Raja Para Dewa

Detak jantung laki-laki bersayap kelelawar itu bertambah cepat dan seluruh tubuhnya mulai bergetar.     

Saat ini, retakan tidak hanya muncul di permukaan Dunia Kecil-nya, struktur dasar Dunia Kecil-nya juga telah rusak!     

Ketika struktur dan dasar kekuatan Dunia Kecil rusak, Dunia Kecil akan mulai kacau.     

"Tapak Petir Suci Menghancurkan Langit - Tapak Penghancur Dunia!"     

Telapak tangan petir raksasa yang terbuat dari cahaya emas dan merah didorong ke depan dan menghancurkan semua yang ada di jalurnya.     

Boom!     

Telapak tangan Zhao Feng mendarat di Dunia Kecil laki-laki bersayap kelelawar.     

Boom! Boom! Boom!     

Kekuatan fisik dan petir yang kuat dilepaskan melalui jurus Tapak Petir Suci Menghancurkan Langit dan mengikis struktur Dunia Kecilnya.     

Meskipun telapak tangan ini tidak sekuat saat dia bertarung melawan Penguasa Suci Bayangan Kegelapan, itu sudah cukup untuk menghadapi pesilat super jenius di tingkatan calon Penguasa Suci tersebut.     

Beng ~~~~ Kraak!     

Laki-laki bersayap kelelawar merasakan sebagian besar struktur dasar Dunia Kecil-nya rusak dan Dunia Kecil ungu di sekelilingnya pun langsung hancur berantakan!     

Di saat yang sama, sisa kekuatan dari telapak tangan Zhao Feng mendarat di laki-laki bersayap kelelawar.     

Wah…     

"Dunia kecil-ku!"     

Laki-laki bersayap kelelawar itu muntah darah saat dia berseru.     

Dunia Kecil dibentuk dengan menggunakan domain Raja Alam Dewa Kekosongan dan sedikit demi sedikit diperkuat hingga berubah menjadi Dunia Kecil. Diperlukan banyak waktu dan tenaga untuk membentuknya.     

Laki-laki bersayap kelelawar memandang Zhao Feng dengan ketakutan. Pemuda itu tidak hanya cepat, pertahanan dan kekuatannya juga tidak dapat dipercaya.     

"Bagaimana bisa ada keajaiban yang begitu kuat di antara para manusia!?"     

Laki-laki bersayap kelelawar itu tertegun. Dia tidak pernah menyangka bahwa dia dan si manusia macan tutul akan melihat sesuatu seperti ini.     

"Pelarian Kelelawar Bayangan!"      

Laki-laki bersayap kelelawar memberikan ekspresi tegas saat mulai membakar Yuan Sejati-nya. Lapisan cahaya gelap langsung menutupi tubuhnya dan sayap ungunya menjadi lebih besar saat menyelimuti tubuhnya. Pada saat yang sama, riak di dimensi ruang yang aneh mulai menyebar.     

Whoosh!     

Sosok laki-laki bersayap kelelawar pun menghilang dari Dunia Kecil Zhao Feng dengan kilatan cahaya ungu.     

Pada saat ini, Zhao Feng tidak dapat menemukan jejak laki-laki bersayap kelelawar di dalam Dunia Kecil-nya.     

"Teknik rahasia garis keturunan tipe siluman?"     

Ekspresi Zhao Feng tetap sama dengan cahaya keemasan samar muncul di mata kirinya.     

Weng!     

Dengan satu sapuan, sosok laki-laki bersayap kelelawar muncul di hadapan Zhao Feng.     

Mata kiri Zhao Feng adalah musuh dari teknik rahasia semacam itu, terutama setelah berevolusi ke level emas. Tidak ada yang bisa disembunyikan darinya!     

Zhao Feng langsung mengunci laki-laki bersayap kelelawar itu.     

"Ini… bagaimana mungkin?"      

Laki-laki bersayap kelelawar yang telah menyatu ke dimensi ruang dan tidak memiliki aura, tiba-tiba merasakan sumber energi batin terkunci padanya.     

"Kobaran Api Mata Petir Angin!"      

