The Alchemists: Cinta Abadi

Sarah Menjadi Takut



Sarah Menjadi Takut

Ekspresi di wajah Ren tidak berubah. Ia ingat Vega bekerja di RMI setelah meninggalkannya dan bahkan datang bersama rekan-rekan kerjanya ke pesta tahun baru yang diadakan istana.     

Ia dapat membayangkan bahwa rekan-rekan kerja Vega mungkin merasa bingung dan menduga-duga apa yang terjadi sebenarnya antara Vega dan Pangeran Renald Hanenberg, setelah semua foto itu bocor ke media.     

Tentu mereka akan mencoba menduga-duga kapan Vega dan Ren mulai bertemu dan berhubungan. Kemungkinan besar mereka akan menduga bahwa pertemuan keduanya berlangsung pertama kali di pesta tahun baru itu, mengingat Ren mengajak Vega berdansa dan kemudian menggendong Vega yang pingsan keluar dari ballroom.     

Setelah itu Vega menghilang dan tidak pernah kembali bekerja. Ia bahkan berhenti bekerja lewat telepon kepada Mischa. Setelah itu Vega sendiri tidak pernah menghubungi mereka untuk memberi tahu kabarnya dan apa yang terjadi sebenarnya.     

Ahh.. mungkin ada baiknya Ren meluruskan semua itu. Ia juga akan dapat menggunakan kesempatan ini untuk mengundurkan diri dari jabatan pangeran putra mahkota.     

Kalau ia menyatakan bahwa istrinya adalah seorang gadis miskin dari kampung, bila dugaan Ratu Elena benar, rakyat Moravia akan gempar dan menyatakan ketidaksetujuan mereka atas pernikahan itu, maka Ren dapat menjadikannya sebagai alasan untuk mundur dari jabatan calon raja.     

Ini akan menjadi seperti peristiwa Raja Edward dan Wallis Simpson, di mana seorang raja harus memilih antara wanita yang ia cintai atau takhta. Ren sekarang sama sekali tidak berminat menduduki takhta Moravia.     

Baginya, dendamnya kepada keluarga kerajaan sudah terbalas. Ia telah mengambil keturunan lelaki sah yang dibangga-banggakan kakek neneknya, dan membuktikan kepada dirinya sendiri bahwa kalau ia mau, ia dapat mengambil takhta Moravia ke dalam genggamannya.     

Ia telah mendapatkan semua yang ia inginkan. Pengakuan, nyawa, dan bahkan takhta. Sekarang ia ingin melepaskan itu semua.     

"Aku bertemu dengan istriku di Salzsee, sebuah desa kecil di pinggir danau yang terletak 4 jam perjalanan dari sini. Itu adalah cinta pada pandangan pertama."     

Untuk bagian ini, tentu saja Ren berbohong. Ia tidak memiliki rasa cinta semacam itu terhadap seorang wanita, dan saat ia bertemu Vega di Salzsee, itu bukanlah yang pertama. Ia telah bertemu gadis itu saat masih remaja, setelah anak buahnya menculik Vega.     

Tetapi, tentu saja, untuk kepentingan konferensi pers ini, ia harus mengatur kata-katanya dengan baik. Itu adalah cinta pandangan pertama.     

Ren yakin, kalau ia memiliki rasa cinta kepada seorang wanita, maka wanita itu adalah Vega, dan itu akan menjadi cinta pada pandangan pertama. Sebenarnya, kalau ia mau jujur kepada dirinya sendiri, perasaan yang dimilikinya kepada istrinya sudah sangat mendalam.     

Ia masih tidak tertarik melakukan hal-hal romantis berdua seperti yang ia baca dalam penjabaran orang-orang yang sedang jatuh cinta, betapa mereka hanya ingin selalu bersama dan melakukan hal-hal manis dan romantis bersama, tetapi ia menikmati setiap saat ia bersama Vega.     

Ia merasa tenang di samping gadis itu, ia juga ingin menghabiskan seluruh hidupnya bersama Vega dan anak-anak mereka nanti, dan ia hanya ingin melihat Vega sehat dan tersenyum.     

Apakah ini termasuk kategori cinta? Kalau memang iya, ia tidak keberatan mengalaminya.     

Semua orang yang hadir menahan napas, menantikan kata demi kata keluar dari bibir Ren, untuk menjelaskan kapan ia bertemu Fee pertama kali, dan seperti apa hubungan mereka.     

Sementara itu, Sam dan Sarah bertukar pandang. Mereka tahu Fee berasal dari Salzsee, desa kecil di tepi danau. Apakah itu berarti, Vega bertemu Pangeran Renald SEBELUM ia bekerja di RMI?     

Sungguh mengejutkan!     

