu kalau Xiaoyou adalah peliharaan Ye Chen. Ia lalu memberi sinyal pada Ye Chen, "Gurita langitmu bisa masuk ke dalam segel, tapi tidak bisa membawa keluar barang-barang yang ada di dalam."
Segel tersebut seperti jaringan tipis yang menyelimuti reruntuhan itu, dan bisa memotong benda padat tapi tidak bisa memotong Xuan Qi.
Xiaoyou bisa masuk ke dalam segel karena ia bisa merubah tubuhnya menjadi Xuan Qi air, Xuan Qi bisa dengan bebas menembus segel itu, tapi sepertinya akan sulit untuk membawa keluar kantong spasial.
Ye Chen berpikir sebentar, demi keamanan, ia menyuruh Xiaoyou masuk ke istana itu dan mengambil inti bintang tersebut.
Ye Chen menggerakkan rohnya untuk memberi sinyal pada Xiaoyou, Xiaoyou pun menganggukkan kepalanya, dan tentakelnya tidak berhenti menari. Gurita itu tampak kegirangan karena ada harta karun yang bisa diambilnya lagi, ia sangat senang dan segera melesat ke dalam istana bawah tanah.
Xiaoyou bisa mengambil inti bintang itu dulu agar Ye Chen bisa tenang. Ia merasakan ada lima sampai enam gelombang pasukan yang mengawasi mereka bertiga di luar segel.
Namun Ye Chen tetap tenang dan tersenyum menatap Tantai Ling, "Nanti saat aku membuka segel itu, segera pecahkan batu bintang tersebut dengan trisulamu, kita tidak perlu apa-apa, ambil inti bintang di dalamnya saja sudah cukup."
"Apakah batu bintang ini akan dibuang begitu saja?" Sikong Jingming mengerutkan kening, ia merasa sangat menyayangkannya.
"Dengan kemampuan kita sekarang, kita bisa membawa lebih dari separuhnya, tapi apa yang akan terjadi setelah itu? Para makhluk laut lainnya tidak akan membiarkannya begitu saja, akan ada lebih banyak orang yang datang ke sini, dan itu akan membuat perselisihan antar klan makhluk laut tidak akan ada habisnya." Ujar Ye Chen pada Sikong Jingming dan Tantai Ling.
"Tapi sayang sekali kalau kita menyianyiakan batu bintang sebesar ini!" Sikong Jingming masih tidak rela, ia kemudian melanjutkan lagi, "Tidak usah bicara bagaimana cara kita merebut batu bintang ini dulu, bisa atau tidaknya kamu menembus segel ini masih menjadi pertanyaan! Bahkan energi wilayah tahap dua pun tidak bisa menembusnya!" Walaupun ia melihat potensi Ye Chen, tapi pemuda itu baru mencapai tingkat tak berawal, dan ia belum mempercayai Ye Chen bisa menembus segel tersebut.
"Aku punya cara sendiri," ujar Ye Chen dengan nada datar tapi penuh keyakinan. Segel elemen tanah ini berbeda dengan segel Kota Tian Yuan di Kerajaan Giok Bawah Tanah. Segel Kota Tian Yuan itu cukup lembut, walaupun sudah berhasil membuka sebagian segel, segel itu tetap bisa menutup lagi dengan cepat, sedangkan segel ini keras sekali karena terbuat dari elemen tanah. Asalkan bisa melubanginya, segel ini akan segera hancur.
Kalau tidak yakin, mana mungkin Tantai Ling membawanya kemari?