Bola api petir berwarna ungu dan emas muncul di tempat tertentu dan meledak.     

"Arghhh…!"     

Sosok laki-laki bersayap kelelawar pun muncul. Petir-api yang merusak membakar seluruh tubuh dan jiwanya. Pada saat yang sama, kekuatan petir yang tak terbatas di Dunia Kecil Zhao Feng membombardir laki-laki bersayap kelelawar tersebut     

_Kau mau melarikan diri?_ pikir Zhao Feng     

Whoosh! Weng ~~     

Dengan sekejap mata, Zhao Feng muncul di sisi lain Dunia Kecil-nya.     

Si manusia macan tutul hendak melarikan diri dari Dunia Kecil Zhao Feng tetapi tiba-tiba diblokir.     

Manusia macan tutul itu menatap Zhao Feng. Selain ketakutan yang tak terbatas, ada juga kebencian di matanya. Dia tahu bahwa tidak peduli bagaimanapun dia memohon, itu akan sia-sia.     

Wu ~~~     

Manusia macan tutul mulai membakar kekuatan garis keturunan di dalam tubuhnya dan tubuhnya tiba-tiba menjadi lebih besar. Kulitnya berubah menjadi jarum emas saat ia berubah menjadi monster macan tutul berbentuk manusia. Kekuatan yang ganas dan kuat pun terpancar darinya.     

Boom!     

Macan tutul itu lalu melepaskan kecepatan tertinggi dan mencoba menyerang dari sisi lain.     

Zhao Feng mencibir dengan dingin dan membuat gerakan mencengkeram dengan tangannya.     

Kekuatan Luar Biasa dari Langit dan Bumi dan tekanan Dunia Kecil pun turun ke si manusia macan tutul.     

Weng ~ Weng ~ Boom!     

Cakar raksasa berwarna merah yang terselimuti petir kemudian turun dari langit dan menangkap manusia macan tutul tersebut.     

Zhao Feng tertawa dan memadatkan kekuatan mata kirinya. Detik berikutnya, kekuatan keinginan Mata Dewa yang kuat membatasi jiwa manusia macan tutul di udara.     

"Apa, kekuatan keinginan Jiwa-nya…!"     

Manusia macan tutul telah kehilangan kendali atas tubuhnya dan bahkan tidak dapat berpikir.     

"Pencarian Jiwa!"     

Gelombang Jiwa yang aneh berkilat di mata kiri Zhao Feng saat memasuki jiwa si manusia macan tutul.     

Dengan kekuatan jiwa Zhao Feng, penguasaannya atas jiwa, dan kekuatan garis keturunan Mata Dewa-nya, melakukan pencarian jiwa sangatlah sederhana.      

Selain itu, kekuatan keinginan Jiwa manusia macan tutul tersebut sedikit lebih lemah daripada laki-laki bersayap kelelawar. Itu sebabnya Zhao Feng menggunakan teknik Pencarian Jiwa padanya.     

Zhao Feng akhirnya menyelesaikan Pencarian Jiwa satu atau dua tarikan napas kemudian.     

Pa! Weng ~~     

Kekuatan keinginan Jiwa Zhao Feng menghancurkan jiwa si manusia macan tutul dan potongan kepalanya disimpan di dalam Dunia Dimensi Ruang Kabut.     

Di sisi lain, laki-laki bersayap kelelawar yang telah terluka parah oleh Kobaran Api Mata Petir Angin Zhao Feng sedang disiksa oleh Dunia Kecil. Saat ini dia lebih baik mati daripada hidup. Setelah melihat apa yang terjadi pada si macan tutul, laki-laki bersayap kelelawar memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri.     

Zhao Feng tidak mencoba menghentikannya. Lagipula, penghancuran diri dari seorang pesilat super jenius di tingkatan calon Penguasa Suci bahkan sudah cukup untuk mengancam para Penguasa Suci.     

Boom!     

Zhao Feng mencabut Dunia Kecil-nya ketika laki-laki bersayap kelelawar menghilang.     

