Istri Kecilku Sudah Dewasa

Melihat Paras Wajah Liuli Guoguo yang Sebenarnya



Melihat Paras Wajah Liuli Guoguo yang Sebenarnya

"Apa?" tanya Liuli Guoguo yang sangat terkejut dan hampir saja botol obat di tangannya jatuh.      

Ketika Liuli Guoguo masih terkejut itu, Pao Baobao mencondongkan tubuhnya ke Liuli Guoguo, lalu menarik telinganya dan berbisik, "Xiao Guo, aku ingin memberitahumu sebuah rahasia, jangan beri tahu siapa pun ya."     

Mata Liuli Guoguo yang besar bagai anggur itu langsung berbinar. Dia pun dengan segera mengangguk dan berkata, "Iya iya!"      

Setelah beberapa saat, Pao Baobao menceritakan keunikan dan kespesialan dalam tubuhnya kepada Liuli Guoguo.     

"Jadi karena itu, sampai Pao Meiqing mengajakmu untuk terus menemaninya dan setiap hari ikut belajar dan berlatih sembilan jurus ini? Dia takut jika tiba-tiba penyakitnya kambuh, lalu dia tidak akan selamat jika tidak ada kamu?" kata Liuli Guoguo saat merangkum semua ucapan Pao Baobao.     

"Iya benar sekali. Kalau tidak, mana mungkin aku bisa mendapat kesempatan untuk masuk dan bersekolah di sekolah Lushan ini. Ini juga salah satu keuntungan yang ku dapat dari Nona muda," jawab Pao Baobao dengan ekspresi tak berdaya dan pasrah.     

Semua pengetahuan dan keahlian yang dia dapat, semuanya berasal dari darah hijaunya. Mungkin jika Tuan Pao saat itu tidak mengambilnya dari mulut anjing itu, dia sekarang pasti sudah jadi tubuh tak bernyawa di mulut anjing itu.      

Daripada menjadi janin mati yang belum sempat menikmati dunia ini, juga belum sempat menikmati keindahan kehidupan dan alam ini. Pao Baobao lebih memilih dan bersedia menerima semua lelucon kehidupan ini. Walaupun lelucon kehidupan ini sangat kejam untuknya.      

Apalagi, dengan cara ini, Pao Baobao bisa mendapat kesempatan untuk belajar sembilan jurus dengan Pao Meiqing. Dia pun merasa jadi tidak terlalu menderita dan menyedihkan dengan pemikirannya yang sangat positif ini. Kalau tidak, dia pasti sudah melarikan diri dengan Nenek Ye.      

Keinginan untuk melarikan diri ini hanyalah rencana kedepannya yang tidak tahu kapan akan dilakukan. Namun, setelah melarikan diri, Pao Baobao tidak tahu bisa membawa nenek Ye ke tempat aman mana untuk menyelamatkan hidup mereka. Mungkin, yang ada mereka malah akan mati kelaparan.     

Di dalam pikiran Pao Baobao melintas semua hal itu. Lalu, tanpa sadar dia berkata, "Aku benar-benar ingin tahu siapa orang tuaku? Siapa namaku sebenarnya? Dari mana aku berasal? Mengapa ada darah spesial seperti itu dalam tubuhku." Dia benar-benar ingin menjadi lebih kuat, kemudian berusaha untuk menyelidiki dan memahami semua ini.     

Liuli Guoguo merapatkan bibirnya, sambil menatap tajam ke Xiao Bao yang ada di depannya. Mendengar ini, tidak tahu kenapa hatinya seolah dipukul oleh sesuatu sehingga terasa perasaan yang tersakiti dan tertekan. Xiao Bao sangat kasihan sekali. Aku harus membantunya menemukan asal usulnya yang sebenarnya! batinnya.     

"Xiao Bao, kalau tidak, ayo tinggal di kediaman Raja Huayou bersamaku saja. Aku akan meminta Raja Huayou melindungimu," kata Liuli Guoguo dengan serius.     

Pao Baobao merasa tersentuh. Tapi, dia masih saja memilih menolak tawaran itu dan menghibur Liuli Guoguo. "Oh, tidak apa-apa, hanya mengambil sedikit darah saja. Apalagi, Nona tidak setiap hari kambuh penyakitnya. Kulitku tebal dan darahku banyak, itu bukanlah masalah kok. Hahahahaha," katanya.     

Liuli Guoguo tidak bisa mengatakan apapun lagi. Dia tidak, tahu sebaiknya apa yang dikatakan. Hatinya masih belum bisa menerima sepenuhnya informasi yang baru saja dia dengar. Dia merasa kalau ini menakjubkan. Wow, ternyata darah Xiao Bao berwarna hijau! Apalagi, darahnya itu bisa menyembuhkan luka dan penyakit. Kenapa ada keberadaan manusia yang seajaib ini di dunia, ya? batinnya.     

"Xiao Guo, kamu langsung minum saja darahku begitu kamu pulang. Setelah meminumnya, luka atau bekas apapun di wajahmu itu pasti akan langsung menghilang. Kedepannya, kamu tidak perlu menggunakan cadar lagi," kata Pao Baobao sambil menunjuk ke botol obat yang ada di tangan kecil Liuli Guoguo.     

"Em?" gumam Liuli Guoguo yang awalnya bingung dengan ucapan Pao Baobao ini. Lalu, tidak lama kemudian dia mengerti apa yang dibahas oleh Pao Baobao. Dia pun melirik ke sekelilingnya, setelah itu mencondongkan tubuhnya ke Pao Baobao dan berbisik, "Xiao Bao, aku juga akan memberitahumu sebuah rahasia." Setelah mengatakan itu, dia pun membuka cadar di wajahnya.     

"Hah! Wow!" gumam Pao Baobao ketika pertama kalinya melihat wajah asli Liuli Guoguo dan langsung terkejut sampai menutupi mulutnya sendiri. Ketika dia sudah mulai bisa mengendalikan diri, kemudian dia berbisik, "Xiao Guo, ternyata kamu itu bukan orang jelek, ya? Ya Tuhan!"     

Liuli Guoguo mengangkat bahunya sambil melambaikan tangan. "Aku juga tidak tahu kalau orang-orang bisa salah paham terhadapku karena aku memakai cadar seperti ini," jelasnya. Dia benar-benar tak berdaya. Padahal dirinya sangat cantik, tapi semua orang mengira dia jelek.     

"Wow! Liuli Guoguo, kamu!"      

Tiba-tiba terdengar suara teriakan karena terkejut ketika Liuli Guoguo dan Xiao Bao sedang enak mengobrol di rerumputan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.