"Aku langsung mengetahui bahwa ini adalah wanita yang ingin kunikahi," Ren melanjutkan kata-katanya. "Istriku adalah wanita yang luar biasa. Ia memiliki hati yang sangat baik, ia seorang pekerja keras, ia menyayangi keluarganya, dan ia membuatku merasakan ketenangan dan kebahagiaan setiap saat aku bersamanya. Karena aku bukan laki-laki bodoh, tentu saja aku tidak akan membiarkan wanit luar biasa itu lepas dari tanganku. Aku segera memintanya menikah denganku."     

Semua mendesah bersamaan. Ternyata gosip itu benar! Pangeran Renald sudah menikah!!      

Pertanyaan berikutnya adalah, kapan pernikahan itu berlangsung, dan di mana? Apakah keluarga kerajaan mengetahui apa yang terjadi? Bagaimana tanggapan Raja Gustave dan Ratu Elena mengenai Fee?     

"Kami menikah pada bulan Oktober tahun 2060, atau hampir dua tahun yang lalu." Ucapan Ren segera menimbulkan kehebohan di antara para pengunjung. Dua tahun??? Berarti selama itu Pangeran Renald telah menyembunyikan istrinya dan pernikahannya. Ren melanjutkan kata-katanya, tanpa mempedulikan keributan yang diakibatkan ucapannya. "Kami menikah di Monaco dengan saksinya adalah teman baikku, Pangeran Johann dan partnernya Mariel".     

Suasana kembali menjadi heboh. Para jurnalis segera membuat catatan dan mencari informasi tentang Pangeran Johann yang disebutkan oleh Ren barusan.     

Sementara itu wajah Sarah tampak memerah karena malu. Ia merasa kaget luar biasa ketika mendengar bahwa ternyata Fee telah setahun menikah dengan Ren sebelum ia bekerja untuk RMI, Malah, sudah lebih dari setahun.     

Sementara ia dengan yakin menyampaikan dugaan kepada semua orang bahwa Fee adalah kekasih simpanan Mischa yang diberikan pekerjaan untuk menutupi hubungan gelap mereka, dan kemudian meninggalkan Mischa untuk memikat hati Pangeran Renlad.     

Lalu, kalau begitu, mengapa waktu itu Fee dan Mischa berpelukan di kantor Mischa? Apakah itu memang hanya kebetulan?     

Sam menoleh ke arah Sarah dan mengangkat sebelah alisnya. "Semua dugaanmu salah. Fee tidak bertemu dengan Pangeran Renald di pesta dansa dan kemudian meninggalkan Tuan Mischa Rhionen demi mencari suami yang lebih berkuasa. Mereka itu sudah lama menikah."     

Sarah merasakan wajahnya panas dan telinganya memerah. Ia ingat Sam pasti merujuk pada semua ucapannya di depan asisten Mischa kemarin.     

Dengan berapi-api Sarah menyebut bahwa Fee hanyalah gadis muda pengincar pria kaya dan berkuasa yang senang berpindah-pindah saat ia menemukan lelaki yang lebih menjanjikan.     

Padahal sudah jelas Fee sebenarnya sudah menikah, dan malahan ia menikah dengan calon orang nomor satu di Moravia.     

Mischa menoleh ke arah dua orang itu dan mengerutkan keningnya. Ia sempat mendengar ucapan Sam dan ingin tahu apa yang mereka bicarakan karena tadi Sam menyinggung-nyinggung Fee.     

"Apakah kalian menjelek-jelekkan Fee di kantor?" tanya Mischa dengan nada gusar.      

Inikah sebabnya Alaric menyuruhnya membawa para stafnya ini ke acara konferensi pers Ren? Mischa dapat menduga bahwa kemarin saat Alaric mengunjungi kantor RMI di Almstad, ia menemukan fakta bahwa anak perempuannya mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan saat masih bekerja di Almstad.     

Sebagai orang dari departemen HRD, Sam dan Sarah haruslah menjadi orang yang meluruskan semua ketidakadilan itu dan memulihkan nama baik Vega di kantor.     

Tetapi bagaimana jika asisten manajer HRD sendiri yang justru menjelek-jelekkan Vega kepada orang lain di kantor? Bagaimana bisa karyawan yang lain mempercayai HRD?     

Sarah menunduk, tidak berani menatap mata Mischa. Ia sekarang teringat pada semua perlakuan buruknya kepada Fee di masa lalu. Sekarang... ia baru mengetahui bahwa ternyata Vega adalah istri Pangeran Renald.     

Duh... bagaimana ini? Apakah Vega menyimpan dendam dan nanti akan memberi Sarah pelajaran?     

Ugh... tiba-tiba Sarah menjadi sangat takut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.