Hanya dalam waktu singkat, dua pesilat super jenius dari makhluk bukan manusia yang melebih-lebihkan diri mereka sendiri dibunuh oleh Zhao Feng.     

"Sekarang aku punya cukup informasinya!" gumam Zhao Feng.     

Dia telah mendapatkan semua informasi dari dalam pikiran si manusia macan tutul.     

Kota Meng hanya memiliki satu Penguasa Suci yang kira-kira berada di level yang sama dengan Penguasa Suci Bayangan Kegelapan yang sudah mati. Namun, Pangeran Ular Kelima dari ras manusia ular telah membawa empat calon Penguasa Suci yang kuat dan banyak Kaisar yang tak tertandingi.     

Kekuatan keseluruhan dari pasukan Pangeran Ular Kelima jauh lebih besar dari Penguasa Suci Bayangan Kegelapan. Ini berarti kekuatan pertempuran keseluruhan Kota Meng bahkan lebih besar dari dua Penguasa Suci Bayangan Kegelapan.     

"Sialan, aku seharusnya tidak menyimpan Dunia Kecil-ku!" Alis Zhao Feng berkerut.      

Dia takut penghancuran diri laki-laki bersayap kelelawar akan mempengaruhi Dunia Kecil-nya, jadi dia menyimpannya. Namun, penghancuran diri si laki-laki bersayap kelelawar tersebut telah menarik perhatian patroli di dekat Kota Meng.     

"Jika itu masalahnya, maka aku juga akan menghabisi kalian semua!"     

Zhao Feng tidak pergi. Dia memilih untuk terus maju.     

Tiga tim makhluk bukan manusia segera tiba. Ada sekitar seratus makhluk di setiap tim, mulai dari pesilat di level Alam Inti Asal Keci hingga di tingkatan setengah langkah dari Alam Dewa Kekosongan. Pemimpin timnya adalah seorang Kaisar biasa.     

"Saat ini ada gelombang Yuan Sejati yang kuat dari depan!"     

"Mungkinkah dua pesilat super jenius yang mengikuti Pangeran Ular Kelima sedang bertarung?"      

"Elemen dari gelombang Yuan Sejati tadi berbeda dari sebelumnya!"     

Tetua yang memimpin tim berdiskusi saat ia terbang mendekat.     

Ledakan bergemuruh tiba-tiba melaju ke arah mereka dan ketiga tim langsung berjaga-jaga. Namun, sebelum mereka bisa menyadari apapun, seorang pemuda dengan rambut dan mata berwarna emas muncul di depan mereka.     

"Bagaimana mungkin? Manusia!?"     

Ketiga tim merasakan kekuatan luar biasa mengunci dimensi ruang di dekatnya. Tekanan yang datang darinya membuat mereka tidak bisa bernapas.     

"Domain Labirin Ilusi!"     

Dunia labirin ungu dan emas muncul di mata kiri Zhao Feng dan sangat memikat.     

Weng!     

Semua makhluk bukan manusia di dekat Zhao Feng secara naluriah menatap mata Zhao Feng dan langsung menjadi linglung. Sinar di mata mereka meredup saat jiwa mereka jatuh ke dunia ilusi yang diciptakan Zhao Feng.     

Whoosh!     

Zhao Feng mengayunkan tangan kirinya dan sebuah bilah pedang angin yang tak terhitung jumlahnya memotong semua kepala makhluk bukan manusia.     

"Mungkin aku bisa membunuh lebih banyak lagi!" Zhao Feng mulai berpikir.     

Dia telah menyelesaikan misinya dan membunuh dua pesilat super jenius makhluk bukan manusia dan tiga tim patroli. Sepengetahuan Zhao Feng, poin perang dapat diperoleh dari metode selain membunuh makhluk bukan manusia. Misalnya, informasi pembelajaran Zhao Feng juga akan mendapatkan poin.      

Namun karena Zhao Feng biasanya jarang keluar, jumlah kecil itu tidak cukup untuk memuaskannya.     

Whoosh!     

Zhao Feng terus mendekati Kota Meng.     

Jika seseorang menggunakan indera Spiritual-nya untuk mendeteksi orang lain, pesilat ahli dengan level pelatihan yang sama atau mereka yang berspesialisasi dalam penginderaan akan dapat merasakan sesuatu.      

Namun, ketika Zhao Feng menggunakan mata kirinya, dia bisa mengendalikan situasi di sekitar Kota Meng. Selama dia tidak dengan sengaja menatap beberapa pesilat ahli, tidak ada yang bisa menemukannya.     

Pada saat ini, Zhao Feng bersembunyi di hutan sejauh 60 ribu kilometer dari Kota Meng.     

Hu ~~     

Zhao Feng tiba-tiba melepaskan aura samar.     

"Ehh? Ikut denganku dan ayo kita cek di sana,"      

Dua pemimpin patroli makhluk bukan manusia merasakan sesuatu, tetapi tidak yakin. Jadi mereka memimpin timnya untuk memastikan situasinya.     

"Umpan - sukses!" Zhao Feng tersenyum saat menunggu mereka tiba.     

Hu!     

Saat kedua tim ini mendekati hutan, kekuatan keinginan yang kuat mengunci dimensi ruang di sekitarnya.     

Mata kiri Zhao Feng berubah menjadi dunia labirin ungu dan emas. Jiwa semua orang diam-diam terjatuh ke dalam dimensi lain saat mereka kehilangan kendali atas tubuh dan panca indera mereka.     

Boom!     

Salah satu Kaisar yang memimpin timnya tiba-tiba melepaskan gelombang kekuatan keinginannya sebelum dia terjebak dalam ilusi Zhao Feng.     

"Sepertinya rencanaku gagal."     

Zhao Feng terlihat tenang. Domain Labirin Ilusi jelas jauh lebih lemah ketika digunakan melawan beberapa ratus orang.     

Salah satu Kaisar yang kekuatan keinginan Jiwanya sedikit lebih kuat berhasil mengirim sinyal sebelum akhirnya terjatuh ke ilusi Zhao Feng.     

"Tapi ini bagus juga. Aku tidak perlu memancing mereka keluar satu per satu!"     

Zhao Feng lalu memenggal kepala kedua pemimpin makhluk bukan manusia tersebut dan melambaikan tangannya. Yuan Sejati Petir Angin melonjak dan mengubah tubuh semua makhluk bukan manusia lainnya menjadi abu.     

"Ada sesuatu yang terjadi. Ikut aku!" Seorang Kaisar di tingkat puncak di dekat Kota Meng melihat ke kejauhan dan meraung.     

Whoosh! Whoosh!     

Semua tim patroli di sekitar Kota Meng mulai berkumpul.     

Boom! Boom! Boom!     

Beberapa ribu patroli menuju ke arah Zhao Feng di bawah komando Kaisar di tingkat puncak dari makhluk bukan manusia.     

Pada saat yang sama, di dalam Kota Meng, lima kapten bintang satu dan tiga kapten bintang dua memimpin total lima ribu pesilat elit dan menyerang.     

Di dalam sebuah aula redup di Kota Meng:     

"Apa yang sedang terjadi?" tanya Seorang laki-laki bersisik hijau dan bertanduk dan mengenakan pakaian bangsawan.     

Di tengah aula besar berdiri seorang tetua makhluk bukan manusia yang besar. Dia adalah Penguasa Suci Anyou yang menjaga Kota Meng. Dia melepaskan indera Spiritual-nya tetapi tidak merasakan apapun.     

"Coba periksa itu!" Penguasa Suci Anyou memerintahkan.     

"Mengerti!"      

"Hehehe, kuharap kita bisa mulai berperang!"      

Dua wanita dengan aura yang kuat memperlihatkan senyuman haus darah. Salah satunya berasal dari ras manusia elang dan sepasang sayap hitam menjulur keluar dari punggungnya saat ia melesat ke langit.      

Yang satunya lagi adalah wanita seksi dari ras manusia ular. Dia berubah menjadi seberkas cahaya biru yang mengejar cahaya hitam.     

Keduanya adalah pesilat super jenius yang tak tertandingi yang datang bersama Pangeran Ular Kelima.